Anda di halaman 1dari 6

TEORI ARSITEKTUR

Theories and Manifestoes of Contemporary Architecture


KISHO KUROKAWA
Metabolism in Architecture

Muh. Dewawisnu Mahdi 3212100026


Teuku Hanif Zayadi 3212100050
Akbar Fala 3212100091
Harzha Syafarian 3212100102

Arsitektur – FTSP – ITS


Surabaya 2015
Kisho Kurokawa

Pada tahun 1960 diadakannya world design conference yang kemudian diikuti oleh
berbagai arsitek di dunia. Salah satu tim yang mengikutinya adalah Kisho Kurokawa,
Kikutake Kiyonori, Maki Fumihiko dan arsitek jepang lainnya. Mereka mengusulkan
konsep pergerakan arsitektur modern metabolism. Berdasarkan buku dari theory
and manifestoes menyebutkan bahwa inspirasi dari konsep metabolism architecture
terinspirasi dari keadaan di Jepang pasca perang dunia ke dua dimana peradaban
Jepang porak poranda. Dan rumah rumah penduduk rusak, karena desain rumah
tradisional Jepang yang bisa dibongkar pasang namun materialnya yang rentan
rusak (kayu, bambu, kertas). Oleh karena itu para arsitek ini membuat konsep yang
sustaineble dan sesuai dengan pertumbuhan penduduk yang cepat.

Menurut pemikiran mereka pertumbuhan manusia merupakan suatu entitas yang


sangat mempengaruhi kedaan alam di bumi. Oleh karena itu manusia harus bisa
menjaga keselarasan antar pertumbuhan manusia yang cepat dan kelestarian alam.
Disini mereka percaya bahwa teknologi merupakan suatu produk manusia yang
dapat mengontrol itu. Dari sinilah lahir konsep metabolism architecture, yaitu
arsitektur yang dapat terus berproses seiring dengan perkembangan manusia dan
waktu dan juga dapat menjaga kelestarian alam.

Teori ini mengusulkan sebuah re-organisasi yang membagi arsitektural dan urban
space menjadi bagian-bagian yang terkoneksi dari bagian besar ke bagian yang
lebih kecil. Hal ini membuat manusia dapat dengan mudah mengontrol
lingkungannya masing-masing.
Dengan membedakan antara bagian yang tidak dapat berubah dan yang dapat
diperbarui, dengan begitu memungkinkan untuk mengetahui bagian mana yang
harus diganti secara berkala.
Dengan konsep re-komposisi ini memunculkan ekspresi individual.
Dan menurut teori ini keindahan tidak semata-mata dibuat oleh seniman, tetapi
keindahan ini disempurnakan oleh pengguna bangunan itu sendiri.
Studi Kasus

Akagin Capsule Tower

Arsitek Kisho Kurokawa sangat inovatif dalam desainnya Nakagin Capsule Tower.
Bangunan ini dibangun pada tahun 1972, yang merupakan desain arsitektur kapsul
pertama. Modul ini dibuat dengan tujuan perumahan bepergian pengusaha yang
bekerja di pusat kota Tokyo selama seminggu. Ini adalah prototipe untuk arsitektur
keberlanjutan dan daur ulang, karena setiap modul dapat terhubung dengan inti
pusat dan diganti atau ditukar jika diperlukan.

Dibangun di area Ginza Tokyo, total 140 kapsul ditumpuk dan diputar di berbagai
sudut di sekitar inti pusat, berdiri sekitar 14 lantai. Teknologi yang dikembangkan
oleh Kurokawa memungkinkan setiap unit akan dipasang ke inti beton dengan baut
hanya 4 tegangan tinggi, yang membuat unit diganti. Setiap kapsul berukuran 4 x 2,5
meter, memungkinkan cukup ruang untuk satu orang untuk hidup nyaman. Ruang
interior setiap modul dapat dimanipulasi dengan menghubungkan kapsul untuk
kapsul lainnya.
Semua potongan pods(kamar) yang diproduksi di sebuah pabrik di Prefektur Shiga
kemudian diangkut ke situs dengan truk. Interior lagsung terpasang fitur jendela
melingkar, built-in tempat tidur dan kamar mandi, dan dilengkapi dengan TV, radio
dan jam alarm. Diangkat oleh crane, kapsul dimasukkan dalam kontainer dengan
menggunakan crane, dan kemudian diikat ke poros inti beton.
Daftar Pustaka
Theories and Manifestoes of Contemporary Architecture
KISHO KUROKAWA Metabolism in Architecture
http://www.archdaily.com/110745/ad-classics-nakagin-capsule-
tower-kisho-kurokawa/

Anda mungkin juga menyukai