3.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat,
dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah
hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya.
Setiap fungsi memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Secara
harfiah, nilai variabel terikat ‘tergantung” pada variabel bebas. Sebagai contoh, dalam
fungsi y=f ( x )=2 x +1, x adalah bebas dan y adalah variabel terikat (dengan kata lain, y
adalah fungsi dari x ). Nilai-nilai valid dari x yang diketahui disebut “domain/daerah asal”.
Nilai valid dari y yang diketaui disebut “range/daerah hasil”.
Untuk mengetahui daerah asal dan daerah hasil dari fungsi kuadrat, dapat dilakukan dengan
menggambar grafik fungsi kuadrat terlebih dahulu, dengan langkah-langkah sebagai berikut
2
Fungsi kuadrat memiliki bentuk f ( x )=a x +bx +c , dimana a ≠ 0
2
Sehingga f ( x )=2 x + 3 x + 4 merupakan suatu fungsi kuadrat berbentuk parabola yang
terbuka ke atas (memiliki titik maksimum) atau terbuka ke bawah (memiliki titik minimum)
Untuk melihat apakah suatu fungsi tersebut memiliki titik balik minimum atau titik balik
maksimum dapat dilihat berdasarkan nilai a
1. Jika a> 0 (positif), maka grafik terbuka ke atas. Fungsi kuadrat memiliki nilai
ekstrim minimum atau titik balik minimum.
2. Jika a< 0 (negative), maka grafik terbuka ke bawah. Fungsi kuadrat memiliki nilai
ekstrem maksimum atau titik balik maksimum.
2
karena f ( x )=x +2 x−8 memiliki nilai a=1 dimana a> 0 sehingga memiliki titik balik minimum
dimana grafiknya terbuka ke atas.
Untuk menentukan banyak titik potong suatu fungsi, dapat ditentukan dengan nilai
diskriminannya.
2
D=b −4 ac
Dimana berlaku,
2
y=x +2 x−8
2
⟺ x + 2 x−8=0
⟺ ( x+ 4 )( x−2 ) =0
⟺ x 1=−4 atau x 2=2, Jadi titik potongnya grafik dengan sb X adalah (-4,0) dan (2,0)
2
y=x +2 x−8
2
⟺ 0 +2 ( 0 )−8=−8
Untuk menentukan persamaan sumbu simetrinya, dapat digunakan rumus sebagai berikut,
−b
x=
2a
2
f ( x )=x +2 x−8 , a=1 , b=2 , dan c=−8 subsitusikan ke
−b −2
x= = =−1
2 a 2.1
Untuk menentukan titik puncak atau titik balik balik grafik, dapat digunakan rumus sebagai berikut,
−b D
P( ,− )
2a 4 a
2
atau juga dapat mensubsitusikan nilai x=−1 ke f ( x )=x +2 x−8, sehingga diperoleh
y=x 2 +2 x−8
2
y=−1 +2 (−1 )−8=−9, sehingga diperoleh titik puncak P(-1,-9)
Langkah 6. Gambarkan
Y
x=−1 Plotkan semua titik dan gabungkan ke
(−4,0) (2,0) dalam grafik tersebut.
O X
(0 ,−8)
B. Menentukan daerah domain
(−1 ,−9) Y
x=−1 dan range fungsi kuadrat
(−4,0) (2,0)
O X
Ingat kembali bahwa sumbu X merupakan
domain dari f sehingga D f ={x / x ∈ R }
(0 ,−8)
(−1 ,−9)