DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
AKUNTANSI KEUANGAN I
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAPIS DOMPU
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “PERSEDIAAN DAN HARGA POKOK
PENJUALAN”
Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada
Dosen Bidang Studi yang telah mengarahkan sedikit banyaknya tata cara dalam penulisan
Makalah ini dengan baik serta teman-teman yang telah memberikan motivasi, dorongan ilmu dan
wawasan sehingga apa yang kami harapkan dapat berjalan dengan baik.
Dalam Penulisan tugas ini masih banyak terdapat kekurangan, kelemahan dan
keterbatasan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
bersifat positif dan membangun.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................................5
C. Tujuan..............................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Akuntansi untuk Persediaan.............................................................................................................6
B. Kalkulasi Biaya Persediaan.............................................................................................................7
C. Prinsip Akuntansi yang Berkaitan dengan Persediaan.....................................................................9
D. Persediaan dan laporan keuangan..................................................................................................10
E. Masalah persediaan tambahan.......................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................13
PENTUP....................................................................................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Persediaan merupakan kekayaan perusahaan yang memiliki peran penting dalam suatu
operasi bisnis, sehingga perusahaan perlu melakukan manjemen proaktif. Semua perusahaan
baik yang bergerak di bidang jasa, dagang maupun manufaktur perlu melakukan pencatatan
akuntansi untuk mengetahui kondisi keuangan usahanya. Karena dari laporan keuangan
yang dihasilkan akan dapat menunjukkan keadaan keuangan perusahaan yang
sesungguhnya, apakah mengalami keuntungan ataupun sebaliknya. Proses transaksi
perusahaan dagang hampir sama dengan perusahaan jasa, hanya saja dalam perusahaan
dagang harus memperhitungkan harga pokok penjualan dalam pencatatan persediaan.
Perhitungan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang dilakukan pada saat terjadinya
penjualan barang dagang, yang dalam hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah
persediaan barang dagang yang dimiliki oleh perusahaan (Anwar Karamoy, 2014)
Aktivitas persediaan barang perlu direncanakan dengan menggunakan metode yang
tepat dalam melakukan pencatatan persediaan barang agar perusahaan dapat menentukan
berapa besar persediaan akhir serta berapa jumlah harga pokok penjualan dan perusahaan
pun dapat beroperasi dengan lebih efisien untuk perkembangan yang akan datang. Salah satu
metode yang dapat digunakan dalam melakukan pengendalian persediaan barang yaitu
dengan menggunakan metode Fist In First Out (FIFO), yang diharapkan mampu digunakan
untuk penentuan jumlah harga pokok penjualan yang terbilang tinggi, menghasilkan laba
kotor yang tinggi, serta menghasilkan persediaan akhir yang tinggi. Dengan metode FIFO,
harga pokok dari barang yang pertama kali dibeli adalah yang akan diakui pertama kali
sebagai harga pokok penjualan
Permasalahan mengenai HPP (harga pokok penjualan) pada umumnya kurang baik
dalam proses (pencatatan) akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini terjadi karena
perusahaan tidak biasa melakukan pencatatan dan penyusunan laporan keuangan sebagai
gambaran kegiatan usaha dan posisi perusahaan. Dengan demikian laporan keuangan
menjadi salah satu komponen yang harus dimiliki oleh perusahaan jika mereka ingin
mengembangkan usaha. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha
yang terjadi dan menyusun laporan keuangan harus dilakukan oleh perusahaan
B. Rumusan masalah
1. Apa itu akuntansi persediaan?
2. Bagaimana kalkulasi biaya persediaan?
3. Apa saja prinsip akuntansi yang berkaitan dengan persediaan?
4. Apa itu persediaan dan laporan keuangan?
5. Bagaimana masalah persediaan tambahan?
C. Tujuan
1. Memperhitungkan persediaan
2. Memahami berbagai metode persediaan
3. Menggunakan persentase laba kotor dan perputaran persediaan untuk mengevaluasi
operasi
4. Mengestimasi persediaan dengan metode laba kotor
5. Menunjukkan bagaimana kesalahan persediaan mempengaruhi laporan keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah didapatkan margin atas ritel dan margin atas biaya maka bisa
diperhitungkan estimasi laba kotor atas penjualan, estimasi harga pokok penjualan dan
estimasi persediaan akhir.
BAB III
PENTUP
A. Kesimpulan
Jadi bisa disimpulkan bahwa, Persediaan (inventory), adalah meliputi semua barang yang
dimiliki perusahaan pada saat tertentu. Dengan tujuan Memberikan informasi mengenai
persediaan mulai dari pengakuan sampai proses penerimaannya dengan prosedur yang baku
dan memberikan informasi mengenai alur persediaan yang ada sehingga dapat
memperhitungkan tingkat pengendalian yang diperlukan.
Sedangkan Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah pengeluaran dan beban yang
dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.
Biasanya nilai HPP juga digunakan sebagai penentu dan patokan berapa laba yang
diinginkan oleh perusahaan. Setelah perusahaan mengolah produk, tentunya perusahaan
memerlukan dana untuk menggaji karyawan yang mengerjakan proses dan beberapa hal lain
yang berhubungan dengan operasional perusahaan.