Anda di halaman 1dari 20

MANGGALA AGNI DAOPS SUMATERA XII/MUARA TEBO

BALAI PPIKHL WILAYAH SUMATERA


PENDAHULUAN
▪ Pengertian :
Pemadaman adalah Semua usaha, Tindakan atau kegaiatan
yang dilakukan untuk menghilangkan atau mematikan api
yang membajar hutan dan atau lahan

Teknik pemadaman adalah strategi yang digunakan dalam


pelaksanaan pemadaman

▪ Tujuan:
Agar upaya pemadaman dapat dilakukan dengan aman
dan efektif melaluipenggunaan teknik pemadaman yang
tepat
TATA TERTIB PEMADAMAN
▪ Info cuaca secara berkala
▪ Ketahui perkembangan api
▪ Rute penyelamatan
▪ Tingkah laku api
▪ Spionase
▪ Komunikasi
▪ Waspada
▪ Intruksi yang jelas
▪ Kendalikan tim
▪ Pemadaman lanjutan/kontinyu
Bentuk umum kebakaran Lidah api

5 Jari-jari
sayap 3

6 teluk

kepala 7

ekor 1

4 pulau

sayap 2 Api loncat


METODE DALAM PEMADAMAN
1. Pemadaman kebakaran metode
langsung
2. Pemadaman kebakaran metode
tidak langsung
METODE PEMADAMAN LANGSUNG
Adalah Pemadaman yang dilakukan melalui
serangan langsung terhadap lidah api, baik
melalui peralatan tangan maupun Mekanik

Syaratnya adalah
1. Api Kecil
2. Bahan Bakar Sedikit
3. Kebakaran permukaan
4. Dilakukan pada sayap api dan api bagian
belakang pada kebakaran yang agak besar
DUA PILIHAN UMUM
▪ Menyerang Muka api
▪ Menyerang api dari belakang menuju muka
TEKNIK PEMADAMAN LANGSUNG

• Tentukan regu yang akan melakukan


pemadaman langsung.
• Siapkan dan mobilisasikan regu
pemadaman langsung yang disertai
dengan alat, bahan, dan logistik yang
memadai.
• Lakukan pengamatan secara cepat dan
menyeluruh terkait kondisi dan situasi
di lokasi kebakaran.
LANJUTAN
▪ Berikan penjelasan dan pembagian tugas
kepada masing-masing personil dalam regu
pemadam.
▪ Lakukan pemadaman langsung dengan
menyebarkan tanah secara langsung ke
sumber api atau memendam benda yang
terbakar ke dalam tanah, dengan
menggunakan peralataan sekop dan
cangkul.
LANJUTAN
• Semprotkan/siramkan air ke arah api dengan
menggunakan pompa punggung dan atau
pompa jinjing dan atau pompa apung.
• Gunakan suntikan gambut (sumbut) untuk
pemadaman kebakaran bawah di areal
gambut, dengan memasukannya ke dalam
gambut sedalam batas tinggi muka air.
• Pada kebakaran bawah di areal gambut,
semprotkan
LANJUTAN
▪ Pukul dan tarik sambil mengetarkan bahan
bakar yang sedang terbakar menggunakan
kepyok, sekop, atau ranting dahan pohon
▪ Apabila api tidak terlalu besar dan keadaan
angin tenang lakukan pemadaman langsung
dari bagian kepala api
▪ Lakukan mopping up untuk memastikan api
benar-benar padam
LANJUTAN
▪ Apabila api telah padam, lakukan evaluasi
secara menyeluruh
▪ Laporkan kronologis hasil kegiatan secara
berjenjang
METODE PEMADAMAN TIDAK LANGSUNG
Padamkan api secara tidak langsung
apabila api tidak dapat dipadamkan
secara langsung
ILARAN API
Adalah Lajur yang dibersihkan yang
digunakan untuk mengendalikan kebakaran,
yang dibuat dengan jarak tertentu di muka
dari arah penjalaran api dimana semua bahan
telah dihilangkan dengan cara memotong,
menggaruk dan menggali sampai ke tanah
mineral.
CARA PEMBUATAN ILARAN API
▪ Buat garis kontrol ilaran api 1-4 meter
dengan mempertimbangkan kecepatan
angin, arah angin, jenis bahan bakar, dan
faktor topografi
▪ Jika dinilai aman, lakukan pembuatan
ilaran pada bagian yang berhadapan
dengan kepala api terlebih dahulu
kemudian ke sisi api. Apabila tidak
mungking, maka buat ilaran dari ekor api
mengelilingi sisi api menuju kepala api
• Hubungkan ilaran api dengan batas batas
alami yang ada lokasi kebakaran, seperti
sungai, kanal, dan jalan
• Hindari pembuatan ilaran api dibagian atas
lereng, karena perjalanan api dari bagian
bawah ke atas relatif cepat
• Lakukan pengawasan di sekitar ilaran api
untuk mencegah api loncat
• Lakukan mopping up untuk memastikan api
telah padam
Merupakan salah satu metode pemadam
tdk langsung, yakni serangan yang
dimulai dengan membuat ilaran api di
depan kepala api dengan lebar tertentu,
dilakukan dengan pembakaran bahan
bakar disebelah dalam ilaran api.
▪ Apabila diperluka, lakukan bakar balas
setelah selesai pembuatan ilaran api, dengan
memperhitungkan bahan bakar yang ada di
kepala dan sisi api, kecepatan angin, arah
angin, dan faktor topografi.
▪ Lakukan bakar balas dengan menggunakan
obor tetes pada jarak pendek, dari suatu
penyulutun ke penyulutan berikutnya, untuk
menghindari membesarnya api hasil
penyulutan.
• Lakukan penyulutan secara serentak oleh
beberapa petugas dimulai dari ilaran api
yang berhadapan langsung dengan kepala
api, kemudian ke sisi kiri dan kanan api.
• Lakukan pengasan secara terus-menurus
pada setiap ilaran api menghindari api
menyebrang ilaran .
• Matikan segera apabila ada api
menyebrang ilaran.
• Lakukan mopping up untuk memastikan
api telah padam.

Anda mungkin juga menyukai