SAWIT
1. TUJUAN
Prosedur ini menjelaskan apa yang harus dilakukan mulai dari saat terlihat kebakaran di
Lahan, saat api dipadamkan dan membuat laporan secara lengkap.
2. PROSEDUR
Dalam hal terjadi kebakaran di Lahan Perkebunan Sawit siapapun yang pertama
mengetahui terjadinya kebakaran harus dalam kondisi sadar dan mampu menganalisa
apakah dapat memadamkan api dengan sendiri dan langsung membunyikan alarm
tanda bahaya dan segera mencari bantuan.
2. Mengidentifikasi asal api, arah rambatan, arah angin, ukuran api, sayap api, tepi api,
area yang berbahaya, dan tidak berbahaya.
4. Tutup lokasi kebakaran dari oranglain yang tidak diperlukan bahkan dapat
mengganggu proses pemadaman api
5. Jika mampu mengatasi pemadaman api sendirian dan efektif menggunakan APAR,
air, pasir, tanah dan karung goni.
6. Jika dinilai api tidak bisa di padamkan dengan sendirian menggunakan APAR atau
bahan pemadam lain, maka beritahu Tim emergency respon dan terus usahakan
untuk dapat memadamkan api sebisa mungkin untuk mencegah meluasnya api
dengan cepat.
7. Jika tim tidak mampu memadamkan maka segera meminta bantuan kepada ERT
lingkungan, ataupun Tim Damkar.
8. Pada saat berlangsungnya pemadaman api, tahap pertama pemadaman pada sayap
atau tepi kebakaran, area terbakar dipersempit, membuat sekat bakar basah
sehingga apabila api telah sampai pada bakan bakar basah maka akan padam/
nyala api kecil.
9. Regu-regu pemadam kebakaran dilarang meninggalkan area yang terbakar sebelum
dapat dipastikan bahwa area yang terbakar benar-benar sudah padam.
10. Jika api telah padam:
Jangan masuk area terlebih dahulu sampai dinyatakan aman oleh petugas
pemadam kebakaran .
Membuat tim investigasi untuk melakukan identifikasi kejadian dan
menentukan sumber api.
KEBAKARAN DI LAHAN PERKEBUNAN
SAWIT