TATA TERTIB PKL MAHASISWA

RSIA. MASYITA

Disiplin

1. Hadir paling lambat 15 menit sebelum praktek dimulai dan mengisi Absensi Kehadiran
saat datang dan pulang.
2. Jam Dinas hanya diterbitkan oleh pihak RSIA. Masyita.
3. Bila ada hal yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti praktek, wajib
menunjukkan Surat Keterangan dari orang tua/wali atau institusi kepada pembimbing
klinik.
4. Mahasiswa Istirahat, Sholat atau makan dan minum di tempat yang telah disediakan
dan tidak diperkenankan makan atau minum di dalam ruang kerja (perawatan)
5. Mahasiswa dilarang duduk di atas tempat tidur (Bed) pasien baik yang kosong
ataupun terisi pasien
6. Kehadiran harus 100%.

Sikap dan Tingkah Laku

1. Berperilaku sopan dan memperhatikan etika dan etiket dalam relasi dengan teman
sejawat, tenaga kesehatan lainnya, pasien serta keluarganya.
2. Menjaga sikap dan perilaku baik selama menjalankan Praktik dalam lingkungan RS.
3. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi atau bahasa yang sesuai dengan
tempat praktek.*
4. Tidak diperkenankan menyebarkan rumor negatif dan yang bersifat menghasut.
5. Menjaga kebersihan diri sendiri, pasien dan lingkungan RS.*
6. Menjaga ketertiban, ketenangan dan keamanan baik di unit praktek
7. Menggunakan fasilitas dan sarana milik RS sesuai dengan ketentuan dan dilakukan
dengan teratur, tenang, patuh terhadap protokol kesehatan covid-19 dan tidak mencoret-
coret dinding pada dinding ruangan.*
8. Bersikap jujur

Pelaksanaan Tugas

1. Mengikuti petunjuk dari pembimbing klinik, kepala ruang, perawat senior dan dosen
pembimbing.
2. Memulai kegiatan praktek klinik dengan doa.*
3. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur RS.
4. Peka terhadap situasi kondisi lahan praktek dan melaksanakan tugas sesuai dengan porsi
mahasiswa praktekan.*
5. Membaca rekam medis pasien sesuai keperluan dan mengembalikan ke tempat semula.
6. Ikut terlibat dalam kegiatan di ruangan dan menggunakan kesempatan sebanyak
mungkin untuk praktek.
7. Menghormati hak-hak pasien, terutama hak kerahasiaan dan privacy.
8. Efisien dan efektif dalam melakukan tindakan keperawatan.
9. Membawa peralatan/perlengkapan praktek sendiri berupa stetoskop, tensi meter,
termometer, sarung tangan bersih, meteran, pen light, masker, pulpen tiga warna (hitam,
biru dan merah), buku capaian keterampilan dan buku catatan.
10. Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan Fasilitas alat medis rumah sakit.

Keterangan:
*ELGA (Expected Lasallian Graduate Atributes)

Seragam dan Penampilan

1. Memakai seragam lengkap dan rapih sesuai ketentuan I n s t i t u s i / R S

a. Pakaian:
 Putih, rapih, bersih.
 Baju terkancing rapat.
 Untuk putri tidak diperkenankan memakai seragam yang terlalu sempit atau
ketat, baik baju maupun celana (kaki botol).
 Untuk pria tidak diperkenankan memakai celana dinas yang terlalu sempit
hingga pergelangan kaki (kaki botol).
b. Identitas papan nama dipasang pada tempatnya.
c. Identitas yang berhubungan dengan institusi tidak diperkenankan digunakan selama
berada dilahan praktik.
d. Sepatu
 Tertutup, bersih, tidak berbau, warna putih dan bukan sepatu olah raga.
 Hak sepatu maksimal 3 cm dan bila dipakai tidak berbunyi.
2. Rambut: bersih, disisir rapih dan rambut tidak berwarna.
 Untuk putri jika tidak melebihi bahu tidak perlu diikat, tidak berponi/rambut
dijepit. Bagi yang berambut panjang rambut diikat rapi dengan menggunakan
harnet.
 Untuk pria, rambut dipotong pendek dan tidak menyentuh kerah baju. Tidak
berjenggot dan berkumis.
3. Hanya boleh menggunakan perhiasan berupa: jam tangan, cincin kawin bagi yang sudah
menikah dan giwang kecil.
4. Menggunakan make-up sederhana untuk putri.
5. Kuku jari tangan dan kaki dalam keadaan bersih, tidak memanjangkan kuku dan tidak
menggunakan pewarna kuku (kuteks).
Penggunaan Sosial Media

1. Mahasiswa dilarang untuk Mahasiswa dilarang menggunggah foto pasien/klien dalam

situasi, kondisi dan posisi apapun.
2. Dilarang menulis status yang berhubungan dengan pasien, rumah sakit dan institusi
pendidikan terutama yang bersifat negatif.

Kategori Pelanggaran

 Pelanggaran sedang
Mahasiswa dikatakan telah melakukan pelanggaran sedang jika tidak mematuhi tata
tertib tentang: Seragam dan Penampilan.
 Pelanggaran Berat
Mahasiswa dikatakan telah melakukan pelanggaran sedang jika tidak mematuhi tata
tertib tentang:
1. Sikap dan Tingkah Laku
2. Pelaksanaan Tugas
3. Penggunaan Sosial Media
4. Larangan Terhadap Mahasiswa
5. Merusak fasilitas dan inventaris milik rumah sakit

Sanksi – Sanksi

Mahasiswa yang melanggar tata tertib dan larangan yang telah ditentukan akan dikenakan
sanksi sebagai berikut:
1. Pelanggaran Sedang
- 1 kali melakukan pelanggaran : Teguran Lisan
- 2 kali melakukan pelanggaran : Teguran Tertulis
- 3 kali pelanggaran : Ditarik dari lahan praktek dan dianggap gagal dalam
praktek klinik tersebut.
2. Pelanggaran Berat
- Bagi mahasiswa dengan pelanggaran berat pada point 1-4 akan mendapatkan
sanksi berupa teguran tertulis, diberhentikan dari lahan praktek.
- Bagi mahasiswa dengan pelanggaran berat pada point 5, memperbaiki fasilitas atau
mengganti inventaris yang di rusak.
 SURAT PERNYATAAN

Setelah telah membaca secara seksama akan tata tertib di atas, maka saya:
Nama :
Nim :
No. Telp :
Rumah Sakit :
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Saya telah mengetahui, memahami dan bersedia untuk melakukan segala ketentuan/tata
tertib praktek klinik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Masyita sebagaimana telah tercantum
di atas dan terdapat pada buku panduan praktek klinik tiap mata kuliah.
2. Saya telah mengetahui, memahami dan bersedia untuk menanggung segala konsekuensi
serta sanksi yang ada bila saya melanggar tata tertib praktek klinik di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Masyita, sebagaimana telah tercantum di atas dan terdapat pada buku panduan
praktek klinik tiap mata kuliah.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan.

Makassar ,
Mengetahui Yang membuat pernyataan

Wali/Orang Tua

Nama : Nama :
No. Telp Wali/Orang Tua