Anda di halaman 1dari 8

ALAT BOR EKSPLORASI

 Drill rig (Bor mesin putar)

Sebuah alat drilling yang dimana terintegrasi dengan sumur percobaan contohnya seperti sumur
minyak, air, dan bawah tanah. Rig dapat berupa peralatan yang masif untuk mengebor sumur air,
sumur minyak, ataupun sumur ekstraksi gas alam. Drill rig dapat berfungsi sebagai pengambil
sample endapan mineral yang berada di bawah permukaan bumi, sample batuan, sifat fisik tanah
dan air tanah, dan juga sumur.

Drill rig ringan biasanya dapat digunakan untuk pengeboran ekplorasi mineral, lubang ledakan,
pembuatan lubang sumur air, dan pemantauan lingkungan area sekitar, sedangkan untuk drill rig
besar dapat mengebor sangat dalam dengan bantuan pompa lumpur.

Metode yang dapat digunakan pada drill rig diantaranya:

1. Reverse Circulation drilling,

2. Diamond Core Drilling,

3. Dll.

Berikut penjelasan mengenai metode drill rig:

 Diamond Core Drilling

Diamond core drilling atau disebut pemboran eksplorasi dengan menggunakan intan.
Pemboran eksplorasi ini menggunakan mata bor dengan campuran intan yang dipasang
pada ujung batang bor berongga yang berfungsi sebagai pemotong inti silinder pada
batuan. Setiap berlian memiliki ukuran tersendiri yang dapat mempengaruhi kinerja pada
saat pemotongan terhadap setiap jenis formasi batuan.

Pengeboran dengan menggunakan berlian memiliki teknik tersendiri yang bertujuan


untuk memperanjang umur mata bor dan batang dikarenakan harga yang mahal. Sample
inti diambil dengan wire line dan overshoot tool yang melalui tabung inti, tabung
berlubang yang ditarik dengan wire dan bantuan pompa air. Setelah sample inti keluar
dari lubang segera dibuat katalognya.
Gambar 1.Diamond core drill bits

Berikut salah satu spesifikasi alat drill rig :

 Bor Mesin Tumbuk (Cable Tool)


sebuah alat pengeboran berkabel dengan metode dimana pembuatan lubang dibuat
dengan cara dipukul secara berulang dengan mengangkat dan menurunkan pahat tumpul
yang besar secara berulang diatas batu atau formasi bawah tanah.
Gambar 2. Rig cable tool

metode pertama kali pada proses pengeboran yang awalnya diperuntukan untuk
pengeboran cairan hidrokarbon. kelemehan dari alat ini adalah harus secara berkala
dalam penggunaannya dikarenakan alat harus dibersihkan untuk menghilangkan pecahan
batuan yang mengendap di dasar lubang sebelum proses di lanjutkan kembali, pembuatan
lubang memerlukan waktu yang sangat lama dikarenakan alat yang masih sederhana
hanya berupa pahat tumpul yang dihubungkan dengan beberapa wireline dengan
penyangga tiang pegas dipermukaan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya pahat tumpul
akan membuat lubang dengan cara memukul lubang diatas batuan atau formasi
dibawahna secara berulang naik turun. Pada saat keaadan naik kabel beserta alatnya akan
terangkat, dan begitu sebaliknya secara berulang sampai.

Gambar 3. Truck mounted cable tool

ALAT BOR PELEDAKAN

 Percussion Drill Rigs


Alat bor dengan palu out the hole dapat dioperasikan
denga udara atau hidraulik dengan diameter kurang
dari 5 inci. Mata bor berbahan tungsten keras karbit
yang dibantu oleh sudut yang dirancang untuk
mengakomodasi formasi pada batuan lunak sampai
keras. Sedangkan palu DTH (Down The Hole) menggunakan piston di dalam lubang,
cenderung pembuatan lubang luru pada kedalaman yang relatif dalam dari pada OTH.
Cara DTH piston ddigerakan dengan cepat bbersamaan dengan pahat diputar secara
perlahan. kelebihan dari palu DTH dapat digunakan hanya pada batuan keras.

Gambar 4. Alat bor peledakan tipe perkusi

Spesifikasi alat bor peledakan tipe perkusi

C615 H.
Seri Pengeboran DTH

Diameter: 4 "(101.6mm) sampai 6"


Kedalaman lintasan tunggal: 13,12 kaki (4m)
Kedalaman multi pass: 52,5 kaki (16m)
Gambar 5. DTH Percussion drill

 Rotary Drill Rig


alat bor putar pada umumnya menggunakan bit dengan 3 buah gigi baja yang diperkeras
dengan campuran karbida tungsten yang disisipkan pada ketiga bit tersebut. bit tersebut
dapat berbentuk panjang dan jarak pada spidel dan bantalan yang diatur pada sudut
sumbu mata bor. rig pengeboran putar dengan cara penghancuran dan pemotongan
sehinnga memungkinkan terpotongnya formasi batuan yang keras. setiap gigi
memberikan tekanan pada titik yang berbeda pada dasar lubang saat digerakan.

Secara umum tiang rig putar dapat menjepit pada saaat pengeboran pada sudut 30 derajat
secara vertical dan biasanya diperlukan pada di tambang batubara dengan sudut berkisar
antara 10 sampai 15 derajat dari baris belakang dan 20 sampai 23 derajar pada baris
depan.

Contoh Alat rotary drill blasthole

Gambar 6. Rotary Drill Blast


Hole
ALAT BOR TAMBANG BAWAH TANAH

 Continuous Miner
Alat tambang berkelanjutan terdapat beberapa bagian yang mendukung beberapa
kegiatan dalam 1 alat, dimana bagian pusat, cutting head dengan rantai dengan cutting
pick, mekanisme pemuatan untuk mengambil batuan yang telah dipotong akan berjatuhan
dan digiring langsung menuju conveyor dibagian belakang.

Akan tetapi continuous hanya dapat dilakukan secara berulang maju mundur tidak dapat
memotong secara langsung atau lebih tepatnya mengikis secara perlahan- lahan. Hal ini
dapat mengakibatkan hasil yang didapat sangat kasar dan menggangu penyangga yang
baru terbuka untuk jangka waktu tertentu. Keuntungan dari memotong profil secara
penuh dalam 1 kali proses, mudah dipindahkan antar lokasi tanpa membongkar bagian
lainnya, mampu menggali pada sudut siku denga radius minimum.

Gambar 7. Continous Miner.


Spesifikasi Continous miner

Gambar 8. Contious Miner

 Shearer

Shearers merupakan salah satu alat bor tambang bawah tanah yang digunakan pada longwall
mining Shearer terdiri dari motor listirk, penggerak hidrolik dan konrol yang dipasang pada AFC
(Armoured Face Conveyor). Mesin pemotong dipasang secara horizontal di sisi depan
mesin, bagian shearer terdapat drum dengan ketinggian pemotong yang tetap
membuat bodi mesin melewati tepi permukaan untuk memotong batuan secara penuh.
Akan tetapi shearer juga memiliki DERDS atau drum rentang ganda dimana drum
pemotonf dipasang pada lengan dan dioperasikan secara hidrolik untuk menvariasikan
jangkauan pemotongan secara berbeda.

Drum berujung ganda dapat memungkinkan untuk memindahkan pemotongan dengan


ketinggian yang berbeda secara bersama sama. Shearer dipasang dengan AFC
menggunakan roller baha atau slider yang berjalan di dua tepi struktur AFC.

Berikut Spesifikasi shearer:

Gambar 9. Shearer

Anda mungkin juga menyukai