MINI CLINICAL EVALUATION EXERCISE

“KONJUNGTIVITIS”

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kepaniteraan Klinik

Di Bagian Ilmu Kesehatan Mata
Pada Program Pendidikan Dokter Tahap Profesi
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

Disusun Oleh:
Thomas Brilliant Deo Wahyu Jati (42190397)
Bernardus Chrisna Bayu W (42190399)

Pembimbing:
dr. Marlyna Afifudin, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA

RUMAH SAKIT BETHESDA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2019
 STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : Sdr. S
Tanggal Lahir : 23 Mei 2001
Usia : 19 thn
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Gondokusuman
Pekerjaan : Mahasiswa
Tanggal Periksa : 25 Agustus 2020
No. RM : 0059XXXX

II. ANAMNESIS
Tanggal : 25 Agustus 2020
A. Keluhan Utama
Mata kiri merah dan berair
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli RSB dengan keluhan mata kiri merah dan keluar cairan
yang berwarna bening terus menerus. Keluhan dirasakan sejak kemarin sore. Pasien
juga merasa kelilipan disertai rasa tidak nyaman seperti ada kerikil pada mata kiri.
Sebelum keluhan tersebut muncul, pasien mengaku sempat kemasukan hewan pada
mata sebelah kiri saat mengendarai sepeda motor. Pasien sudah mencoba mengatasi
keluhannya dengan meneteskan obat tetes mata (insto) yang dibeli di apotek tetapi
tidak membaik.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

 Keluhan Serupa : (-)
 DM : (-)
 Hipertensi : (-)
 Trauma : (-)

2
 D. Riwayat Penyakit Keluarga
 Keluhan serupa : (-)
 DM, hipertensi, alergi, asma : (-)
E. Riwayat Pengobatan
 Riwayat Operasi : (-)
 Riwayat Mondok : (-)
 Riwayat penggunaan obat : (-) Tetes mata steroid dan Antibiotik
F. Life style
Pasien merupakan seorang mahasiswa magang. Sehari - hari pasien beraktivitas di
dalam ruangan. Pasien mengaku sering berkendara menggunakan sepeda motor
tanpa menggunakan kacamata pelindung atau helm yang tertutup kaca.

III. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5ºC
Status Generalis
Kepala
Ukuran Kepala : Normochepali
Mata : Sesuai status lokalis
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (+)
Mulut : Bibir kering (-), Stomatitis (-), mukosa mulut basah,
sianosis (-)
Leher : Limfonodi tidak teraba, nyeri tekan (-), pembesaran tyroid
(-)
Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan

3
 Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak dilakukan

Status Lokalis Mata

OD Pemeriksaan OS
6/6 6/6
Visus
(tidak menggunakan kacamata) (tidak menggunakan kacamata)
Edem (-), Benjolan (-)
Palpebra Superior Edem (-), Benjolan (-)

Edem (-), Benjolan (-) Palpebra Inferior Edem (-), Benjolan (-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (+), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Tarsalis Superior fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (+), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Bulbi fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (+), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Tarsalis Inferior fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Jernih Kornea Jernih
Dalam, jernih COA Dalam, Jernih
Iris coklat, pupil bulat, sentral, Iris coklat, pupil bulat, sentral,
diameter ±3mm, refleks cahaya Iris/Pupil diameter ±3mm, refleks cahaya
(+/+) (+/+)
Jernih, Shadow test (-) Lensa Jernih, Shadow test (-)
11 TIO 12
Bebas bergerak ke segala arah MBO Bebas bergerak ke segala arah

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak ada

V. DIAGNOSIS

4
 Konjungtivitis
VI. DIAGNOSIS BANDING
 Skleritis
 Irititis
 Keratitis

VII. PENATALAKSANAAN
 Cendo troboson 6x1
 Eye fresh 4-6 x 1
VIII. EDUKASI
o Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan mata atau meneteskan obat
o Membersihkan sekret mata
o Jangan menggunakan handuk/lap bersama untuk mencegah penularan pada anggota
keluarga
o Menggunakan pelindung mata (kacamata atau helm tertutup kaca) saat mengendarai
motor.
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam