Anda di halaman 1dari 1

UAS AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I (ONLINE)

KLS 31 SENIN 29 NOV 21 JAM 10.45 – 13.30


DOSEN: Musfiari Haridhi/Aida Yulia

1. Tampilkan bentuk laporan arus Kas secara sempurna


2. Secara teori pada saat proses penyusunan laporan keuangan ditemui perbedaan saldo
buku besar Cash in Bank yang diselenggarakan perusahaan dengan tata saldo rekening
Bank yang diinformasikan oleh Bank. Untuk mendapatkan saldo yang wajar dilakukan
Reconsiliasi Bank. Sebutkan hal hal apa saja yang menjadi tindakan Reconsiliasi dan
tampilkan jurnal yang diperlukan sehubungan dengan Reconsiliasi tersebut.
3. PSAK menguzinkan pada setiap perusahaan untuk membentuk perkiraan cadangan
penyisihan piutang sangsi (ragu ragu) pada setiap akhir periode akuntansi. PT.A menganut
kebijakan persentase tertentu dari total penjualan sedangkan PT.B menganut kebijakan
berdasarkan analisa umur piutang. Pada akhir periode yang lalu perkiraan cadangan
penyisihan piutang sangsi untuk PT.A berjumlah Rp. 12.500.000 dan PT.B. berjumlah
Rp.10.750.000,- Dalam proses penyusunan laporan keuangan akhir periode berjalan
diperoleh hasil perhitungan untuk PT.A Rp 3.500.000 dan PT.B Rp 11.500.000,- Tampilkan
Jurnal penyesuaian terhadap hal tersebut dan tampilkan nilai perkiraan dari perkiraan
cadangan penyisihan piutang sangsi dan perkiraan beban piutang sangsi.
4. Toko ABC penjual beras menampilkan informasi sebagai berikut
Persediaan Beras pada awal
periode berjumlah 50 sak
Rp 6.000.000, berikut ini
ringkasan transaksi
mingguan selama bulan
berjalan sbb,
I. Minggu Pembelian Penjualan
1. 300 sak Rp.36.000.000 320 sak Rp. 48.000.000
2. 350 sak Rp 43.750.000 330 sak Rp. 52.800.000
3. 350 sak Rp 45.400.000 370 sak Rp. 61.050.000
4. 360 sak Rp 48.600.000 355 sak Rp. 60.350.000

Kepada Saudara diminta untuk menghitung Harga pokok Penjualan dan persediaan akhir
periode bulan tersebutbaik secara periodical sistem maupun perpetual sistem berikut
dengan Jurnal jurnalnya dan dengan metoda penilaian FIFO (First In First Out).
5. Sebuah perusahaan pabrikasi pada bulan Juni membeli satu paket mesin prosesing dengan
harga Rp 500.000.000,- kemudian pengeluaran ongkos angkut mesin ke kilang perusahaan
sejumlah Rp. 60.000.000,- dan biaya pemasangan mesin dan proses uji coba sejumlah 40.000.000,-
pada awal Juli mesin sudah dapat beroperasi secara normal. Metoda Depresiasi mesin yang
diperkirakan berumur 20 tahun dan nilai residu dianggap tidak ada, dengan menggunakan salah
satu dari dua pilihan metode yaitu Metode Garis Lurus dan metode saldo ganda menurun.
Jurnallah transaksi pembelian pada bulan Juni dan beban perhitungan penyusutan mesin pada
bulan Desember tahun berjalan dari kedua pilihan tersebut termasuk Jurnal penyesuaiannya.

Anda mungkin juga menyukai