Pengertian Pekerjaan Land Clearing Dan Cara Pelaksanaan
Pengertian Pekerjaan Land Clearing Dan Cara Pelaksanaan
Pelaksanaan
seputar teknik sipil November 18, 2017
Metode kerja atau cara pengerjaan yang tepat dan benar akan sangat
berpengaruh terhadap produktifitas alat, untuk menentukan metode mana
yang tepat tergantung banyak factor seperti volume/spesifikasi proyek dan
waktu yang tersedia.
2) Felling / cutting
Adalah kegiatan penumbangan pepohonan yang berdiameter lebih dari 30
cm.
3) Pilling
Kegiatan pengumpulan kayu-kayu yang kemudian dikumpulkan menjadi
tumpukan-tumpukan kayu pada jarak tertentu, perlu diperhatikan adanya
jalur tumpukan yang sesuai dengan arah angina.
4) Burning
Adalah pembakaran kayu-kayu yang telah ditumbangkan dan cukup kering,
dengan tidak melalaikan kayu-kayu yang dapat dimanfaatkan.
c) Metode contour
Metode ini diterapkan pada area yang berbukit, bulldoer menebang,
menebas dari ats bukit ke bawah pada daerah dengan ketinggian yang sama
(contour yang sama).
d) Metode zigzag
Sama seperti metode perimeter dan out crop, metode ig zag dapat
diterapkan pada areal yang rata
f) Metode pembakaran
Yang sanagt perlu diperhatikan dalam pengerjaan metode ini adalah arah
mata angin, karena apinya akan sulit dikendalikan dan pula hasil
pembakaran menjadi tidak sempurna.
Jalur timbunan yang ada harus dibuat sesempit dan setinggi mungkin untuk
mengurangi jumlah tanah yang terbakar, karena dalam pembakaran, humus
tana akan ikut terbakar sehingga dapat mengurangi kesuburan.
1) Kelebatan pepohonan
Faktor ini berpengaruh terhadap produksi dan tentu saja biaya produksi,
antara lain:
a) Jumlah pohon-pohonan
b) Ukuran pohon-pohonan
c) Kekerasannya
d) Keadaan akarnya
e) Rumpun-rumpunan yang ada.
4) Topografi
Termasuk dalam faktor topografi diantaranya adalah:
a) Kemiringan medan
b) Saluran-saluran yang ada.
c) Rawa - rawa yang ada.
d) Batuan besar.
e) Bukit.
Keadaan topoagrafi termaksud sangat berpengaruh pada peralatan yang
digunakan dalam land clearing.
6) Kekhususan Pekerjaan
Faktor khusus ini antara lain dapat tergantung dari hal/kondisi berikut:
Keterangan:
T:
waktu cutting per acre (dalam menit)
X:
Faktor kekerasan kayu, berpcngaruh terhJdap waktu total.
A:
Faktor kekerasan dan kelebatan berpengaruh terhadap base time.
B:
Base time per acre.
M:
Waktu pemotongan per pohon setiap d iameter tertentu (menit).
N:
Jumlah pohon per acre dalam setiap cL.1meter tcrtentu, ditentukan pada
survey lapangan.
D:
Jumlah diameter dalam feet (30 em lebih) dari seluruh pohon per acre di
atas 6 feet (180 em) pada diameter yang diukur pada "rata tanah",
ditentukan dalam survey lapangan.
F:
Jumlah waktu y ang diperlukan (dalam menit) untuk memotong per feet (30
em). pohon dengan diameter di atas 6 feet (180 em).
M1 M2 M3 M4
Keterangan Tabel:
Traktor
Didasarkan pada model traktor yang dapat bekerja pada lapangan dengan
kemiringan yang wajar (kemiringan dibawah 1 0%) dengan keadaan
"footing" (track) yang baik, medan tidak berbatu-batu, pepohonan campuran
lunak dan keras. Traktor dalam keadaan "layak" untuk dioperasikan, blade
tajam, dan diatur sebaik-baiknya.
Base time:
Menunjukkan waktu (dalam menit) yang diperlu- 56 kan bagi setiap traktor
untuk "meliput" setiap acre (0.405 ha) meterial ringan di mana tidak ada
pohon yang perlu pengerjaan khusus. Waktu yang diperlukan dipengaruhi
oleh "kelebatan" pohonnya, yang diameternya kurang dari 12 inch (30 cm).
Lebat
600 pohon atau lebih per acre (1480 pohon/ha) base time ditambah 100%.
Sedang
400 - 600 pohon per acre (990 - 1480 pohon/ha) 'base time tetap A = 1.0
Ringan
1) Kurang dari 400 pohon peracre (990 pohon/ha) base time dikurangi 30% A=
0.7
2) Untuk rumpun yang lebat, base time ditambah 100%, A = 2.0
Diameter range
- M1 menunjukkan waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk memotong
pohon dengan diameter rata tanah 1' a 2' (31 -60 em).
- M2 Menunjukkan waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk memotong
pohon dengan diameter 2' a 3' (61 - 90 em).
- M3 Menunjukkan waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk me· motong
pohon dengan diameter 3' a 4' (91 - 120 em).
Kolom diameter di atas 6' (180 cm) menunjukkan jumlah waktu (dalam
menit) yang dibutuhkan oleh suatu jenis traktor, untuk memotong 1 feet (30
em) kayu dengan diameter di atas 180 em). Diameter Range Banyaknya
pohon Dengan demikian, untuk menumbangkan sebuah pohon dengan
diameter 240 em, dibutuhkan 8 x 1.2 atau kurang lebih 10 menit jika
dipakai tractor D 9 H.