Anda di halaman 1dari 21

Interaksi Lisan dan

Interaksi Kelas
Oleh kelompok 9 Indralaya :

Uli Amrina (06021281924026)


Nurlaili (06021281924064)
Ega Prasetya (06021181924002)
Interaksi Lisan
Interaksi lisan merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan
dalam bentuk tuturan atau lisan dengan mengucapkan kata-kata
kepada lawan bicaranya.
Interaksi Lisan
dalam sebuah interaksi terdapat 3 jenis Gerakan yakni pembuka, jawaban,
dan tindak lanjut.
Ciri-ciri wacana lisan

1) Aneka tindak (Act)


a. Penanda (Marker)
b. Panggilan (Summons)
c. Permintaan metastatemen (Reguest-Metastatement)
d. Permisi-Setuju (Permision-Accept)
e. Salam-Panggilan/Setuju (Greeting-Summons/Accept)
f. Salah-Maaf (Accuse-Excuse)
g. Lapor-Komentar (Inform-Comment)
h. Prawacana / kata pengantar (Preface)
Aneka Tindak (Act)

a. Penanda (Marker)
Penanda berfungsi untuk menandai batas-batas pada wacana.
Biasanya penanda ini direalisasikan dengan suatu kelas kata seperti ‘yah’,
‘baik’, ‘oke’, ‘baiklah’, ‘nah’, ‘sekarang’, dalam percakapan
Aneka Tindak (Act)

b. Panggilan (Summons)
Panggilan berfungsi sebagai suatu cara menarik perhatian
Panggilan yang dipakai misalnya nama orang, julukan, jabatan, gelar, dan
lain-lain.
Aneka Tindak (Act)

c. Permintaan Metastatemen (Reguest-Metastatement)


Permintaan metastatemen merupakan suatu kesimpulan. Biasanya
penanda ini dengan menggunakan kata yang berisikan kata “katakan” atau
“tanya”. Jenis tindak ini dapat terjadi sebagai hulu-hulu gerak pemusatan.
Aneka Tindak (Act)

d) Permisi-Setuju (Permision-Accept)
Permisi atau minta izin meneruskan suatu topik dan diterima merupakan
satu jenis tindak yang direalisasikan dengan diam tetapi tidak melawan/
tidak 10 memusuhi, gerak-gerik memberi perhatian dengan pantas.
Misalnya diam, tersenyum, mengangguk, dan lain-lain.
Aneka Tindak (Act)

e) Salam-Panggilan/Setuju (Greeting-Summons/Accept)
Sebagai penanda batas-batas dalam percakapan. Panggilan agak
bersalaman dengan salam pembukaan, dan penerimaan/persetujuan agak
bersamaan dengan salam balasan.
Aneka Tindak (Act)

f) Salah-Maaf (Accuse-Excuse)
Disampaikan dalam bentuk pernyataan, pertanyaan, ataupun perintah,
sesuai tingkat kesalahan, sesuai dengan situasi dan kondisi.
.
Aneka Tindak (Act)

g) Lapor-Komentar (Inform-Comment)
Informasi dan komentar tidak selamanya dapat dinyatakan dengan satu
nama atau satu etiket, terlebih-lebih bagi bagian-bagian informatif yang
panjang, yang dapat mencakup keseluruhan.
Aneka Tindak (Act)

h) Prawacana / kata pengantar (Preface)


Kata pengantar, pendahuluan, atau prawacana adalah salah satu tindak
wacana yang merupakan upaya untuk memperkenalkan gerak-gerak
pembukaan kembali.
Ciri-ciri wacana lisan

2) Gerak 3) Pertukaran
a. Gerak Susun a. Explicit Boundary Exchanges
b. Gerak Pusat b. Conversational Exchanges
c. Gerak Pembukaan
d. Gerak Jawaban
e. Gerak Lanjutan
Ciri-ciri wacana lisan

4) Transaksi
transaksi biasanya dimulai Tuturan transaksi ini dapat berupa transaksi
dengan pertukaran persiapan penerangan (inform), pengarahan
dan berakhir dengan (direct), dan transaksi pancingan
pertukaran akhir. (ecilit).
Interaksi Kelas

Wacana interaksi kelas dibentuk oleh rangkaian struktur yang berjenjang.


Jenjang atau peringkat tersebut adalah pelajaran (transaction), pertukaran
(exchange), gerak (move), dan tindak (act).
Struktur Interaksi Kelas

2. Pertukaran
Ada tiga proses pertukaran yaitu, pertukaran awal, tengah,
dan akhir.

Pertukaran
a. Explicit Boundary Exchanges
b. Conversational Exchanges
Struktur Interaksi Kelas

3. Tindak

. Tarigan (dalam Wirama, 2017) membagi tindak menjadi 22 jenis tindak yaitu,
penanda atau marker, pengantar, permulaan, starter, pemancingan, penimbulan, atau
elicitation, pemeriksaan/cek, direktif, informatif, dorongan, petunjuk, isyarat, tawaran,
penunjukkan atau nominasi, pengakuan (acknowledge), jawaban atau balasan, reaksi,
komentar, persetujuan, evaluasi/penilaian, tekanan diam (silent stress), pernyataan
(statemen), kesimpulan atau konkulsi, putaran, sampingan.
Struktur Interaksi Kelas

4. Gerak

Ada lima jenis gerak, yaitu gerak susun, gerak pusat, gerak
pembukaan, gerak jawaban, dan gerak lanjutan.
Aspek Sosial dalam Wacana Interaksi Kelas

1. Skala Jarak sosial


2. Skala Status Sosial
3. Skala Formalitas
4. Skala fungsi Afektif dan Referensial
KESIMPULAN

Secara garis besar dalam sebuah interaksi terdapat 3 jenis Gerakan yakni pembuka,jawaban,
dan tindak lanjutan gerakan terdiri atas: kerangka, fokus, pembukaan, jawaban, tindak
lanjut. Wacana interaksi kelas dibentuk oleh rangkaian struktur yang berjenjang. Jenjang
atau peringkat tersebut adalah pelajaran (transaction), pertukaran (exchange), gerak (move),
dan tindak (act).
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai