Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN FISIKA LABORATORIUM

SISTEM KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM


“Case Method: Permasalahan Sistem Keselamatan Kerja di Laboratorium”

DOSEN PENGAMPU:
Dr. RITA JULIANI, M. Si

OLEH:

Nelly Catrina Lumbantobing (8216175004)

PPs PENDIDIKAN FISIKA A 21

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Case Method: Permasalahan Sistem Keselamatan Kerja di Laboratorium Berdasark
an Video 2

a. Identifikasi masalah yang terjadi

Permasalahan yang terjadi pada video tersebut adalah:

1) Tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker, kacamata, dan
sarung tangan
2) Tidak menggunakan ruang asam saat menangani bahan kimia yang bersifat
mudah menguap atau volatile

b. Alternatif pemecahan masalah

1) Sebelum melakukan kegiatan di laboratorium sebaiknya menggunakan alat


pelindung diri agar terhindar dari kecelakaan laboratorium. Alat pelindung diri
yang digunakan dapat berupa masker, kacamata, dan sarung tangan.
2) Menggunakan ruangan yang tepat saat melakukan praktikum di laboratorium
dapat menghindari kecelakaan di laboratorium. Misalnya menggunakan ruang
asam saat melakukan praktikum yang berkaitan dengan penguapan dan volatile.

c. Menganalisis permasalahan

1) Tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)


Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan meng
gunakan Alat Pelindung Diri (APD). APD adalah alat yang mampu memberikan
perlindungan terhadap bahaya yang ada saat bekerja kepada pemakainya. Agar tid
ak mengganggu aktivitas pekerja saat bekerja. Ketidakpatuhan penggunaan APD
merupakan perilaku tidak aman (unsafe act). Dampak dari Ketidakpatuhan pengg
unaan APD menyebabkan peningkatan angka kecelakaan kerja. Seperti yang
terlihat pada video tersebut, kelalaian dari laboran yang tidak memakai sarung
tangan pada saat melakukan praktikum menyebabkan tangan dari laboran tersebut
terkena cairan berbahaya.

2) Tidak menggunakan ruangan yang tepat saat melakukan praktikum


Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu hal yang paling utama dal
am melakukan aktivitas pekerjaan terutama di laboratorium. Melalui keselamatan
dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat melakukan pekerjaan deng
an aman dan nyaman. Pada video tersebut terlihat bahwa laboran tidak
menggunakan ruangan yg tepat dan benar pada saat meletakkan cairan hasil
praktikum yang dilakukan. Seharusnya ruangan yang dipakai adalah ruang asam
untuk meletakkan cairan tersebut, Karena acairan tersebut adalah bahan kimia
yang bersifat mudah menguap atau volatile.

d. Solusi dan tindakan yang sesuai

Adapun solusi dan tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang
terjadi di laboratorium tersebut adalah :

 Dengan menggunakan alat pelindung diri guna menghindari bahaya


kecelakaan kerja di laboratorium, misalnya apabila tidak ingin terkena cairan
bahan kimia berbahaya maka gunakanlah sarung tangan saat melakukan
praktikum. Apabila tangan terkena cairan bahan kimia tersebut, maka
berikanlah pertolongan pertama yakni meletakkan tangan di bawah air
mengalir sampai bantuan tiba.
 Dengan meletakkan bahan kimia di ruangan yang tepat sehingga tidak terjadi
kecelakaan kerja, misalnya meletakkan bahan kimia yang bersifat mudah
menguap atau volatile yang dampaknya dapat menyebabkan gangguan
pernafasan dan sesak hingga sakit kepala pada yang menghirup uap dari cairan
bahan kimia tersebut. Apabila hal tersebut terjadi maka pertolongan pertama
yang dapat diberikan adalah membuka pintu dan jendela lebar-lebar untuk me
mbiarkan udara luar masuk ke dalam. Jika korban hampir kehilangan kesadara
n, segera bopong dirinya ke luar dan baringkan di ruang terbuka dengan sirkul
asi udara yang baik.

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=N5I_Eyv6-wM

Anda mungkin juga menyukai