BIOLOGI
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Desain dan Strategi
Pembelajaran Biologi yang dibina Oleh Prof. Susriyati Mahanal, M.Pd.
Oleh:
Kelompok 1
Adelina Rosidi (220341801932)
Imroatul Murodatusy Syajaroh (220341802228)
Rendy Fransisco (220341801852)
Wildan Sa’id Sonda Raistanto (220341810274)
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran abad 21 ditandai dengan kemajuan teknologi yang begitu
pesat. Kemajuan tersebut juga berdampak pada dunia pendidikan khususnya
dalam hal pemanfaatan komputer dan internet sebagai media untuk belajar.
Dengan adanya komputer dan internet membuat peserta didik lebih mudah untuk
membuat tugas, menghemat waktu bahkan menambah sumber informasi sebagai
sumber belajar. Pembelajaran pada abad 21 mengintegrasikan berbagai perangkat
teknologi dalam melakukan seluruh rangkaian proses interaksi antara siswa dan
guru dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Teknologi berperan
aktif sebagai alat, proses, dan sekaligus sumber untuk belajar dan melaksanakan
pembelajaran. Maka, siswa dan guru pada abad 21 harus memiliki literasi
teknologi yang memada. Terlebih, para calon guru masa depan harus dipastikan
memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi teknologi yang baik, supaya
dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif dan efisien.
Saat ini telah berkembang sebuah kerangka kerja pembelajaran yang
menggabungkan unsur-unsur teknologi, pedagogi dan pengetahuan konten, yang
dinamakan sebagai kerangka kerja Technological Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK) Sebagai unsur dalam komponen Technological Pedagogical
Knowledge / TPK (Pengetahuan Teknologi Pedagogis) dari TPACK yang banyak
diimplementasikan adalah pembelajaran dengan metode e-learning dan blended
learning. Dalam kerangka kerja TPACK (Technological Pedagogical and Content
Knowledge), guru yang profesional dicirikan oleh penguasaan terhadap tiga basis
pengetahuan yaitu teknologi, pedagogi, dan konten, serta interaksi antara
basisbasis pengetahuan ini. Kerangka kerja TPACK memperkenalkan teknologi
dalam konteks pembelajaran yang dapat menumbuhkan hubungan dinamis antara
ketiga komponen tesebut (Koehler & Mishra, 2005). Teknologi pembelajaran ini
ditandai sebagai sesuatu yang jauh melampaui pengetahuan khusus berkaitan
dengan perangkat keras atau perangkat lunak. Impikasi bagi guru diantaranya
adalah adanya pengintegrasian teknologi dalam kegiatan pembelajaran sesuai
dengan konteks materi pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dinyatakan Tim PLPG
Undiksha (2017) sebagai salah satu aspek kompetensi profesional yang harus
dimiliki oleh seorang guru dalam pengembangan diri mereka. Hal ini diperkuat
dengan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyatakan bahwa
kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pelajaran
secara luas dan mendalam, termasuk pengintegrasian teknologi dalam
pembelajaran. Dengan demikian, guru harus menyajikan materi pembelajaran
secara cermat dalam bentuk perencanaan yang kemudian dilaksanakan dalam
proses pembelajaran Konteks kompetensi profesional di atas salah satunya
mencakup pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Bramald & Higgins
(1999) menyatakan bahwa penambahan teknologi baru dapat meningkatkan
hubungan belajar mengajar, namun tidak serta merta akan bisa menggantikan
peranan guru secara keseluruhan. Pemanfaatan teknologi dapat dikemas dalam
bentuk media atau strategi dalam melaksanakan pembelajaran. Bila guru dalam
pemanfaatan teknologi mengembangkan strategi pembelajaran, berati bentuk
komunikasi dengan siswa dapat diperbarui. Pola pembelajaran juga dapat
diperkaya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai kerangka kerja
TPACK, bagaimana itu pembelajaran online (daring). Maka penulis menyusun
makalah yang berjudul “Kerangka Kerja TPACK dan Pembelajaran Online dalam
Biologi”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :
1) Apakah yang dimaksud dengan TPACK?
2) Bagaimana kerangka kerja TPACK dalam pembelajaran biologi?
3) Bagaimanakah pengukuran TPACK?
4) Bagaimanakah pengembangan TPACK?
5) Apa kelebihan dan kekurangan dari TPACK?
6) Bagaimana implementasi TPACK pada pembelajaran online biologi?
C. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini yaitu:
1) Untuk mengetahui dan memahami definisi TPACK
2) Untuk mengetahui kerangka kerja TPACK dalam pembelajaran biologi
3) Untuk mengetahui pengukuran TPACK
4) Untuk mengetahui pengembangan TPACK?
5) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari TPACK?
6) Untuk mengetahui implementasi TPACK pada pembelajaran online biologi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
1. TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) merupakan
pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan system pendidikan
yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam
Pembelajaran.
2. Inti dari kerangka kerja TPACK adalah adanya interaksi kompleks dari tiga
bentuk utama pengetahuan yaitu pengetahan konten. Pengetahuan pedagogi,
dan pengetahuan teknologi.
3. Pengukuran Technological Pedagocal Content Knowledge (TPACK) guru
dapat dinilai dengan 5 level berbeda yaitu Recognizing (pengetahuan),
Accepting (persuasi), Adapting (keputusan), Exploring (implementasi), dan
Advancing (konfirmasi).
4. Metode pengukuran TPACK terdiri dari: Selfreport-measure, Open-ended
questionnaire, Performance assessment, Interview dan Observation:
5. Peran teknologi, pedagogi dan materi pembelajaran sifat koligatif larutan
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan model
PBL dapat diintegrasikan dalam perangkat pembelajaran berbasis TPACK.
6. Kelebihan TPACK antara lain: meningkatkan pemahaman siswa melalui
keterlibatan teknologi, meningkatkan keterampilan guru dalam
mengolaborasikan teknologi dalam pembelajaran, peserta didik mendapatkan
tantangan baru dalam proses belajarnya, konten pembelajaran yang rumit bisa
disederhanakan dengan bantuan teknologi, dan bisa membantu guru dalam
mencapai tujuan pengembangan kompetensi
7. Kekurangan TPACK antara lain: Membutuhkan infrastruktur tambahan,
berupa penyediaan perangkat teknologi, Jika guru tidak bisa mengawasi
peserta didiknya dengan cermat, teknologi rentan disalahgunakan, Bagi
peserta didik yang masih gagap teknologi, bisa tertinggal dengan temannya
yang mahir teknologi, Akses internet yang belum merata bisa meningkatkan
kesenjangan kualitas Pendidikan, Jika guru belum begitu mahir menggunakan
teknologi, maka waktu guru tersebut bisa tersita hanya untuk fokus pada
pemahaman teknologinya
8. Implementasi TPACK dalam pembelajaran biologi yaitu berupa laboratorium
virtual dan learning management system.
1) SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Bramald, R., & Higgins, S. 1999. Mathematics, ICT and Effective Teaching. Making
The Difference: Proceedings of The Twenty-Second Annual Conference of The
Mathematics Education Research Group of Australasia (MERGA), 91–98.
Brantley-Dias, L., & Ertmer, P. A. (2013). Goldilocks and TPACK: Is the Construct
‘Just Right?’ Journal of Research on Technology in Education, 46(2), 103–128.
Elder, L., & Paul, R. 1997. Critical thinking: Crucial distinctions for questioning,
Journal of Developmental Education, 21(2), 33-37.
Jamieson-Proctor, R., Finger, G., & Albion, P. 2010. Auditing the TK and TPACK
Confidenceof Pre-Service Teachers: Are They Ready for The Profession?
Australian Educational Computing, 25(1), 8–17.
Koehler, M. J., & Mishra. (2005). What Happens When Teachers Design Educational
Technology? The Development of Technological Pedagogical Content
Knowledge. Educational Computing Research.
Magnusson, S., Krajcik, J., & Borko, H. 1999. Nature, Sources, and Development of
Pedagogical Content Knowledge for Science Teaching. In J. Gess-Newsome &
N.G. Lederman (Eds.), Examining Pedagogical Content Knowledge: The
Construct and its Implications for Science Education (pp. 95–132). Boston,
MA: Kluwer