1. Pasca kebakaran.

a) Laporan kebakaran meliputi :

1) Waktu dan tempat kejadian.
2) Penyebab dan jumlah obyek kebakaran.
3) Jumlah korban jiwa dan taksiran kerugian materi.
4) Sarana awal / petugas dan bantuan akhir dalam proses pemadaman.
b) Pemeriksaan dan penelitian tingkat keadaan bangunan gedung.
1) Sebelum dilakukan tindakan rehabilitasi pada bangunan, maka terlebih
dahulu dilakukan tindakan pemeriksaan dan penelitian mengenahi tingkat
keandalan dan kelayaan bangunan setelah terjadinya kebakaran.
2) Pelaksanaan pemeriksaan dan penelitian termasuk pengujian keandalan
dan kelayaan bangunan setelah kebakaran ditangani oleh ahli yang
berkompeten dibidangnya.
3) Hasil pemeriksaan bangunan merupakan persyaratan rencana dan ijin
rehabilitasi dan pembangunan gedung.

2. Sumberdaya manusia.
Kwalitas dan kwantitas petugas dari semua kompunen yang dimasukkan
dalam Tim penanggulangan kebakaran dan bencana RSUD dr Loekmono hadi
sangat tergantung dari kualifikasi yang disesuaikan dengan keahlian dibidangnya
masing-masing :
a) Mengetahui klasifikasi resiko terhadap seluruh bangunan gedung bertingkat
serta sarana dan prasarana sesuai standar yang telah ditentukan tentang
master plan dan pengaturan untuk keamanan, kenyamanan, keselamatan
apabila terjadi bencana.
b) Peningkatan sumber daya manusia yang berada dalam struktur organisasi
penanggulangan kebakaran dan bencana diikut sertakan progam Diklat yang
dilaksanakan instansi pemadam kebakaran Kabupaten Kudus maupun Diklat
yang diselenggarakan RSUD dr Loekmono hadi dengan instruktur sesuai ahli
dibidangnya.
 BAB III
DOKUMENTASI

Langkah – langkah untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran

memperhatikan area beresiko dan mudah terbakar yang bisa timbul sewaktu-waktu
dengan pengenalan keadaan, alat –alat, perlengkapan dan cara mengatasi/ tindakan
awal utamanya kepada petugas di Unit tersebut maupun tim penanggulangan bahaya
kebakaran.