Anda di halaman 1dari 5

ST 25 – KELOMPOK 6

Pertemuan ke-13 MBL

Pemograman Linear

Anggota :

1. Achsel Ahmadshah Suherman (G5402221046)


2. Cahya Ardi Saputra (F3401221099)
3. Cecilia Ruth Stefany Pasaribu (F3401221006)
4. Elsi Aprianti (F2401221011)
5. Luthfia Azhaara (F2401221008)
6. Naava Raisa Aaliya (F2401221092)
7. Nathanniel Amsal Hiro (F2401221094)
8. Naufal Daffa Zayyan (G6401221074)
9. Vivianne Nidya Lesnussa (F4401221072)
10. Yuda Trianggara (G6401221064)
1. Tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut :

a. Nilai fungsi optimum pemrograman linear dengan daerah terbatas pasti terjadi di titik pojok.
Benar, dikarenakan himpunan titik yang memenuhi semua batasan PL pasti terjadi di titik
pojok.

b. Jika suatu pemrograman linear memiliki fungsi objektif maka nilai fungsi objektif hanya satu
dan khas.
Salah, nilai fungsi objektif bisa saja lebih dari satu tergantung terhadap fungsi kendala yang
mempengaruhi titik pojok.

c. Pemrograman linear dapat memiliki tak hingga banyaknya titik dengan nilai fungsi
objektif optimum.
Benar, jika fungsi objektif 𝑍 mencapai nilai optimum (maks atau min) di dua titik
pojok yang bersebelahan. Fungsi 𝑍 juga mencapai optimum di semua titik di sepanjang
ruas garis yang menghubungkan kedua titik pojok sehingga terdapat tak hingga titik
dengan nilai fungsi objektif optimum.

d. Pemrograman linear dengan daerah tak terbatas pasti tidak memiliki solusi optimum.
Salah, meskipun daerah fisibelnya tak terbatas PL tetap memiliki solusi optimum karena
memiliki titik pojok.

e. Daerah fisibel suatu PL adalah himpunan titik-titik yang memenuhi fungsi objektif.
Salah, himpunan titik-titik yang memenuhi semua batasan PL

f. Fungsi objektif suatu PL dapat berupa nilai maksimum dan juga nilai minimum apabila
daerah fisibelnya merupakan daerah yang terbatas.
Benar, tidak setiap daerah pemrograman linier memiliki tepat satu solusi optimum.

g. Jika daerah fisibel suatu PL merupakan daerah tak terbatas, maka PL tersebut tidak punya
solusi.
Salah, meskipun daerah fisibelnya tak terbatas PL tetap memiliki solusi optimum karena
memiliki titik pojok.

h. Garis selidik dalam metode mencari solusi PL adalah garis yang persamaannya
diambil darisalah satu kendala PL.
Salah, garis selidik tidak diambil dari garis kendala tetapi diambil dari garis objektif.
3. Diberikan masalah pemrograman linear berikut:
max 𝑍 = 25𝑥1 +
63𝑥2 10𝑥1 +
12𝑥2 ≤ 12000,
𝑥1 + 2𝑥2 ≤
1400,
𝑥1 ≤ 1000,
𝑥2 ≤ 500,
𝑥1, 𝑥2 ≥ 0.

a. Gambarkan daerah fisibel masalah di atas.

Daerah
Fisibel

b. Selesaikan masalah pemrograman linear di atas menggunakan metode garis selidik.

Garis selidik 25X1 + 63X2 = 𝑘,


misal nilai 𝑘 = 1.000 untuk garis 𝑙1, dan 𝑘 = 10.000 untuk garis l2

Geser garis selidik ke arah yang menambah nilai fungsi objektif Z

Didapat solusi maksimum terjadi di titik (400,500)


Titik (400,500) merupakan titik pojok dari daerah fisibel dan merupakan titik terakhir yang
dilewati garis selidik jika digeser ke kanan.

Daerah
Fisibel

Berdasarkan titik yang didapat yaitu (400,500), maka nilai optimum fungsi objektif Z adalah
41.500
4. Diketahui program linear dengan fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝐴𝑥 + 2𝑦 dan kendala 2𝑥 + 𝑦 ≥
10, 𝑥 + 2𝑦 ≥ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0.

a. Gambarkan daerah fisibelnya.

Daerah
Fisibel

b. Tentukan semua nilai bilangan real 𝐴 yang mungkin agar mencapai minimum hanya di (4,2).

Titik Pojok Nilai


(x,y) F(x,y) = Ax + 2y

(8,0) F(8,0) = 8A

(4,2) F(4,2) = 4A + 4

(0,10) F(0,10) = 20

Titik (4,2) menjadi titik minimum, maka syarat harus terpenuhi yaitu nilainya lebih kecil dari
titik (8,0) dan (0,10)
4𝐴 + 4 ≤ 8𝐴 4A+4 ≤ 20
4𝐴 ≤ 4 4A ≤ 16
𝐴≥1 A≤4
Maka semua bilangan real A yang mungkin adalah
HP :{ A | 1 ≤ 𝐴 ≤ 4, A∈ 𝑅 } atau HP : {1,2,3,4}
8. Diketahui masalah pemrograman linear dalam variabel 𝑥 dan 𝑦 dengan fungsi objektif
𝑍 = 𝑎𝑦 − 𝑎2𝑥 dan kendala:
3𝑥 + 𝑦 ≤ 38
2≤𝑦≤8
𝑦 ≤ 𝑥.
Tentukan 𝑎 sehingga diperoleh nilai 𝑍 semaksimal mungkin

Daerah
Fisibel

z = ay − a 2 x
(2,2) → z = 2a - 2a 2
(12.2) → z = 2a - 12a 2
(8,8) → z = 8a - 8a 2
(10,8) → z = 8a - 10a 2
Agar nilai z maksimal, maka nilai a = 1

Anda mungkin juga menyukai