DISUSUN OLEH:
1|P ag e
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI
MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan,
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk bagi pembaca.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Kami jauh
dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah awal yang baik dari studi yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.
2|P ag e
DAFTAR ISI
3|P ag e
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem akuntansi persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang
disimpan di gudang. Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur
penjualan, sistem pembelian, sistem retur pembelian, dan sistem akuntansi biaya pada
perusahaan manufaktur.
1.3 Tujuan
i. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Sistem Pencatatan Persediaan
ii. Mengetahui apa saja tujuan dari Sistem Pencatatan Persediaan
iii. Mengetahui fungsi dari Sistem Pencatatan Persediaan barang
iv. Mengetahui metode yang ada dalam Sistem Pencatatan Persediaan
v. Mengetahui perbedaan persediaan sistem perpetual dan periodik
4|P ag e
1.4 Manfaat
a. Bagi akademisi, dapat dijadikan bahan masukan atau bacaan bagi para civitas universitas
yang dapat memberikan informasi serta pengetahuan tentang sistem akuntansi persediaan
dan sebagai tambahan referensi bagi pihak lain yang bermaksud ingin melakukan
penelitian yang sama tentang persediaan.
b. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai masukan dalam melaksanakan pengelolaan dan
pencatatan persediaan yang tepat sebagai informasi yang penting untuk bahan
pertimbangan bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
1.5 Metode
Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan menggabungkan
data-data lalu menganalisis untuk mendapatkan hasil penelitian yang membantu para
pembaca memahami bagaimana pentingnya membuat Sistem Pencatatan Persediaan dalam
sebuah perusahaan.
5|P ag e
BAB II
PEMBAHASAN
6|P ag e
3. Menjaga supaya perusahaan tidak akan mengalami kehabisan barang yang
berakibat pada berhentinya proses produksi.
4. Memberikan suatu pelayanan yang sangat baik kepada konsumen dengan
tersediannya barang yang dibutuhkan.
Persediaan memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka mempermudah atau
memperlancar suatu kegiatan perusahaan. Selain itu juga berperan penting untuk
menentukan hasil usaha / pendapatan dalam suatu periode. Hal tersebut dikarenakan
perhitungan pendapatan / laba-rugi tidak hanya membandingkan antara penjualan dengan
pembelian saja, tapi juga antara penjualan dengan harga perolehannya. Untuk mengetahui
berapa harga perolehan / harga pokok barang yang terjual, harus mengetahui jumlah
pembelian bersih persediaan ketika awal dan juga akhir periode akuntansi.
7|P ag e
d. Menjaga hubungan baik
Perusahaan atau industri yang menjalankan sistem pencatatan persediaan secara
tepat tentu dapat melakukan pengelolaan barang secara lebih baik dan lebih mudah. Maka
industri ini akan tampil sebagai perusahaan yang profesional di mata masyarakat. Hal ini
juga bisa menjadi salah satu upaya untuk menjaga hubungan yang baik dengan para klien
ataupun pelanggan.
e. Penyimpanannya efektif dan efisien
Dengan melakukan penyimpanan barang secara efektif dan efisien maka nantinya
barang akan lebih mudah dicari.
8|P ag e
Menurut Alfurkaniati, perhitungan harga pokok penjualan dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Persediaan awal barang Rp xxx
Pembelian xxx (+)
Persediaan Total Rp xxx
Persediaan akhir xxx (-)
Harga pokok penjualan Rp xxx
Pencatatan persediaan (jurnalnya) tidak sama dengan metode perpetual, adapun jurnal
yang digunakan pada metode fisik yaitu :
Jurnal untuk mencatat pada saat pembelian :
Pembelian Rp xxx
Utang Usaha/Kas Rp xxx
Jurnal untuk mencatat pada saat penjualan :
Piutang Usaha Rp xxx
Penjualan Rp xxx
9|P ag e
3. Metode Average Cost (Rata-rata)
Metode rata-rata sederhana (simple average method), yaitu nilai persediaan barang
ditentukan melalui hasil perkalian dari harga rata-rata barang dagang per unit dengan sisa
barang dagang. Sedangkan metode rata-rata tertimbang (weighted average method), nilai
persediaan barang dagang ditentukan berdasarkan perhitungan pada perkalian dari jumlah
barang dagang yang tersedia dengan harga barang dagang rata-rata persatuan.
4. Metode idetifikasi khusus.
Dalam metode ini penilaian barang sesuai dengan nilai masing-masing jenis barang
yang ada. Jadi dalam metode ini setiap barang haruslah jelas darimana asal-usulnya serta
harga yang diperoleh ketika pembelian barang tersebut.
Contoh Transaksi PT. Bahagia Sejahtera terkait persediaan barang dagang selama bulan
Mei 2022 sebagai berikut:
1. Pembelian barang dagang sebesar Rp5.000.000.
2. Sebagian barang senilai Rp500.000 harus dikembalikan karena rusak.
3. Pembayaran baru dilakukan 10 hari sejak pembelian.
4. Lalu barang tersebut dijual lagi dengan harga Rp7.400.000. Harga pokok
penjualannya Rp4.500.000.
5. Sebagian barang yang dijual tersebut diterima kembali karena tidak sesuai pesanan.
Barang kembali senilai Rp400.000 dengan harga pokok Rp250.000.
6. Pada akhirnya diterima kas dari debitur atas penjualan tersebut dengan potongan tunai.
10 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pencatatan adalah proses analisis atas suatu transaksi atau peristiwa keuangan yang
terjadi dalam entitas dengan cara menempatkan transaksi di sisi debet dan sisi kredit.
Persediaan sangatlah penting dalam kelangsungan hidup setiap perusahaan, baik perusahaan
besar, menengah maupun kecil. Perusahaan harus dapat memperkirakan jumlah persediaan yang
dimilikinya. Persediaan yang dimiliki. perusahaan tidak boleh terlalu banyak dan juga terlalu
sedikit karena akan mempengaruhi. biaya yang akan dikeluarkan.Persediaan (inventory), adalah
meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan paa saat tertentu. Dengan tujuan untuk dijual
atau dikonsumsi dalam siklus operasi normal perusahaan. persediaan merupakan sejumlah bahan
atau barang yang disediakan oleh perusahaan baik berupa barang jadi, bahan mentah maupun
barang dalam proses yang disediakan untukmenjaga kelancaran operasi perusahaan demi
memenuhi permintaan konsumen setiap waktu.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat diterapkan dan berguna serta dapat membantu bagi para
pembaca yang memerlukan informasi yang ada dalam makalah ini, baik masa sekarang maupun
masa yang akan datang, semoga makalah ini bisa membantu kalian dalam mambuat pencatatan
persediaan dalam akuntansi, kami selaku para penulis makalah masih memiliki banyak
kekurangan maka dari itu kami sangat membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca.
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
12 | P a g e