Kul-3 Arsbar - 13
Kul-3 Arsbar - 13
TRADISI
(GAYA) HABIT
CONVENTION
LANGGAM
STYLE WITH
SYSTEM OF FORM MEANING OF
CIRI FORM + STRUCTURE + MEANINGFULL
FORM
(ORDER) FORM
• Meaningless • Berpihak
• Netral • Kualitas personal
• Kualitas kognitif Lokal, regional.
STYLE
adalah rupa/wujud/sosok dan perlengkap an
yang khas dengan segenap tatanan, aturan dan
tertib yang diberlakukan
LANGGAM
adalah rupa/wujud dan perlengkapan yang
khas dari suatu masa/jaman/tempat yang
tertentu dengan segenap tatanan, aturan dan
tertib yang diberlakukan.
POTENSI DAN FUNGSI
LANGGAM dan STYLITIKA
dalam ARSITEKTUR
KRISTEN AWAL
ISLAM AWAL
BYZANTINE
ROMANSQUE
GOTHIC
RENAISANCE
BAROQUE
ROCOCO
MANERIST
NEO CLASIC
TINJAUAN ARSITEKTUR KLASIK EROPA.
ARSITEKTUR YUNANI
Entablature
Kolom
STYLISTIS YUNANI
DESAIN:
Deretan tiang-tiang dan balok. (ORDER)
Simetris. Unsur-unsurnya ditata modulor dan harmonis, selaras
menghasilkan kesan kewibawaan ketenangan.
Denah biasanya berbentuk persegi empat, tatanan ruang
memanjang.
Pemecahan terhadap statika gaya dan distorsi penglihatan.
STRUKTUR.
Tiang dan balok dari batu masif diekspresikan.
Balok unsur yang ditopang, tiang unsur yang menopang (POST
AND LINTEL)
Ukuran dan proporsi tiang dan balok sesuai dan tepat untuk
mendapatkan kestabilan dan kekokohan.
DEKORASI.
Order mengekspos kolam dalam; Base; Shaft; capital.
3 jenis order tiang yunani, DORIC; IONIC; CORENTHIA.
ARSITEKTUR
ROMAWI.
Hasil kebudayaan suku
bangsa Etruscan yang
menguasai Itali, dan
penaklukan terhadap
Yunani dan Macedonia.
Arsitekturnya merupakan
turunan arsitektur Yunani,
dengan demikian dasar
logika horisontal dan
vertikal menjadi ide desain.
STYLISTIS ROMAWI
DESAIN.
lengkungan ½ lingkaran yang ditopang dinding masif.
Bangunan empat persegi panjang (BASILIKA), terdiri dari jajaran tiang-
tiang membentuk ruang apse yang memanjang, disisi kanan kirinya
terdapat ruang nave yang dibatasai dinding.
Bangunan kubah (PANTHEON), terdiri atap kubah penuh dari batu yang
ditopang dinding masif melingkar. Portico melingkar.
Bangunan heksagonal, beratap kubah, dinding masif, pilaster keliling.
Simetris, susunan atas unsur-unsurnya harmonis, selaras, berulang. Pada
sumbu bangunan terdapat portico sebagai teras depan, dengan langgam
Yunani.
STRUKTUR.
Dinding dari susunan batu (bearing wall).
Lengkung diatas pintu gerbang dari batu andesit disusun dan ditopang
dinding batu.
DEKORASI.
Kolom atau pilaster menggunakan langgam tiang Yunani atau tiang
Etruscan.
Pilaster berbangun segi empat.
ARSITEKTUR KRISTEN AWAL.
STRUKTUR.
Pemecahan struktur terhadap kebutuhan ruang jemaah dan ritual
keagamaan, menyebabkan penambahan kubah ditengah salib
bentuk bangunan gereja.
Struktur atap yang menggunakan bahan kayu, dengan konstruksi
rangka kayu (peningkatan teknologi pertukangan jaman
Romawi).
DEKORASI.
Ornamen berupa relief pada Entablur. Lukisan pada interior.
ARSITEKTUR BYZANTINE.
Merupakan pencampuran budaya
Barat (Eropa) dan Timur (Asia).
Para seniman dari Romawi
dengan ketrampilan konstruksi
tukang pada jaman Kristen Awal
beradaptasi dengan kondisi alam
dan iklim serta budaya yang ada
di asia minor.
Arsitektur Byzantine berkembang
di Eropa Timur sampai Rusia,
bangunannya dari bata batu dan
berkesan masif.
Arsitektur Byzantine di Eropa
cenderung tertutup
(perbentengan) akibat seringnya
terjadi peperangan, sehingga
kaum bangsawan membangun
istananya untuk pertahanan.
HAGIA SOPHIA
STYLISTIS BYZANTINE
DESAIN.
Bangunan merupakan sekelompok kubah-kubah. Kubah utama
diatas altar, kubah-kubah lainnya disekelilingnya, memotong
kubah utama.
Simetris, langgam Romawi; Kristen awal dan asia kecil.
STRUKTUR.
Kubah utama ditopang dinding masif arah 8 penjuru. Kubah-
kubah lainnya ditopang balok dinding berlubang (1/2 lingkaran).
Balok donding ditahan oleh barisan tiang sejajar.
DEKORASI.
Ornamen berupa lukisan dan relief.
ARSITEKTUR ROMANESQUE,
STRUKTUR.
Dinding masif (bearing wall).
Order Yunani sebagai komponen dekorasi dinding masif.
DEKORASI.
Tiang-tiang Yunani dengan proporsi dan ornamen yang
menyertainya, digunakan sebagai unsur dekorasi.
ARSITEKTUR GOTHIK,
DEKORASI.
Kaca-patri mengisi jendela berhiaskan cerita-cerita orang suci.
Westminster Palace
STRUKTUR.
Tektoon Klasik Yunani (modul, ukuran, proporsi) dan langgam Romawi.
DEKORASI.
Setiap dinding ruang dalam dipenuhi ornamen dan lukisan, setiap
lukisan bebas tidak berupaya menjadi kesatuan ruang.
Istana Peristirahatan Chambord.
TAMPAK UDARA ST PETER
Contoh renaisance
2 titik pusat.
DESAIN
Penggabungan bentuk-bentuk lama yang dianggap terbaik (Yunani;
romawi; bysantine; dsb).
Menerapkan secara tegas kaidah- kaidah dari suatu bentuk yang
diulang.
Bentuk dan bangun sederhana dan tegas (geometrik sederhana)
Penghadiran bangunan publik (museum; theater; kantor; stasiun Kereta
Api; pabrik dsb).
STRUKTUR.
Kembali pada rektoon dan order dari suatu bentuk yang diulang.
Pemecahan strukur terhadap tuntutan bentang lebar.
DEKORASI
Mengurangi dekorasi dan ornamentasi.
NEO CLASIC
england
POKOK BAHASAN DALAM BENTUK
ARSITEKTUR.
STYLITIKA / LANGGAM.
Membicarakan tentang sistem dan makna dari
appearance (penampilan).
GEOMETRIKA
Membicarakan tentang bentuk geometris; penataan
bentuk dan abstraksi bentuk.
TEKTONIKA.
Membicarakan tentang olah arsitektural pada
komponen/elemen konstruksi bangunan.
LANGGAM
Membicarakan tentang sistem form yang bermakna dari
appearance bangunan dan mengandung aspek:
Konkrit/visual
Obyek rupa yang ditangkap dan dirasakan oleh pancaindra.
Komposisi
Mengandung pertalian dan formal struktur.
Kesepakatan.
Konvensi yang diselenggarakan secara tradisional dan
mengandung informasi yang berasal dari kesamaan lokal,
budaya, sosial, politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan.
GEOMETRIKA
Membicarakan tentang pola dari basic form (Shape/figure) dan
mengandung aspek:
Abstraktif/cognitif
Bentuk yang ada dalam pikiran dan rasio kita.
Tata susunan.
Pertalian, keadaan/perhubungan yang terselenggara dan
diselenggarakan bilamana dua atau lebih unsur digabung-
gabungkan, atau bilamana sebuah unit dipilah-pilah menjadi
beberapa unsur.
Kesepakatan.
Konvensi yang diselenggarakan secara tradisional, habit, konvensi
TEKTONIKA
Membicarakan tentang olah arsitektural pada komponen
bangunan yang mengandung :
Perlakuan.
Tatanan atau komposisi yang dikenakan pada elemen tanpa
merubah karakteristiknya.
POTONGAN DENAH
ST’ PETER GEOMETRIKAL
ST’ PETER
A B
. Mempunyai center
dimana diatasnya terletak . Mempunyai center
dimana diatasnya
kubah. terletak kubah.
. Sumbu (bersilang tegak . Sumbu (bersilang tegak
lurus) dan simetris. lurus) dan simetris.