Buatkan paper aksi saudara sebagai mahasiswa dalam melawan dan
menghambat penyebab korupsi di lingkungan kampus, instansi saudara
dan di masyarakat tempat saudara tinggal.
Di dalam lingkungan Kampus :
Awal masuk perkuliahan. Pada masa ini merupakan masa penerimaan mahasiswa baru, dimana mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus melakukan pressure kepada pemerintah agar undang-undang yang mengatur Pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya korupsi. Disamping itu, mahasiswa melakukan control terhadap jalannya penerimaan mahasiswa baru dan melaporkan kepada piha-pihak yang berwenang atas penyelewengan yang ada. Selain itu, mahasiswa juga melakukan upaya edukasi terhadap rekan-rekannya ataupun calon mahasiswa untuk menghindari adanya praktik-praktik yang tidak sehat dalam proses penerimaan mahasiswa. Selanjutnya adalah pada proses perkuliahan. Dalam masa ini, perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam berkompetisi untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya, tanpa melalui cara-cara yang curang seperti menyontek. Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan jalan membentengi diri dari rasa malas belajar. Hal krusial lain dalam masa ini adalah masalah penggunaan dana yang ada dilingkungan kampus. Untuk itu diperlukan upaya investigative berupa melakukan kajian kritis terhadap laporan-laporan pertanggungjawaban realisasi penerimaan dan pengeluarannya. Sedangkan upaya edukatif penumbuhan sikap anti korupsi dapat dilakukan melalui media berupa seminar, diskusi dialog. Selain itu media berupa lomba-lomba karya ilmiah pemberantasan korupsi ataupun melalui Bahasa seni baik lukisan, drama dan lain-lain juga dapat dimanfaatkan juga. Selanjutnya pada tahap akhir perkuliahan, dimana pada masa ini mahasiswa memperoleh gelar kesarjanaan sebagai tanda akhir proses belajar secara formal. Mahasiswa harus memahami bahwa gelar kesarjanaan yang diemban memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab moral sehingga perlu dihindari upaya-upaya melalui jalan pintas. Cara mencegah dalam lingkungan kampus yaitu Memberikan Pendidikan antikorupsi untuk menekankan nilai-nilai antikorupsi yakni kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, keberanian, dan keadilan. Selain memberi Pendidikan antikorupsi, juga melakukan reformasi birokrasi yakni bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang responsible, akuntabel, transparan, efektif, efisien, bersih dan berkualitas serta menjunjung nilai-nilai keadilan tanpa diskriminasi dan nilai-nilai profesionalitas. Di dalam lingkungan Pekerjaan : Membantu dalam pendaftaran tanpa menggunakan antrian sesuai prosedur yang ditentukan Mengeluarkan hasil tidak sesuai dengan jam yang seharusnya seperti pengerjaan sampel misal seharusnya sampel di sentrifuge selama 10menit manjadi hanya 5menit. Mendahulukan kepentingan pribadi seperti membantu keluarga/kenalan dalam proses pelayanan. Jasa insentif karyawan yang tidak transparan perhitungannya karna berdasarkan penilaian orang-orang tertentu. Pengeluaran dan pemasukan yang dilakukan oleh sebuah instansi terdapat fungsi pencatatan yang didukung dengan software akuntansi Cara mencegah dalam lingkungan kantor yaitu membuat SOP yang jelas. Misal ada pemisahan tugas yang jelas, mengatur kebijakan yang adil, dan memberi sanksi tegas atas kecurangan yang dilakukan. Fungsi pencatatan didukung dengan software akuntansi yang memadai guna mengurangi human eror. Melakukan audit, baik internal maupun eksternal. Di dalam lingkungan Masyarakat : Kantor-kantor pemerintah menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakatnya dengan sewajarnya : pembuatan KTP, SIM, KK, laporan kehilangan. Adakah biaya yang diperlukan untuk pembuatan surat menyurat, pembuatan surat-surat atau dokumen tsb? Wajarkah jumlah biaya tsb? Apakah akses public kepada berbagai informasi sudah didapatkan? Apakah pelayanan public untuk masyarakat miskin sudah memadai? Misalnya: pembagian kompor gas, bantuan langsung tunai dsb Cara mencegah dalam lingkungan masyarakat yaitu mahasiswa dapat melakukan peran preventif terhadap korupsi dengan membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan peraturan yang adil dan berpihak pada rakyat banyak, sekaligus mengkritisi peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat. mahasiswa juga dapat melakukan peran edukatif dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat baik pada saat melakukan kuliah kerja lapangan mengenai masalah korupsi yang ditemuinya pada pihak yang berwenang. Selain itu, mahasiswa juga dapat melakukan strategi investigative dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku korupsi serta melakukan tekanan kepada apparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi.
Mahasiswa Adalah Suatu Kaum Intelektual Yang Terlahir Dari Suatu Organisasi Akademis Yang Dituntut Untuk Menjadi Suatu Problem Solver Dalam Setiap Permasalahan Yang Dialami Bangsa