Anda di halaman 1dari 27

PENCEGAHAN

DAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
DI SILOAM HOSPITALS SURABAYA

dr. Maria M. Padmidewi, SpKK


Jakarta, 20 April 2017
LANDASAN HUKUM
• UU No. 1 Tahun 1970 “Dengan perundangan
ditetapkan persyaratan keselamatan kerja
untuk mencegah, mengurangi dan
memadamkan kebakaran”. (ps.3)
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI
No.186/MEN/1999 Tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
PENGERTIAN KEBAKARAN

• Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil


atau besar pada tempat yang tidak kita
hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar
dikendalikan
• Pencegahan kebakaran adalah segala
usaha yang dilakukan agar tidak terjadi
penyalaan api yang tidak terkendali.

• Penanggulangan kebakaran ialah segala


upaya untuk mencegah timbulnya
kebakaran dengan berbagai upaya
pengendalian, untuk memberantas
kebakaran
PENCEGAHAN KEBAKARAN
• Peralatan pencegahan kebakaran pada masa
kini merupakan sistem peringatan dini
kebakaran yang dipasang secara tetap dan
beroperasi secara automatik dibangunan-
bangunan.
• Walaupun begitu terdapat juga bangunan atau
premis yang menggunakan sistem manual
untuk memberi peringatan dini kebakaran.
Peralatan Pencegahan Kebakaran
• Peralatan pencegahan kebakaran dikategorikan dalam 2
jenis :

1. Perlindungan aktif : Sistem perlindungan kebakaran


yang dipasang tetap di bangunan untuk mencegah,
mengawal dan memadam kebakaran secara manual
atau automatik
2. Perlindungan pasif : Sistem perlindungan kebakaran
yang terdapat pada struktur sebuah bangunan yang
berfungsi untuk menyekat api dan asap agar tidak
merebak ke penghuni, dapat digunakan sebagai jalur
keluar dan tempat yang selamat menempatkan
peralatan dan petugas ketika melawan kebakaran
Jenis Perlindungan Aktif
1. Peralatan Pecah Kaca
Alat ini beroperasi secara manual yaitu dengan cara
memecahkan kaca pada sistem ini yang dapat dilihat
oleh orang banyak. Apabila kaca pada kotak
ini dipecahkan, maka akan terhubung jaringan elektrik
dan menghasilkan bunyi loceng peringatan/alarm yang
menandakan ada kebakaran di area dimana kaca tersebut
dipecahkan.
Jenis Perlindungan Aktif
2. Peralatan Detektor Suhu (Heat Detector)
Alat ini beroperasi secara automatik. Ia akan
mengaktifkan sistem peringatan/alarm kebakaran
apabila mendeteksi panas/suhu tertentu diperingkat
awal kebakaran
Jenis Perlindungan Aktif
3. Peralatan Detektor Asap (Smoke Detector)
Alat ini juga beroperasi secara automatik. Alat ini
juga berperan untuk mengaktifkan sistem
peringatan/alarm kebakaran apabila terdeteksi
sejumlah asap yang tertentu.
Jenis Perlindungan Aktif
4. Sistem Sprinkle
Sistem ini bertujuan untuk
mencegah kebakaran pada fase
awal dengan cara semburan air
yang bertekanan khusus di
area/kawasan yang tertentu. Sistem
ini dihubungkan dengan penggerak
supply air untuk kebakaran dan
bekerja secara automatik
Jenis Perlindungan Aktif
5. Sistem Hydrant
 Terdapat 3 jenis hydrant : hydrant gedung, hydrant
halaman dan hydrant kota.

Hydran gedung ditempatkan dalam


gedung, untuk hydran halaman
ditempatkan di halaman, sedangkan
hydran kota biasanya ditempatkan pada
beberapa titik yang memungkinkan Unit
Pemadam Kebakaran (Damkar) mudah
untuk mendapatkan air.
Jenis Perlindungan Aktif
• Hose Reel
Jenis Perlindungan Pasif
1. Tangga Darurat
2. Jalur Evakuasi
3. Pintu Tahan Api
4. Ruang Akses Pemadam Kebakaran
5. Lift Emergency
KLASIFIKASI KEBAKARAN

• Klasifikasi kebakaran dimaksudkan sebagai


penggolongan atau pembagian jenis
kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar
yang terbakar. Pembagian atau penggolongan
ini bertujuan agar diperoleh kemudahan
dalam menentukan cara pemadamannya..
Klasifikasi kebakaran di Indonesia mengacu
kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Per. 04/Men/1980 tanggal 14
April 1980 Tentang syarat-syarat Pemasangan
dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
(APAR).
• Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
(1) Klas A: Bahan bakar padat (bukan logam)
(2) Klas B: Bahan bakar cair atau gas yang
mudah terbakar
(3) Klas C: Instalasi listrik bertegangan
(4) Klas D: Kebakaran logam
APAR
• Media : AF 11e
• Jenis : Liquid Gas
• Clean Agent (Ramah Lingkungan)
• Efektif untuk api Klas A ; B ; C ; E
Alat Pemadam Panel Listrik
• Media : AF 11e
• Jenis : Liquid Gas
• Clean Agent (Ramah Lingkungan)
• Efektif untuk api Klas A ; B ; C ; E
• Automatik; memancar dalam suhu tertentu
(Sistem Comodo)
Alat Pemadam Ruang Server
• Media : AF 11e
• Jenis : Liquid Gas
• Clean Agent (Ramah Lingkungan)
• Efektif untuk api Klas A ; B ; C ; E
• Automatik; memancar dalam suhu tertentu
dan detektor asap (Sistem Comodo)
Alat Pemadam di Pantry
• Media : AF 31e
• Jenis : Foam
• Clean Agent (Ramah Lingkungan)
• Efektif untuk api Klas A ; B ; C ; E
• Semi Automatik; memancar dari sprayer yang
terpasang diatas kompor
Pelatihan bersama Tim Damkar
Prosedur Penanggulangan Kebakaran
• BILA TERJADI KEBAKARAN, segera...
• Padamkan api dengan APAR terdekat
• Hubungi operator/ext.655 dengan sandi
CODE RED
• Gunakan seluruh APAR yang ada
disekitar sampai api padam
• Bila api telah padam, segera
hubungi operator dengan sandi:
CODE RED selesai
Bila CODE RED telah diaktifkan…
• KOTI & KOLAK segera menuju tempat kejadian
untuk memimpin penanggulangan kebakaran
• Tim Merah dari unit lain segera menuju
tempat kejadian dengan membawa APAR yg
ada di Unit nya
• Tim Biru menuju tempat kejadian untuk
mengamankan area dan jalur evakuasi
• Tim Orange dan Tim Kuning siaga untuk
perintah selanjutnya… (Code Purple)
• Bila terjadi pada hari kerja Senin – Jumat
jam 08.00 – 16.00 Komando Tertinggi (Koti)
adalah CEO/HoDiv GA/Ketua K3
• Bila terjadi diluar jam kerja 16.00 – 08.00
dan Sabtu-Minggu, Komando Tertinggi
(Koti) adalah Duty Manager
• Head of FMS/Housekeeping Manager dalam
jam kerja bertindak sebagai Komandan
Pelaksana (Kolak)
• Koordinator Tim Bencana
Merah/Biru/Kuning/Oranye memobilisasi
Tim Bencana sesuai arahan Kolak/Koti
Bila diduga api tidak dapat
dikendalikan
• Koti segera menghubungi Dinas
Kebakaran
• Kolak menghubungi Instansi terkait
lainnya sesuai arahan dari Koti
• Hubungi teknisi untuk memadamkan
aliran listrik yang tidak diperlukan
• Evakuasi semua penghuni ke Titik
Kumpul (Assembly Point) dengan tertib
Peran Tim Bencana
• Tim Evakuasi /Orange mengarahkan ke
Titik Kumpul melalui Jalur Evakuasi yang
aman
• Tim Pengamanan /Biru melancarkan
akses jalur Evakuasi
• Tim Pemadam/Merah membantu
memadamkan api sampai Regu PMK
tiba di lokasi
• Tim Dokumen/Kuning segera
menyelamatkan peralatan dan dokumen
penting
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai