Fire Protection
Tangga Kebakaran
Pelaksanaan evakuasi darurat di gedung LPPM menggunakan tangga
darurat yang terletak di depan lift, dekat dengan pintu keluar (lihat
gambar denah).
Berdasarkan penjelasan mengenai evakuasi darurat di buku panduan
Sistem Bangunan Tinggi karya Ir. Jimmy S. Juwana, MSAE, tangga darurat
yang baik harus kedap api dan asap sehingga aman dari gas panas dan
beracun. Selain itu ruang tangga harus diisi dengan udara segar
bertekanan positif untuk mencegah penjalaran asap dari lokasi kebakaran
ke dalam ruang tangga.
a. Hydran kebakaran
Tiap hydran kebakaran diletakkan pada jarak 35 meter satu sama lain.
Untuk panjang selang hydran pada umumnya adalah 30 meter
ditambah dengan jarak semprotan air kira-kira 5 meter. Hydran atau
selang kebakaran harus diletakkan pada tempat yang mudah
dijangkau dan aman, misalnya di dekat pintu darurat. Sedangkan
hydran halaman diletakkan di luar bangunan pada lokasi yang aman
dari api.
b. Detektor Asap
Di gedung LPPM terdapat alat pendeteksi asap sebagai alat
peringatan dini jika ada asap akibat kebakaran. Pada tahap awal
terjadinya kebakaran,partikel-partikel masih tidak kasat mata, belum
ada tanda-tanda muncul api dan asap serta panas belum terasa.
Kemudian berlanjut pada tahap asap partikel besar seperti asap mulai
terlihat dan suhu panas masih belum terasa. Pada tahap inilah alat
pendeteksi asap mulai bekerja.
Transportasi Vertikal
Letak Lift
Lift yang ada di gedung LPPM terletak di depan tangga darurat (lihat
denah). Hanya ada 1 kabin lift Yang terdapat di gedung LPPM dengan 1
zona, sesuai dengan jumlah lantai bangunan yang hanya terdiri dari 3
lantai. Jenis lift sesuai tipe kabin adalah lift tertutup dengan fungsi yang
lebih sering digunakan sebagai lift penumpang, meskipun tidak dibedakan
penggunaannya baik sebagai lift penumpang maupun lift barang.
Dimensi Lift
Dimensi ruang lift yang terdapat di gedung LPPM adalah 1,2 meter x 1,5
meter dengan tinggi 2 meter. Kapasitas angkut lift tersebut adalah 630 kg
atau untuk sekitar 8 orang. Untuk memenuhi unsur estetika, maka pada
bagian ceiling kabin lift juga didesain sedemikian rupa.
Fire Protection
Tangga Kebakaran
Untuk memudahkan evakuasi, penghuni dapat memanfaatkan tangga
yang terdapat di masing-masing gedung asrama. Tidak terdapat tangga
darurat secara khusus, sehingga tangga yang dimaksud adalah tangga
yang biasa digunakan untuk berpindah dari lantai ke lantai.
Untuk area aula asrama terdapat 2 tangga utama, sedangkan untuk area
gedung asrama terdapat 4 buah tangga untuk masing-masing gedung
(lihat pembahasan transportasi vertikal).
Transportasi Vertikal
Gedung asrama ITS terdiri dari 4 lantai (gedung asrama yang menjadi
obyek kunjungan kuliah lapangan). Gedung asrama ITS tidak dilengkapi
dengan lift, baik di area aula asrama maupun d area gedung asrama
sendiri. Sebagai sarana transportasi vertikal pada gedung asrama cukup
dengan menggunakan tangga.
Di area aula asrama terdapat 2 buah tangga utama untuk menuju ke
lantai 2. Sedangkan pada tiap-tiap gedung terdapat tangga sirkulasi yang
merangkap sebagai tangga darurat. Pada gedung asrama yang menjadi
obyek kunjungan kuliah lapangan, jumlah tangga ada 4 buah dengan
bentuk ruang tangga adalah persegi panjang.