Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SIBER SYEKH NURJATI CIREBON


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PJJ PAI
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 481264 Cirebon 45131

NAMA : RAHMATIAH

NIM 2281131131

KELAS : A23

TUGAS : pengembangan

kurikulum

DOSEN : Dr. Ruslan M. Ag, M. Pd.

Soal

1. Kemukakan dan jelaskan salah satu contoh desain kurikulum ( boleh dari teori, boleh juga
dari pengalaman masing-masing).
2. Apa yang anda ketahui tentang komponen kurikulum? Jelaskan.

Jawaban

1. Desain kurikulum yang kreatif memiliki ciri khas tersendiri, yakni mendesain
dengan memilih dan menetapkan sesuatu yang dipandang tepat untuk memenuhi
visi, misi, dan tujuan pendidikan, serta memilih opsi melalui inovasi desain baru
kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Dalam hal ini, kurikulum
kolaboratif (collaborative curricullum) dapat dipilih sebagai salah satu alternatif
desain kurikulum PAI yang ideal di sekolah maupun madrasah. Kurikulum
kolaboratif merupakan kurikulum yang memungkinkan peserta didik secara
individual maupun klasikal berperan aktif dalam menggali dan menemukan suatu
konsep dan prinsip secara menyeluruh, bermakna, dan valid. Kurikulum
kolaboratif memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan.
Contoh:
Desain proses
Lebih khawatir tentang bekerja dengan siswa untuk memiliki pilihan untuk
memahami dan menyelesaikan strategi pengadaan informasi. Desain proses
berfokus pada sistem apa pun (Ishak, 2020). Desain proses mendorong
pengambilan postmodern, menyiratkan bahwa siswa menjadi akrab dengan
cara paling umum untuk mendapatkan informasi. Program pendidikan yang
menurut pemikiran ini tentu saja merupakan rencana pendidikan yang
menunjukkan strategi tentang metode yang paling efektif untuk menangani
datauntuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana mengkomunikasikan
informasi atau membangun informasi , bukan hanya siswa pelatihan. Untuk
mendapatkan informasi dari bahan bacaan melalui pendidik menunjukkan di
ruang belajar. (Malik, 2018). Menurut (Ornstein & Hunkins, 2013) dalam
(Ansyar,2017), desain proses di era postmodern berfokus pada pengamanan
bahasa yang
dibutuhkan siswa agar mereka dapat membangun realitas. Konfigurasi proses
dapat menjadi rencana pendidikan yang paling kuat mulai sekarang dan
semakin berkembang, dengan demikian menjadi bagian penting dari program
pendidikan.
2. Komponen Materi Ajar (Bahan Ajar)
Materi kurikulum pada hakekatnya adalah isi kurikulum yang dikembangkan dan
disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. a.Materi kurikulum berupa bahan pelajaran terdiri dari bahan kajian
atau topik-topikpelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses
pembelajaran.
b. Mengacu pada pencapaian tujuan setiap satuan pelajaran.
c. Materi atau aktivitas yang dilakukan seluruhnya diarahkan untuk mencapai
tujuan yanghendak dicapai. Dalam lingkup yang lebih luas yaitu untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.
d. Pada hakikatnya, isi / materi kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman
e. yang dikembangkan dan disusun untuk mencapai tujuan pendidikan.
Secara umum isi kurikulum itu dapat dikelompokan menjadi:
a. Logika, yaitu pengetahuan tentang benar salah berdasarkan prosedur keilmuan.
b. Etika, yaitu pengetahuan tentang baik buruk, nilai dan moral.
c. Estetika, pengetahuan tentang indah-jelek, yang ada nilai seninya.
Kita menyadari bahwa kurikulum merupakan sesuatu yang bersifat dinamis.
Artinya, disain kurikulum yang sudah ditetapkan dan diterapkan harus selalu
dikaji agar relevan dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan
jaman.
Pengembangan materi kurikulum harus berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Mengandung bahan kajian yang dapat dipelajari siswa dalam pembelajaran.
b. Berorientasi pada tujuan, sesuai dengan hirarki tujuan pendidikan.
Materi kurikulum mengandung aspek tertentu sesuai dengan tingkat tujuan
kurikulum, yang meliputi teori, konsep, generalisasi, prinsip, prosedur, fakta,
istilah,
contoh atau ilustrasi, definisi, dan preposisi.
Kriteria untuk memilih isi materi kurikulum yang relevan harus memenuhi beberapa
hal,
Antara lain:
a. Materi harus sahih dan signifikan, artinya menggambarkan pengetahuan mutakhir.
b. Relevan dengan kenyataan sosial dan kultur agar anak lebih memahaminya.
c. Materi harus seimbang antara keluasan dan kedalaman.
d. Materi harus mencakup berbagai ragam tujuan.
e. Sesuai dengan kemampuan dan pengalaman peserta didik.
f. Materi harus sesuai kebutuhan dan minat peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai