FEBRUARI 2023 “Teori lokasi dan penentuan lokasi industri serta dampak keberadaannya”
Peta Konsep
“Teori lokasi dan
penentuan lokasi industri serta dampak keberadaannya”
Faktor Penentuan Lokasi Dampak Keberadaan
Teori Lokasi Industri Industri Industri
1. Teori lokasi industri 1.Lahan 1. Dampak Ekonomi
menurut Losch 2. Dampak sosial 2. Layanan Transportasi 2. Teori lokasi menurut 3. Dampak lingkungan Weber 3. Tenaga Kerja 4. Penyedia Energi 4. Dampak politik 3. Teori Lokasi menurut Robinson 5. Penyediaan layanan air bersih 6. Pajak, retribusi, pungutan, dan 7. insentif 8. Kegiatan usaha yang berdekatan Ringkasan Materi A. Teori Lokasi Industri 1. Teori lokasi industri menurut Losch Teori lokasi industri optimal berdasarkna pada permintaan, sehingga disitu diasumsikan bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik atau industri adalah dimana yang bersangkutan dapat menguasai wilayah pasaran yang terluas, sehingga dapat menghasilkan paling banyak keuntungan. Teori ini didasarkan pada permintaan (demand), sehingga dalam teori ini diasumsikan bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik atau industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah pemasaran yang luas, sehingga dapat dihasilkan pendapatan paling besar. 2. Teori lokasi menurut Weber Isi pokok dari teori industri adalah optimum (titik optimal) yang dipandang sebagai hal yang pokok. Ini berwujud titik dimana biaya trasnportasi bahan mentah yang dibutuuhkan dan barang jadi yang disuplai oleh pabrik ke pasar adalah minimal. Artinya pemilihan lokasi-lokasi industri berdasarkan tempat- tempat yang mempunyai biaya yang paling minimum dari bahan mentah yang dibutuhkan, tenaga kerjua serta konsumen (pasar), yang semuanya ditimbang dengan biaya transportasi yaitu lokasi yang terbaik secara ekonomis. 3. Teori Lokasi menurut Robinson Inti dari teori ini adalah faktor lokasi yang dipakai dalam geografi perindutrian bertalian dengan gejala yang berpengaruh atas penempatan pabrik. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lokasi wilayah sumber daya bahan mentah, pasaran, sumber suplay tenaga kerja, wilayah bahan bakar dan tenaga, jalur transportasi, medan wilayah, pajak, dan peraturan kota. B. Faktor Penentuan Lokasi Industri 1. Lahan Faktor pertama adalah lahan yang merupakan dasar/ tempat lokasi industri akan dibangun. Lahan juga secara tidak langsung berkaitan dengan aksebilitas transportasi bahan baku dan distribusi ke pasar, kondisi topografi yang tidak terlalu curam akan mempermudah pengangkutan, mengurangi hambatan serta tidak membutuhkan biaya yang tinggi. 2. Layanan Transportasi Adanya layanan transportasi ini berkaitan dengan biaya transportasi total yang dikeluarkan suatu industri untuk melakukan pengangkutan bahan baku (assembly cost) dan distribusi ke pusat pasar (distribution cost). 3. Tenaga Kerja Tenaga kerja dapat menentukan lokasi sebuah industry yang dilihat dari beberapa hal seperti ketersediaan tenaga kerja, kemampuan/ keterampilan yang dimiliki dan upah minimum yang ada di suatu Kawasan atau daerah tertentu. 4. Penyediaan energi Adanya sumber enegeri seperti listrik dan gas sangat diperhatikan dalam pertimbangan lokasi suatu industry, hal ini dikarenakan dalam proses pembuatan produk atau produksi membutuhkan sumber energi untuk menjalankan mesin produknya. 5. Penyediaan layanan air bersih Sumber air sangat dibutuhkan oleh setiap proses industri terlebih untuk industri yang membutuhkan air yang banyak dalam proses pembuatannya, baik itu air dari PDAM ataupun air tanah yang kualitas dan kuantitasnya di perhatikan. 6. Pajak, retribusi, pungutan, dan insentif Besarnya biaya pajak atau retribusi yang harus dikeluarkan pemerintah daerah dimana perusahaan berada sangat menentukan pemilihan lokasi pembangunan suatu industry. 7. Kegiatan usaha yang berdekatan Pembangunan sebuah industry juga akan memperhatikan lokasi yang berdekatan dengan industry lainnya
C. Dampak Keberadaan Industri
1. Dampak Ekonomi Industri dapat memberikan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta meningkatkan investasi di wilayah tersebut. Industri juga dapat membantu mengembangkan pasar lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Dampak sosial Keberadaan industri dapat meningkatkan standar hidup masyarakat, seperti akses ke pendidikan dan layanan kesehatan. 3. Dampak lingkungan Namun, industri juga dapat berkontribusi pada pembangunan keberlanjutan dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. 4. Dampak politik Industri juga memiliki dampak pada politik dan pemerintahan. Industri dapat memberikan kekuatan ekonomi pada pemerintah dan mempengaruhi kebijakan ekonomi dan perdagangan.