1881 - Minicex Hordeolum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

MINI CLINICAL EVALUATION EXERCISE

“HORDEOLUM”

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kepaniteraan Klinik


Di Bagian Ilmu Kesehatan Mata
Pada Program Pendidikan Dokter Tahap Profesi
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

Disusun Oleh:
Sitaresmi Dutaning Sri Pawenang (42180287)
Giovani Manuella Mapanawang (42180289)

Pembimbing:
dr. Marlyna Afifudin, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA


RUMAH SAKIT BETHESDA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2019
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : Nn. N
Tanggal Lahir : 21 April 1997
Usia : 22 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Iromejan
Pekerjaan : Mahasiswa
Tanggal Periksa : 26 Juli 2019
No. RM : 0116XXXX

II. ANAMNESIS
Tanggal : 26 Juli 2019
A. Keluhan Utama
Terdapat benjolan di kelopak mata kanan
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli RSB dengan keluhan ada benjolan di kelopak mata kanan
bawah sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan terasa panas dan nyeri apabila mata
digunakan dalam waktu lama. Benjolan semakin hari semakin membesar dan
memerah. Dalam 2 minggu pasien sudah periksa ke RS Mata Dr.Yap diberi obat tetes
mata Antibiotik dan Steroid. Pasien mengaku sudah mengompres bejolan dengan air
hangat namun tidak membaik. Pasien tidak merasakan keluhan lain.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


 Keluhan Serupa : (+) 1 tahun yang lalu  operasi
Benjolan timbul agi pada bulan Mei lalu,
namun sembuh dalam 3 hari
 DM : (-)
 Hipertensi : (-)
 Trauma : (-)

2
D. Riwayat Penyakit Keluarga
 Keluhan serupa : (-)
 DM, hipertensi, alergi, asma : (-)
E. Riwayat Pengobatan
 Riwayat Operasi : (+) operasi hordeolum
 Riwayat Mondok : (-)
 Riwayat penggunaan obat : (-) Tetes mata steroid dan Antibiotik
F. Life style
Pasien merupakan seorang mahasiswa. Sehari - hari pasien beraktivitas di dalam
ruangan. Pasien mengaku sering mengonsumsi telur, ayam dan daging. Di area
tempat tinggal pasien terdapat pembangunan.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5ºC
Status Generalis
Kepala
Ukuran Kepala : Normochepali
Mata : Sesuai status lokalis
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Mulut : Bibir kering (-), Stomatitis (-), mukosa mulut basah,
sianosis (-)
Leher : Limfonodi tidak teraba, nyeri tekan (-), pembesaran tyroid
(-)

3
Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak dilakukan

Status Lokalis Mata


OD Pemeriksaan OS
6/6 6/6
Visus
(menggunakan kacamata) (menggunakan kacamata)
Edem (-), Benjolan (-)
Palpebra Superior Edem (-), Benjolan (-)

Edem (+), Benjolan (+) ukuran


diameter ± 1cm konsistensi
Palpebra Inferior Edem (-), Benjolan (-)
kenyal, hiperemis, nyeri tekan
(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (-), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Tarsalis Superior fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (-), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Bulbi fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (-), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Tarsalis Inferior fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Jernih Kornea Jernih
Dalam, jernih COA Dalam, Jernih
Iris coklat, pupil bulat, sentral, Iris coklat, pupil bulat, sentral,
diameter ±3mm, refleks cahaya Iris/Pupil diameter ±3mm, refleks cahaya
(+/+) (+/+)
Jernih, Shadow test (-) Lensa Jernih, Shadow test (-)
11 TIO 12
Bebas bergerak ke segala arah MBO Bebas bergerak ke segala arah

4
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada

V. DIAGNOSIS
Hordeolum OD
VI. DIAGNOSIS BANDING
 Calazion
 Blefaritis

VII. PENATALAKSANAAN
 Kompres hangat 3 kali sehari selama 10 menit sampai pus keluar
 Berikan antibiotik topikal selama 7 hari
 Jika tidak membaik, dilakukan insisi dan drainase bahan purulent
o Berikan anestesi lokal (pantokain 2 % dan procain 2% secara infiltratif)
o Hordeolum internum: insisi di konjungtiva secara vertikal
o Hordeolum eksternum: insisi di kulit luar secara horizontal
o Sayatan ditekan untuk mengeluarkan pus

VIII. EDUKASI
o Perbaikan kebersihan untuk mencegah infeksi kembali
o Tidak memanipulasi kelopak mata yang bengkak

IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam

5
6

Anda mungkin juga menyukai