Nim : 8216175004
Kelas : Pendidikan Fisika-PPS A 2021
Mata Kuliah : Desain dan Media Pembelajaran Fisika
Sebagai agen pembelajaran guru memiliki peranan yang sangat penting dalam
pengembangan sistem pendidikan nasional. Guru cerdas akan melahirkan siswa yang cerdas dan
guru berprestasi akan melahirkan siswa yang berprestasi. Dalam hal ini profesionalisme guru
dalam mengelola pembelajaran menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan nasional dalam
bidang pendidikan. Pembangunan nasional merupakan upaya pe mbangunan berkesinambungan
yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI 1945. Bidang pendidikan merupakan salah satu aspek yang tidak bisa
ditinggalkan oleh pemerintah. Hal ini berpedoman pada tiga dasar negara yaitu Organisasi
Orang Bodoh, sila kedua Pancasila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, landasan
konstitusional alinea keempat UUD 1945 menjelaskan bahwa salah satu tujuan negara Negara
adalah “Cerdas Kehidupan Bangsa” dan landasan operasional UU No 20 Tahun 2003 terkait
dengan sistem pendidikan nasional. UU No 20 Tahun 2003 menyarankan seorang pendidik
dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, menantang, inspiratif,
memotivasi, memberikan ruang yang cukup bagi pengembangan kreativitas siswa sesuai dengan
kemampuannya.bakat, minat, kemampuan dan perkembangan fisik dan psikis.
Atas dasar refleksi di atas, maka penting untuk menguasai strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, metode pembelajaran dan model pembelajaran.yang terpenting bagi guru
dalam melakukan aktivitasnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Di masa Pandemi Covid
19, salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru adalah Flipped Classroom.
Flipped classroom adalah membalik kelas dari yang dulunya di kelas sekarang di balik
di rumah. Siswa terlebih dahulu diberikan materi ajar untuk dipelajari di rumah sebelum kelas
dan kegiatan kelas, untuk memperkuat materi yang belum mereka pahami dan mengerjakan
soal latihan. Flipped Classroom memiliki beberapa kelebihan antara lain :
a) Waktu di kelas lebih banyak;
b) Kesempatan untuk pembelajaran yang dipersonalisasi;
c) kesempatan belajar yang berpusat pada siswa;
d)interaksi antar siswa dan guru lebih banyak;
e) peningkatan meningkatkan motivasi, dan;
f) lingkungan alat belajar yang familiar.
Teori perkembangan kognitif Jean Piaget cukup dikenal dalam bidang psikologi dan
pendidikan jika dikenal dengan istilah bimbingan dan konseling di Indonesia, namun teori ini
juga memiliki kelemahan atau kekurangan yang cukup berarti. Meskipun dalam praktiknya
digunakan dalam serangkaian progresi yang berbeda, bahkan Jean Piaget percaya bahwa
perkembangan tidak selalu mengikuti jalur yang stabil dan dapat diprediksi. Kelebihan dari teori
ini adalah Penekanan Piaget pada pengembangan kualitas memiliki dampak yang signifikan
pada pendidikan, khususnya di bidang pengajaran dan konseling. Meskipun Piaget pada
awalnya tidak menerapkan teorinya secara khusus dengan cara ini (untuk pendidikan seperti
sekarang ini), sebagian besar program pendidikan saat ini didasarkan pada keyakinan bahwa
anak-anak harus diajar pada tingkat yang tinggi, bahwa mereka siap untuk tumbuh. Selain itu,
beberapa strategi pedagogis telah diturunkan dari karya Piaget. Strategi-strategi ini termasuk
menyediakan lingkungan yang mendukung, memanfaatkan interaksi sosial dan pengajaran
sebaya, dan membantu anak-anak mengenali kekurangan dan kontradiksi dalam pemikiran
mereka. Kelemahan teori perkembangan kognitif Piaget dalam kaitannya dengan penelitian
adalah banyak kritikus yang mengaitkan kelemahan teori perkembangan kognitif Piaget
dengan metode penelitiannya. Inspirasi utama teori ini adalah pengamatan Piaget terhadap
ketiga anaknya sendiri. Selanjutnya, anak-anak lain dalam sampel kecil Piaget semuanya
berasal dari profesional terlatih dengan status sosial ekonomi tinggi. Karena sampel yang tidak
representatif ini, sulit untuk menggeneralisasi hasilnya ke populasi yang lebih besar. Selain itu,
metode penelitian Piaget bermasalah karena dia jarang merinci bagaimana peserta studinya
dipilih. Sebagian besar karyanya mencakup sangat sedikit detail statistik tentang bagaimana dia
sampai pada kesimpulannya.
Andragogi secara harfiah dapat dipahami sebagai ilmu dan seni mendidik orang
dewasa. Namun, karena orang dewasa adalah individu mandiri yang mandiri, yang terpenting
dalam andragogi dalam proses pembelajaran interaktif adalah aktivitas belajar mandiri berbasis
komunitas belajar, dan bukan aktivitas guru yang mengajarkan sesuatu (Learner-Centered
Coaching). Kegiatan pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah memiliki banyak bidang dan
kegiatan yang berbeda-beda. Dalam pendidikan orang dewasa, khususnya pada pendidikan
informal masyarakat, sebagian besar peserta didik atau pesertanya adalah orang dewasa, atau
paling tidak remaja atau dewasa muda. Oleh karena itu, kegiatan pendidikan memerlukan
pendekatan yang berbeda. Dengan menggunakan teori andragogi, kegiatan atau upaya belajar
orang dewasa dalam mengembangkan atau mencapai tujuan pendidikan sepanjang hayat dapat
dicapai dengan dukungan konsep teoritis atau penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.
Andragogi memiliki kekurangan, salah satunya adalah bagaimana mungkin seorang siswa yang
tidak begitu memahami kedalaman ilmu dapat dengan bebas memilih apa yang disukainya?
Seolah-olah sistem Andragogi hanyalah sebuah sistem untuk membuat siswa senang dan
melupakan untuk apa sebenarnya pendidikan itu diberikan? Dan bagaimana Anda bisa
melindungi pengetahuan yang ada? jika suatu mata pelajaran IPA tidak dibutuhkan oleh siswa,
tentu sekali ilmu akan hilang. Dan bagaimana siswa diperbolehkan memilih jika ada syarat
kemampuan yang harus dipenuhi jika siswa tersebut ingin mempelajari mata pelajaran IPA
tertentu. Tidak mungkin seorang siswa sekolah dasar diperbolehkan mengambil mata pelajaran
kalkulus sebelum menguasai perkalian, penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya.
1. Flipped Classroom
2. Andragogi TPACK
3. Teori Belajar Kognitif
Taksonomi Bloom
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik