Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1

Sely Nursita 2101420061


aris Setiawan 2101420070
aufal azkiya 2191420083
andono warih 2101420095
putri karunia wulandari 2101420099
Amanda sistiani 2101420107
yovanka azzahra w. 2101420109
Wacana faktual
Pengertian
Wacana adalah satuan bahasa terlengkap. Dalam hirarki gramatikal
wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar, wacana
ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (buku, novel, seri
ensiklopedia, dan sebagainya), paragraf kalimat atau yang membawa
amanat yang lengkap (Kridalaksan, 1982:179).

3
Jenis-jenis teks wacana
• Teks Deskripsi
Kata deskripsi berasal dari bahasa latin describere yang berarti
menggambarkan atau memerikan sesuatu hal. Deskripsi adalah teks yang
menggambarkan suatu peristiwa atau objek tentang pengalaman
penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perasaan. Dengan pengalaman
inderanya tersebut, seorang penulis akan menuangkan hal yang dilihat,
didengar, dicium, dan dirasanya ke dalam kalimat demi kalimat.

4
Struktur teks deskripsi terdiri atas berikut ini.

 Identifikasi

 Deskripsi

• Teks narasi

Teks narasi adalah teks yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian yang
runtut atau berdasarkan kronologi yang menceritakan tokoh baik manusia
atau selain manusia yang terangkai dalam sebuah kejadian atau konflik. Hal
ini sering disebut plot atau alur.

5
Struktur teks narasi
 Orientasi
 Komplikasi
 Resolusi
 Koda

• Teks Eksplanasi
Secara etimologi, eksplanasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu explain yang
berarti menjelaskan. Wong (2002: 132) mengungkapkan bahwa teks eksplanasi
adalah suatu teks yang menjelaskan hal-hal yang terjadi di dunia dalam bidang
ilmiah maupun teknis.

6
Struktur teks ekplanasi yang dibentuk oleh
bagian-bagian berikut:
 identifikasi fenomena (phenomenom
identification
 penggambaran rangkaian kejadian
(eksplanation sequencec)
 ulasan (review).

7
• Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang mempunyai tujuan untuk memberikan


informasi tentang sesuatu sehingga dapat memperluas pengetahuan
pembaca. Pada umumnya untuk memperluas pengetahuan pembaca, teks
eksposisi dapat digunakan data-data yang akurat. Paragraf eksposisi bersifat
ilmiah bukan fiksi. Sumber teks eksposisi dapat diperoleh dari hasil
pengamatan, peneltian, atau pengalaman yang disertai dengan bukti-bukti
untuk menguatkan teks tersebut (Hidayatuloh, 2015: 42).

8
Struktur Teks:

 Thesis
 Arguments
 Reiteration

• Teks Recount
Teks recount adalah teks yang menceritakan kembali peristiwa masa lalu atau
pengalaman seseorang (Triyono, 2016: 100). Teks recount adalah sebuah teks
yang menceritakan kepada pembaca mengenai sebuah cerita, aksi, atau
aktivitas lampau. Tujuan komunikatifnya adalah melaporkan peristiwa,
kejadian, atau kegiatan yang terjadi pada waktu lampau dalam sebuah urutan
secara kronologis untuk menghibur atau memberikan informasi kepada
pembaca.

9
Struktur teks recount:
 Orientasi (pengenalan)
 Insiden,
 Resolusi

• Teks Prosedur
Teks prosedur adalah jenis teks yang berisi langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

10
Struktur Teks
 Goal
 Procedure
 Closing

 
Konsep Wacana Faktual

Wacana faktual merupakan satuan bahasa lengkap yang disusun secara sistematis dan
berisikan informasi yang bersifat nyata atau kebenarannya dapat diakui adanya.
Wacana faktual dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis.

Konsep Menulis Wacana Faktual


Menulis faktual merupakan sebuah proses komunikasi atau mempersembahkan ide,
gagasan, dan pikiran dengan bahasa yang dapat dipahami oleh orang lain dalam bentuk
atau wujud bahasa yang berdasrkan fakta – fakta. Menulis faktual pada hakikatnya
menulis berbasis pendekatan proses dan menulis berbasis pendekatan genre. Menulis
faktual adalah jenis tulisan yang berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran.
Ragam teks faktual terdiri atas tujuh teks, yaitu menulis teks deskripsi, narasi,
eksplanasi, eksposisi, recount, prosedur, dan berita. Ragam faktual penting dipelajari
oleh siswa, guru, dan calon guru, serta masyarakat secara luas.
12
Fase-fase dalam menulis terdiri atas:

1. Tahap Prapenulisan; yaitu tahap persiapan untuk menulis. Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini
antara lain:
 Menentukan dan mempertimbangkan tujuan, bentuk, dan pembaca
 Menentukan topik
 Mengidentifikasi dan menyusun ide-ide dalam bentuk kerangka

2. Tahap Penulisan; yaitu tahap yang dilakukan penulis untuk mengekspresikan ide-idenya ke dalam
tulisan dengan memperhatikan aspek-aspek teknis menulis seperti ejaan, penggunaan istilah, dan
struktur, serta bahasa yang digunakan.

3. Tahap Pascapenulisan; yaitu tahap penghalusan dan penyempurnaan tulisan kasar yang dihasilkan.
Kegiatan ini meliputi penyuntingan dan merevisi.

13
Sekian
Terima kasih
14

Anda mungkin juga menyukai