Anda di halaman 1dari 26

COMPLEX NUMBERS

(BILANGAN KOMPLEKS)
Oleh M. Hafiz, S.Pd., M.Pd.

FISIKA MATEMATIKA 1
Pengantar Bilangan Kompleks
Tentukan solusi persamaan kuadrat 𝑧 2 − 5 = 0?
Tentukan solusi persamaan kuadrat 𝑧 2 + 16 = 0?
Tentukan solusi persamaan kuadrat 𝑧 2 − 2𝑧 + 2 = 0?

Solusi persamaan kuadrat 𝑧 2 − 2𝑧 + 2 = 0 adalah 𝑧1 = 1 + 𝑖 atau 𝑧2 = 1 − 𝑖

𝑖 = −1 dengan pemahaman bahwa 𝑖 2 = −1


Sehingga −16 = 4𝑖 ; −3 = 𝑖 3 ; 𝑖 3 = −𝑖

Bilangan −16, −3, 𝑖 3 , dan sebagainya merupakan bilangan imajiner


Bilangan 𝑖 2 , −2 −8, 𝑖 4𝑛 , dan sebagainya merupakan bilangan real
Bilangan 1 + 𝑖, 1 − 𝑖, 3 + 𝑖 5, dan sebagainya merupakan bilangan kompleks
2
Bidang Kompleks

Bentuk Persegi Panjang: Imag Bentuk Eksponesial:


𝑧
𝑧 = 𝑥 + 𝑖𝑦 𝑧 = 𝑟𝑒 𝑖𝜃
r
y

𝜃
Real
x

3
Komponen Real dan Imaginer dari Bentuk Persegi Panjang
Bagian- bagian bilangan real dan imajiner dari
sebuah bilangan kompleks dalam bentuk persegi Imag
𝑧
panjang adalah bilangan real
𝑅𝑒 𝑧 = 𝑥
𝐼𝑚 𝑧 = 𝑦 y=Im(z)

Oleh karena itu, bentuk persegi panjang dapat


ditulis juga sebagai Real
𝑥 + 𝑖𝑦 = 𝑅𝑒 𝑧 + 𝑖𝐼𝑚(𝑧) x=Re(z)
Tinjauan Geometris
Komponen Real dan Imajiner dari bentuk eksponensial dapat
Imag ditemukan dengan menggunakan trigonometri
𝑧
r 𝑎𝑑𝑗 𝑥
cos 𝜃 = = → 𝑥 = 𝑟 cos 𝜃
ℎ𝑦𝑝 𝑟
𝜃
Real
x

Imag
𝑧
𝑜𝑝𝑝 𝑦
r sin 𝜃 = = → 𝑦 = 𝑟 sin 𝜃
y ℎ𝑦𝑝 𝑟
𝜃
Real
Tinjauan Geometri: Bagian-bagian Real dan Imajiner
Imag Bagian-bagian real dan imajiner dari sebuah
𝑧 bilangan kompleks dapat dinyatakan sebagai
berikut:
𝑅𝑒 𝑧 = 𝑥 = 𝑟cos𝜃
𝑦 = 𝐼𝑚 𝑧 r= 𝑧
= 𝑟 sin 𝜃
𝐼𝑚 𝑧 = 𝑦 = 𝑟sin𝜃
𝜃
Real
𝑥 = 𝑅𝑒 𝑧
= 𝑟 cos 𝜃
Hubungan Aljabar Bentuk Persegi Panjang dan Eksponen
Imag
𝑧 𝑥 = 𝑟 cos 𝜃
r= 𝑧
y 𝑦 = 𝑟 sin 𝜃

𝜃
Real 𝑟 = 𝑥2 + 𝑦2
x

𝑦
𝜃 = tan−1
𝑥
Rumus Euler
𝑒 𝑖𝜃 = cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃 (𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐸𝑢𝑙𝑒𝑟)

𝑥 + 𝑖𝑦 = 𝑟 cos 𝜃 + 𝑖 𝑟 sin 𝜃
= 𝑟 cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃
= 𝑟 𝑒 𝑖𝜃
= 𝑟𝑒 𝑖𝜃 (bentuk eksponensial)
Contoh 1:
Sebuah titik dalam koordinat kartesius 1, 3 dapat
ditulis dengan berbagai bentuk:
 1 + 𝑖 3 (bentuk persegi pajang)
π
 2, (koordinat polar)
3
π π
 2 cos + i sin (bentuk polar)
3 3
𝜋
𝑖
 2𝑒 3 (bentuk eksponensial)
Contoh 2
Sebuah bilangan kompleks −1 − 𝑖 dapat ditulis dengan
berbagai bentuk:
 (−1, −1) (koordinat kartesius)

 2, (koordinat polar)
4
5π 5π
 2 cos + i sin (bentuk polar)
4 4
5𝜋
𝑖
 2𝑒 4 (bentuk eksponensial)
Konsistensi Argumen
𝑧 = 𝑥 + 𝑖𝑦 𝑧 = 𝑟𝑒 𝑖𝜃 = |𝑧|𝑒 𝑖𝜃

Jika ini mewakili hal yang sama, maka hubungan Euler mengatakan:

Bentuk Persegi 𝑧 = 𝑥 + 𝑖𝑦
Panjang:
= 𝑟 cos 𝜃 + 𝑖𝑟 sin 𝜃 = 𝑧 cos 𝜃 + 𝑖 𝑧 sin 𝜃

= 𝑟 (cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃) = 𝑧 (cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃)


Bentuk Eksponensial: = 𝑟𝑒 𝑖𝜃 = |𝑧|𝑒 𝑖𝜃
Latihan 1
1. Nyatakan bilangan-bilangan berikut ini ke dalam bentuk polar, koordinat
polar, dan bentuk eksponensial
a. − 3 + i
b. −2i
2. Nyatakan bilangan kompleks berikut ini ke dalam bentuk persegi panjang,
koordinat polar, dan bentuk eksponensial
π π
a. 2 cos + i sin
4 4
2π 2π
b. 4 cos − i sin
3 3
3. Nyatakan bilangan kompleks berikut ini ke dalam bentuk persegi panjang,
koordinat polar, dan bentuk polar
π
i2
a. 3e
π
−i 4
b. 2e
4. Tentukan konjugat kompleks dari soal no. 1, 2, dan 3!
Konjugat Kompleks
Ide penting lain dari sebuah bilangan kompleks adalah konjugat kompleks.
Untuk membuat konjugat kompleks : change i → -i
Imag
𝑧
r=|z|
𝑧 = 𝑥 + 𝑖𝑦 𝑧 = 𝑟𝑒 𝑖𝜃 y
𝑧 ∗ = 𝑥 − 𝑖𝑦 𝑧 ∗ = 𝑟𝑒 −𝑖𝜃
𝑧 ∗ = 𝑟 cos(−𝜃) + 𝑖 sin(−𝜃 ) f
Real
𝑧∗ = 𝑟 cos 𝜃 − 𝑖 sin(𝜃 ) = 𝑟𝑒 −𝑖𝜃 x
Konjugat kompleks adalah sebuah pencerminan terhadap
sumbu bilangan real

𝑧∗
Contoh 3
Tentukan kompleks konjugat dari
a. −5 + 2i
b. 3 + 7i
c. −2 − 6i
d. 8 − 4i

Penyelesaian
a. −5 − 2i
b. 3 − 7i
c. −2 + 6i
d. 8 + 4i
Harga Mutlak Bilangan Kompleks
𝑧 = 𝑟 = 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑧𝑧 ∗
Contoh 4
5+3𝑖
Tentukan
1−𝑖
Penyelesaian
5 + 3𝑖 5 + 3𝑖 14
= = = 7
1−𝑖 1−𝑖 2
Operasi-operasi Umum dengan Konjugat Kompleks
Penjumlahan sebuah bilangan kompleks dan kompleks Imag
konjugatnya menghasilkan suatu bilangan real 𝑧
𝑧 + 𝑧 ∗ = 𝑥 + 𝑖𝑦 + 𝑥 − 𝑖𝑦 r=|z|
= 2𝑥 y

Perkalian sebuah bilangan kompleks dan kompleks


konjugatnya menghasilkan suatu bilangan real f
Real
x 𝑧+ 𝑧∗ = 2x
𝑧𝑧 ∗ = 𝑟𝑒 𝑖𝜃 𝑟𝑒 −𝑖𝜃
= 𝑟 2 𝑒 𝑖(𝜃−𝜃)
= 𝑟2
𝑧∗
= |𝑧|2
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Kompleks
Penjumlahan dan pengurangan bilangan kompleks Penjumlahan dan pengurangan analog dengan
mudah dilakukan dengan bentuk persegi panjang penjumlahan dan pengurangan vektor

𝑧1 = 𝑎 + 𝑖𝑏 𝑧2 = 𝑐 + 𝑖𝑑 𝑧1 = 𝑎 𝑥 + 𝑏𝑦 𝑧2 = 𝑐 𝑥 + 𝑑𝑦
𝑧 = 𝑧1 + 𝑧2 = 𝑎 + 𝑖𝑏 + 𝑐 + 𝑖𝑑 𝑧 = 𝑧1 + 𝑧2 = 𝑎 + 𝑐 𝑥 + (𝑏 + 𝑑)𝑦
= (𝑎 + 𝑐) + 𝑖(𝑏 + 𝑑) y
Imag

𝑧1
𝑧1
b
b a
a 𝑧 x
Real c
c 𝑧2
𝑧 d
d 𝑧1
𝑧2
17
Perkalian Bilangan Kompleks
Perkalian bilangan kompleks Perkalian dengan sebuah bilangan kompleks, 𝑧𝑟𝑒 𝑖𝜃 ,
mudah dilakukan dalam bentuk dapat dianggap sebagai penskalaan oleh 𝑟 and
eksponensial rotasi oleh 𝜃
𝑧1 = 𝑟1 𝑒 𝑖𝜃 𝑧2 = 𝑟2 𝑒 𝑖𝛼 Imag

𝑧 = 𝑧1 𝑧2 = 𝑟1 𝑒 𝑖𝜃 𝑟2 𝑒 𝑖𝛼 𝑧𝑟𝑒 𝑖𝜃
Angle rotated
counterclockwise by 𝜃
= 𝑟1 𝑟2 𝑒 𝑖(𝜃+𝛼)
Magnitude scaled by 𝑟 𝜃 𝑧
= |𝑧1 ||𝑧2 |𝑒 𝑖(𝜃+𝛼) Real

18
Pembagian Bilangan Kompleks
Pembagian bilangan kompleks mudah Kadangkala, pembagian bilangan kompleks
dilakukan dalam bentuk eksponensial mudah dilakukan dalam bentuk persegi panjang

𝑧1 = 𝑟1 𝑒 𝑖𝛼 𝑧2 = 𝑟2 𝑒 𝑖𝜃 𝑎 + 𝑖𝑏
𝑧=
𝑧1 𝑟1 𝑒 𝑖𝛼 𝑐 + 𝑖𝑑
𝑧= = 𝑎 + 𝑖𝑏 𝑐 − 𝑖𝑑
𝑧2 𝑟2 𝑒 𝑖𝜃 =
Mengalikan dengan 1 dengan

𝑐 + 𝑖𝑑 𝑐 − 𝑖𝑑
menggunakan konjugat
𝑟1 𝑖(𝛼−𝜃) kompleks dari penyebut
= 𝑒
𝑟2 𝑎𝑐 + 𝑏𝑑 + 𝑖(𝑏𝑐 − 𝑎𝑑)
=
|𝑧1 | 𝑖(𝛼−𝜃) 𝑐 2 + 𝑑2
= 𝑒
|𝑧2 | 𝑎𝑐 + 𝑏𝑑 (𝑏𝑐 − 𝑎𝑑)
= 2 2
+𝑖 2
= |𝑧|𝑒 𝑖(𝛼−𝜃) 𝑐 +𝑑 𝑐 + 𝑑2
= 𝑅𝑒(𝑧) + 𝑖𝐼𝑚(𝑧)
19
Contoh 5
Sederhanakanlah 1 + 𝑖 2
Penyelesaian
Mengalikan biasa
1 + 𝑖 2 = 1 + 2𝑖 + 𝑖 2 = 2𝑖
Mengubah menjadi bentuk eksponensial
𝜋 2 𝜋
2 𝑖 𝑖
1+𝑖 = 2𝑒 4 = 2𝑒 2
π π
= 2 cos + i sin
2 2
𝜋
= 2, = 0,2 = 2i
2
Contoh 6
1
Ubahlah ke dalam bentuk persegi panjang
2(cos 20°+𝑖 sin 20°)
Penyelesaian
1 1 1 −𝑖𝜋 1 𝜋 𝜋
𝜋 𝜋 = 𝜋 = 𝑒 9 = cos − 𝑖 sin
2 cos + 𝑖 sin 2𝑒 𝑖
9 2 2 9 9
9 9
= 0,47 − 0,17𝑖
Latihan 2

1. Please do Problem Section 5, page 52


2. Please do Problem Section 5, page 53
3. Tentukan nilai dari (1 + 𝑖)8
Petunjuk:
𝑒 𝑖𝜃 = cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃
𝑧 = 𝑒 𝑖𝜃 = 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 = 1
PERSAMAAN BILANGAN KOMPLEKS

Prinsipnya adalah dua buah bilangan kompleks sama jika dan hanya jika bagian
real bilangan kompleks tersebut Re(z) nya sama dan bagian imajiner bilangan
kompleks tersebut Im(z) juga sama.

Contoh 7:
Diberikan (𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 2𝑖 .Tentukan nilai x dan y!
Penyelesaian:
(𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 𝑥 2 + 2𝑖𝑥𝑦 + 𝑖 2 𝑦 2
(𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 𝑥 2 + 2𝑖𝑥𝑦 − 𝑦 2
(𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 𝑥 2 − 𝑦 2 + 2𝑖𝑥𝑦 dimana 𝑥 2 − 𝑦 2 = 𝑅𝑒(𝑧) dan 2𝑥𝑦 = 𝐼𝑚(𝑧)
Diketahui pula (𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 2𝑖 = 0 + 2𝑖
(𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 𝑥 2 − 𝑦 2 + 2𝑖𝑥𝑦 dimana 𝑥 2 − 𝑦 2 = 𝑅𝑒(𝑧) dan 2𝑥𝑦 = 𝐼𝑚(𝑧)
Diketahui pula (𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 2𝑖 = 0 + 2𝑖
Sehingga diperoleh hubungan 𝑥 2 − 𝑦 2 = 0 (*) dan 2𝑥𝑦 = 2 (**)
Dari (*) diperoleh 𝑥 2 − 𝑦 2 = 0 ⇔ 𝑥 − 𝑦 𝑥 + 𝑦 = 0
𝑥 = 𝑦 (***) atau 𝑥 = −𝑦 (****)
Substitusi (***) ke (**) diperoleh 2𝑦 2 = 2 ⇔ 𝑦 2 = 1 ⇔ 𝑦 = 1 atau 𝑦 = −1
Sehingga nilai 𝑥 = 𝑦 = 1 atau 𝑥 = 𝑦 = −1 (memenuhi syarat karena 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅)
Substitusi (****) ke (**) diperoleh −2𝑦 2 = 2 ⇔ 𝑦 2 = −1 ⇔ 𝑦 = −1 atau
𝑦 = − −1
Untuk 𝑦 = −1 diperoleh 𝑥 = − −1 (tidak memenuhi syarat karena 𝑥, 𝑦 ∉ 𝑅)
Untuk 𝑦 = − −1 diperoleh 𝑥 = −1 (tidak memenuhi syarat karena 𝑥, 𝑦 ∉ 𝑅)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai x dan y untuk (𝑥 + 𝑖𝑦)2 = 2𝑖 adalah


𝑥 = 𝑦 = 1 atau 𝑥 = 𝑦 = −1.
GRAFIK PERSAMAAN BILANGAN KOMPLEKS

Dengan menggunakan representasi grafis dari bilangan kompleks z sebagai titik


(x, y) dalam bidang, kita dapat memberikan pemahaman geometris terhadap
persamaan dan ketaksamaan yang melibatkan z.

Contoh 8:
Berbentuk apa grafik yang terdiri dari titik-titik dalam bidang (x, y) yang
memenuhi persamaan 𝑧 = 3?
Penyelesaian:
𝑧 = 3 ⇔ 𝑥2 + 𝑦2 = 3
𝑥 2 + 𝑦 2 = 3 ⇔ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 (persamaan lingkaran dengan pusat di (0,0) dan r=3)

Jadi | z | = 3 adalah persamaan lingkaran dengan radius 3 dengan pusat di titik asal (0,0).
Persamaan semacam itu mungkin menggambarkan, misalnya, jalur elektron atau satelit.

Anda mungkin juga menyukai