Anda di halaman 1dari 23

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. KEPEMIMPINAN

PRODI S1 PGSD – FIP

SKOR :

INTISARI TEORI KEPEMIMPINAN

( Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, M.Pd., 2015 )

&

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

( Dr. Aspizain Chaniago, S.Pd, M.Pd., 2017 )

NAMA : PUTRI ANDINI

NIM : 1213311128

DOSEN PENGAMPU : ELVI MAILANI S.Si, M.Pd

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2021
Excecutive Summary

Didalam buku yang saya review berjudul Intisari Teori Kepemimpinan karya
Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, M.Pd. memberikan kesan yang menarik dan daya
Tarik yang kuat pada setiap orang yang membacanya. Literatur-literatur mengenai
kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi pemimpin
yang baik, faktor-faktor yang menyebaban kegagalan seorang pemimpin, karakteristik
seorang kepemimpinan yang efektif serta teori-tori kepemimpinan. Buku ini juga
bertujuan untuk memberikan uraian mengenai ha-hal yang baik untuk menjadi
seorang pemimpin.

Suatu organisasi akan mengalami keberhasilan apabila pemimpinnya mampu


mengelola organisasi, bisa mempengaruhi secara konstruktif orang lain, dan bisa
menunjukkan jalan serta perilaku yang baik dalam melakukan kegiatan kerja sama.
Pemimpin harus mampu mengantisipasi perubahan yang tiba-tiba, dapat mengoreksi
kelemahan-kelemahan, dan sanggup membawa organisasi kepada sasaran dalam
jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Seorang pemimpin adalah seseorang yang inspirator perubahan dan visioner,


yaitu memiliki visi yang jelas tentang arah yang akan dituju dalam organisasinya.
Secara sederhana kepemimpinan adalah proses untuk membawa orang-orang atau
organisasi yang dipimpinnya menuju tujuan yang jelas. Tanpa visi kepemimpinan tidak
ada artinya, visi inilahh yangmendorong sebuah organisasi untuk senantiasa tumbuh
dan belajar serta berkembang dalam mempertahankan keberhasilannya, sehingga
dapat bertahan hingga beberapa generasi berikutnya. Ada beberapa definisi
“kepemimpinan dan pemimpin” yaitu,

Jika kita percaya bawahwa kepemimpinan terdiri dari keterampilan atau perilaku
spesifik tertentu (leader behavior theory), maka kita akan menerima apapun jenis
kepibadian pegawai, kemudian melatihnya untuk menjadi pemimpin yang efektif dan
sukses. Dan jika kita percaya bahwa pemimpin yang baik adalah hasil interaksi atau
kombinasi antara jenis kemampuan dan perilaku tertentu dengan aspek-aspek
tertentu dari sebuah situasi (situational leadership theory), aka kita akan memilih
orang-orang tertentu untuk menjadi pemimpin pada waktu dan situasi tertentu serta
melatih pemimpin agar perilakunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi tugas yang
dihadapinya.

Pemimpinn formal adalah seseorang baik pria maupun wanita yang dibutuhkan oleh
suatu organisasi atau perushaan sehingga ditunjuk berdasarkan surat keputusan
pengangkatan dari organisasi yang bersangkutan untuk memangku jabatan dalam
struktur organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi tersebut yang ditetapkan sejak semula.

Pemimpin informal adalah sesorang individu baik pria maupun waita yang walapun
tidak mendapatkan pengangkatan secara resmi atau formil yuridis sebagai pemimpin,
memiliki jumlah kualitas obyektif maupun subyektif yang memungkinkannya tampil
mencapai kedudukan diluar struktur organisasi resmi namun sebagia orang yang

i
dapat mempengaruhi kelakukan dan tindakan sesutau kelompok masyarakat baik
dalam arti positif maupun negative.

Tim adalah suatuupaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan kerja
kelompok dalam suatu oragnisasi

Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja


seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekrja efektif, dan terintregasi dengan
segala upaya untuk mencapai kepuasan.

Keputusan berarti pilihan, yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. Namun
hamper tidak merupakan pilihan antara yang benar dan salah, tetapi yang sering
terjadi adalah pilihan antara yang hamper benar dan yang mungkin salah.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah –
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ( CBR ) tepat waktu. CBR
ini disusun untuk memenuhi tugas KKNI pada mata kuliah kepemimpinan,

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Buk Dosen Elvi Mailani S.Si, M.Pd selaku
dosen mata kuliah Kepemimpinan karena telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan tugas Critical Book Review ( CBR ) ini sampai selesai. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada kedua orang tua,
teman – teman dan semua pihak yang sudah membantu dalam proses penyusunan
tugas ini.

Penulis berharap CBR ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
Selain itu, penulis menyadari CBR ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis menantikan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun guna
menyempurnakan tugas – tugas berikutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan
terimakasih.

Medan, September 2021

Putri Andini

NIM. 1213311128

iii
DAFTAR ISI

EXCECUTIVE SUMMARY………………………………………………………………………………………...i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………..iv

BAB I

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………….…1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR………………………………………………………………………1


B. Tujuan Penulisan CBR……………………………………………………………………………….…1
C. Manfaat CBR…………………………………………………………………………………………….….1
D. Identitas Buku………………………………………………………………………………………….….2

BAB II

RINGKASAN BUKU………………………………………………………………………………………………..3

A. Ringkasan Buku Utama………………………………………………………………………………..3


B. Ringkasan Buku Pembanding……………………………………………………………………….7

BAB III

PEMBAHASAN.............................................................................................................................................10

A. Pembahasan Isi Buku…………………………………………………………………………………10


B. Kelebihan dan Kekurangan Buku………………………………………………………………..12

BAB IV

PENUTUP…….……………………………………………………………………………………………………...14

A. Kesimpulan…………...…………………………………………………………………………………..14
B. Rekomendasi…………..………………………………………………………………………………...14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………...15

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat Critical Book Review pada penulis dapat menguji


kemampuan dalam meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan
buku yang dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta
mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis

Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang buku yang kita pilih kurang memuaskan misalnya dari segi informasi yang
terkandung dan tata atau kosa kata pada bahasanya, oleh karena itu penulis membuat
Critical Book Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi
terkhusus pada pokok pembahasan tentang kepemimpinan. Selain itu, salah satu faktor
yang melatarbelakangi penulis mereview buku ini adalah agar kita mampu berpikir
kritis dan mengetahui kelebihan serta kekurangan dari sebuah buku.

B. Tujuan Penulisan CBR


1. Mengetahui identitas buku utama dan buku pembanding
2. Mengulang isi buku
3. Melatih diri sendiri agar dapat berargumentasi dan berpikir kritis dalam
mencari informasi yang terdapat pada buku utama dan buku pembanding
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku utama dan buku pembanding
5. Membandingkan buku utama dan buku pembanding
C. Manfaat CBR
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang kepemimpinan serta teori –
teorinya dalam organisasi
2. Dapat meningkatkan cara berpikir kritis dan argumentasi dalam mencari
informasi pada sebuah buku.
3. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah
dilengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan
dan kelebihan buku tersebut.
1
4. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
buku-buku yang dianalisis tersebut.
D. Identitas Buku
Buku Utama
1. Judul Buku : Intisari Teori Kepemimpinan
2. Edisi :-
3. Pengarag : Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, M.Pd
4. Penerbit : PT. Intermedia Personalia Utama
5. Kota Terbit : Bekasi
6. Tahun Terbit : 2015
7. ISBN : 978-602-98449-0-0

Buku Pembanding

1. Judul Buku : Pemimpin dan Kepemimpinan


2. Edisi :-
3. Pengarang : Dr. Aspizain Chaniago, S.Pd, M.Si
4. Penerbit : Lentera Ilmu Cendikia
5. Kota Terbit : Jakarta Pusat
6. Tahun Terbit : 2017
7. ISBN : 978-602-8969-98-7

2
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. Ringkasan Buku Utama


A. Pemimpin dan Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam Bahasa inggris disebut leadership. Secara morfologi,


leadership berasal dari kata kerja (verb) to lead yang artinya memimpin, menggiring,
atau mengarahkan. Guru manajemen modern Peter Drucker menyebutkan betapa
pentingnya peranan kepemimpinan para manajer dalam sebuah organisasi, karena
seorang pemimpin mampu merubah keadaan dan membuat segala impian dan cita-cita
organisasi dapat terwujud sesuai dengan harapan (makes thing happen). Pemimpin
adalah sosok individu manusia, sedangkan kepemimpinan adalah sifat yang melekat
padanya sebagai pemimpin.

Pemimpin dan kepemimpinan dapat didefinisikan melalui beberapa pendekatan,


diantaranya :

1. Pendekatan berdasarkan karakteristik pribadi. Pendekatan ini lebih


menekankan bahwa kemampuan pemimpin telah dimiliki seseorang secara
alamiah sejak dilahirkan atau bahkan sejak dalam kandungan.
2. Pendekatan berdasarkan perilaku. Pendekatan ini sangat diwarnai oleh
pendekatan yang berfokus pada aspek psikologis.
3. Pendekatan berdasarkan kekuasan-pengaruh. Pendekatan ini memahami
kepemimpinan berdasarkan proses mempengaruhi antara para pemimpin dan
pengikutnya.
4. Pendekatan situasional. Pendekata ini menekankan kontekstualitas yang
dihadapi pemimpin dalam organisasi seperti tuntutan pekerjaan, sifat
pekerjaan, hubungan moralitas, serta factor eksternal dan karakteristik
pengikutnya.

Selanjutnya Overton (2002) mendefinisikan kepemimpinan sebagai ‘the ability to get


work done with and through others while gaiing their confidence and cooperation’.

3
Inti dari kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk menggerakkan atau
mengajak orang lain, dalam hal ini anak buah untuk mencapai tujuan organisasinya.
Pemimpin formal dipilih dan ditentukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi sedangkan pemimpin informal dipilih oleh anggota kelompok untuk
memenuhi kebutuhan kelompok dan pershabatan serta pengakuan.

B. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin (leader) adalah tokoh atau orang yang memipin sedangkan


kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi atau mengajak orang
lain untuk mencapai tujuan organisasinya. Menurut Stogdill (1974:259) dalam Yukl
(2010:20) beberapa definisi atau batasan kepemimpinan yang telah dikenal sejak
kurun waktu 50 tahun terakhir diantaranya :

1. Kepemimpinan adalah “pelaku individu….. mengarahkan kegiatan kelompok


menuju tujuan bersama” (Hemphill & Coons, 1957:7)
2. “Kepemiimpinan dilaksanakan ketika orang… memobilisasi…. Sumber daya
institusional, politik, psikologis, dan lainnya sehingga membangkitkan,
melibatkan, dan memuaskan motivasi pengikut”, (Burns, 1978:18)
3. Kepemimpinan adalah tentang mengartikulasikan visi, mewujudkan nilai-nilai
dan menciptakan lingkungan agar tujuan dapat dicapai. (Richards & Engle,
1986:206)

Jika kita percaya bahwa pemimpin yang baik adalah hasil interaksi atau kombinasi
antara jenis kemampuan dan perilaku tertentu dengan aspek-aspek tertentu dari
sebuah situasi (situational leadership theory), maka kita akan memilih orang-orang
tertentu untuk menjadi pemimpin pada waktu dan situasi tertentu serta melatih
pemimpin agar perilakunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi tugas yang
dihadapinya.

C. Beberapa Karakteristik Kepemimpinan yang Efektif

Menurut Aamodt (1996:307) secara umum terdapat dua factor penting yang
menunjang kepemimpinan yang efektif yaitu karakteristik kepribadian dan fisik.

4
Karakteristik kepribadian seorang pemimpin harus memiliki beberapa
keistimewaab, diantaranya : adaptable (mudah menyesuaikan diri) assertive (lugas),
charismatic (berwibawa dan berkarisma), creative (banyak ide), decisive (tegas
mengambil keputusan), dominant (menonjol diantara rekan-rekannya), energetic
(bertenaga dan berstamina tinggi), extraverted (berkepribadian terbuka), friendly
(remah terhadap siapa saja), honest (jujur), intelligent (cerdas), masculine (jantan),
self-confident (percaya diri), dan wise (bijaksana). Keberhasilan kepemimpinan bukan
hanya dipengaruhi oleh sifat-sifat yang telah diwariskan sejak lahir saja, namun
dipengaruhi oleh tiga fakor yaitu bakat, tempat dan waktu yang tepat.

D. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Seorang Pemimpin

Menurut Hogan (1989) menyebutkan ada tiga penyebab utama perilaku pemimpin
yang buruk yaitu : (1) lack of training, contoh terbaik mengenai pelatihan
kepemimpinan ada pada organisasi militer, (2) cognitive deficiency, rendahnya
kemampuan kognitif para supervisor, (3) personality, kepribadian atau sifat dasar para
supervisor itu sendiri.

E. Pengertian Sifat atau Karakter Dasar (traits) dan Kemampuan (skills)

Karakter atau sifat dasar adalah berbagai atribut individual meliputi aspek-aspek
kepribadian, temperamental, kebutuhan, motivasi, serta nilai-nilai. Contohnya adalah
rasa percaya diri, terbuka, kematangan emosional dan tingkat kemampuan kerja.
Sedangkan kemampuan atau skills yaitu kemampuan seseorang melakukan perkerjaan
dengan cara yang efekti dan terbentuk berdasarkan perpaduan antara proses belajar
dan sifat yang diturunkan secara genetis.

Kemampuan manajerial menurut Katz (1955) dan Mann (1965) dalam Yukl
(2010:44) terdiri dari tiga golongan yaitu : Pertama, kemampuan teknis berurusan
dengan pekerjaan (technical skills), kedua, kemampuan berhubungan social
(interpersonal skills/social skills) dan berhubungan dengan orang lain, ketiga,
kemampuan konseptual atau kognitif (conceptual/ cognitive skills) berurusan dengan
gagasan atau konsep.

5
F. Leader vs Manager

Menurut Gardner (1990:3) kata manajer biasanya memberi label epada individu
yang memiliki tugas mengarahkan dalam sebuah organisasi. Manajer berperan
mengawasi proses agar organisasi berfungsi dengan baik, membagi sumber daya
secara hati-hati dan menggunakan sebaik mungkin sumber daya manusia.

Warren Bennis dan Burt Nanus (1985) dalam Yukl (2010:24) dalam bukunya
“leaders the strategies for taking charge” mengemukakan bahwa sungguh suatu
kesalahan fatal jika menyamakan antara pemimpin dan manajer. Dalam dunia bisnis
memang selalu mengasosiasikan bahwa pemimpin adalah manajer. Padahal, salam
suatu organisasi antara manajer dan pemimpin memiliki peran yang sama sekali
berbeda, bahkan tidak jarang bertentangan.

G. Intisari Teori Kepemimpinan

Secara garis besar, beberapa teori kepemimpinan dapat disarikan sebagai berikut :

1. Teori Kehadiran Orang Besar (the great man teory)


2. Teori Sifat atau Kepemimpinan Alamiah (trait theory)
3. Teori Perilaku (behavior theory)
a. Teori Peran (role theory)
b. Consideration vs initiating structure theory by Ohio State University
c. Michigan State University Theory
d. Teori Kisi-kisi Manajerial (manajerial theory)
e. Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor
4. Teori Perilaku Khusus (specific behavior theory)
a. Leadership Through Contact
b. Leadership Through Power
c. Leadership Through Persuasion
d. Johary Window Theory
5. Kepemimpinan Partisipatif (participative leadership theory)
a. Gaya Kepemimpinan Lewin
b. Gaya Kepemimpinan Likert
6
6. Kepemimpinan Situasional (situational leadership theory)
a. Kepemimpinan situasional Hersey dan Blanchard
b. Leadership through decision making (model normative vroom dan yetton’s)
c. Teori Kepemimpinan path-goal oleh House
d. Trilogy Kepemiimpinan Ki Hajar Dewantara
7. Teori Kontinjensi (contingency theory)
a. Teori fiedlesr’s least preferred co-worker (LPC)
b. Teori sumber daya kognitif (cognitive resource theory/CRT)
c. IMPACT THEORY
d. Teori Kontinjensi Strategis (strategic contingency theory)
8. Kepemimpinan Transaksional (transactional leadership theory)
a. Leader-Member Exchange (LMX) atau vertical dyad linkage (VDL) Theory
b. Transactional analysis theory (TAT) By Eric Berne
c. Teori Konfik Kepemimpinan
9. Kepemimpinan Transformasional (transformational leadership theory)
a. Teori Kepemimpinan Transformasional oleh Bass
b. Teori Kepemimpinan Transformasional oleh Burns
c. Inventory Partisipasi Kepemimpinan oleh Kouzes dan Posner

B. Ringkasan Buku Pembanding


A. Pengertian, Fungsi & Analisis Teori Kepemimpinan

Menrut Hersey dan Blanchard “pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi
orang lain atau kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum yang telah
ditetapkan sesuai dengan tujuan organisasi”. Sedangan kepemimpinan merupakan
suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang
untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Dalam perspektif yang lebih sesderhana, Morgan (1996:156) mengemukakan tiga


macam peran pemimpin yang disebutnya dengan “3A” yakni :

 Alighting (menyalakan semangat pekerja dengan tujuan individunya)


 Aligning (menggabungkan tujuan individu dengan tujuan organisasi
sehingga setiap orang menuju kearah yang sama)
 Allowing (memberikan keleluasaan kepada pekerja untuk menantang dan
mengubah carar mereka bekerja)

Atau dapat kita simpulkan bahwa “seorang pemimpin adalah seseorang yang
karena kecakapan-kecakapan pribadinya dengan atau tanpa pengangkatan resmi
dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengarahkan usaha
bersama kearah pencapaian sasaran-sasaran tertentu”. Sedangkan yang dipimpin
adalah seorang atau sekelompok orang yang merupakan anggota dari suatu
perkumpulan atau pengikut yang setiap saat siap melaksanakan perintah atau tugas
yang telah disepakati bersama guna mencapai tujuan.

Fungsi pokok pemimpin dalam management organisasi dibagi dalam empat


kategori yaitu :

1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Actuating/leading ( kepemimpinan)
4. Controlling (pengawasan/pengendalian)

Dalam menjembatani pemahaman terhadap pemimpin dan kepemimpinan perlu


pendalaman terhadap beberapa teori dasar antara pemimpin dan kepemimpinan
tersebut, melalui suatu analisis perbandingan yaitu :

1. Teori Genetis (keturunan). Ini dari teori ini menyatakan bahwa pemimpin itu
dilahirkan (bakat) bukannya dibuat.
2. Teori Sosial. Inti aliran teori social ini ialah bahwa pemimpin itu dibuat atau
dididik bukannya kodrati.
3. Teori Ekologis. Inti ateori ini berarti bahwa seseorang hanya akan berhasil
menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah memiliki bakat kepemimpinan.

8
4. Teori Trait. Ada 5 karakteristik yang utama menurut teori ini yaitu : 1. Percaya
diri, 2. Empati, 3. Ambisi, 4. Control diri, 5. Rasa ingin tahu. Teori ini mengatakan
bahwa anda dilahirkan sebagai pemimpin dan bahwa kepemimpinan tidak
dapat dipelajari
5. Teori Situational. Teori ini menekankan bahwa pemimpin muncul dalam situasi
yang berbeda untuk menyesuaikan perbedaan kebutuhan dan lingkungan.
6. Transactional and transformational Leader. Kepemimpinan transaksional
berdasarkan pada pemikiran memberikan motivasi kepada bawahan melalui
bentuk instrument seperti uang atau system reward. Bass et al (1987)
berpendapat bahwa pemimpin transformasional adalah universal dan dapat
diaplikasikan tanpa memperhatikan budaya, memberi semangat pada bawahan
untuk lebih mementingkan organisasi kelompok.
B. Sifat Kepemimpinan
1) Seorang pemimpin harus mempunyai suatu misi yang penting
2) Seorang pemimpin adalah seorang pemikir besar
3) Seorang pemimpin harus mempunyai etika tinggi
4) Seorang pemimpin harus menguasai perubahan
5) Seorang pemimpin harus bersifat peka
C. Kepemimpinan Efektif

Goleman, mengusulkan bahwa apa yang penting itu sebenarnya kecerdasan


emosional atau EI Q (emotional intelligence quotient). Ia berpendapat bahwa
seseorang bisa saja ber-IQ tinggi, berpikiran tajam dan analitis, sangat kreatif dan telah
mengikuti pelatihan kepemimpinan terbaik di dunia, namun tetap saja bukan
pemimpin yang efektif. Goleman mengidentifikasi unsur-unsur kecerdasan emosional
sangat mempengaruhi kepemimpinan efektif, sebagai berikut:

1) Kesadaran diri,
2) Pengelolaan diri,
3) Kesadaran bermasyarakat.
4) Pengelolaan hubungan

9
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


a. Pembahasan megenai pengertian pemimpin dan kepemimpinan

Pada buku utama pengertian Pemimpin (leader) adalah tokoh atau orang yang
memimpin sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengarhi
atau mengajak orang lain untuk mencapai tujuan organisasinya. Sedangkan pada buku
pembanding pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain atau
kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum yang telah ditetapkan sesuai
dengan tujuan organisasi, sedangan kepemimpinan merupakan suatu proses dengan
berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu
tujuan bersama.

Maka berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemimpin adalah


seseorang yang memimpin dalam suatau organisasi yang dapat mempengaruhi suatu
kelompok untuk melakukan kerja maksimum yang telah ditetapkan sesuai dengan
tujuan organisasi, sedangkan kepemimpinan adalah suatu kemampuan atau proses
yang dapat memengaruhi atau mengajak orang lain atau sekelompok orang untuk
melakukan kerja maksimum agar mencapai suatau tujuan bersama.

b. Pembahasan mengenai karakteristik kepemimpinan yang efektif

Pada buku utama membahas terdapat dua factor penting yang menunjang
kepemimpinan yang efektif yaitu karakteristik kepribadian dan fisik. Sedangkan pada
buku pembanding terdapat unsur-unsur kecerdasan emosional yang sangat
mempengaruhi kepemimpinan yang efektif yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri,
kesadaran bermasyarakat, dan pengelolaan hubungan .

Maka kesimpulan yang dapat diambil ialah bahwa kepemimpinan yang efektif itu
terdapat beberapa karakteristik dan unsur-unsur kecerdasan pada dirinya masing-
masing.

10
c. Pembahasan mengenai sifat seorang pemimpin

Pada buku utama terdapat beberapa contoh sifat atau karateristik dasar seorang
pemimpin yaitu rasa percaya diri, terbuka, kematangan emosional dan tingkat
kemampuan kerja. Sedangkan pada buku pembanding terdapat beberapa sifat seorang
pemimpin yaitu, yang memiliki suatu misi penting, pemikir besar, beretika, bersifat
peka, berani engambil resiko, bijaksan, pemberani dan berkomitmen

Maka dapat disimpulkan bahwa banyak sifat-sifat atau karakteristik yang terdapat
pada seorang pemimpin namun sifat yang paling utama yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin yaitu sifat yang beretika tinggi, karena percuma kalua dia seorang
pemimpin yang sukses namun tidak mempunyai etika atau kurang dalam bersopan
santun kepada orang lain (semena-mena).

d. Pembahasan mengenai teori kepemimpinan


Teori kepemimpinan menurut buku utama
1. Teori kehadiran orang besar
2. Teori kepemimpina alamiah
3. Teori perilaku kepemimpinan
4. Teori kepemimpinan perilaku khusus
5. Teori kepemimpinan partisipatif
6. Teori kepemimpinan situasional
7. Teori kepemimpinan kontinjensi
8. Teori kepemimpinan transaksional
9. Teori kepemimpinan transformasional

Teori kepemimpinan menurut buku pembanding

1. Teori peran
2. Teori orang-orang terkemuka
3. Teori situasional
4. Teori interaksi harapan
5. Teori humanistic
6. Teori perilaku kepemimpinan
11
B. Kelebihan dan Kekurangan Buku
1. Dari segi cover buku

Desain buku utama sangat bagus. Dominan warna abu-abu membuat pembaca
tertarik untuk membacanya, ditambah dengan gambar yang pas dan sesuai antara
judul dengan gambarnnya. Serta ukuran font judul yang besar dan jelas membuat cover
buku utama menjadi lebih menarik. Sedangkan pada buku pembanding memiliki cover
yang kurang menarik hanya dominan warna biru dengan gambar polos dan
menggunakan font judul yang terlalu besar.

2. Dari segi tata letak dan tata tulisan

Dilihat dari layot atau tata letak dan tata tulisan baik buku utama maupun buku
pembanding yang saya review sangat rapi dan bagus, Karena tidak menggunakan font
yang terlalu besar ataupun terlalu kecil.

3. Dari segi isi buku

Isi buku utama jauh lebih lengkap. Pembahasan mengenai pemimpin dan
kepemimpinan dipaparkan mulai dari definisi pemimpin dan kepemimpinan,
pembahasan tentang manajer, teori-teori kepemimpinan, karakteristik
kepemimpinan, factor-faktor penyebab kegagalan seorang pemimpin serta pengertian
traits dan skills pun dituliskan pada buku tersebut dengan gaya tulisan yang simple,
terdapat point-point serta terdapat banyak pendapat para ahli yang mudah dipahami.

Sedangkan pada buku pembanding pembahasannya terlalu berfocus kepada


pemimpin dimana isi materinya ringkas dan padat. Mencakup hal-hal mengenai
pemimpin lengkap dengan pandangan dari berbagai para ahli. Namun ada beberapa
hal yang tidak dibahas disalah satu bab baik itu di buku utama maupun buku
pembanding. Sehingga kedua bab itu tidak dapat dibilang identik, dimana pada buku
utama pembahasannya lebih kepada kepemimpinan sedangkan di buku pembanding
pembahasannya lebih kepada pemimpin.

12
4. Dari segi identitas buku

Baik buku utama maupun buku pembanding terbilang lengkap, terdapat ISBN, kota
terbit dan cetkan pertama pada buku, namun pada buku utama dan pembanding,
keduanya tidak mencantumkan mengenai edisi buku keberapa.

5. Dari segi tata Bahasa

Bahasa yang digunakan pada buku utama maupun buku pembanding memiliki tata
bahasa yang baik dan tidak terlalu baku, sehingga mudah dipahami untuk para
pembaca. Dimana penjelasan menggunkan point-point serta penggunaan gambar
dan table yang tidak terlalu sulit untuk dimengerti sehingga kedua buku ini
termasuk buku yang enak untuk dibaca.

13
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada buku utama maupun buku pembanding sama-sama membahas tentang teori
kepemimpinan disalah satu babnya. Ada hal-hal yang lengkap di buku utama namun
kurang lengkap dibuku pembanding, begitu juga sebaliknya. Meskipun ada kekurangan
dimasing-masing buku seperti pada buku pembanding yang cover nya kurang menarik
dan isinya yang kurang lengkap, namun tetap saja kedua buku ini bagus untuk dibaca.
Kedua buku ini memaparkan materi dengan jelas dan rinci melalui beberapa gambar
stuktur sehingga mudah dipahami dan akan menambah wawasan bagi para pembaca.

B. Rekomendasi

Jika ingin mencari buku tentang teori-teori kepemimpinan, yang memiliki materi
yang jelas dan terperinci dan dipaparkan dengan point-point sehingga mudah untuk
dipahami, buku utama dapat menjadi pilihan. Tetapi bukan berarti buku pembanding
tidak bagus, jika ingin mencari buku tentang teori-teori kepemimpinan yang singkat
dan memiliki point-point penting saja, buku pembanding ini bagus untuk dibaca.

Dan yang diharapkan untuk para mahasiswa ialah agar nantinya kita menjadi
pemimpin yang baik di lingkungan masing-masing, walaupun tidak bisa menjadi
pemimpin dilingkungan maka jadilah pemimpin bagi diri sendiri.

14
DAFTAR PUSTAKA

Haryono, Siswoyo. Intisari Teori Kepemimpinan. Bekasi : PT Intermedia Personalia


Utama, 2015

Chaniago, Aspizain. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta Pusat : Lentera Ilmu


Cendekia, 2017

15
LAMPIRAN

BUKU UTAMA
BUKU PEMBANDING

Anda mungkin juga menyukai