SUN

RTA 4523 - ASPEK KEBAKARAN

PLAZA
MEDA
N
Jl. Kh. Zainul Arifin No.7,
Kota Medan, Sumatera Utara

DOSEN : IR. N.VINKY RAHMAN, MT

Kelompok 5
IBA APRINA TAMBUNAN
180406040
DINDA PUTRI WAHYUNI
180406042
AN-NISHA FITRI NASUTION
180406078

FARALIZAVABIANIDA

180406079
 DESKRIPSI
BANGUNAN

Sun plaza medan mulai dibuka pada tahun 2004, tepatnya pada tanggal 1 januari 2004.
Kepemilikan bangunan yang berada dijalan Kh. Zainul Arifin No.7, Kota Medan,
Sumatera Utara ini dipegang oleh Lippo Group, dan diurus oleh Lippo Malls. Dengan
kapasitas parkir yang mencapai 2.000 mobil dan 2.000 motor, bangunan ini menjadi
bangunan mall terbesar di Medan. Mall yang berlantaikan 6 ini (termasuk Lower Ground
dan Ground Floor) dirancang dengan konsep mall keluarga.
Sun Plaza dibangun diatas lahan dengan luas mencapai 29.000 meter persegi, dengan total
luas bangunan adalah lebih dari 87.000 meter persegi, serta total jumlah area yang
disewakan lebih dari 62.000 meter persegi.
 Lokasi Sun Plaza
Medan

Sun Plaza Medan

 Proteksi
pasif

Sistem proteksi pasif adalah material pendukung yang

bersifat menghambat proses kebakaran, dikatakan pasif
karena alat ini selalu hidup dan tidak perlu diaktifkan untuk
melakukan perannya sebagai alat proteksi. Material ini
disertakan sebagai bagian dari tatanan bangunan, contohnya
sebagai tambahan dinding, lantai dan pintu yang tahan api.

Proteksi Pasif terdiri atas, Desain Site, Akses dan

Lingkungan Bangunan, Material dan Struktur, Jalur Evakuasi.
 ANA
LISA
SITE
a. Jarak Pemadam Kebakaran ke Lokasi
Berdasarkan standar Pd M-01-2004-C yang telah melakukan pengujian di kota Bandung
menyimpulkan bahwa daerah yang sudah terbangun harus mendapat perlindungan oleh mobil
kebakaran yang pos terdekatnya berada dalam jarak 1,5 km. Berdasarkan NFPA 1231
Standard on Water Supplies for Suburban and Rural Fire Fighting edisi 1993, kecepatan
normal dan kecepatan aman kendaraan adalah 35 mil/jam atau 56,4 Km/Jam.

Jarak terdekat Kantor pemadam kebakaran menuju ke gedung Sun Plaza Medan adalah 9,8
km, dengan waktu tempuh tercepat selama 28 menit.
Jalur Pemadam Kebakaran
Jarak antar bangunan

Untuk melakukan proteksi terhadap meluasnya kebakaran, harus disediakan

jalur akses dan ditentukan jarak antar bangunan seperti pada gambar berikut.
AREA EVAKUASI SITE
Titik kumpul dibuat untuk tempat evakuasi sementara yang bisa
menampung seluruh penghuni bangunan ketika terjadi kebakaran
yang letaknya berada di luar bangunan dan mudah dijangkau (paling
dekat dengan bangunan). Tidak terlihat adanya lapangan terbuka
didekat area gedung. Lapangan terbuka terletak beberapa meter
jauhnya dari bangunan, dan lapangan itu terletak diarea mesjid
Agung.

PASOKAN AIR
Untuk memenuhi kecukupan air Pemadam Kebakaran perlu
ketersediaan pasokan air yang cukup yang berada tidak jauh dari
site. Sumber-sumber pasokan air yang diizinkan menurut Kepmen PU
No. 10 Tahun 2000 pada bab 2.

Diarea gedung sendiri tidak begitu banyak pasokan kecuali dari

dalam gedung sendiri. Untuk kebakaran kecil sampai sedang masih
dapat mencukupi, namun kemungkinan besar tidak akan memadai
jika terjadi kebakaran hebat.
JALUR EVAKUASI
Signboard

Tanda jalan keluar yang jelas dapat memudahkan dan mempercepat proses
evakuasi karena menhilangkan kebingungan penghuni gedung pada saat
mencari jalan keluar. (NFPA, 101).selain dibagian dalam bangunan, tanda
peringatan kebakaran atau tanda jalan keluar juga diperlukan dibagian luar
bangunan. Menurut Kepmen PU RI No. 26/PRT/M/2008, selain jalan keluar
utama dibagian luar bangunan juga harus diberi tanda dan setiap akses juga
harus diberi tanda yang jelas
JALUR EVAKUASI
Pencahayaan Darurat

Menurut Perda DKI 1992, penerangan darurat adalah penerangan untuk

menerangi jalur evakuasi jika penerangan utama tidak berfungsi pada waktu
terjadi kebakaran. Penerangan darurat berfungsi untuk memudahkan proses
evakuasi dan harus bersumber dari aliran listrik yang d apat diandalkan dan
dipertanggungjawabkan. Berikut hasil penelitian penerangan darurat Sun Plaza
Medan.
 JALUR EVAKUASI
Tangga Darurat

Tangga kebakaran merupakan tempat yang paling

aman pada saat kebakaran, dimna pada tangga
kebakaran sendiri dilindungi oleh saf tahan api serta
bebas dari gas panas dan gas beracun. Berdasarkan
Kepmen PU RI No. 10/KPTS/2000, tangga darurat
adalah tangga yang direncanakan khusus untuk
penyelamatan bila terjadi kebakaran.

Tangga kebakaran difungsikan sebagai tempat

evakuasi untuk pengguna bangunan ketika terjadi
kebakaran namun hanya sebagai tempat evakuasi
sementara dan hanya untuk menyambungkan antara
lantai atas dengan lantai bawah bangunan sehingga
pada saat kebakaran penghuni dapat terevakuasi
keluar dari bangunan.
 - Keberadaan Tangga

Bangunan yang berlantaikan 6 ini memiliki 6

buah tangga kebakaran yang msing masing
berada pada setiap sisi bangunan. Menurut
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum nomor 02/
kpts/ 1985 tentang Ketentuan Pencegahan Dan
Penanggulangan Kebakaran Pada Bangunan
Gedung, bahwa jarak antar pintu kebakaran
maksimum 25 m. Pada bangunan ini, hanya
beberapa tangga yang memenuhi standar.

- Kelengkapan Tangga
- Konstruksi Tangga

Konstruksi tangga pada Selain bentuk dan konstruksi, kelengkapan tangga juga
bangunan ini menggunakan menjadikan suatu tangga kebakaran lebih aman dan
sistem konstruksi beton nyaman. Seperti adanya railing tangga, adanya
bertulang, hal ini menjadikan signboard di setiap bordes, serta tinggi peranak tangga.
tangga cukup kuat dan dapat Pada bangunan ini, sudah memenuhi satndar, baik
bertahan jika terjadi kebakaran. railing, signboard maupun tinggi anak tangganya.
Analisa struktur dan material
bangunan sun plaza medan
● Struktur bangunan ini termasuk struktur
yang tahan api karena karena terbuat
dari material yang tidak mudah terbakar.
Hal ini berdasarkan SNI 03-1736-2000
tentang ketahanan material terhadap api.
kesimpulan
Kesimpulan dari hasil observasi dan pembahasan keandalan sistem proteksi pasif kebakaran
bangunan Sun Plaza Medan ialah terdapat beberapa komponen sistem proteksi pasif kebakaran yang
tidak memenuhi persyaratan. Contoh jalur evakuasi, jalur evakuasi terbilang cukup bagus karena baik
lebar maupun tinggi koridornya sendiri sudah memenuhi standar. Namun jarak pencapaian menuju
tangga darurat belum memenuhi standar karena jaraknya terbilang jauh. Jumlah pintu darurat terdapat
7 buah. Dan dengan adanya signboard yang cukup jelas dapat memudahkan proses evakuasi.