Anda di halaman 1dari 14

JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN DEBT TO


EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM
(Pada Perusahaan Konstruksi di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)

Bhekti Ainul Fiqih


bhektiainulfiqih@gmail.com
Universitas Ahmad Dahlan
Candra Vionela Merdiana
candra.vm@mgm.uad.ac.id
Universitas Ahmad Dahlan

ABSTRAK

This study aims to determine the effect of Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE)
and Debt to Equity Ratio (DER) on stock prices. Current Ratio is the liquidity ratio, Return
On Equity is the profitability ratio and the Debt to Equity Ratio is the Solvency ratio. The
object in this study is a Construction Company listed on the Indonesia Stock Exchange
(IDX). The research method in this study is a documentation method with a quantitative
approach. The population used amounted to 26 companies, then the determination of the
sample was determined through a purposive sampling technique. Based on predetermined2
criteria, a sample of 14 companies was obtained. The results showed that simultaneously the
Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE) and Debt to Equity Ratio (DER) variables had
a significant effect on stock prices. Partially, Current Ratio (CR) has a positive but not
significant effect on stock prices, while Return on Equity (ROE) has a positive and
significant effect on stock prices and Debt to Equity Ratio (DER) has a negative and
significant effect on stock prices. This shows that the company must maintain the value of
Return On Equity (ROE) and Debt to Equity Ratio (DER).

Keyword: Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Stock
Price.

PENDAHULUAN beragam bergantung pada kualitas pada


perusahaan tersebut. Harga saham menurut
Dalam menjalankan sebuah usaha Wahnida (2017:14) adalah harga yang
membutuhkan sebuah dana. Salah satu terjadi di pasar bursa pada saat tertentu
cara yang dapat dilakukan untuk yang ditentukan oleh pelaku dan
mendapatkan sebuah dana yaitu dengan ditentukan oleh permintaan dan penawaran
berinvestasi. Berinvestasi dapat dilakukan saham yang bersangkutan di pasar modal.
dengan menanam saham. Saham menurut Indonesia saat ini ada pada era
Darmadji dan Hendy (2017:19) merupakan pembangunan. Dimana pada masa ini
surat berharga yang bersifat penyertaan terbukti pada komitmen pemerintah yang
dimana artinya ketika seseorang membeli sedang berusaha untuk meningkatkan
saham suatu perusahaan, maka ia telah konektivitas diseluruh indonesia. Selain itu
melakukan penyertaan modal atas pemerintah juga sedang berupaya
perusahaan tersebut. Saham yang membangun infrastruktur di Indonesia.
diperdagangkan memiliki harga yang Sehingga beberapa perusahaan kontruksi
makan diberikan kepercayaan untuk

33
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

mendapatkan modal dalam membiayai Rasio-rasio tersebut digunakan untuk


suatuproyek. Pada tahun 2015 – 2019 pada menilai kinerja keuangan suatu
masa Presiden Joko Widodo ini perusahaan dilihat dari laporan
menunjukkan kenaikan untuk anggaran keuangannya. Bila nilai rasio
biaya infrasruktur. Pemerintah likuiditas,pengelolaan aset, pengelolaan
mengalokasikan dana untuk infrastruktur hutang, profitabilitas dan nilai pasar baik
sebesar Rp. 1.375 triliun. Angka ini maka artinya kinerja perusaahan tersebut
menunjukkan kenaikan dibandingkan pada baik dan begitu sebaliknya.
tahun 2005-2014. Dimana pada tahun Current ratio menurut Husnan
2005-2014 untuk anggaran belanja (1998:562) adalah rasio yang
infrastruktur sebesar Rp. 921 triliun digunakanuntuk mengukur seberapa jauh
(Gunawan, 2018). aktiva lancar perusahaan bisa dipakai
Pada anggaran Pendapatan dan untuk memenuhi kewajiban lancarnya.
Belanja Negara (APBN) pada tahun 2018 Current ratio merupakan salah satu rasio
pemerintah menganggarkan belanja likuiditas. Rasio ini digunakan untuk
infrastruktur sebesar Rp. 410,7 triliun yang menilai kinerja suatu perusahaan dengan
dipakai untuk berbagai pembangunan cara melihat dari laporan keuangannya.
infrastruktur di seluruh Indonesia. Diantara Semakin tinggi rasio ini menandakan
pembangunan tersebut adalah 865 km semakin baik kemampuan perusahaan
jalan baru, 25 km jalan tol, 8.695 km dalam membayar kewajiban hutang jangka
jembatan, pembangunan bandar udara di 8 pendeknya.
lokasi dan juga untuk pembangunan jalur Menurut Murhadi (2013:89) Debt
kereta api. Pada tahun 2018 saham to Equity Ratio merupakan rasio yang
kontruksi meningkat setelah pada tahun menunnjukkan perbandingan hutang dan
2017 merosot. Hal itu dikarenakan ekuitas perusahaan. Rasio ini untuk
investor khawatir dalam pendanaan proyek mengukur seberapa banyak modal sendiri
infrastruktur tersebut. Misalnya harga yang digunakan untuk membayar seluruh
saham PT PP Tbk (PTPP) merosot 35,70 hutang perusahaan. DER merupakan rasio
persen, saham PT Wijaya Karya Tbk solvabilitas dimana untuk mengetahui
(WIKA) tergelincir 30,30 persen, saham berapa modal sendiri yang dijadikan
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun jaminan untuk semua hutang perusahaan.
23,33 persen, saham PT Adhi Karya Tbk Jika semakin besar hutang maka semakin
(ADHI) turun 14,90 persen besar resiko perusahaan.
(Gunawan,2018). Menurut Tandeliin (2007: 240)
Investor yang akan menanamkan Return On Equity (ROE) adalah rasio yang
dananya di pasar modal terlebih dahulu digunakan untuk menggambarkan sejauh
akan melakukan analisis. Analisis tersebut mana perusahaan mampu menghasilkan
berguna agar investor yang menanamkan laba bagi para pemegang saham. Return on
mampu melihat apakah dana yang di equity merupakan salah satu
investasikan tersebut aman atau tidak. rasioprofitabilitas. Salah satu keberhasilan
Salah satu analisis yang dapat digunakan suatu perusahaan dilihat dari seberapa
yaitu dengan analisis kinerja keuangan. banyak laba yang didapatkan. Jika suatu
Dari analisis kinerja keuangan maka akan perusahaan menghasilkan laba tinggi maka
diketahui kinerja suatu perusahaan menandakan kinerja perusahaan tersebut
tersebut. baik.
Menurut Murhadi (2013:56) ada Penelitian ini dilakukan pada
lima analisis dalam laporan keuangan yaitu perusahaan sektor kontruksi. Dengan
likuiditas, pengelolaan aset, pengelolaan adanya penggenjotan pembangunan yang
hutang, profitabilitas dan nilai pasar. sedang dilakukan oleh pemerintah maka
akan berdampak pada saham kontruksi.

34
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

Kepercayaan pemerintah memberikan Rasio-rasio keuangan


proyek kepada perusahaan kontruksi akan Dalam laporan keuangan ada
mempengaruhi kepercayaan calon berbagai jenis rasio. Rasio
investordalam menanamkan sahamnya memungkinkan untuk investor
pada perusahaan kontruksi tersebut. Calon menganalisis laporan keuangan yang ada
investor akan semakin tertarik dalam di suatu perusahaan. Menurut Murhadi
menanamkan modalnya di perusahaan (2013:56) analisis rasio terbagi kedalam
tersebut apabila kinerja keuangan pada 5 kelompok yaitu:
perusahaan sektor kontruksi pun juga baik. .
Jika kinerja keuangan baik maka akan Rasio Likuiditas
berpengaruh terhadap harga saham. Rasio likuiditas yaitu rasio yang
menunjukkan kemampuan perusahaan
Berdasarkan Rumusan masalah yang telah dalam memnuhi liabilitas jangka
dikemukakan di atas, tujuan yang ingin pendeknya. Dalam rasio likuiditas ada 3
dicapai dari penelitian ini adalah : rasio yaitu current ratio, quick ratio,
1. Untuk mengetahui Current Ratio (CR) dan cash ratio. Dalam penelitian ini rasio
berpengaruh positif dan signifikan yang digunakan adalah current ratio.
Current Ratio adalah rasio yang
terhadap harga saham
digunakan untuk mengukur kemampuan
2. Untuk mengetahui Return On Equity perusahaan dalam membayar kewajiban
(ROE) berpengaruh positif dan jangka pendeknya. Current Ratio termasuk
signifikan terhadap harga saham dalam rasio likuiditas. Rasio ini
3. Untuk mengetahui Debt to Equity Ratio merupakan salah satu rasio yang
(DER) berpengaruh negatif dan digunakan untuk menilai kinerja suatu
signifikan terhadap harga saham perusahaan dengan cara melihat dari
4. Untuk mengetahui Current Ratio (CR), laporan keuangannya. Semakin tinggi rasio
Return On Equity (ROE), dan (DER) ini menandakan semakin baik
secara simultan berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam
harga saham membayar kewajiban hutang jangka
pendeknya. Jika nilai rasio ini sangat
tanggi itu menandakan bahwa
REVIEW LITERATUR DAN perusahaan terlalu banyak menyimpan
aset lancar namun jika rasio ini terlalu
HIPOTESIS
rendah menandakan bahwa perusahaan
tidak mampu membayar tagihan-tagihan
Harga Saham atau kewajibannya secepat mungkin.
Saham menurut Darmadji dan Hal tersebut mampu mempengaruhi
Hendy (2017:19) merupakan surat kinerja perusahaan sehingga
berharga yang bersifat penyertaan dimana berpengaruhterhadap harga saham.
artinya ketika seseorang membeli saham Menurut Prastowo (2005:84) current ratio
suatu perusahaan, maka ia telah dapat dirumuskan sebagai berikut:
melakukan penyertaan modal atas
perusahaan tersebut. Dengan
menyertakan modal tersebut, maka
pihak tersebut memiliki klaim atas
pendapatan perusahaan, klaim atas asset Rasio Pengelolaan aset
perusahaan, dan berhak hadir dalam Rasio pengelolaan aset adalah
Rapat Umum Pemegang Saham rasio yang menggambarkan efektivitas
(RUPS) Ratri (2015:31) perusahaan dalam mengelola aset non
kas menjadi aset kas. Rasio yang

35
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

termasuk adalah receivables turnover ini adalah gross profit margin (GPM),
ratio (RTR), average collection period Operating Margin (OM), net profit
(ACP), inventory turnover ratio (ITR), margin (NPM), return on equity
days of inventory (DOI), payable turnover (ROE), dan Return on Assets (ROA).
(PT), average payment period (APP), total Dalam penelitian ini rasio yang
asset turnover (TATO). digunakan adalah return on equity.
Menurut Tandeliin (2007: 240) Return
Rasio Pengelolaan Hutang On Equity (ROE) adalah rasio yang
Rasio pengelolaan hutang adalah digunakan untuk menggambarkan sejauh
rasio yang menggambarkan kemampuan mana perusahaan mampumenghasilkan
perusahaan dalam mengelola dan laba bagi para pemegang saham. Return
melunasi kewajibannya. Dalam rasio ini on equity merupakan salah satu rasio
terbagi menjadi dua kelompok yaitu profitabilitas. Salah satu keberhasilan
rasio hutang (leverage ratio) dan suatu perusahaan dilihat dari seberapa
solvency ratio (debt coverage ratio). banyak laba yang didapatkan. Jika suatu
Rasio hutang (leverage ratio) adalah perusahaan menghasilkan laba tinggi
rasio yang menggambarkan proporsi maka menandakan kinerja perusahaan
hutang terhadap aset ataupun ekuitas. tersebut baik.
Rasio hutang memiliki beberapa kategori Tingginya laba akan menarik
yaitu: debt ratio (DR), debt to equity ratio investor untuk menanamkan modalnya di
(DER), dan long term debt to equity suatu perusahaan tersebut. Dengan adanya
(LTDE). Solvency ratio adalah rasio hal tersebut akan berpengaruh terhadap
yang menggambarkan kemampuan harga saham. Return on equity
perusahaan untuk memenuhi kewajiban merupakan salah satu rasio yang
pokok maupun bunga. Rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
termasuk dalam solvency ratio adalah kemampuan perusahaan menghasilkan
times interest earned ratio (TIER), debt laba yang dihasilkan. Semakin tinggi rasio
service coverage ratio (DSCR), solvency ini semakin baik yang menandakan bahwa
ratio (SR) dan DEBT/EBITDA. kinerja perusahaan baik. Menurut Husnan
Dengan adanya hal tersebut akan (2005:331) return on equity (ROE)
berpengaruh terhadap harga saham. dapat dirumuskan sebagai berikut:
Return on equity merupakan salah satu
rasio yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana kemampuan perusahaan
menghasilkan laba yang dihasilkan.
Semakin tinggi rasio ini semakin baik Rasio Nilai Pasar
yang menandakan bahwa kinerja Rasio yang termasuk dalam rasio nilai
perusahaan baik. Menurut Husnan pasar adalah earning per share (EPS),
(2005:331) return on equity (ROE) dividend payout ratio (DPR), price to
dapat dirumuskan sebagai berikut: earnings ratio (PER), dividend yield
(DY), price to book value ratio (PBV),
price/sales ratio, dan price earnings ratio
to growth (PEG Ratio).

Hipotesis
Rasio Profitabilitas H1 : Current Ratio berpengaruh positif
Rasio profitabilitas yaitu rasio dan signifikan terhadap harga saham.
yang menggambarkan kemampuan H2 : Return On Equity berpengaruh
perusahaan untuk menghasilkan positif dan signifikan terhadap
keuntungan. Yang termasuk dalam rasio harga saham.

36
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

H3 : Debt to Equity Ratio berpengaruh Teknik Pengumpulan Data


negatif dan signifikan terhadap harga Teknik pengumpulan data dalam
saham. penelitian ini adalah metode dokumentasi.
H4 : Current Ratio, Return On Equity Dokumentasi merupakan catatan peristiwa
dan Debt to Equity Ratio secara yang sudah berlalu, yang dapat berbentuk
simultan berpengaruh terhadap harga tulisan, gambar, atau karya-karya
saham. monumental dari seseorang (Sugiyono,
2016:326). Dokumentasi dari penelitian ini
METODE PENELITIAN adalah data-data laporan keuangan
perusahaan makanan dan minuman yang
Populasi dan Sampel terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
Populasi menurut Sugiyono 2015-2017 yang dipublikasikan melalui
(2017:80) adalah wilayah generalisasi situs Bursa Efek Indonesia
yang terdiri atas obyek/subyek yang (www.idx.co.id).
mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti Definisi Operasional
untuk dipelajari dan kemudian ditarik Varibel Dependen (Y)
kesimpulannya. Populasi yang Variable dependen (variable
digunakan dalam penelitian ini adalah terikat) sering digunakan sebagai variable
seluruh perusahaan sektor kontruksi baik output, kreteria, konsekuen. Merupakan
yang bangunan dan non bangunan yang variable yang dipengaruhi atau terjadi
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. akibat, karena adanya varibel bebas
Populasi yang ada pada perusahaan (Sugiyono, 2016:64). Dalam penelitian ini
kontruksi yang terdaftar di Bursa Efek yang menjadi varibel dependen adalah
Indonesia berjumlah 26 perusahaan yang harga saham. Harga saham adalah nilai
didapat dari www.sahamok.com, dari suatu saham yang diperjual belikan di
sedangkan sampel menurut Sugiyono Bursa Efek Indonesia yang diukur dengan
(2017:80) adalah bagian dari jumlah nilai mata uang, harga saham tersebut
dan karakteristik yang dimiliki oleh ditentukan antara kekuatan demand dan
populasi tersebut. Sampel yang supply.
digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang memiliki kelengkapan Variabel Independen (X)
data keuangan pada tahun 2015-2017. Variable independent (variable
bebas sering disebut variable stimulus,
Jenis Sumber Data predictor, antecedent. Merupakan variable
Data yang digunakan dalam yang mempengaruhi atau yang menjadi
penelitian ini adalah data sekunder. sebab perubahannya atau timbulnya
Data sekunder menurut Azwar (1997:91) varibel dependen (terikat) (Sugiyono,
data sekunder adalah data yang diperoleh 2016:64). Variable independent yang
dari pihak lain, tidak langsung digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
diperoleh oleh peneliti dari subjek tiga variable diantaranya, yaitu:
penelitiannya. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data yang a. Current Ratio (X1)
diperoleh dari laporan keuangan Menurut Home (2005:206) rasio
tahunan periode 2015-2017. Laporan lancar adalah untuk menghitung
keuangan yang didapat dari kemampuan perusahaan dalam membayar
www.finance.yahoo.com dan aplikasi kewajiban jangka pendek dengan aktiva
FAST lancar yang tersedia. Current ratio
menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk melunasi kewajiban jangka

37
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

pendeknya dari aktiva lancarnya. Rasio ini ( )


dihitung dengan membagi aktiva lancar ( )
dengan kewajiban jangka pendeknya.
Likuiditas jangka pendek ini penting Uji Instrumen
karena bisa mengakibatkan perusahaan Statistik Deskriptif
bangkrut. Dalam melihat rasio lancar,
Statistik deskirptif adalah statistika
analisi juga harus diperhatikan kondisi dan
yang digunakan untuk menganalisis data
lingkungan perusahaan seperti rencana
dengan cara mendeskripsikan data yang
manajem, sektor indusri dan kondisi
telah terkumpul tanpa bermaksud untuk
ekonomi makro secara umum (Darsono
membuat kesimpualan yang berlaku
dan Ashari, 2005:53). Berikut ini formula
umum. Statistika deskriptif meliputi
untuk menghitung Current ratio (CR):
penyediaan data dalam bentuk tabel-tabel
mengenai perhitungan mean, standar
deviasi, nialia minimum dan maksimum.

Adapun persamaan regresi adalah


b. Return on Asset (X2)
sebagai berikut :
Return on Asset (ROA) merupakan
Yit=α+β1X1iit+β2X2it+β3X3it+eit
bagian dari rasio profitabilitas dalam
menganalisis laporan keuangan atas
Keterangan:
laporan kinerja keuangan perusahaan.
Y : Log Harga Saham
Menurut Hanafi (2005:83) Return on Asset
α : Konstanta
adalah rasio yang mengunkur kemampuan
β1-β3 : Koefisian Regresi
perusahaan menghasilkan laba dengan
X1 : Current Ratio
biaya-biaya untuk mendanai asset tersebut,
(CR)
ROA menunujukkan keefesienan
X2 : Return On Asset
perusahaan dalam mengelolah seluruh
(ROA)
aktivinya untuk memperoleh pendapatan.
X3 : Debt To Equity
Berikut ini formula untuk menghitung
Ratio (DER)
Return on Asset (ROA):
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk
membuktikan bahwa data yang
c. Debt to Equty Ratio (X3) dipergunakan berdistribusi normal. Model
Menurut Darsono (2005:54), Debt regresi yang baik adalah distribusi data
to Equity Ratio adalah rasio yang normal atau mendekati normal (Thoifah,
menunjukkan presentase penyediaan dana 2015). Uji normalitas menggunakan uji
oleh pemegang saham terhadap pemberi Jarque-Bera dengan menggunakan bantuan
pinjaman. Semakin tinggi rasio, semakin progam statistik. Dasar pengambilan
rendah pendanaan perusahaan yang keputusan jika probibalitas lebih besar atau
disediakan oleh pemegang saham. Dari sama dengan nilai alpha yang ditentukan,
prespektif kemampuan membayar
yaitu 5%, maka data dikatakan
kewajiban jangka Panjang, semakin rendah
berdistribusi normal, dan sebaliknya jika
rasio akan semakin baik kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban probibalitas kurang 5% maka data
jangka panjangnya. Berikut ini formula berdistribusi tidak normal.
untuk menghitung Debt to Equity Ratio
(DER):

38
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

b. Uji Autokorelasi dua variabel independen. Pengambila


Menurut Ghazali (2013:110) keputusan dengan menggunakan program
pengujian asumsi klasik dalam model Eviews adalah sebagai berikut
regresi linier adalah uji autokorelasi Prob. chi square (p- value) > 0,05 tidak
bertujuan untuk menguji apakah dalam terjadi heteroskedastisitas
suatu model regresi linier ada korelasi Prob. chi square (p- value) < 0,05 terjadi
antara kesalahan penganggu pada periode heteroskedastisitas.
t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi
maka terdapat problem autokorelasi. d. Uji Multikolinearitas
Uji autokorelasi dapat dilihat dari Uji Multikolinearitas merupakan
Durbin Waton. Apabila nilai salah satu masalah dalam analisis regresi
DurbinWaston berada pada daerah dU dengan OLS, yang berarti terdapat korelasi
sampai 4-dU kita dapta menyimpulkan atau hubungan yang sangat tinggi diantara
bahwa model regresi tidak mengandung variabel variabel independen.
autokorelasi. Denga ketentuan sebagai
berikkut: Teknik Analisis Data
a. 4 – dl < DW< 4 mempunyai Teknik analisis data yang
autokorelasi digunakan dalam penelitian adalah analisis
b. 4–dU < DW < 4 – dl tidak ada regresi data panel. Model analisis regresi
kesimpulan data panel digunakan untuk mengolah data
c. dU < DW < 4 – dU tidak ada gabungan yang terdiri dari data silang
autokorelasi (cross section) dan data runtut waktu (time
d. dL < DW < dU tidak ada kesimpulan series).
e. 0 < DW < dL mempunyai autokorelasi
positif Uji Chow
Uji chow ini untuk menentukan
Uji B-G sering juga disebut sebagai uji apakah menggunakan metode common
LM (Lagrange Multiplier). Uji ini dapat effect atau metode fixed effect, dengan
menutupi kelemahan pada uji D-W ketika pertimbangan:
memberikan hasil “tidak ada kesimpulan” . Jika Prob. Chi square < 0,05, maka fixed
Pengambilan keputusan dapat dilakukan effect
sebagai berikut Jika Prob. Chi Square > 0,05, maka
Prob. Chi Square > 0,05 tidak ada common effect
autokorelasi Bila hasil menunjukkan common
Prob. Chi Square < 0,05 terjadi effect, maka penentuan model berhenti
autokorelasi sampai disini. Akan tetapi, jika hasil
menunjukkan model fixed effect, maka
c. Uji Heteroskedastisitas harus dilanjut dengan metode random
Pengujian asumsi klasik yang effect dengan uji Hausman.
keempat adalah uji heteroskedastisitas
(heteriosccdasticity). Pengujian ini Uji Hausman
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Uji Hausman digunakan apabila
heteroskedastisitas, dalam hal ini akan dalam Uji Chow menghasilkan metode
dilakukan dengan menggunakan uji random effect, sehingga harus diuji lagi
statistic, yaitu uji white, Uji ini untuk mengetahui hasilnya apakah metode
menggunakan residual kuadrat variabel fixed effect atau random effect.
dependen dan independennya terdiri atas Pertimbangan uji Hausman adalah sebagai
variabel independen yang sudah ada, berikut :
ditambah dengan kuadrat variabel Jika Prob. Cross section random < 0,05,
independen, ditambah dengan perkalian maka fixed effect

39
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

Jika Prob. Cross section random > 0,05, determinasi besarnya antara 0 (nol) dan 1
maka random effect. (satu). Apabila nilai R2 mendekati 0, maka
kemampuan variabel independen dalam
Regresi Berganda menjelaskan variabel dependen masih
Analisisis regresi linier berganda terbatas. Sebaliknya, jika nilai R2
adalah hubungan antara dua atau lebih mendekati 1, maka kemampuan variabel
variabel dimana variabel independen yang independen dalam menjelaskan variabel
mempengaruhi variabel dependen lebih dependen cukup baik.
dari satu (X1,X2,X3,,,,,Xn). Dengan
persamaan sebagai berikut.
Y = β0 + β1CR +β2ROE + β3DER HASIL PENELITIAN DAN
Dimana: PEMBAHASAN
Y = Nilai Harga Saham
β0 = Konstanta
β1 = Koefisien Regresi X1 Hasil Penelitian
β2 = Koefisien Regresi X2
β3 = Koefisien Regresi X3 Statistik Deskriptif

Uji Parsial (T)


Uji parsial (uji statistik T)
digunakan untuk mengetahuipengaruh dari
masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen. Kriteria dalam
uji T ini adalah sebagai berikut :
- Jika nilai koefisien menunjukkan
positif, maka variabel independen
berpengaruh positif terhadap
variabel dependen. Berdasarkan tabel 4.1 dalam waktu
- Jika nilai koefisien menunjukkan 2015-2017 yang memiliki harga saham
negatif, maka variabel independen
terendah yaitu pada tahun 2015 harga
berpengaruh negatif terhadap
variabel dependen. saham sebesar 110. Sedangkan harga
saham tertinggi ada pada tahun 2017
Uji Simultan (f) sebesar 6425. Nilai current ratio terendah
Uji ini dilakukan yaitu untuk dalam waktu 2015-2017 ada pada tahun
mengatahui variabel independen secara 2015 yaitu sebesar 0,32. Sedangkan nilai
simultan berpengaruh terhadap variabel
tertinggi current ratio ada pada tahun 2015
dependen. Uji ini dilakukan yaitu dengan
sig < α (0,05) yang artinya menerima Ha yaitu sebesar 3,14.
atau dengan kata lain variabel independen Nilai return on equity terendah
berpengaruh secara simultan terhadap dalam waktu 2015-2017 ada pada tahun
variabel dependen dan jika nilai sig > α 2016 yaitu sebesar -15,30. Sedangkan nilai
(0,05) maka artinya hipotesis ditolak yang tertinggi return on equity ada pada tahun
artinya menerima H0. 2015 yaitu sebesar 124,61. Nilai debt to
equity ratio terendah ada pada t ahun 2015
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji ini digunakan untuk mengukur yaitu perusahaan Indonesia sebesar 0,39.
seberapa jauh kemampuan model regresi Sedangkan nilai debt to equity ratio
dalam menjelaskan variasi variabel tertinggi ada pada tahun 2016 yaitu
dependen (Ghozali, 2011). Nilai koefisien sebesar 14,14.

40
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

Uji Normalitas Uji Multikolineiritas

Berdasarkan tabel 4.5, pengujian


korelasi antara variabel independen tidak
terlihat adanya gejala korelasi (derajat
keeratan). Dimana derajat keeratan dinilai
sangat tinggi jika nilai korelasi (>0,90)
antara variabel independen. Dalam data
diatas terlihat nilai korelasi antara variabel
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui nilai (<0,90) maka artinya data tidak
probability sebesar 0,245835. Dimana nilai menunjukkan adanya gejala
probability lebih besar dari alpha yaitu multikolinearitas..
prob (0,246) > α (0,05) yang artinya data
bersifat normal
Uji Regresi Data Panel
Uji Autokorelasi

Berdasarkan tabel 4.3, diketahui prob.


Chi Square sebesar 0,0783. Nilai prob. Chi
Square 0,0783 > 0,05 yang artinya data
tidak ada masalah autokorelasi.
Berdasarkan data yang sudah diolah,
Uji Heteroskedasitas baik menggunakan uji chow maupun uji
Hausman sama-sama menunjukkan
metode yang terpilih adalah fixed effects.
Untuk itu metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode fixed effects.

Penelitian ini menggunakan uji white.


Berdasarkan tabel 4.4, diketahui prob (p-
value) sebesar 0,105. Nilai p-value (0,105)
> 0,05 yang artinya data tidak terjadi
heteroskedastisitas.

41
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

Y = 1149,220 + 211,1798CR saham. Dengan hasil tersebut yaitu


+25,01140ROE – 106,1256DER hipotesis ditolak atau dengan kata lain
1. Y merupakan harga saham menerima H0 yang artinya current
2. 1149,220 merupakan konstanta. Yang ratio berpengaruh positif namun tidak
artinya bahwa current ratio, return on signifikan terhadap harga saham.
equity dan debt to equity ratio konstan, b. Return On Equity
Uji t terhadap return on equity
maka rata-rata harga saham sebesar
(X2) didapatkan nilai koefisien sebesar
1149,220. 25,01140 yang artinya return on equity
3. Koefisien regresi current ratio sebesar mempunyai pengaruh positif terhadap
211,1798 yang memiliki nilai positif. harga saham. Return on equity memiliki
Artinya jika current ratio naik satu nilai sig sebesar 0,0008. Dengan alpha
satuan maka harga saham akan naik 0,05 maka didapatkan hasil
sebesar 211,1798. Dan sebaliknya jika (0,0008<0,005) yaitu return on equity
current ratio turun satu satuan maka berpengaruh terhadap harga saham.
harga saham akan turun sebesar Dengan demikian hipotesis diterima
211,1798. yaitu return on equity berpengaruh
4. Koefisien regresi return on equity positif dan signifikan terhadap harga
sebesar 25,0114 yang memiliki nilai saham.
c. Debt to Equity Ratio
positif. Artinya jika return on equity
Uji t terhadap debt to equity ratio
naik satu satuan maka harga saham
didapatkan nilai koefisien sebesar -
akan naik sebesar 25,01140. Begitu juga 106,1256 yang artinya debt to equity
sebaliknya apabila return on equity ratio memiliki pengaruh negatif
turun satu satuan maka harga saham terhadap harga saham. Debt to equity
akan turun sebesar 211,1798.39 ratio memiliki nilai sig sebesar 0,0218.
5. Koefisien regresi debt to equity ratio Dengan alpha 0,05 maka didapatkan
sebesar -106,125 yang memiliki nilai hasil (0,0218<0,05) yang artinya debt to
negatif. Artinya jika debt to equity ratio equity ratio berpengaruh terhadap harga
naik satu satuan maka harga saham saham. Dengan demikian hipotesis
akan turun sebesar 106,125. Namun diterima yaitu debt to equity ratio
apabila debt to equity ratio turun satu berpengaruh negatif dan signifikan
satuan maka harga saham akan naik terhadap harga saham.
sebesar 106,125
Uji Simultan (F)
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan nilai
Uji Parsial (T) sig sebesar 0,000. Dengan nilai alpha 0,05
Berdasarkan hasil pada tabel 4.7 maka didapatkan hasil (0,000<0,05) yang
maka dapat dijelaskan hipotesis mengenai artinya current ratio, return on equity, dan
masing-masing variabel: debt to equity ratio berpengaruh terhadap
a. Current Ratio harga saham. Dengan hasil tersebut maka
Uji t terhadap current ratio (X1) hipotesis yang diajukan diterima (Ha)
didapatkan nilai koefisien sebesar yaitu current ratio, return on equity ratio
211,1798 yang artinya current ratio dan debt to equity ratio secara simultan
mempunyai pengaruh positif terhadap berpengaruh terhadap harga saham.
harga saham. Current ratio memiliki
nilai sig sebesar 0,5992. Dengan nilai Uji Koefisien Determinasi (R2)
alpha 0,05 maka didapatkan hasil
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan
(0,5992 > 0,05) yaitu current ratio
hasil R square sebesar 0,944. Hal
tidak berpengaruh terhadap harga
ini berarti 94,4% harga saham dipengaruhi

42
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

oleh current ratio, return on alpha 0,05 maka didapatkan hasil


equity dan debt to equity ratio sedangkan (0,0008<0,005) yaitu return on equity
sisanya yaitu 5,6% harga saham berpengaruh positif dan signifikan
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain terhadap harga saham. Hasil penelitian ini
diluar dalam penelitian ini. sejalan dengan hasil penelitian Tan, Syarif
dan Ariza (2014) yang menyatakan bahwa
return on equity berpengaruh positif dan
Pembahasan
signifikan terhadap harga saham.
Current Ratio (X1) Return On Equity (ROE) adalah rasio
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan yang digunakan untuk mengukur
hasil bahwa current ratio memiliki nilai keberhasilan perusahaan dalam
koefisien sebesar 211,1798 yang artinya menghasilkan laba bagi para pemegang
current ratio memiliki hubungan positif saham. Dengan adanya laba yang tinggi
dengan harga saham. Current ratio dalam suatu perusahaan akan menarik
perusahaan investor dalam berinvestasi,
memiliki nilai sig sebesar 0,5992 dengan
karena jika laba tinggi menandakan bahwa
nilai alpha 0,05 maka didapatkan hasil perusahaan memiliki kinerja yang baik.
(0,5992 > 0,05) yaitu current ratio Rasio ini memiliki pengaruh positif
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga saham, yang artinya jika
terhadap harga saham. Hasil penelitian ini laba tinggi maka kinerja perusahaan akan
sejalan dengan penelitian Ferdianto (2014) baik yang berakibat harga saham pun akan
yang menyatakan bahwa current ratio naik. Sehingga semakin tinggi nilai rasio
ini maka semakin tinggi harga saham
berpengaruh positif namun tidak signifikan
begitu sebaliknya jika semakin rendah
terhadap harga saham. rasio ini maka harga saham pun akan
Menurut Hanafi dan Halim semakin rendah. Dengan hasil yang
(2005:79) Nilai rasio lancar pada signifikan menandakan bahwa investor
perusahaan normal berkisar pada angka 2. yang akan menanamkan saham perlu
Rasio yang tinggi menunjukkan adanya memperhatikan nilai return on equity.
kelebihan aktiva lancar sedangkan rasio Berdasarkan hasil yang disampaikan
maka return on equity berpengaruh positif
yang rendah menunjukkan risiko likuiditas
dan signifikan. Dengan nilai koefisien
yang tinggi. Hasil yang tidak signifikan yang positif menandakan setiap return on
dalam penelitian ini dikarenakan nilai equity naik maka harga saham pun akan
current ratio dalam data penelitian ini naik dan jika dilihat dari nilai sig, maka
memiliki nilai kurang dari 2 yang ada pada return on equity berpengaruh terhadap
beberapa perusahaan. Sehingga harga saham karena memiliki nilai sig <
alpha. Untuk itu hipotesis yang diajukan
menyebabkan nilai current ratio tidak
diterima yaitu return on equity
signifikan. Untuk itu hipotesis yang berpengaruh positif dan signifikan
diajukan yaitu current ratio berpengaruh terhadap harga saham.
positif dan signifikan terhadap harga
saham ditolak. Debt to Equity Ratio (X3)
Pada tabel 4.7 didapatkan hasil debt
Return On Equity (X2) to equity ratio memiliki nilai koefisien
Dalam tabel 4.7 memiliki koefisien sebesar -106,1256 yang artinya debt to
sebesar 25,01140 yang artinya return on equity ratio memiliki pengaruh negatif
equity mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Debt to equity ratio
terhadap harga saham. Return on equity memiliki nilai sig sebesar 0,0218. Dengan
memiliki nilai sig sebesar 0,0008. Dengan alpha 0,05 maka didapatkan hasil

43
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

(0,0218<0,05) yang artinya debt to equity


ratio berpengaruh positif dan signifikan
terhadap harga saham. Hasil penelitian ini KESIMPULAN DAN SARAN
sejalan dengan hasil penelitian Ratri
(2015) yang menyatakan bahwa debt to
equity ratio berpengaruh negatif terhadap Kesimpulan
harga saham. Berdasarkan hasil pengujian data
Rasio ini menggambarkan seberapa dan hasil analisis statistik yang mengacu
besar hutang yang dimiliki perusahaan pada rumusan masalah dan tujuan
dibandingkan dengan jumlah modal penelitian tentang pengaruh current ratio,
sendiri yang dimiliki oleh perusahaan. Jika return on equity dan debt to equity ratio
hutang yang dimiliki oleh suatu terhadap harga saham maka peneliti dapat
perusahaan lebih besar daripada modal membuat kesimpulan sebagai berikut:
yang dimiliki maka menandakan kinerja 1. Hipotesis 1 yang berbunyi current ratio
suatu perusahaan tersebut kurang baik
berpengaruh positif dan signifikan
yang berakibat pada turunnya harga saham
terhadap harga saham dinyatakan dalam
karena kurangnya kepercayaan investor
pada perusahaan tersebut yang disebabkan hasil penelitian ini adalah ditolak.
oleh kinerja perusahaan tersebut buruk. Current ratio memiliki nilai koefisien
Nilai negatif yang didapat menandakan positif namun memiliki nilai sig lebih
bahwa setiap nilai debt to equity ratio naik besar dari pada alpha yang artinya
maka harga saham akan turun dan ketika current ratio tidak berpengaruh
nilai debt to equity ratio turun maka harga terhadap harga saham, sehingga
saham akan naik. Hasil yang signifikan hipotesis yang diajukan ditolak.
menandakan bahwa investor yang akan 2. Hipotesis 2 yang berbunyi return on
menanamkan sahamnya perlu melihat nilai equity berpengaruh positif dan
debt to equity ratio karena nilai debt to signifikan terhadap harga saham
equity ratio berpengaruh terhadap harga dinyatakan dalam hasil penelitian ini
saham.
adalah diterima. Return on equity
Berdasarkan hasil yang disampaikan
maka debt to equity ratio berpengaruh memiliki nilai koefisisen positif dan
negatif dan signifikan terhadap harga memiliki nilai sig lebih kecil daripada
saham. dengan nilai koefisien negatif alpha yang artinya return on equity
menandakan bahwa setiap debt to equity berpengaruh positif dan signifikan
ratio naik maka harga saham akan turun, terhadap harga saham.
dan jika debt to equity turun maka harga 3. Hipotesis 3 yang berbunyi debt to equity
saham akan naik. Disamping nilai ratio berpengaruh negatif dan signifikan
koefisien yang negatif, debt to equity ratio terhadap harga saham dinyatakan dalam
memiliki nilai sig<alpha yang menandakan hasil penelitian ini adalah diterima.
bahwa debt to equity mempunyai pengaruh Debt to equity ratio memiliki nilai
terhadap harga saham. untuk itu hipotesis koefisien yang negatif dan memiliki
yang diajukan yaitu debt to equity
nilai sig yang lebih kecil daripada alpha
berpengaruh negatif dan signifikan
yang artinya debt to equity ratio
terhadap harga saham diterima.
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap harga saham.
4. Hipotesis 4 yang berbunyi current ratio,
return on equity dan debt to equity ratio
secara bersama (simultan) berpengaruh
terhadap harga saham dinyatakan dalam

44
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

hasil penelitian ini adalah diterima. yang nantinya akan mempengaruhi


Karena memiliki nilaisig yang lebih harga saham.
kecil daripada alpha maka artinya
current ratio, return one quity dan debt DAFTAR PUSTAKA
to equity ratio secara simultan
berperngaruh terhadap harga saham. Azwar, Saifuddin. 2016. Metode
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Saran Pelajar. Darmadji, Tjiptono, dan
Dari hasil kesimpulan yang Hendy M. Fakhruddin. 2011. Pasar
disampaikan maka peneliti ingin memberi Modal di Indonesia. Jakarta:
saran sebagai berikut: Salemba Empat.
1. Bagi Penelitian Selanjutnya
Eduardus, Tandeliin. 2007. Analisis
Bagi penelitian selanjutnya lebih baik
Investasi dan Manajemen Portofolio.
mencoba dengan menambah beberapa
Yogyakarta: BPFE Fahmi, Irham
variabel lain dalam pengaruhnya
2009. Teori Portofolio danAnalisis
terhadap harga saham dan menambah
Investasi Teori dan Soal Jawab.
tahun penelitian agar hasil yang diteliti
Yogyakarta: ALFABETA.
lebih optimal. Penelitian ini merupakan
internal yang ada di suatu perusahaan Ferdianto, E. 2014. Analisis Pengaruh
maka peneliti lain dapat menambahkan Return On Asset (ROA), Debt to
faktor eksternal seperti kurs dan inflasi Equity Ratio (DER), Net Profit
yang memungkinkan dapat Margin (NPM) dan Current Ratio
mempengaruhi harga saham. (CR) Terhadap
2. Bagi perusahaan
Bagi perusahaan sebaiknya lebih Harga Saham: Studi Empiris Pada
memperhatikan hutang dan modal yang Perusahaan Tambang yang Terdaftar
didapat. Jika hutang yang ada pada di Bursa Efek Indonesia Tahun
perusahaan lebih besar dari modal maka 2011-2013. Skripsi. Jakarta:
akan berpengaruh pada beban Universitas Islam Negeri Syarif
perusahaan. Jika perusahaan memiliki Hidayatullah.
beban yang besar maka itu akan Gunawan, Hendra, 2018, 2018 Saham
mempengaruhi minat investor dalam Sektor Konstruksi Mendapat Angin
menanamkan sahamnya dan akan Segar. Didapatkan:
berpengaruh terhadap harga saham. <http://www.tribunnews.com/bisnis/
Selain hutang dan modal, perusahaan 2018/01/29/2018-sahamsektor-
perlu memperhatikan laba bersih karena konstruksi-mendapat-angin-segar
laba bersih merupakan salah satu acuan [29>Januari 2018].
yang digunakan investor dalam
menanamkan dana ke suatu perusahaan. Halim, Abdul. 2005. Dasar-dasar Teori
Dengan laba bersih investor dapat Portofolio dan Analisis Sekuritas.
menilai kinerja yang ada di suatu Jakarta: Salemba Empat.
perusahaan baik atau tidak. Hanafi, Mamduh M, dan Abdul Halim.
3. Bagi Investor dan Calon Investor 2005. Analisis Laporan Keuangan.
Bagi investor dan calon investor Yogyakarta: UUP AMP YKPN.
sebaiknya perlu memperhatikan
variabel lain diluar penelirtian ini agar Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio
lebih meyakinkan suatu perusahaan dan Aanalisis Investasi. Yogyakarta:
memiliki kinerja yang baik atau tidak BPFE.

45
JURNAL FOKUS, Volume 8, Nomor 1 Maret 2018

Husnan, Suad. 1998. Manajemen


Keuangan Teori dan Penerapan
(Keputusan Jangka Pendek.
Yogyakarta: BPFE.
Khairani, R. 2017. Pengaruh Current
Ratio, Return On Assets (ROA), Dan
Debt To Equity Ratio (DER)
Terhadap Underpricing Saham Pada
Saat Initial Public Offering (IPO) di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi.
Medan: Universitas Negeri Islam
Sumatera Utara).
Kusuma, Desta Rizky, dan Deny Ismanto.
2012. Modul Praktikum Eviews.
Yogyakarta: Universitas Ahmad
Dahlan

46

Anda mungkin juga menyukai