Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN

GEOGRAFI
“Pembelajaran Berbasis TPACK”

OLEH KELOMPOK : 10

-HILDA SYAHRI WANI (3203131005)

-YOGA TRI BUWONO (3203331034)

Kelas : B-2020

DOSEN PENGAMPU :
Rohani, S.Pd., M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Strategi
Pembelajaran Geografi ini tepat pada waktunya. Penulisan

makalah yang berjudul “Pembelajaran Berbasis TPACK”, telah disusun sebaik-


baiknya untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Geografi.

Kami menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan,terutama pada


bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan makalah kami ini. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
kami mohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Besar harapan kami agar makalah ini
bermanfaat bagi seluruh pihak. Akhir kata kami ucapkan Terima Kasih.

Medan, 05 September 2021

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................1


2.1 Rumusan Masalah..................................................................................................2
3.1 Tujuan Makalah ....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3

1.1 Definisi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)....................3

2.1 Kerangka TPACK..................................................................................................3

3.1 Variabel yang Mempengaruhi TPACK.................................................................5

4.1 Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Abad 21 ..............................................7

5.1 Manfaat Teknologi dalam Pembelajaran...............................................................8

BAB III PENUTUP.......................................................................................................10

A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Pencapaian tujuan pendidikan tersebut masih
memiliki banyak permasalahan, seperti kurang efektifnya proses pembelajaran dalam
menghasilkan peserta didik yang sesuai dengan amanat perundang-undangan.
Pendidikan seakan hanya dikesankan sebagai bentuk formalitas dan rutinitas tanpa
memahami secara lebih mendalam tentang esensi dari pendidikan. Hal ini sesuai
dengan pernyaataan Sani (2014, hlm. 27) yang menyebutkan kurikulum di Indonesia
pada umumnya fokus terhadap pengembangan pengetahuan peserta didik.
Kebutuhan akan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di zaman
globalisasi ini bukan hal yang dapat dikesampingkan. Kebutuhan dalam pemenuhan
ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting. Bagi
seorang guru, pengetahuan teknologi (technological knowledge) merupakan
kompetensi yang harus dikuasai guna mendukung peningkatan dalam proses
pembelajaran. Tuntutan untuk terus meningkatkan efektivitas pembelajaran, pendidik
perlu memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam
pembelajaran sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.
Untuk menjadi pendidik yang berkualitas, guru baik pada tingkat sekolah dasar
dan menengah dituntut untuk memiliki berbagai macam kompetensi untuk menunjang
kegiatan pembelajaran di sekolah. Secara sederhana untuk peningkatan efektivitas
dalam pencapaian standar isi, standar proses, dan penilaian sebagai pendidik, guru
dapat menggunakan program-program seperti misalnya microsoft office (word, power
point, excel, dll) dan internet. Sesuai Permendikbud nomor 32 tahun 2013 pasal 2 ayat
1 pada standar pendidik dan tenaga kependidikan menyatakan bahwa dari segi
kompetensi profesional dan pedagogik, setiap guru harus mampu memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dapat dijadikan
sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran yang

1
dilakukan oleh guru. Pemanfaatan teknologi tersebut diterapkan pada semua mata
pelajaran, tidak terkecuali pada mata pelajaran geografi. Geografi merupakan ilmu
yang mempelajari hubungan timbal balik berbagai fenomena alam dan kehidupan di
muka bumi serta interaksi manusia dengan lingkungannya. Usaha untuk mencapai hal
tersebut, seorang guru perlu memiliki kemampuan Technological Pedagogical Content
Knowledge (TPACK) untuk menunjang proses pembelajaran

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK)?
b. Apa sajakah Kerangka dalam TPACK?
c. Apa Sajakah Variabel yang Mempengaruhi TPACK?
d. Bagaimana Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Abad 21?
e. Apa sajakah Manfaat Teknologi dalam Pembelajaran?

1.3 Tujuan Makalah


Dari uraian diatas, maka tujuan dari penulisan makalah adalah sebagai berikut:
a. Untuk menjelaskan dan menambah wawasan tentang definisi Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK)?
b. Untuk menjelaskan dan menambah wawasan tentang kerangka TPACK
c. Untuk menjelaskan dan menambah wawasan tentang Variabel yang Mempengaruhi
TPACK?
d. Untuk menjelaskan dan menambah wawasan tentang Pendekatan TPACK dalam
Pembelajaran Abad 21
e. Untuk menjelaskan dan menambah wawasan tentang manfaat Teknologi dalam
Pembelajaran
f. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Geografi

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Definisi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)


Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini begitu cepat. Kemajuan
IPTEK tersebut juga memasuki dunia pendidikan, yaitu dalam pemanfaatan komputer
sebagai media pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut, ilmu Pengetahuan yang terus
berkembang, begitupun dengan keterampilan guru dalam mengajar. Ilmu pengetahuan
yang berkembang sangat cepat sudah seyogyanya dipersiapkan oleh guru. Kesiapan dalam
hal penguasaan teknologi memang sudah layaknya harus selalu dipersiapkan oleh guru
dalam rangka menghadapi zaman di era global untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan tujuan yang ditetapkan
dapat dicapai dengan baik, maka dituntut adanya seorang guru yang mampu dan terampil
dalam menggunakan teknologi.
Untuk mengemas pembelajaran seperti ini diperlukan kompetensi khusus bagi
seorang guru. Tidak cukup hanya materi pembelajaran (content), atau kemampuan
merancang pembelajaran (pedagogic) tetapi harus mampu menggabungkan keduanya yang
kemudian dikolaborasikan dengan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi
(technological). Kemampuan inilah yang disebut dengan TPACK (Technological
Pedagogical and Content Knowledge).
TPACK merupakan singkatan dari Technological Pedagogical Content Knowledge.
TPACK dapat diartikan sebagai pengetahuan teknologi, pedagogi, dan isi atau konten.
Konsep ini berawal dari kerangka PCK yang merupakan gabungan dari konsep
pengetahuan pedagogi dan isi pembelajaran yang dikembangkan oleh Dr. Lee Schulman.
Konsep TPACK dikembangkan oleh Punya Mishra dan Matthew J. Koehler dengan
pertimbangan adanya perkembangan teknologi yang pesat di masyarakat.
Pada prinsipnya TPACK merupakan penggabungan pengetahuan teknologi,
pedagogi, isi yang diterapkan sesuai dengan konteks. Mishra dan Koehler menjelaskan
bahwa pengajaran yang berkualitas membutuhkan pemahaman yang saling berhubungan
diantara tiga pengetahuan, yaitu teknologi, pedagogi, dan isi.

2.1 Kerangka TPACK

3
Gambar 2 merupakan model kerangka Technological Pedagogical Content
Knowledge (TPACK). Kerangka tersebut menunjukkan adanya tiga komponen
pengetahuan utama, yakni konten, pedagogik, dan teknologi yang saling berkaitan
atau berinteraksi satu sama lain. Pada TPACK titik beratnya adalah bagaimana
pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge), pengetahuan Pedagogi
(Pedagogy Knowledge), dan pengatahuan Konten (Content Knowledge) dapat di
satukan dalam sebuah pembelajaran yang nantinya menjadikan pembelajaran yang
efektif dan berhasil dalam sebuah konteks pembelajaran.
 Technological Knowledge, pada pengetahuan Teknologi (Technological
Knowledge) adalah bagaimana menggunakan teknologi sebagai alat bantu
pembelajaran, sebagai contoh internet yang menjadi sumber belajar dan
sarana belajar bagi pembelajar. Teknologi internet sudah sangat pesat dan
mendukung pembelajaran, teknologi ini juga menyediakan softwareyang
dapat digunakan sebagai pembelajaran dan tidak berbayar seperti salah
satunya adalah Moodle.
 Pedagogy Knowledge, pengetahuan Pedagogi (Pedagogy Knowledge)
merupakan bagaimana cara guru mengajarkan materi pembelajaran,

4
penggunaan model dan metode yang tepat dan kreatif dapat menjadikan
proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Pendekatan pembelajaran orang
dewasa seperti konstruktivisme, sosial kolaborasi, dan sosial konstruktivisme
untuk membentuk komunitas pembelajaran menjadi salah satu contoh model
pembelajaran yang dapat digunakan.
 Content Knowledge, pengatahuan Konten (Content Knowledge) adalah apa
yang akan dipelajari atau substansi materi apa saja yang akan dipelajari.
 
Berdasarkan pada Shulman’s (1986) tentang kerangka kerja pedagogical
content knowledge (PCK), salah satu frameworkyang banyak mendapatkan
perhatian akhir-akhir ini adalah Technological Pedagogical Content
Knowledge (TPACK) (Angeli & Valanides, 2005; Mishra & Koehler, 2009).
TPACK dianggap sebagai kerangka kerja berpotensi yang dapat memberikan arah
baru bagi guru dalam memecahkan masalah terkait dengan mengintegrasikan TIK
ke dalam kegiatan belajar mengajar di ruang kelas (Hewitt, 2008).

3.1 Variabel yang Mempengaruhi TPACK


Ada tujuh variabel yang mempengaruhi TPACK (Cox & Graham, 2009; Mishra &
Koehler, 2006; Shulman, 1986), yaitu:
1. Content Knowledge (CK);
2. Pedagogical Knowledge (PK);
3. Technological Knowledge (TK);
4. Pedagogical Content Knowledge (PCK);
5. Technological Content Knowledge (TCK);
6. Technological Pedagogical Knowledge (TPK); dan
7. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)

a. Pengetahuan Content (CK): Pengetahuan konten merupakan pengetahuan yang


berkaitan materi pelajaran yang harus dipelajari atau diajarkan "(Mishra & Koehler,
2006). Guru harus tahu tentang isi yang akan mereka mengajar dan bagaimana sifat
pengetahuan berbeda untuk berbagai konten daerah. Dalam pembelajaran geografi,
pengetahuan konten pembelajaran geografi merupakan pembelajaran tentang

5
aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam
dan kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahannya.
b. Pengetahuan Pedagogical (PK): pengetahuan pedagogi mengacu pada metode dan
proses pengajaran yang dilakukan oleh guru dan mencakup pengetahuan di kelas
berkaitan dengan pengembangan rencana pembelajaran, pengaturan, pelaksanaan,
penilaian belajar peserta didik.
c. Pengetahuan Teknologi (TK): pengetahuan teknologi mengacu pada pengetahuan
tentang pemanfaatan berbagai teknologi, seperti contohnya teknologi digital seperti
internet, digital video, papan tulis interaktif, dan perangkat lunak atau program.
Dalam pembelajaran geografi, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan dalam
mengolah sistem informasi geografis. Sehingga seorang guru geografi harus
memiliki kemampuan pemanfaatan teknologi untuk menunjang pembelajaran yang
berkualitas.
d. Pengetahuan Pedagogi Konten (PCK): pengetahuan konten Pedagogi mengacu
pada pengetahuan konten yang berhubungan dengan proses pengajaran (Shulman,
1986). Pengetahuan pedagogi konten mengakui pernyataan bahwa konten yang
berbeda akan cocok dengan metode mengajar yang berbeda pula.
e. Pengetahuan Teknologi Konten (TCK): pengetahuan konten teknologi mengacu
pada pengetahuan tentang bagaimana teknologi dapat membuat representasi baru
untuk konten yang spesifik. Guru harus memahami bahwa dengan menggunakan
teknologi, guru dapat mengubah praktik peserta didik dan memahami konsep-
konsep yang spesifik. Pembelajaran geografi hakikatnya adalah pembelajaran
tentang aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan
gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variansi kewilayahan. Dengan
pengetahuan teknologi konten yang dimiliki seorang guru, peserta didik akan lebih
memahami konsep-konsep geografi secara spesifik.
f. Pengetahuan Teknologi Pedagogi (TPK): pengetahuan teknologi pedagogi
mengacu pada pengetahuan tentang penggunaan berbagai teknologi dapat
digunakan dalam mengajar, dan untuk memahami bahwa menggunakan teknologi
dapat mengubah cara guru dalam mengajar. Sebagai contoh dalam pembelajaran
geografi, adanya online learning memerlukan guru untuk mengembangkan
pendekatan pedagogis baru yang tepat. Pada saat ini materi pembelajaran tidak lagi
hanya tergantung pada buku pelajaran cetak. Materi pembelajaran dapat berbentuk

6
digital dan dapat didownload oleh peserta didik melalui perangkat elektronik
seperti komputer, smartphone, telepon seluler atau piranti elektronik lainnya .
g. Pengetahuan Teknologi Pedagogi dan Konten (TPACK): Pengetahuan Teknologi
pedagogi dan Konten mengacu pada pengetahuan yang diperlukan oleh guru untuk
mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka di area konten. Guru
memiliki pemahaman antara tiga komponen dasar pengetahuan (CK, PK, TK)
dengan mengajar konten menggunakan metode pedagogis yang sesuai dan
teknologi.

4.1 Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Abad 21


Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru dalam pembelajaran di abad 21
adalah kemampuan merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan
pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau
yang dikenal dengan TPACK.
TPACK juga merupakan pendekatan pembelajaran yang sangat relevan di masa
pembelajaran daring saat ini. Hal ini, karena pendekatan TPACK memadukan aspek
pengetahuan (Knowledge/K), cara membelajarkan (Pedagogy/P), penguasaan materi
pembelajaran sesuai bidang (Content/C) dengan TIK (Technology/T).
Pendekatan TPACK merupakan pendekatan yang dikembangkan dari pendekatan
Pedagogy Content Knowledge (PCK) yang pertama kali dikenalkan oleh Shulman pada
tahun 1986. Namun, pendekatan PCK tidak sekedar irisan atau gabungan pengetahuan
tentang pedagogi dan penguasaan materi namun diperkuat oleh pengalaman-pengalaman
guru.
Dalam masa pandemi covid-19 saat ini, dimana proses pembelajaran telah
dialihkan dari ruang kelas ke dalam jaringan (daring), Teknologi telah mengambil peran
sangat penting. Karena itu, guru-guru perlu mengintegrasikan Teknologi ke dalam
pendekatan PCK sehingga menjadi TPCK. Untuk memudahkan penyebutannya, TPCK
kemudian diubah menjadi TPACK.
Penelitian oleh Koh (2013) menunjukkan bahwa persepsi calon guru terhadap
TPACK sangat dipengaruhi oleh pengalaman mengikuti perkuliahan terkait pengetahuan
tentang teknologi dan pengetahuan tentang pedagogi dan teknologi. Perkembangan TIK
saat ini telah memberikan pengaruh besar terhadap proses pembelajaran sehingga abad 21
mendorong semua guru dan praktisi pendidikan untuk memiliki pengetahuan yang luas
terhadap TIK.
7
5.1 Manfaat Teknologi dalam Pembelajaran
Penting untuk diketahui bahwa siswa sudah tertarik dan terlibat dalam penggunaan teknologi, hal ini
menciptakan banyak peluang luar biasa bagi sekolah dan guru untuk mendapatkan manfaat dari
pengintegrasian beberapa bentuk teknologi di kelas dan untuk membuat proses belajar mengajar lebih efektif.
Berikut beberapa manfaat utama menggunakan teknologi di ruang kelas.
1. Meningkatkan keterlibatan
Ketika teknologi diintegrasikan ke dalam pelajaran, siswa diharapkan lebih tertarik pada mata
pelajaran yang mereka pelajari. Teknologi memberikan kesempatan yang berbeda untuk membuat
belajar lebih menyenangkan dan menyenangkan dalam hal mengajarkan hal yang sama dengan cara
baru. Misalnya, menyampaikan pengajaran melalui gamification, mengajak siswa melakukan
karyawisata virtual, dan menggunakan sumber belajar online lainnya. Terlebih lagi, teknologi dapat
mendorong partisipasi yang lebih aktif dalam proses pembelajaran yang sulit dicapai melalui
lingkungan perkuliahan tradisional.
2. Meningkatkan retensi pengetahuan
Siswa yang terlibat dan tertarik dengan hal-hal yang dipelajari, diharapkan memiliki retensi
pengetahuan yang lebih baik. Seperti disebutkan sebelumnya, teknologi dapat membantu mendorong
partisipasi aktif di kelas yang juga merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan retensi
pengetahuan. Berbagai bentuk teknologi dapat digunakan untuk bereksperimen dan memutuskan apa
yang terbaik bagi siswa dalam hal mempertahankan pengetahuan mereka.
3. Mendorong pembelajaran individu
Tidak ada yang belajar dengan cara yang sama karena gaya belajar yang berbeda dan kemampuan
yang berbeda. Teknologi memberikan peluang besar untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif
bagi semua orang dengan kebutuhan berbeda. Misalnya, siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka
sendiri, meninjau konsep yang sulit, atau melompat ke depan jika perlu. Terlebih lagi, teknologi dapat
memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa yang kesulitan atau penyandang cacat. Akses ke
Internet memberi siswa akses ke berbagai sumber daya untuk melakukan penelitian dengan berbagai
cara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keterlibatan.
4. Mendorong kolaborasi
Siswa dapat mempraktikkan keterampilan kolaborasi dengan terlibat dalam berbagai aktivitas online.
Misalnya, mengerjakan proyek yang berbeda dengan berkolaborasi dengan orang lain di forum atau
dengan berbagi dokumen di lingkungan belajar virtual mereka. Teknologi dapat mendorong
kolaborasi dengan siswa di kelas yang sama, sekolah yang sama, dan bahkan dengan ruang kelas lain
di seluruh dunia.
5. Siswa dapat mempelajari kecakapan hidup yang berguna melalui teknologi
Dengan menggunakan teknologi di kelas, baik guru maupun siswa dapat mengembangkan
keterampilan yang penting untuk abad ke-21. Siswa dapat memperoleh keterampilan yang mereka
butuhkan untuk sukses di masa depan. Pembelajaran modern adalah tentang berkolaborasi dengan
orang lain, memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, mengembangkan berbagai bentuk

8
komunikasi dan keterampilan kepemimpinan, serta meningkatkan motivasi dan produktivitas.
Terlebih lagi, teknologi dapat membantu mengembangkan banyak keterampilan praktis, termasuk
membuat presentasi, belajar membedakan sumber yang dapat diandalkan dari sumber yang tidak dapat
diandalkan di Internet, memelihara etiket online yang benar, dan menulis email. Ini adalah
keterampilan yang sangat penting yang dapat dikembangkan di kelas.
6. Manfaat bagi guru
Dengan sumber daya online yang tak terhitung jumlahnya, teknologi dapat membantu meningkatkan
pengajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi berbeda atau sumber daya online tepercaya untuk
menyempurnakan cara mengajar tradisional dan membuat siswa lebih terlibat. Rencana pelajaran
virtual, perangkat lunak penilaian, dan penilaian online dapat membantu guru menghemat banyak
waktu. Waktu yang berharga ini dapat digunakan untuk bekerja dengan siswa yang kesulitan. Terlebih
lagi, memiliki lingkungan belajar virtual di sekolah meningkatkan kolaborasi dan berbagi pengetahuan
antar guru.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Uraian tentang TPACK di atas memberikan informasi dan pemahaman bahwa di
dalam pikiran guru geografi berawal dari terdapatnya suatu pengetahuan yang merupakan
kekhasan profesi guru. Pengetahuan atau kerangka tersebut dikenal sebagai Pedagogical
Content Knowledge (PCK). Pengetahuan ini dibangun berdasarkan pengetahuan tentang
pemahaman geografi, pengetahuan umum pedagogis, dan pengetahuan tentang konteks
pembelajaran. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, ikut andil dalam di dunia
pendidikan khususnya pada pelaksanaan pembelajaran. Untuk mampu mengitegrasikan
teknologi informasi dan komunikasi dalam mengajar diperlukan kerangka Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) oleh seorang guru geografi. Pembelajaran
geografi yang merupakan ilmu untuk membangun dan mengembangkan pemahaman
peserta didik tentang variasi dan organisasi spasial masyarakat, tempat dan lingkungan
pada muka bumi, akan sangat terbantukan dengan adanya TPACK yang dimiliki oleh guru.
Peserta didik terdorong untuk memahami aspek dan proses fisik yang membentuk pola
muka bumi, karakteristik dan persebaran spasial ekologis dipermukaan bumi dengan
adanya sistem informasi.

B. Saran
Semoga dengan makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai
Pembelajaran Berbasis TPACK. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan guna
karya tulis yang lebih baik lagi. Terimakasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Yenni, dkk. (2014). Kemampaan Pedagogical Content Knowledge Guru Biologi
yang Berpengalaman dan yang Belum Berpengalaman. Jurnal Pencaiaran MIPA.
Volume 19(1)
Koehler, M. J., & Mishra, P. (2005). What happens when teachers design edu- cational
technology? The development of technological pedagogical content knowledge.
Journal of Educational Computing Research. 32 (2), 131–152
Koehler, M. J., & Mishra, P. (2007). What Is Technological Pedagogical Content
Knowledge?. Journal Michigan State University. 9, Issue 1 (2009) ISSN 1528-
5804.
Koehler, M. J., & Mishra, P. (2008). Handbook Technological Pedagogical Content
Knowledge for Educators. Routledge for the American Association fo Colleges
for Teacher Educations.
Kompasiana. 2021. Pendekatan TPACK dalam Dunia Pendidikan.
https://www.kompasiana.com/mahboeb/59cb027a4fc4aa5df6576d52/konsep-
tpack-p-pada-dunia-pendidikan (diakses pada 05 September 2021)
Kompasiana. 2021. Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Abad 21.
https://www.kompasiana.com/josehasibuan/5f842a0e8ede4872bf5b7623/pendekat
an-tpack-dalam-pembelajaran-abad-21 (diakses pada 05 September 2021)
Mishra, P. dan M. J. Koehler. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge: A
Framework for Teacher Knowledge. Teachers Colege Record. 6 (108): 1017-1058
Sarkim, T. (2015). Pedagogical Content Knowlegde: Sebuah Konstruk untuk Memahami
Kinerja Guru di Dalam Pembelajaran. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIX HFI
Jateng & DIY, Yogyakarta 25 April 2015 ISSN : 0853-0823
Shulman, L. S. (1986). Those who understand, knowledge growth in teaching. Educational
Researcher Vol. 15, No, 2, Page 4-14.
Wijayanto, Bayu. 2017. URGENSI TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT
KNOWLEDGE (TPACK) DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI. Vol 6(1)

11

Anda mungkin juga menyukai