Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yusuf Dian Tama

No UKG : 201500397402
LPTK PPG : Universitas Pendidikan Ganesha

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi Solusi yang Analisis alternatif


No. Analisis penentuan solusi
alternatif solusi relevan solusi
Kajian literatur Kajian literatur : 1. Peserta didik
1. Peran aktif dibentuk menjadi
seluruh warga 1. Intensitas mengakses beberapa kelompok
sekolah dalam video pembelajaran di untuk masing-
menunjang YouTube dapat masing diberikan
keberhasilan mempengaruhi minat sumber literasi dari
Gerakan baca buku. (Ningtias, vidio/ link youtube,
Literasi Sekolah 2021) kemudian
2. Adanya sarana 2. Hasil penelitian membagikan hasil
prasarana yang menunjukan, bahwa resume ke depan
memadai pemanfaatan Youtube kelas
seperti sebagai media ajar
perpustakaan berperan positif secara Kelebihan
dan pojok baca signifikan terhadap Peserta didik lebih
pada setiap peningkatan minat aktif dalam
kelasnya belajar. Youtube juga berdisikusi, karena
3. Adanya memiliki peranan positif selain menyiapkan
persiapan dan Dalam proses yang signifikan terhadap bahan diskusi juga
pengawasan pembelajaran peningkatan motivasi mempersiapkan
yang dilakukan peserta didik belajar (Mujianto, 2019) jawaban dari kelompok
agar kegiatan dibentuk menjadi 3. Penggunaan media lainnya
literasi dapat beberapa kelompok sosial youtube juga
berjalan dengan untuk masing- sangat penting untuk Kekurangan
kondusif. masing diberikan mempengaruhi Ada beberapa peserta
(Nurul Ilmi materi peningkatan literasi. didik yang hanya
1
dkk, 2021) pembelajaran (Salehudin, 2020) mengandalkan teman
dengan sumber dalam satu
Wawancara literasi dari vidio/ Kelebihan : kelompoknya
4. Perlu diadakan link youtube, Peserta didik lebih aktif
forum diskusi kemudian dan antusias dalam proses
dengan sumber membagikan hasil pembelaran 2. Diadakan kembali
dari buku resume ke depan program literasi
pelajaran kelas Kekurangan : diawal proses
(rekan sejawat) Peserta didik harus pembelajaran selama
5. Membaca mempunyai HP dan paket 15 menit
bukan hanya data, serta sekolah yang
buku pelajaran mudah untuk akses Kelebihan
saja (rekan jaringan internet Peserta didik menjadi
sejawat) rutin dan terbiasa
6. Menjalankan dengan kegiatan
program literasi literasi
kembali
( wakakur) Kekurangan
7. Penambahan Kurangnya
buku baca dan pengawasan jika guru
pojok baca jam pertama kosong
(wakakur) dan awal jam
pembelajaran jadi
berkurang

2 Kajian literatur Guru Kajian literatur : 1. Pemanfaatan media


Eksplorasi Solusi yang Analisis alternatif
No. Analisis penentuan solusi
alternatif solusi relevan solusi
1. Terdapat interaktif
pengaruh 1. Fungsi media
kreativitas guru pembelajaran, dapat Kelebihan
dalam ditekankan beberapa hal Tampilan dan proses
penggunaan berikut ini: sebagai alat pembelajaran akan
media belajar untuk membuat lebih menarik karena
dan minat pembelajaran yang lebih materi/ soal dibuat
belajar efektif, mempercepat menggunakan aplikasi
terhadap proses belajar,
prestasi belajar meningkatkan kualitas Kekurangan
peserta didik proses belajar-mengajar. Peserta didik yang
secara simultan (Nurseto, 2011) belum mempunyai HP
2. Kepiawaian 2. Media pembelajaran akan kesulitan
guru dalam mampu membuat siswa
mengelola lebih mudah menerima
media belajar materi karena materi 2. Membekali guru
akan membuat terlihat lebih menarik. mengenai
peserta didik (Ernalida dkk, 2018)  ketrampilan
semangat dan 3. Media pembelajaran penerapan
timbul minat berbasis teknologi, selain pembelajaran inovatif
dalam diri dapat menarik minat dengan rutin
mereka untuk belajar peserta didik juga mengadakan
aktif dalam menyampaikan dapat meningkatkan workshop intern
proses materi hasil prestasi belajar. sekolah
pembelajaran, menggunakan slide (Firmadani, 2020)
(Rasam &Sari, presentasi yang Kelebihan
2018) menarik, disertai Kelebihan : Kemampuan guru
3. Kreatifitas guru dengan interactive Dengan penerapan media semakin berkembang
berguna dalam worksheet, dan pembelajaran berbasis dan menambah
merangsang evaluasi/ kuis teknologi dapat kepercayaan diri dalam
siswa untuk berbasis komputer meningkatkan hasil belajar mengajar
lebih berpikir peserta didik
secara ilmiah Kekurangan
dalam belajar. Kekurangan : Jam mengajar menjadi
4. Produk Peserta didik harus berkurang dan guru
kreatifitas guru mempunyai HP dan paket senior sulit untuk
akan data, serta letak/ posisi mengikuti dan
merangsang sekolah yang strategis dan mengimbangi
kreatifitas siswa sarana dan prasarana yang perkembangan inovasi
(Oktavia, menunjang harus tersedia
2014)

Wawancara
5. Memperbanyak
guru untuk
mengikuti
pelatihan dan
magang (rekat
sejawat)
6. Menjalankan
kembali MGMP
mapel tingkat
satuan
pendidikan
(wakakur)

Kajian literatur Kajian literatur : 1. Peserta didik dilatih


Eksplorasi Solusi yang Analisis alternatif
No. Analisis penentuan solusi
alternatif solusi relevan solusi
1. Kemampuan 1. RPP HOTS sangat untuk berpikir
berpikir kritis membantu dalam proses tingkat tinggi dengan
dapat pembelajaran karena metode diskusi
ditingkatkan memancing anak untuk berbasis problem
melalui lebih berpikir kritis dan solving
penerapan tingkat tinggi.
model 2. RPP ini juga membatu Kelebihan
pembelajaran anak untuk lebih menalar Peserta didik akan
problem based hal-hal yang sifatnya terbiasa untuk
learning. pengetahuan. (Cahyono, memahami soal dan
(Fristadi & 2019) memecahkan metode
Bharata, 2015) 3. Penyusunan RPP yang tepat, bahkan
2. Pengembangan harus mengintegrasikan pada soal-soal dengan
bahan ajar nilai - nilai karakter, level kognitif tertinggi
dapat Kecakapan Berfikir (C6)
meningkatkan Tingkat Tinggi atau
keterampilan Higher Order Thinking Kekurangan
berpikir kritis. Skills (HOTS) sehingga Banyak guru yang
(Wahyuni, siswa mampu belum hafal dan
2015) mengembangkan memahami
Guru memasukkan
keterampilan berpikir penggunaan KKO
Kata Kerja
Wawancara kritis dan kreatif. Taxonomi Bloom unuk
Operasional HOTS
3. Peserta didik (Darsih dkk, 2020) diterapkan ke dalam
ke dalam tujuan
mulai 4. Mengimplementasikan soal sesuai dengan
pembelajaran di
dibiasakan HOTS dalam perencanaan level kognitif
RPP, serta
dengan pembelajaran bisa
melaksanakan
pembelajaran melatih siswa atau 2. Memasukkan kata
tahap-tahap
berbasis HOTS. mengembangkan kerja operasional
pembelajaran
(rekan sejawat) kemampuan siswa yang HOTS ke dalam
secara sistematis
4. Sering berkualitas yaitu memiliki tujuan pembelajaran
dan metodis,
mengadakan kemampuan berpikir disertai unsur
sehingga setiap
IHT (rekat tingkat tinggi. ( penguatan sikap
kegiatan dapat
sejawat) Fahrurrozi dkk, 2021) pelajar pancasila
3 memicu peserta
5. Meningkatkan
didik untuk
pembelajaran Kelebihan
berpikir tingkat
dengan model Kelebihan : Langkah-langkah
tinggi
PBL. (wakakur) pembelajran yang
6. Membuat media dilakukan oleh guru
ajar yang akan mengacu pada
inovatif. upaya tercapainya
(wakakur) tujuan pembelajaran
Kekurangan : yang berbasis HOTS

Kekurangan
Guru tidak
menyampaiakan
tujuan pembelajaran
kepada peserta didik,
sehingga tidak
memahami tujuan dan
seberapa pentingnya
mempelajari materi
serta memecahkan
soal-soal HOTS
Hasil Zoom

- Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi diambil dari LK


2.1
- Solusi yang relevan diambil dari eksplorasi dan analisis alternatif solusi
dan yang kiranya bisa diterapkan di sekolah kita dan yang akan
dilanjutkan ke rencana aksinya
- Analisis penentuan solusi diambil dari literatur dan wawancara
( ditambahkan kelebihan dan kekurangan jika kita mengambil solusi
yang relevan

Anda mungkin juga menyukai