Anda di halaman 1dari 7

FISIKA LABORATORIUM

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


LISTRIK MAGNET

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

ITA WIRA ZEBUA (8216176001)


NELLY CATRINA LUMBANTOBING (8216175004)
NURHIKMAH WEISDIYANTI (8216175005)

DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. EVA MARLINA GINTING., M.Pd, M. Si.

PENDIDIKAN FISIKA PPs A 21

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XII / Ganjil

Permasalahan:
Selidikilah Medan Magnet yang timbul pada sekitar Magnet batang dan gulungan
kawat berarus listrik dalam medan magnetik melalui sebuah penyelidikan dengan
melakukan praktikum kemudian buatlah laporan hasil praktikumnya.

A. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada
berbagai produk teknologi
4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar
kawat berarus listrik berikut presentasi hasilnya

B. Indikator
1. Menganalisis arah kuat medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kuat medan magnet pada kawat
lurus berarus listrik.
3. Menganalisis besar kuat medan magnet yang ditimbulkan oleh kawat lurus
berarus listrik

C. Tujuan Kegiatan

Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bertujuan agar peserta didik
dapat:
1. Mengetahui besar sudut penyimpangan jarum kompas.

2. Mengetahui arah penyimpangan jarums kompas menggunakan kaidah tangan


kanan
3. Mengetahui pengaruh arah arus listrik terhadap arah medan magnet.

D. Teori Dasar
Medan magnet berasal dari dua kata, yaitu medan dan magnet. Medan berarti
daerah sedangkan magnet sebenarnya berasal dari gaya magnetik. Sehingga medan
magnet merupakan daerah yang dipengaruhi oleh gaya magnetik. Besar medan
magnet disebut kuat medan magnet yang menyatakan banyaknya garis-garis gaya
magnet pada suatu daerah tertentu (Budiyanti, 2009). Medan magnet merupakan
besaran vektor, berarti memiliki besar dan arah.
Pada tahun 1785, Charles Coulomb telah berhasil menemukan pengaruh gaya
elektrostatis antara dua muatan. Penemuan ini juga menjelaskan bahwa di sekitar
muatan listrik timbul medan listrik. Pada langkah selanjutnya para ilmuwan
mengembangkan pengetahuan tentang hubungan muatan listrik dengan medan
magnet. Akhirnya pada tahun 1820 seorang ilmuwan Denmark, Hans Christian
Oersted berhasil membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus ada medan magnet
(Handayani & Damari, 2009).
Oersted melakukan percobaan dengan meletakkan magnet jarum (kompas) di
sekitar kawat berarus, untuk kawat tak berarus kompas tetap sejajar kawat. Jika kawat
dialiri arus listrik maka jarum kompas akan menyimpang. Penyimpangan ini dapat
membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus timbul medan magnet. Penemuan
Oersted dapat membuktikan bahwa arus listrik sangat berhubungan dengan medan
magnet (Handayani & Damari, 2009).
Besar medan magnet atau kuat medan magnet dapat ditentukan dari Hukum
Biot-Savart dan Ampere. Sedangkan arah medan magnet dapat ditentukan dari
percobaan Oersted. Arah medan magnet dapat ditentukan dengan menggunakan
kaidah tangan kanan dengan ibu jari lurus dan empat jari lain tertekuk tegak lurus. Ibu
jari menyatakan arah arus listrik dan empat jari lain sebagai arah induksi magnet.
Gejala penyimpangan magnet jarum di sekitar arus listrik membuktikan bahwa
arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Jika arus listrik searah ibu jari, arah
medan magnet yang timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang
demikian disebut kaidah tangan kanan.
Pemagnetan suatu bahan oleh medan magnet luar disebut induksi. Induksi
magnetik sering didefinisikan sebagai timbulnya medan magnetic akibat arus listrik
yang mengalir dalam suatu penghantar. Oersted menemukan bahwa arus listrik
menghasilkan medan magnetik. Perhitungan secara matematik baru dikemukakan
oleh ilmuwan Prancis Jean Biot dan Felix Savart. Berdasarkan hasil eksperimen Biot-
Savart tentang pengamatan medan magnet di suatu titik P yang dipengaruhi oleh
suatu kawat penghantar dl , yang dialiri arus listrik I , diperoleh kesimpulan bahwa
besarnya kuat medan magnet (yang kemudian disebut induksi magnet (B) pada titik
P:

Gambar 1.1 Induksi magnet di sekitar kawat berarus


a. Berbanding lurus dengan kuat arus listrik (I )
b. Berbanding lurus dengan panjang kawat (dl ).
c. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik P ke elemen kawat
penghantar (r ).
d. Sebanding dengan sinus sudut apit antara θ antara arah arus dengan garis
hubung antara titik P ke elemen kawat penghantar
Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum Biot-Savart yang secara matematik
dapat dinyatakan dalam persamaan 1.1.
μ 0 I dl sin θ μ0 I dl sin θ
dB=
4π r
2
=∫ 4π r
3
Dengan:
dB=¿ Induksi magnet di titik P ¿ atau Tesla)
I =¿ Kuat arus listrik ( A)
dl=¿ panjang elemen kawat berarus (m )
θ=¿ sudut antara I dengan garis penghubung P ke dl
μ0
k= =s bilangan konstanta¿ 10−7 Wb A−1 m−1

r =¿ jarak dari P ke dl
E. Alat Bahan
No Alat dan Bahan Jumlah
1 Kawat Arus 1 buah
2 Sumber Daya 1 buah
3 Multimeter 1 buah
4 Penjepit Buaya 2
5 Kompas 1 buah

F. Prosedur Percobaan
1. Susun alat dan bahan seperti pada gambar

2. Hubungkan saklar, perhatikan apa yang terjadi pada jarum kompas


3. Catatlah data pengamatan sebagaimana pada tabel pengamatan
Tegangan (volt) Arus (A) Jarak kawat ke Sudut penyimpangan
kompas(cm) kompas
3 ... 2 ..derajat..
3
4
5
6
6 2
3
4
5
6
9 2
3
4
5
6
4. Ubahlah polaritas ( kutub) sumber daya
5. Hubungkan saklra, amatilah apa yang terjadi pada kompas
6. Isilah data pengamatan
Tegangan (volt) Arus (A) Jarak kawat ke Sudut penyimpangan
kompas(cm) kompas
3 ... 2 ..derajat..
3
4
5
6
6 2
3
4
5
6
9 2
3
4
5
6

G. Analisis Data
1. Buatlah grafik antara arus dan sudut penyimpang
2. Buatlah grafik antara jarak dan sudut penyimpang
H. Tugas Sebelum Percobaan
1. Sebutkan bunyi hukum bio-sarvat ?
2. Jelaskan percobaan oersted!
3. Sebutkan bunyi kaidah putar sekrup ( kaedah tangan kanan)!
I. Tugas Setelah Percobaan
1. Bagaimana kedudukan jarum pada kompas saat diletakkan disekitar kawat
yang tidak dialir arus listrik ?
2. Bagaimana kedudukan jarum kompas setelah kawat dialiri arus listrik ?
3. Kemana arah jarum kompas saat kawat dialiri arus listrik yang mengalir dari
selatan ke utara ?
4. Apakah polaritas arus listrik mempengaruhi arah penyimpangan pada jarum
kompas ?
5. Apakah terdapat kaitan antara tegangan dengan arus listrik yang mengalir ?
6. Faktor apa saja yang mempengaruhi penyimpangan pada jarum kompas ?
7. Jika arus yang mengalir semakin besar bagaimana penyimpangan pada
kompas ?
8. Jika jarak kawat dengan kompas dijauhkan. Bagaimana penyimpangan yang
terjadi pada kompas ?
9. Bedasarkan analisis data diatas, apakah terdapat persamaan dan perbedaaan
arah penyimpangan kompas !
10. Mengapa arus listrik mempengaruhi medan magnet ?

J. Daftar Pustaka
Budiyanto, J. 2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Handayani, S., Damati, A. 2009. Fisik : Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Tim Laboratorium Fisika. 2018. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Gelombang,
Listrik dan Magnet. Medan: Unimed Press

Anda mungkin juga menyukai