BILANGAN

KOMPLEKS
DAN
APLIKASINYA
DALAM FISIKA
OLEH: KELOMPOK 2
 KELOMPOK 2
DOSEN PENGAMPU : PROF. DR. Drs. NURDIN BUKIT, M.Si

NELLY
CATRINA
DESI
LUMBANTOBI
ESTERINA 8216175004
AULIA NG
TARIGAN
SYAFRIYANTI 8216176003
8216175001
Pengertian Bilangan Kompleks

Bilangan kompleks didefinisikan sebagai

kombinasi linier antara bilangan riil dengan bilangan
imajiner sebagai berikut:

dengan adalah bilangan riil dari bilangan

kompleks z dan b adalah bagian imajinernya. Untuk
menuliskan masing-masing bagian dinotasikan sebagai:
 Bidang Kompleks / Diagram Argand

Bilangan kompleks direpresentasikan dalam suatu bidang kartesian yang

dinamakan sebagai bidang kompleks seperti yang diilustrasikan dalam
gambar dengan sumbu-sumbu dan .

Dalam representasi ini, untuk setiap bilangan kompleks , kita dapat

mengaitkannya dengan suatu titik (a,b), di dalam sistem koordinat
kartesis. Panjang garis lurus dari titik (0,0) ke (a,b) dinamakan Modulus
Bilangan Kompleks atau . Sedangkan sudut antara sumbu Re(z) dengan
garis miring yang ditunjukkan pada gambar 1(b) dinamakan Argumen
Bilangan Kompleks . besar modulus dan argument dari bilangan tersebut
adalah:
 Kompleks Konjugat

Kompleks konjugat untuk bilangan kompleks z:

Maka

Contoh: Tinjau bilangan kompleks . Kompleks konjugat

bilangan tersebut adalah:
Aljabar Bilangan Komplekxs

Misalkan kita mempunyai dua bilangan kompleks dan , maka untuk operasi-
operasi aljabar tersebut berlaku:

Penjumlahan Pengurangan

𝑧1 −𝑧 2=(𝑎1 −𝑖𝑏1 )+( 𝑎2 −𝑖𝑏2 )=(𝑎1 −𝑎2 )+𝑖¿

Lebih
lanjut
Aljabar Bilangan Komplekxs

Misalkan kita mempunyai dua bilangan kompleks dan , maka untuk operasi-
operasi aljabar tersebut berlaku:

Perkalian Pembagian

Contoh: Tinjau dan , berapakah hasil pembagian A dan B? Maka hasil pembagian adalah
Persamaan Kompleks dan Kurva Bilangan
Kompleks
Persamaan kompleks adalah sebuah
persamaan yang mengandung
variable kompleks,
Contoh :
Dua buah bilangan kompleks adalah sama, jika dan
hanya jika bagian riilnya sama, dan juga bagian
imajiner sama. Suatu persamaan kompleks yang
menghasilkan hanya satu persamaan riil, akan
memberikan pemecahan dengan x dan y saling
bergantung. Saling bergantungan ini pada bilangan
kompleks menggambarkan kurva.
Deret Pangkat Kompleks

Contoh:
Tinjau kekonvergenan deret berikut:
Dalam sistem bilangan
kompleks kita juga dapat
membangun suatu deret pangkat Penyelesaian:
tak hingga yang didefenisikan
sebagai:
 
∞ Karena maka deret ini termasuk deret

𝑆 ( 𝑧 )= ∑ 𝑎𝑛 𝑧
𝑛 konvergen

𝑛=1
Fungsi Eksponensial Kompleks dan Rumusan Euler

setiap deret pangkat

kompleks yang konvergen akan
mendefinisikan sebuah fungsi
dengan variabel kompleks z Perhatikan tinjauan uraian
dalam daerah konvergensi deret Taylor dari fungsi kompleks f ( z )  e z
tersebut dan deret tersebut di sekitar z = 0 sebagai
secara khusus dinamakan
berikut:
sebagai uraian Taylor.
z z 2 z3 z 4
e  1  z     ...
2! 3! 4!

zn
 1 
n 1 n !

Lebih Lanjut
 Fungsi Eksponensial Kompleks dan Rumusan Euler

 Co
i   2
e 4
 cos  i sin  (1  i) •Ni
4 4 2
iy  y2 y4 y6   y3 y5 y7 
e  1     ...   i   y     ...  
 2! 4! 6!   3! 5! 7!  Penyelesaian :
Berdasarkan represen

representasi trigonometrik: maka bentuk z = x + iy kini dapat kita nyatakan

dalam bentuk sebagai berikut:
eiy  cos y  i sin y z  r (cos   i sin  )
r z   arg z De
dan berdasarkan rumusan Euler pada persamaan
Hubungan yang diberikan oleh eiy
persamaan di atas dikenal sebagai rumusan bentuk di atas da
i
Euler. z  re

Lebih Lanjut
Pangkat dan Akar Kompleks

Dari hasil perkalian dua bilangan kompleks e z1 e z2  e ( z1  z2 ) maka pangkat riil n dari suatu bilangan kompleks,
dengan n adalah bilangan bulat, adalah:

z n   rei   r n ein
n

e   cos   i sin  
i n n

 cos   i sin  
n
 cos n  i sin n

ei  ei (  2 m )

e 2im  1 Karena

Berdasarkan persamaan e i dan dari persamaan hasil pembagian dua bilangan kompleks, maka akar pangkat n
14
dari bilangan kompleks atau z
diberikan oleh:

z1 n  r1 n ei ( / n  2 m / n )
 n r cos( / n  2m / n)  i sin( / n  2m / n) 
Pangkat dan Akar Kompleks

Contoh :
A 3i Jika

A4 ! Hitunglah
Penyelesaian :
A4   2ei /6   16ei 2 /3
4
i /6
Dari contoh sebelumnya diketahui A  2e
atau
 2 2 
A4  16 cos  i sin   8( 1  i 3)
 3 3 
Fungsi Trigonometri, Hyperbolik dan Logaritma Kompleks

Dari rumusan Euler, kita dapat menyatakansin  fungsi-fungsi

cos 
trigonometrik idalam bentuk fungsi exponensial .
e cos(  )  cos  sin(  )   sin 
kompleks maka Karena
i berlaku:
e  cos   i sin 
e i  cos   i sin   (ei )*
Pemecahan kedua persamaan diatas memberikan :
ei  e  i
cos  
2
e  e i
i
sin  
2i
Perluasan persamaan diatas ke bentuk kompleks dapat dilakukan dengan mengganti

variabel riilmenjadi variabel kompleks z . Perluasan ini memberikan fungsi trigonometrik
kompleks: iz  iz
e e
cos z 
2
e  e iz
iz
sin z 
2i
 Fungsi Trigonometri, Hyperbolik dan Logaritma Kompleks

Trigonometri Hyperbolik Logaritma

eiz  e iz e y  e y
cos z  cosh y 
2 2 f ( z )  ln z
eiz  e  iz e y  e y
sin z  sinh y 
2i 2
 Fungsi Trigonometri, Hyperbolik dan Logaritma Kompleks

Contoh :
Dalam sistem ln(
bilangan
1)
riil, kita tahu bahwa
harga dari
tidak terdefinisi, tapi berdasarkan persamaan diatas, i (  2 mjika
) kita
maka diperoleh mendefinisikan
1  e
bahwa
⏟
ln ( − 1 ) = ln 1 + 𝑖 ( 𝜋 + 2 𝑚 𝜋 ) =𝑖 ( 2 𝑚 𝜋 )
¿0
Aplikasi Bilangan Kompleks dalam Fisika

Suatu beban pada Penyelesain:

rangkaian listrik memiliki  Nilai modulus
nilai impedensi yang
dituliskan dengan bilangan  Sudut arah
kompleks . Berapakah nilai
impedensi jika dituliskan
 Bilangan kompleks dalam bentuk polar
dalam bentuk polar?
Aplikasi Bilangan Kompleks dalam Fisika

Penyelesaian:

Tentukanlah nilai impedensi!

Aplikasi Bilangan Kompleks dalam Fisika

1. Sebuah partikel bergerak di dalam bidang (x, y) sedemikian sehingga posisi (x, y) sebagai fungsi waktu
t disajikan oleh persamaan

Penyelesaian:

Karena itu besar kecepatan dan besar percepatan masing-masing sama dengan:

Dan
Untuk nilai z diatas adalah:

Sehingga.

Sedangkan,

Sehingga,