Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

MODUL 2
BILANGAN KOMPLEKS
Satuan Acara Perkuliahan Modul 2 (Bilangan Kompleks) sebagai berikut.

Petemuan Pokok/Sub TujuanPembelajaran

ke- PokokBahasan

4 Bilangan Kompleks Mahasiswa diharapkan mampu:

Pengantar Bilangan  memahami bilangan kompleks
Kompleks

Lambang Bilangan dan  menggambarkan kurva pada bidang kompleks,

Bidang Kompleks

Formula Euler  menuliskan bilangan kompleks dalam bentuk

polar/formula Euler,

Sekawan Kompleks  mengetahui bahwa setiap bilangan kompleks

memiliki sekawan

Aljabar Kompleks  menentukan hasil penjumlahan, pengurangan,

dan perkalian bilangan kompleks
 menentukan hasil kali dan hasil bagi bilangan
kompleks dalam bentuk polar
 memecahkan persamaan kompleks

5 Bilangan Kompleks Mahasiswa diharapkan mampu:

Pangkat dan Akar  menentukan hasil pemangkatan bilangan
Bilangan Kompleks kompleks
 menentukan akar-akar dari bilangan kompleks

Fungsi eksponen dan  mengetahui bentuk eksponen dari sinus dan

Trgonometri cosinus
 menentukan nilai sinus dan cosinus dari bilangan
kompleks
 menggunakan bentuk sinus dan cosinus untuk
menghitung integral trigonometri

Aplikasi dalam  mengunakan konsep bilangan kompleks untuk

Rangkaian Listrik AC menganalisis rangkaian listrik AC RLC seri

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 20

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

2.1 Pengantar
Tinjau kembali persamaan kuadrat dalam aljabar, yakni

az 2 bz c 0 .
Nilaiz yang memenuhipersamaan di atasdapatdicarimenggunakanrumusabc:

b b2 4ac
z .
2a
Permasalahan muncul ketika diskriminan, D b 2 4ac 0 (negatif), karena bilangan negatif
tidak memiliki akar. Untuk mengatasi hal tersebut, diperkenalkan bilangan imajiner, yakni

j 1

dengan pemahaman bahwa j 2 1 . Selanjutnya

4 2j, 2 j 2, j3 j
adalah bilangan-bilangan imajiner. Akan tetapi,

j2 1, 2 2 j 2 j 2 2, j4 1
merupakan bilangan-bilangan real.
Dengan diperkenalkannya bilangan imajiner ini, persamaan kuadrat yang diskriminannya negatif
dapat memiliki akar yang merupakan kombinasi dari bilangan real dan bilangan imajiner.
Sebagaicontoh, akar-akardaripersamaankuadrat

z2 2z 3 0
adalah

2 4 12 2 8
z 1 j 2
2 2
yang terdiri dari bilangan real, yakni 1, dan bilangan imajiner, yakni j 2 2 . Semua bilangan yang
mencakup bilangan real, imajiner, dan kombinasi keduanya disebut bilangan kompleks.

LATIHAN 2.1
Tentukan nilai x dari persamaan berikut. Untuk n = bilangan bulat positif, tentukan
nilai dari
1. x 16
4. j 4n
2. x 2 8
5. j 4n 1
2
3. x 4 0

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 21

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

2.2 BilanganKompleks
2.2.1 LambangBilanganKompleks
Bilangankompleks, secaraumum, memilikimemilikiduabagianbilangan,
yaitubagianrealdanbagianimajiner.Bilangankompleksdilambangkanolehz danditulissebagaiberikut.
z x jy
dengan x = Re z = bagianrealdari z, dan
y = Imz = bagianimajinerdari z.
Sebagaicontoh, z = 2 + j5 (atauz = 2 + 5j) memiliki
Re z = 2
Imz = 5
Perhatikan bahwa bagian imajiner dari bilangan kompleks adalah bilangan real, bukan imajiner.
Pada contoh di atas, bagian imajiner dari z adalah 5 (bukanj5 atau 5j).
Bagianrealdanbagianimajinerbolehsaja nol. Sebagaicontoh, z = 0+ 2j = 2jatauz = 2 + 0j = 2. Jikax
= 0, makaz = jydandisebutimajinermurni.

2.2.2 Bidang Kompleks. Bentuk Polar Bilangan Kompleks

Bilangankompleksselalumerupakanpasanganduabilanganreal, yaituxdany.
Olehkarenaitu,bilangankompleksdapatdigambarkandalambidangkompleks, yaknibidanginiyang
samadenganbidangkartesius,
hanyasajasumbuvertikalnyamerupakanbagianimajinerdansumbuhorisontalnyamerupakanbagianrea
l, sepertidiperlihatkanpadaGambar 2.1. Berdasarkan hal tersebut, bilangan kompleks dapat ditulis
sebagai z=(x,y) yang maknanya sama dengan z = x + jy.
y

(x, y)
|z|
x

Gambar 2.1 Bidang kompleks.

Jarak antara titik (x, y) dan titik asal (0,0) disebut modulus atau nilai mutlak dari z, ditulis

|z| x2 y2 .
Sudut dari z disebut fase atau argumen dari z dan memenuhi

y
arctan .
x
Dari Gambar 2.1,x dan y masing-masing memenuhi
x | z | cos dan y | z | sin
sehinggadiperoleh
z x jy | z | cos j | z | sin | z | (cos j sin )

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 22

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

Ungkapan
z | z | (cos j sin )
disebut bentuk polar dari bilangan kompleks.

2.2.3 Formula Euler

Untuk bilangan real (dinyatakan dalam radian), bentuk deret Maclaurin dari sin dan cos
(lihat Bab 1) sebagai berikut.
3 5 7
sin ...
3! 5! 7!
2 4 6
cos 1 ...
2! 4! 6!
Selanjutnya dari representasi deretex, yakni

x2 x3 x4
ex 1 x ... ,
2! 3! 4!
jikaxdigantiolehj , diperoleh

2 3 4
ej 1 j j ...
2! 3! 4!
2 4 3 5
1 ... j ...
2! 4! 3! 5!
cos j sin
Dengan demikian, bentuk polar bilangan kompleks, z | z | (cos j sin ) , dapat ditulis sebagai

z | z|ej
atau sering disingkat dalam bentuk
z |z| .
Jadi, secara keseluruhan, lambang bilangan kompleks dapat ditulis

z x jy | z | (cos j sin ) | z | e j |z| .

2.2.4 SekawanKompleks
Sekawan kompleks dari z ditulis z atau z*. Sekawan kompleks diperoleh dengan mengubah tanda
pada bagian imajiner dari z = x + jy, yakni menjadi
z x jy .
Dalambentuk polar ditulis,
j
z | z | (cos j sin ) | z | e |z| .

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 23

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

CONTOH 1 Tulis z 1 i dalam bentuk polar. Tentukan pula Sekawan kompleks dari z.
Penyelesaian
Dari z 1 i diperoleh x = –1 dan y = –1 maka modulus dari z

|z| x2 y2 ( 1) 2 ( 1) 2 2
danfasenya

1 y 1 1 5
tan tan 2n
x 1 4
dengan n bilangan bulat. Sudut bilangan kompleks harus berada pada kuadran yang sama dengan
keberadaan titik bilangan. Pada kasus ini, titik (x, y) = ( –1, –1 ) berada di kuadran III dan sudut
5 3
yang memenuhi adalah atau . Dengan demikian, bentuk polar dari z 1 i (dapat
4 4
ditulis dalam 4 cara) sebagai berikut.

5 5 j5
z 2 cos j sin z 2e 4

4 4

z 2 cos 225 o j sin 225 o z 2 225 o .

Selanjutnya, Sekawan kompleks dari z 1 i adalah z 1 i atau dalam bentuk polar,

5 5 j5
z 2 cos j sin z 2e 4

4 4

z 2 cos 225 o j sin 225 o z 2 225 o

LATIHAN 2.2
Nyatakan bilangan kompleks pada Soal 1 – NyatakanSoal 6 – 10 berikut ke dalam
5 berikut ke dalam bentuk z | z | e j atau bentuk z = x + jy.
z |z| . Tentukan pula Sekawan
kompleksnya. 6. z 2 cos j sin
4 4
1. z 1 j
7. z 3 cos j sin
2. z 2 j 6 6
j
3. z 1 j 3 8. z 3e 2

4. z 4j 9. z e j2

5. z 1 10. z 2 150 o

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 24

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

2.3 AljabarKompleks
2.3.1 Penjumlahan,Pengurangan, danPerkalian
Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan kompleks mengikuti aturan aljabar biasa.

CONTOH 1 Jika z1 2 5 j dan z 2 5 j , tentukan z1 z 2 , z1 z 2 , dan z1 z 2 .

Penyelesaian
z1 z2 (2 5 j ) (5 j ) (2 5) (5 j j) 7 4 j

z1 z2 (2 5 j ) (5 j ) (2 5) (5 j j) 3 6j

z1 z 2 (2 5 j ) (5 j ) 2 5 2 ( j ) 5 j 5 5 j ( j ) 10 2 j 25 j 5 15 23 j

CONTOH 2 Jikaz = 2 + j, tentukanz2.

Penyelesaian
z2 (2 j) 2 4 2j j2 4 2j 1 3 2j

CONTOH 3 Jika z 3 4 j , tentukan zz . Bandingkan hasilnya dengan |z|. Apa simpulan

yang dapat diperoleh?
Penyelesaian
Sekawan kompleks dari z 3 4 j adalah z 3 4 j maka

zz (3 4 j) (3 4 j ) 9 16 j 2 9 16 25 5.
Selanjutnya,

|z| 32 42 9 16 25 5.

Simpulannya adalah | z | zz .

2.3.2 HasilBagi; PenyederhanaankedalamBentukz = x + jy

Hasilbagibilangankompleksdapatdisederhanakankedalambentukz = x +
jydengancaramengalikanpembilangdanpenyebutdenganSekawankomplekspenyebut.

2 i
CONTOH 4 Sederhanakanbentukberikut: z .
4 3i
Penyelesaian
Kalikan pembilang dan penyebut dengan Sekawan kompleks penyebut maka

2 j 4 3j 8 10 j 3 j 2 8 10 j 3 5 10 j 1 2
z j
4 3j 4 3j 16 9 j 2 16 9 25 5 5

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 25

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

2.3.3 Perkalian dan Pembagian dalam Bentuk Polar

j 1 j 2
Jika z1 | z1 | e dan z 2 | z 2 | e maka

z1 z 2 | z1 | e j 1 | z 2 | e j 2
| z1 || z 2 | e j ( 1 2)

dan

z1 | z1 | e j 1 | z1 | j ( 1 2)
e .
z2 | z2 | e j 2 | z2 |

i j
CONTOH 5 Diketahui z1 2e 2 dan z 2 4e 4 . Tentukan z1 z 2 dan z1 / z 2 .
Penyelesaian

Akan lebih mudah jika sudutnya dinyatakan dalam derajat. Dalam hal ini 45 o dan 90 o
4 2
maka
o o o
45o ) o j3
z1 z2 2e j 90 4e j 45 8e j (90 8e j135 8e 4

o
z1 2e j 90 1 j ( 90o 45o ) 1 j 45o 1 j4
j 45o
e e e
z2 4e 2 2 2
atau bisa juga ditulis sebagai berikut.

z1 2 90 o 1
z1 z 2 (2 90 o )(4 45 o ) 8 135 o dan 45 o .
z2 4 45 o 2

2.3.4 PersamaanKompleks
Dua bilangan kompleks dikatakan sama jika dan hanya jika bagian real dan bagian imajiner dari
kedua bilangan tersebut sama.

CONTOH 6 Tentukan x dan y yang memenuhi persamaan ( x jy ) 2 2j .

Penyelesaian
(x jy ) 2 x2 y2 j 2 xy maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi

x2 y2 j 2 xy 2j.
Dari persamaan ini diperoleh
2
(1) x y2 0 y x atau y x
(2) j 2 xy 2j xy 1
Masukkan hasil (1) ke (2), diperoleh

x2 1 atau x2 1

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 26

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

Akan tetapi, xdanyadalahbilanganreal (bukanimajiner) sehinggapersamaan x 2 1

tidakmemenuhisyarat.Dengan demikian, diperoleh

x2 1 x 1 dan x 1
dan
y x 1 dan y x 1

Jadi, solusi persamaan ( x jy ) 2 2 j adalah x y 1 atau x y 1

LATIHAN 2.3
Untuk Soal 1 – 5, diberikan z1 3 4 j dan 1
6.
z2 8 6j. Tentukan operasi bilangan 1 j
kompleks berikut. Nyatakan hasilnya dalam
bentuk polar z = |z|ej .
5 2j
7.
2 2j
1. z1 z2
3 j
2. z1 z2 8.
2 j
3. z1 z 2 Tentukan x dan y yang memenuhi
persamaan kompleks pada Soal 9 – 10
z1 berikut.
4.
z2
9. j 2x 3 y j
5. z1 z1
10. ( x jy ) 2 j2x
Sederhanakan bentuk pada Soal 6–8 ke
dalam bentuk z = x + jy.

2.4 PangkatdanAkarBilanganKompleks
Dengan menggunakan aturan untuk perkalian dan pembagian bilangan kompleks dalam bentuk
polar, diperoleh
n
zn | z|ej | z | n e jn | z | n cos n j sin n
dan

1/ n
z1/ n | z|ej | z |1 / n e j /n
| z |1 / n cos j sin
n n
dengan n = bilangan bulat.

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 27

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

CONTOH 1 Tentukan (1 j )4 .
Penyelesaian

1 1
Ambil z 1 j maka | z | 12 ( 1) 2 2 dan tan 2n dengan n =
1 4

bilangan bulat (titik zdi kuadran IV bidang kompleks). Ambil maka

4
j
4
z 1 j 2e . Dengan demikian,

j4 4
(1 j )4 z4 2e 4e j
4 cos j sin 4( 1 0) 4.

CONTOH 2 Tentukan (1 j )1 / 3 .
Penyelesaian

1
Ambil z 1 j maka | z | 12 12 2 dan arctan 2k (k = 0, 1, 2, …)
1 4
j 2k
4
sehingga z 1 j 2e . Dengan demikian,
1/ 3 2k
j 2k j
(1 j )1 / 3 z1/ 3 2e 4 6
2e 12 3
.

Untuk k = 0,
j
(1 j )1 / 3 6
2e 12
.
Untuk k = 1,
j 3
(1 j )1/ 3 6
2e 4
.

Untuk k = 2,
j 17
(1 j )1/ 3 6
2e 12
.
Untuk k = 3, 4, 5, … merupakan pengulangan kembali dari k = 0, 1, 2. Dengan demikian, akar
pangkat 3 dari (1 + j) ada 3, yaitu
j j 3 j 17
(1 j )1 / 3 6
2e 12
, 6
2e 4
, 6
2e 12
.

Catatan: z1/ n memiliki n akar kompleks.

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 28

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

4
CONTOH 3 Tentukan nilai-nilai dari 64 .
Penyelesaian

Nilai dari 4
64 ada 4 (karena n = 4). Ambil z 64 64 j 0 maka | z | ( 64) 2 64
1 0
dan tan 2k (k = 0, 1, 2, …). Ambil 4 nilai , yaitu , 3 , 5 , 7 .
64
Dengan demikian, diperoleh
1/ 4 j j j3 j5 j7
4
64 z1 / 4 64e j 2 2e 4
2 2e 4 , 2 2e 4
, 2 2e 4
, 2 2e 4
.

LATIHAN 2.4
Tentukan akar-akar berikut. 5
4. j
3
1. 1
3
5. 2 2j
4
2. 16
3
3. 8

2.5 FungsiEksponendanTrigonometri
Telahdiperolehbahwa

ej cos j sin
dan
j
e cos j sin
Jikakeduapersamaan di atasdiselisihkandandijumlahkan, masing-masinghasilnyasebagaiberikut.

ej e j
(cos j sin ) (cos j sin ) 2 j sin

ej e j
(cos j sin ) (cos j sin ) 2 cos
Dari keduapersamaanterakhirdiperoleh

ej e j
ej e j
sin dan cos
2j 2
Jika digantioleh z, diperoleh

e jz e jz
e jz e jz
sin z dan cos z
2j 2

CONTOH 1 Tentukan sin j .

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 29

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

Penyelesaian

ej j e j j
e 1
e1 j 1 1
sin j je e 1,1752 j
2j 2j j 2

2
CONTOH 2 Gunakanbentukeksponendaricosinusuntukmenghitung cos 3 xdx .

Penyelesaian

e j3x e j3x
Dalam bentuk eksponen: cos 3x maka
2
2
2 e j3x e j3x
e j6x e j6x 2
cos 3x
2 4
sehingga

1 1 1 j6x 1
cos2 3xdx e j6x e j6x
2 dx e e j6x
2x
4 4 j6 j6

1 1 j6 1 j6 1 j 1 j6
e e 2 e e 2
4 j6 j6 j6 j6

1 1 1 1 1
2 2
4 j6 j6 j6 j6
Catatan:
e j6 cos 6 j sin 6 1 0 1
j6
e cos 6 j sin 6 1 0 1

LATIHAN 2.5
Nyatakan berikut ini ke dalam bentuk Nyatakan sinus dan kosinus dalam bentuk
z x jy . eksponen untuk menghitung integral berikut.

1. e j( / 4 ) ln 3
4. cos 2 x sin 2 xdx
2. cos j
3. Buktikan bahwa sin 2 z cos 2 z 1. 5. sin 2 4 xdx

2.6 Aplikasi dalam Rangkaian Listrik AC

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 30

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

Tinjau rangkaian listrik ac RLC seri pada Gambar 2.2berikut.

R L C

Gambar 2.2Rangkaian AC RLC Seri

Jika arus yang mengalir dalam rangkaian adalah i, tegangan pada tiap komponen sebagai berikut.
di 1
vR Ri , vL L , vC idt .
dt C
Tegangan totalnya memenuhi
v vR vL vC .

Sejauh ini, arus bolak-balik dinyatakan oleh i I 0 sin t . Jika persamaan arus seperti ini
digunakan untuk menghitung tegangan total, akan cukup rumit dan memerlukan waktu lama.
Dalam analisis kompleks, arus bolak-balik dapat dinyatakan oleh

i I 0e j t .
Dengan persamaan arus ini, tegangan pada komponen L dan C masing-masing
di
vL L j LI 0 e j t
j Li
dt
1 1 1 1
vC idt I 0 e j t dt I 0e j t
j i.
C C j C C
Dengan demikian, diperoleh

1
v vR vL vC R j L i.
C
Perbandingan antara v dan i disebut impedansi kompleks, diberi simbol Z, yakni

v 1
Z R j L
i C
Besar impedansi sama dengan modulus kompleksnya, yakni
2
2 1
|Z| R L .
L

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 31

Diktat Kuliah EL-121 Matematika Teknik I

LATIHAN 2.6
Jika dua komponen yang impedansinya 3. Tegangan dan arus ac pada sebuah
masing-masing Z1 dan Z2 dirangkai seri, komponen masing-masing adalah
impedansi totalnya adalah Z S Z1 Z 2 dan v 220 2 45o dan i 5 90 o .
1 1 1 Berapakah impedansi komponen?
jika dirangkai paralel, .
ZP Z1 Z2
Tentukan ZS dan ZPpada Soal 1 – 2 jika Soal 4 – 5 mengacu pada rangkaian ac RLC
diketahui seri seperti Gambar 2.2.
1. Z1 2 3 j dan Z 2 1 5j 4. Cari dalam kaitannya dengan R, L, dan
C jika sudut fasenya 45o.
2. Z2 20 3 30 o dan Z 2 20 120 o
5. Pada keadaan resonansi, Z adalah real.
Tentukan pada keadaan ini.

Aip Saripudin Bab 2 Bilangan Kompleks - 32