Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN 3

MK. GEOGRAFI INDUSTRI

PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI -


FIS

Skor Nilai :

RESUME MATERI

NAMA MAHASISWA : FRISKA SIAHAAN.

KELAS : B 2020.

NIM : 3203331028.

DOSEN PENGAMPU : Dr. Novida Yenny, M.Si.

MATA KULIAH : GEOGRAFI INDUSTRI.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FEBRUARI 2023
“Teori lokasi dan penentuan lokasi industri serta dampak keberadaannya”

Peta Konsep

“Teori lokasi dan


penentuan lokasi
industri serta dampak
keberadaannya”

Faktor Penentuan Lokasi Dampak Keberadaan


Teori Lokasi Industri Industri Industri

1. Teori lokasi industri 1.Lahan 1. Dampak Ekonomi


menurut Losch 2. Dampak sosial
2. Layanan Transportasi
2. Teori lokasi menurut 3. Dampak lingkungan
Weber 3. Tenaga Kerja
4. Penyedia Energi 4. Dampak politik
3. Teori Lokasi menurut
Robinson 5. Penyediaan layanan air
bersih
6. Pajak, retribusi, pungutan,
dan 7. insentif
8. Kegiatan usaha yang
berdekatan
Ringkasan Materi
A. Teori Lokasi Industri
1. Teori lokasi industri menurut Losch
Teori lokasi industri optimal berdasarkna pada permintaan, sehingga disitu diasumsikan
bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik atau industri adalah dimana yang bersangkutan dapat
menguasai wilayah pasaran yang terluas, sehingga dapat menghasilkan paling banyak
keuntungan.
Teori ini didasarkan pada permintaan (demand), sehingga dalam teori ini diasumsikan
bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik atau industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah
pemasaran yang luas, sehingga dapat dihasilkan pendapatan paling besar.
2. Teori lokasi menurut Weber
Isi pokok dari teori industri adalah optimum (titik optimal) yang dipandang sebagai hal
yang pokok. Ini berwujud titik dimana biaya trasnportasi bahan mentah yang dibutuuhkan dan
barang jadi yang disuplai oleh pabrik ke pasar adalah minimal. Artinya pemilihan lokasi-lokasi
industri berdasarkan tempat- tempat yang mempunyai biaya yang paling minimum dari bahan
mentah yang dibutuhkan, tenaga kerjua serta konsumen (pasar), yang semuanya ditimbang
dengan biaya transportasi yaitu lokasi yang terbaik secara ekonomis.
3. Teori Lokasi menurut Robinson
Inti dari teori ini adalah faktor lokasi yang dipakai dalam geografi perindutrian bertalian
dengan gejala yang berpengaruh atas penempatan pabrik. Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap lokasi wilayah sumber daya bahan mentah, pasaran, sumber suplay tenaga kerja,
wilayah bahan bakar dan tenaga, jalur transportasi, medan wilayah, pajak, dan peraturan kota.
B. Faktor Penentuan Lokasi Industri
1. Lahan
Faktor pertama adalah lahan yang merupakan dasar/ tempat lokasi industri akan
dibangun. Lahan juga secara tidak langsung berkaitan dengan aksebilitas transportasi bahan baku
dan distribusi ke pasar, kondisi topografi yang tidak terlalu curam akan mempermudah
pengangkutan, mengurangi hambatan serta tidak membutuhkan biaya yang tinggi.
2. Layanan Transportasi
Adanya layanan transportasi ini berkaitan dengan biaya transportasi total yang
dikeluarkan suatu industri untuk melakukan pengangkutan bahan baku (assembly cost) dan
distribusi ke pusat pasar (distribution cost).
3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dapat menentukan lokasi sebuah industry yang dilihat dari beberapa hal
seperti ketersediaan tenaga kerja, kemampuan/ keterampilan yang dimiliki dan upah minimum
yang ada di suatu Kawasan atau daerah tertentu.
4. Penyediaan energi
Adanya sumber enegeri seperti listrik dan gas sangat diperhatikan dalam pertimbangan
lokasi suatu industry, hal ini dikarenakan dalam proses pembuatan produk atau produksi
membutuhkan sumber energi untuk menjalankan mesin produknya.
5. Penyediaan layanan air bersih
Sumber air sangat dibutuhkan oleh setiap proses industri terlebih untuk industri yang
membutuhkan air yang banyak dalam proses pembuatannya, baik itu air dari PDAM ataupun air
tanah yang kualitas dan kuantitasnya di perhatikan.
6. Pajak, retribusi, pungutan, dan insentif
Besarnya biaya pajak atau retribusi yang harus dikeluarkan pemerintah daerah dimana
perusahaan berada sangat menentukan pemilihan lokasi pembangunan suatu industry.
7. Kegiatan usaha yang berdekatan
Pembangunan sebuah industry juga akan memperhatikan lokasi yang berdekatan dengan
industry lainnya

C. Dampak Keberadaan Industri


1. Dampak Ekonomi
Industri dapat memberikan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta meningkatkan
investasi di wilayah tersebut. Industri juga dapat membantu mengembangkan pasar lokal dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Dampak sosial
Keberadaan industri dapat meningkatkan standar hidup masyarakat, seperti akses ke
pendidikan dan layanan kesehatan.
3. Dampak lingkungan
Namun, industri juga dapat berkontribusi pada pembangunan keberlanjutan dengan
mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
4. Dampak politik
Industri juga memiliki dampak pada politik dan pemerintahan. Industri dapat memberikan
kekuatan ekonomi pada pemerintah dan mempengaruhi kebijakan ekonomi dan perdagangan.

Anda mungkin juga menyukai