Nama : Hamzah Saeful Holiq

NIM : 21030804059
Semester : 2/A
UAS PENGANTAR AKUNTANSI
1. Perusahaan A bergerak di bidang tekstil membeli mesin baru dengan biaya Rp.
270.000.000 pada awal tahun. Mesin tersebut mempunyai estimasi umur manfaat 6
tahun dengan nilai residu Rp. 30.000.000.
Ditanyakan:
a. Tentukan jumlah penyusutan umur tahunan selama estimasi umur manfaat 6 tahun,
akumulasi penyusutan pada akhir setiap tahun dan nilai buku peralatan dengan
menggunakan metode garis lurus
b. Tentukan jumlah penyusutan umur tahunan selama estimasi umur manfaat 6 tahun,
akumulasi penyusutan pada akhir setiap tahun dan nilai buku peralatan dengan
menggunakan metode saldo menurun
2. Dalam perhitungan metode piutang tak tertagih, menurut anda metode yang mana yang
akan anda pilih yang dapat memberikan estimasi paling akurat perihal nilai realisasi neto
terhadap piutang usaha? Jelaskan!
3. Jelaskan tujuan dibuatkannya sebuah laporan rekonsiliasi bank?
4. Jelaskan metode perhitungan persediaan? Mengapa persediaan perlu dihitung fisiknya
secara berkala jika menggunakan sistem perpetual?
5. Apa yang dimaksud dengan depresiasi, amortisasi dan deplesi ? Jelaskan!
JAWAB.

1. 1. Rumus Biaya Penyusutan Metode Garis Lurus = (Biaya Perolehan Aset – Nilai
Residu) / (Masa Manfaat Aset)
Maka dari kasus di atas ditemukan biaya penyusutan sebesar
= (270.000.000-30.000.000) /6 tahun
= (240.000.000) /6
= 40.000.000/ 1 tahun

2. Rumus Biaya Penyusutan Metode Saldo Menurun = Biaya Penyusutan = Biaya

Perolehan Aset X (Persentase Depresiasi Tunggal). Maka ditemukan presentase
pertahunnya adalah 30.000.000/270.000.000×100 = 11,1%
Tahun pertama
270.000.000 ×11,1%= 29.970.000
270.000.000-29.970.000= 240.030.000
Tahun kedua
240.030.000×11, 1% = 26.643.330
240.030.000-26.643.330= 213.386.670
Tahun ketiga
213.386.670×11,1% = 23.685.290,37
213.386.670-23.685.290,37= 189.701.379,63
Dan seterusnya
2. Menggunakam metode penghapusan langsung, karena piutang yang tak tertaguh akan
langsung dihapus, karena berdasar asumsi awal piutang nya tidak dapat ditagih. Namun
bilamana piutang tersebut dibayar maka dapat dicatat kembali dengan sebuah ayat jurnal
yang membalik ayat jurnal penghapusan piutang kas yang diterima dalam pembayaran
kemudian dicatat sebagai penerimaan atas pembayaran piutang.

3. Rekonsiliasi bank ditujukan untuk mengetahui Perbedaan pencatatan yang dilakukan

oleh bank terhadap rekening koran dan pencatatan keuangan akuntan suatu perusahaan.
hal ini diperlukan Karena bisa saja terjadi Perbedaan pencatatan karena tarikan, karena
waktu penyetoran ataupun waktu penarikan yang sudah berganti hari, atau hal-hal lain
yang dapat menyebabkan perbedaan pencatatan maka diperlukannya rekonsiliasi agar
perbedaan tersebut dapat diketahui dimana letak keganjilannya

4. Metode perhitungan persediaan ada tiga yaitu:

1. FIFO (First In First Out) yaitu metode perhitungan persediaan perpetual dengan cara
menghitung barang yang pertama kali masuk diasumsikan sebagai barang yang akan
pertama kali dikeluarkan atau dijual maka barang atau persediaan setelahnya akan dijual
berdasarkan urutan yang telah berlaku.
2. LIFO (Last In First Out) yaitu metode perhitungan persediaan berapa total dengan cara
menghitung barang yang terakhir kali dimasukkan atau persediaan yang terhadap kali
masuk diasumsikan sebagai barang yang pertama kali dijual atau dikeluarkan.
3. Average atau campuran. Dengan menggunakan metode average atau campuran maka
tidak ada pengasuhan barang yang pertama kali masuk ataupun pertama kali keluar
barang akan dijual secara keseluruhan dengan mempertimbangkan harga rata-rata untuk
mengetahui untung ruginya.

Mengapa perlu adanya pencatatan persediaan fisik barang secara perpetual atau berkala
hal ini difungsikan untuk pengendalian persediaan yaitu untuk melindungi persediaan
dari kerusakan atau pencurian juga untuk melaporkan persediaan guna perhitungan
keuangan.

5. Depresiasi adalah penyusutan yang disebabkan oleh penggunaan aset tetap secara
terus-menerus
Amortisasi adalah alokasi pengurangan nilai aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam
jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi
Deplesi adalah metode penyusutan aset karena pengurangan biaya pengelolaan aset atau
sumber daya menjadi bahan jadi