BILANGAN KOMPLEKS
Oleh:
ARIF FADLLULLAH, S.Pd., M.Kom.
NIDN. 0019059101
PENGENALAN
| | | | | | | | m
-2 -1 0 1 2 3 4 5
1 j 4 1 4 1 4 j 2
9 1 9 j 3
81 j 9
100 j10 dst.
Kalkulus – Pertemuan 3 Hal. 3 dari 26 Halaman
Teknik Komputer. Universitas Borneo Tarakan
PENGENALAN
Kita dapat memandang j sebagai sebuah operator; artinya jika j beroperasi pada
bilangan nyata 5 misalnya, kita mendapatkan bilangan imajiner j5 dan jika
beroperasi pada bilangan nyata b kita mendapatkan bilangan imajiner jb
bidang sekarang dibatasi oleh sumbu nyata (diberi tanda Re) dan sumbu imajiner
(diberi tanda Im); dan disebut bidang kompleks
Dalam buku Erwin Kreyszig kita baca definisi bilangan bilangan kompleks sebagai berikut
Bilangan kompleks z ialah suatu pasangan terurut (x,y) dari bilangan nyata x, y, yang kita tuliskan
z ( x, y )
kita tuliskan Re z x Im z y
Kita akan mencoba memahami definisi ini secara grafis, mulai dari pengertian tentang bilangan nyata.
Im
disebut modulus
z a jb z r (cos j sin ) Bentuk Kutub/
jb Polar
modulus z r a b 2 2 r
b r sin
z a 2 b 2 (cos j sin )
a Re
disebut argumen
b a r cos
arg z tan 1
a
z1 3 2 4 2 cos 53,1o j sin 53,1o
5 cos 53,1o j sin 53,1o
Hasil penjumlahan dua bilangan kompleks Hasil selisih dua bilangan kompleks adalah
merupakan bilangan kompleks yang komponen bilangan kompleks yang komponen
nyatanya merupakan jumlah komponen nyata nyatanya merupakan selisih komponen
dan komponen imajinernya juga merupakan nyata dan komponen imajinernya juga
jumlah komponen imajiner. merupakan selisih komponen imajiner.
z1 z 2 (a1 jb1 ) (a2 jb2 ) z1 z2 (a1 jb1 ) (a2 jb2 )
(a1 a2 ) j (b1 b2 ) (a1 a2 ) j (b1 b2 )
Diketahui s1 2 j 3 dan s2 3 j 4
s1 s2 (2 j 3) (3 j 4) s1 s2 (2 j 3) (3 j 4)
5 j7 1 j1
( z1 )( z 2 ) (a1 jb1 )( a 2 jb2 ) Jika z 2 z1 , maka:
a1 a 2 jb1 a 2 jb1 a 2 b1b2
z1 z 2 z1 z1 (a jb)(a jb)
a1 a 2 2 jb1 a 2 b1b2
a 2 jba jba b 2
a2 b2
2 2
Perhatikan: z1 z1 z1 a jb
2
a b 2
2
a 2 b2
( z1 )( z1 ) (2 j 3)(2 j 3)
4 j6 j6 9
4 9 13
z1 z1 z1
2
2
2 3 2
2
4 9 13
z1 a jb1 a2 jb2
1
z2 a2 jb2 a2 jb2 a2 jb2
1
(a1a2 b1b2 ) j (b1a2 b2a1) a2 jb2
a22 b22
CONTOH: z1 2 j 3 dan z 2 3 j4
z1 2 j 3 3 j 4 (6 12) j (8 9) 18 1
j
z2 3 j4 3 j4 32 4 2 25 25
Modulus r a b 2 2
merupakan nilai mutlak
Dua atau lebih bilangan kompleks bisa saja memiliki nilai r yang sama akan tetapi dengan sudut yang
berbeda; atau sebaliknya mempunyai nilai sama akan tetapi memiliki r yang berbeda.
Dua bilangan kompleks dikatakan sama besar jika mereka mempunyai baik r maupun yang sama besar.
Dengan kata lain, mereka memiliki bagian nyata dan bagian imajiner yang sama besar..
Nilai negatif dari suatu bilangan kompleks adalah nilai negatif dari kedua komponennya
Jika z a jb maka z a jb
Im
jb z a jb
r
180o
a Re
r
z a jb
1 tan 1 (6 / 4) 56,3 o
z1 4 2 6 2 cos 56,3 o j sin 56,3 o
7,2 cos 56,3 o j sin 56,3 o
z1 7,2 cos(56,3 o 180o ) j sin(56,3 o 180o )
7,2 0,55 j 0,83 3,96 j 6
Kalkulus – Pertemuan 3 Hal. 15 dari 26 Halaman
Teknik Komputer. Universitas Borneo Tarakan
KONJUGAT BILANGAN KOMPLEKS
Konjugat dari suatu bilangan kompleks z adalah bilangan kompleks z* yang memiliki komponen nyata sama
dengan z tetapi komponen imajinernya adalah negatif dari komponen imajiner z.
Jika z a jb maka z a jb
Im
jb z a jb
r
Re
a
jb z a jb
tan 1 (6 / 5) 50,2 o
o Re
50,2
z 52 6 2 cos 50,2o j sin 50,2o
7,8 cos 50,2o j sin 50,2o
z 7,8 cos 50,2 o j sin 50,2 o
Kalkulus – Pertemuan 3 Hal. 17 dari 26 Halaman
Teknik Komputer. Universitas Borneo Tarakan
KONJUGAT BILANGAN KOMPLEKS
CONTOH: Im
z 5 j 6
Jika z 5 j 6 maka z 5 j 6
Re
z 5 j 6
Im
Jika z 5 j 6 maka z 5 j 6 z 5 j6
Re
z 5 j6
Kalkulus – Pertemuan 3 Hal. 18 dari 26 Halaman
Teknik Komputer. Universitas Borneo Tarakan
BILANGAN KOMPLEKS BENTUK EKSPONENSIAL
Bentuk Eksponensial
z r (cos j sin )
j j
Melalui identitas Euler e cos j sin dan e cos j sin , maka bisa kita tulis:
Im
z r.e j
z r.e j : r
arg z z
Re
CONTOH:
Modulus | z| r 3 4 5 2 2 Im
z 5e j 0,93
4 5
Argumen z tan 1 53,13o 0,93 rad
3 0,93 rad
Re
Representasi polar/kutub dan eksponensial dari bilangan kompleks mempermudah operasi perkalian dan
pembagian.
CONTOH:
j 0 ,5
Misalkan z1 10e dan z 2 5e j 0,4 . Tentukan z1/z2 dalam bentuk bilangan kompleks biasa, kutub,
dan eksponensial?
z1 10.e j 0,5 j ( 0, 5 0, 4 )
Bentuk eksponensial 2e 2 .e j 0 ,1
z 2 5.e j 0, 4
r2 180
Dari bentuk eksponensial diperoleh dan 0,1 rad 5,73o , maka:
z1
Bentuk kutub 2(cos(5,73o ) j sin(5,73o ))
z2
Bentuk bilangan z1
2(1 j 0,1) 2 j 0,2
kompleks z2
CARA LAIN: r1 1 r2 2
j 0 ,5
Misalkan z1 10e dan z 2 5e j 0,4 . Tentukan z1/z2 dalam bentuk bilangan kompleks biasa, kutub,
dan eksponensial? Bentuk bilangan kompleks
Masing-masing dicari bentuk kutubnya: z1
2(1 j 0,1) 2 j 0,2
180 z2
1 0,5 rad 28,65o
180
2 0,4 rad 22,92o Bentuk eksponensial
Bentuk kutub z1 j ( 5, 73o )
2.e 2.e j 0,1
z1 10(cos(28,65o ) j sin( 28,65o )) z2
z2 5(cos(22,92 o ) j sin( 22,92o ))
2(cos(28,65o 22,92 o ) j sin( 28,65o 22,92o ))
2(cos(5,73o ) j sin(5,73o ))
(c) (4 j 7)(2 j 3)