Manual Mutu Madukoro 2021
Manual Mutu Madukoro 2021
Tabel 1.1
Luas Wilayah UPTD Puskesmas Madukoro
No Nama Desa Luas Wilayah ( Ha)
1 Madukoro 3.246 Ha
2 Madukoro Baru 1.270 Ha
3 Wonomarto 1.270 Ha
4 Sawojajar 1.960 Ha
5 Talang Jali 690 Ha
6 Kalicinta 850 Ha
7 Margorejo 1.200 Ha
8 Banjarwangi 700 Ha
Adapun batas – batas wilayah kerja Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sungkai Selatan
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kotabumi
3. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sungkai Selatan
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Abung Timur
Gambar 1
Peta Wilayah Puskesmas Madukoro
Tabel 1.2
Kondisi Desa Wilayah UPTD Puskesmas Madukoro
LUAS
JUML RATA-
NO DESA/KEL WIL JUMLAH KEPADATAN
PDDK RATA
(km2)
1 BANJAR WANGI 700,0 1.001 259 3,86 1,43
Jumlah
11.186,0 31.866 9.021 3,53 3
2. PENDUDUK
Jarak Puskesmas dengan pusat kota Kabupaten Lampung Utara adalah
sekitar 10 Km, dengan jumlah penduduk sebagai berikut :
Tabel 1.3
Data Sasaran UPTD Puskesmas Madukoro Tahun 2020
JML
JML
ANAK JML TOTAL
N NAMA BAYI JML JML JML
BALITA WUS PENDUDUK
o DESA (0-6 BUMIL BULIN PUS
(6 bln-59 (15-49 th)
bln)
bln)
1 2 3 4 5 7 8 9 10
BANJAR
1 20 83 20 20 189 142 1.011
WANGI
2 KALICINTA 121 494 119 121 1.129 843 6.023
3 MADUKORO 121 526 127 121 1.205 900 6.429
MADUKORO
4 52 219 53 52 503 376 2.686
BARU
5 MARGOREJO 59 332 80 59 761 567 4.060
6 SAWOJAJAR 89 401 97 89 919 687 4.904
7 TALANG JALI 49 282 68 49 644 482 3.437
8 WONOMARTO 39 293 71 39 673 503 3.589
4.49
JUMLAH 550 2.630 635 550 6.024 32.138
9
3 Poskesdes 6 buah
4 RS Pemerintah / swasta -
10 Apotik 1 Orang
Tabel 1.5
Jumlah Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Madukoro
Tahun 2020
Jml Standar
Jml
Puskesmas Jml
No Jenis Tenaga Yang Keterangan
Pedesaan Non Kurang
Ada
Rawat Inap(*)
1 2 3 4 6 7
1 Dokter Umum 2 1 1 TKS
2 Dokter Gigi 0 1
3 Kesmas 1 1
4 Perawat 12 5 2 TKS
5 Bidan 10 4 6 TKS
6 Perawat Gigi 1 1 1 TKS
7 Tenaga 1 TKS
2 2
Administrasi
8 Tenaga Gizi 2 1
9 Tenaga Kesling 3 1 1 TKS
10 Ahli Tek Lab 2 1
11 Farmasi(Ass
1 1
Apoteker)
12 Farmasi(Apoteke
0 1
r)
13 Pekarya 0 1
14 Sopir 1 1 1.TKS
15 Jaga Malam 1 1 1.TKS
16 Kebersihan 1 1 1.TKS
17 Perawat(5 2 11 1 TKS
Pustu, 6
poskesdes)
18 Bidan(5 Pustu, 17 11 6 TKS
6 poskesdes)
JUMLAH 57 46
Data sarana / inventaris yang ada untuk alat medis dan non medis dari
segi jenis dan jumlah cukup memadai. Untuk menunjang Pelayanan UPTD
Puskesmas Madukoro mempunyai dua buah mobil Puskesmas Keliling dan
Empat belas kendaraan roda dua. Dapat di lihat di tabel berikut:
Tabel 1.6
Data Alat Medis dan Non Medis di UPTD Puskesmas Madukoro
Tahun 2020
No Jenis Jumlah Keterangan
1. Alat Medis - Dari segi jenis dan jumlah
cukup memadai.
2. Alat non medis - Dari segi jenis dan jumlah
cukup memadai.
3. Puskesmas Keliling 2 buah Kondisi Cukup Baik
4. Kendaraan Roda Dua 14 buah 14 buah kondisi baik.
Tabel 1.7
Data Kader, Toma, Pamong Desa dan Dukun di Wilayah
UPTD Puskesmas Madukoro Tahun 2021
1 MADUKORO 15 15 4 4 5 5 3 3 3
MADUKORO
2 30 30 2 2 5 5 2 2 2
BARU
3 TALANG JALI 25 25 3 3 5 5 7 7 7
4 KALI CINTA 25 25 4 4 5 5 3 3 3
5 MARGOREJO 25 25 4 4 5 5 6 6 6
6 SAWOJAJAR 25 25 3 3 5 5 2 2 2
7 WONOMARTO 25 25 2 2 5 5 2 2 2
8 BANJAR WANGI 10 10 3 3 3 3 2 2 2
6. Kesehatan Lingkungan
Jumlah rumah di wilayah UPTD Puskesmas Madukoro yaitu 8423 dan
yang dilakukan inspeksi sebanyak 3643 dan yang telah memenuhi
persyaratan Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga
sebanyak 1456 (40% target 60%). Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Madukoro dari 120 Tempat tempat Umum (TTU) yang ada yang memenuhi
syarat kesehatan sebanyak 108 TTU (90% dari target 80%) dan dari 49
sarana industri yang ada yang memenuhi syarat 33 sarana (67,3% dari
target 75%).
Tabel 1.9
Jumlah Kunjungan Puskesmas Tahun 2020
3. Motto:
“Kami SEHAT Masyarakat SEHAT”
4. Tata Nilai :
“S E H A T”
S : Sigap
E : Empati
H : Hangat
A : Aman
T : Terpadu
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS MADUKORO
TAHUN 2021
KEPALA PUSKESMAS
Janges Bramantyo,S.Kep
Kepala Puskesmas
Janges Bramantyo, SKep
1. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaran Upaya Kesehatan Masyarakat yang terdiri atas :
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan Umum
- Pelayanan Lansia
- Pelayanan Tindakan
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Farmasi
c. Indikator Mutu
II Kesehatan Lingkungan
A Penyehatan Air
1 Persentase sarana air minum yang memenuhi syarat 1.599 80%
kesehatan
B Higien dan Sanitasi Tempat-tempat Umum dan Industri
1 Persentase TPM memenuhi standar persyaratan kesehatan 31 80%
C Pengawasan Sanitasi tempt-tempat umum dan industri
1 Persentase TTU memenuhi standar persyaratan kesehatan 67 80%
2 Persentase industri memenuhi standar persyaratan 39 80%
kesehatan
D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga
1 Persentase Desa ODF 8 100%
E Pengamanan tempat pengelolaan pestisida
1 Persentase tempat pengelolaan pestisida memenuhi 3 100%
standar persyaratan kesehatan
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Madukoro dalam
membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM
maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis.
B. Pengendalian Dokumen
1. Sistem pengendalian dokumen
Pengendalian dokumen yang dilaksanakan oleh Kepala Tata Usaha
UPTD Puskesmas Madukoro. Sistem manajemen mutu mensyaratkan
suatu pengendalian dokumen, dokumen meliputi dokumen eksternal
yang merupakan regulasi Regulasi atau kebijakan kebijakan yang terkait
maupun input atau masukan dari masyarakat yang merupakan suatu
harapan harapan terhadap suatu produk atau output penyelenggaraan
puskesmas.dokumen juga merupakan dokumen internal, berupa
dokumen perencanaaan, surat keputusan pimpinan, pedoman kerja,
kerangka acuan, SOP, instruksi kerja dll.
Pengendalian dokumen
a. Pengertian dokumen adalah ; semua dokumen yang harus disiapkan
puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan primer, dan untuk
memenuhi instrumen akreditasi. Jenis dan macam dokumen mengacu
kepada standar dan kriteria, definisi operasional, serta cara
pembuktian dan telusur dokumen yang ada dalm instrumen akreditasi
puskesmas/fasilitaspelayanan kesehatan primer.
b. Pengendalian dokumen adalah : sistem penomoran dan sistem
penyimpanan dokumen yang dibutuhkan oleh sistem manajemen mutu
akreditasi puskesmas.
c. Catatan/rekaman adalah ; jenis khusus dari dokumen dan
dikendalikan dalam artian harus diberi nomor agar mudah untuk
pengelolaanya.
d. Pengendalian dokumen disusun SOP dan diatur didalam kebijakan
pengendalian dokumen untuk mendefinisikan pengendalian yang
diperlukan.
C. Pengendalian Rekaman
1. Pengendalian rekam implementasi pelaksanaan kegiatan disimpan oleh
pelaksana kegiatan dan penaggungjawab program. Dokumen juga berupa
rekaman, dokumen hasil audit dan upaya perbaikan kesemua dokumen ini
harus terkendali Pengendalian rekaman :
a. Pengertian dokumen adalah ; semua dokumen yang harus disiapkan
puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan primer, dan untuk
memenuhi instrumen akreditasi. Jenis dan macam dokumen mengacu
kepada standar dan kriteria, definisi operasional, serta cara
pembuktian dan telusur dokumen yang ada dalm instrumen akreditasi
puskesmas/fasilitaspelayanan kesehatan primer.
b. Rekaman adalah ; dokumen yang memberi bukti obyektif dari kegiatan
yang dilakukan atau hasil yang dicapai dalam kegiatan
puskesmas//fasilitaspelayanan kesehatan primer untuk peningkatan
mutu.
c. Pengendalian rekaman adalah ; sistem penomoran dan sistem
penyimpanan dokumen yang dibutuhkan oleh sistem manajemen mutu
akreditasi puskesmas.catatan/rekaman adalah jenis khusus dari
dokumen dan dikendalikan dalam artian harus diberi nomor agar
mudah untuk pengelolaanya. Catatan/rekaman yang diterapkan untuk
memberikan bukti kesesuaian terhadap pesyaratan dan bukti
operasional yang efektif dari sistem manajemen mutu harus
dikendalikan.organisasi harus menetapkan SPO terdokumntasi untuk
menefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi
penyimpanan, perlindungan, pengambilan, lama simpan dan
pemusnahan. Catatan/rekaman harus dapat terbaca, segera dapat
teridentifikasi dan dapat di akses kembali. Untuk memperjelas
dokumen akreditasi puskesmas dilengkapi dengan contoh contoh
dokumen didalam pedoman terkait namun didalam pelaksanaannya
diharapkan tidak sama dengan contohnya, untuk disesuaikan dengan
isi langkah pelayanann yang dilakukan di puskesmas.
G. Komunikasi internal
Komunikasi internal antar pemimpin dengan karyawan merupakan
kegiatan yang sangat penting untuk menunjang mekanisme kerja.
Komunikasi internal dilakukan dengan cara minilokakarya, pertemuan,
diskusi dan media lain yang tepat untuk melakukan komunikasi
Kewajiban Pasien
Pasien dan keluargawajib mentaaati segala peraturan dan tata
tertib Puskesmas
Pasien wajib untuk mematuhi segala instruksi dokter dan
perawatan dalam hal pengobatan
Pasien wajib memberikan informasi dengan jujur dan
selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada
dokter/petugas kesehatan lain yang merawat
Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap Puskesmas atas
pelayanan yang diterimanya
Pasien dan penanggungnya wajib melunasi semua biaya atas jasa
pelayanan Puskesmas yang telah disepakati/perjanjian yang telah
dibuat
Pasien dan atau penanggungnya wajib memenuhi hal-hal ayng
disepakati dalam perjanjian yang telah dibuat.
Pemeliharaan barang milik pelanggan (misalnya rekam medis) disimpan pada
tempat yang tidak lembab dan terang
Manajemen risiko dan keselamatan pasien menjadi titik poin dalam
manajemen mutu.
Demikian Pedoman Manual Mutu Puskesmas Madukoro ini dibuat dan telah
disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan
mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas,
tanggung-jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah
diberikan.