Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu :
Dr. Drs. Abdul Rahman Pakaya M.Si

Di Susun
O
L
E
H
Widya Astuti Lumenta
Kelas : F
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas negeri Gorontalo
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan karunia-Nya, sebab hanya karena anugrah-Nya lah
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen Mata
kuliah Manajemen keuangan mengenai materi “Manajemen Persediaan”.

Selain itu, penyusun juga menyadari bahwa makalah ini dapat terselesaikan
karena bantuan dari berbagai pihak. Maka oleh karena itu ribuan terima kasih
penyusun hanturkan kepada semua pihak yangtelah membantu penyusun dalam
menyusun makalah ini. Penyusun juga mengharapkan agar segala daya dan
upaya yang telah diberikan dalam penyusunan makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Namun, penyusun juga menyadari bahwa makalah ini masih
belum sempurna.oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini.

Gorontalo, Rabu 26 April 2023

Widya Astuti Lumenta


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. Manajemen Persediaan....................................................................................................2
B. Tujuan Manajemen Persediaan.......................................................................................2
C. Alasan Menggunakan Manajemen Persediaan................................................................3
D. Karakteristik Persediaan..................................................................................................3
E. Metode Manajemen Persediaan......................................................................................3
F. Biaya Persediaan.............................................................................................................5
BAB IIII....................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................6
A. Kesimpulan.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen persedian merupakan salah satu masalah yang paling penting
dalam bidang usaha manufaktur. Idealnya suatu sistem manajemen
persediaan bisa berada dalam tingkat paling ekonomis tanpa adanya potensi
resiko pada perusahaan. Kebijakan pengendalian persediaan akan
berpengaruh dengan performa kinerja perusahaan dalam mencukupi
permintaan pelanggan dan mengatur persediaan perusahaan.
Menurut Indrajit dan Djokopranoto, 2003 dalam Manajemen Persediaan :
Persediaan merupakan salah satu bagian yang menyerap investasi terbesar.
Nilai investasi perusahaan dalam bentuk barang persediaan besarnya
bervariasi antara 25%-35% dari nilai seluruh asset. Perusahaan harus bisa
mencapai titik balance (seimbang) antara investasi persediaan dan tingkat
pelayanan konsumen. Manajemen persediaan merupakan hal mendasar
dalam penetapan keunggulan kompetitif jangka panjang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen persediaan?
2. Apa tujuan manajemen persediaan?
3. Apa alasan menggunakan manajemen persediaan?
4. Apa karakteristik persediaan?
5. Apa metode manajemen persediaan?
6. Apa itu biaya persediaan?

C. Tujuan
1. Apa pengertian manajemen persediaan?
2. Apa tujuan manajemen persediaan?
3. Apa alasan menggunakan manajemen persediaan?
4. Apa karakteristik persediaan?
5. Apa metode manajemen persediaan?
6. Apa itu biaya persediaan?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan adalah metode yang mengatur persediaan barang
yang dimiliki perusahaan atau organisasi. Metode tersebut meliputi cara
mendapatkan, penyimpanan barang, bagaimana cara pemanfaatan, dan cara
mengeluarkan barang tersebut.
Meliputi:
 Persediaan bahan mentah
 Persediaan barang dalam proses
 Persediaan barang jadi produk akhir
 Persediaan bahan bahan pembantu pelengkap
 Persediaan komponan lain yang menjadi bagian keluaran produk
perusahaan
 Uang
 Ruangan fisik
 Peralatan
 Tenaga kerja

B. Tujuan Manajemen Persediaan


Tujuan utama manajemen persediaan dalam perusahaan adalah menjaga
persediaan barang yang tersimpan cukup stabil sehingga tidak mengganggu
proses produksi.
Ada beberapa tujuan lain dari metode ini, antara lain:
1. Memastikan bahan baku yang tersedia untuk produksi dalam jumlah
aman.
2. Memberi waktu perusahaan untuk mengelola pembelian bahan baku
3. Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran barang produksi
4. Mengurangi resiko bahan baku datang terlambat
5. Menyesuaikan jadwal produksi barang
6. Mengantisipasi resiko kenaikan harga bahan baku Adanya kecurangan
seperti kegagalan penagihan piutang karena pelanggan yang tidak
bertanggungjawab atau pencurian kas.
7. Kesalahan teknis baik dalam hal penagihan maupun pemasukan data.
8. Data pelacakan piutang hilang atau rusak.

5
9. Kinerja SDM penagih piutang yang buruk.

C. Alasan Menggunakan Manajemen Persediaan


1. Untuk menyeimbangkan Biaya Pemesanan atau biaya persiapan dan
biaya penyimpanan.
2. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, misalnya menepati tanggal
pengiriman
3. Untuk menyanggah proses produksi yang tidak dapat diandalkan
4. Untuk memanfaatkan diskon
5. Untuk menghadapi kenaikan harga

D. Karakteristik Persediaan
1. Membeli barang kemudian menyimpan barang sampai siap dijual kembali
saat konsumen sudah ada
2. Tidak melibatkan proses produksi saat menjual barang
3. Membutuhkan gudang untuk menyimpang barang dagang
4. Produk dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pada saat
pembelian barang
5. Pendapatan dihitung dengan melibatkan harga pokok penjualan

E. Metode Manajemen Persediaan


1. Economic Order Quantity (EOQ)
Economic Order Quantity merupakan salah satu metode manajemen
persediaan. EOQ adalah jumlah pemesanan paling ekonomis.

Maksudnya jumlah pembelian barang yang dilakukan oleh perusahaan


adalah sesuai dengan pesanan yang diterima. Jadi dapat meminimumkan
jumlah pemeliharaan barang dan biaya pemesanannya.

2. Material Requirement Planning (MRP)


Metode MRP atau metode perencanaan kebutuhan material yaitu
perencanaan dan pengendalian persediaan untuk menjamin material atau
bahan baku selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan.

Metode MRP bertujuan untuk menjaga persediaan dalam jumlah yang


sedikit. Karena jumlah persediaan sedikit maka biaya persediaan juga
menjadi kecil.

6
Perencanaan yang dimaksud pada metode ini meliputi rencana
penjadwalan pembelian, jadwal produksi dan pengiriman material.

3. Periodic Review
Pada metode ini yang harus Anda lakukan adalah memesan barang
persediaan dengan jangka waktu (interval) yang sama.

Pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat jadwal pemesanan


barang. Pemesanan barang dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat.Sehingga biaya yang akan dikeluarkan dapat diperkirakan
sebelumnya.

4. Just In Time (JIT)


Metode ini merupakan metode di mana perusahaan tidak menyetok atau
tidak memiliki persediaan. Just in time berasumsi jika perusahaan tidak
memiliki persediaan, maka perusahaan tidak memiliki biaya/ beban atas
persediaan.

Perusahaan mendatangkan bahan baku hanya pada saat dibutuhkan saja.


Caranya adalah dengan bekerja sama dengan supplier/ pemasok bahan
baku.

Perusahaan harus menjalin hubungan yang baik dengan pemasok


sehingga pada saat perusahaan membutuhkan persediaan maka pemasok
akan segera memenuhi permintaan.

F. Biaya Persediaan
Pada umumnya biaya persediaan ini memiliki 4 kategori yang masing-
masingnya memiliki tugas yang berbeda diantaranya:
1. Biaya Pemesanan (Order Cost)
Biaya pemesanan merupakan biaya yang akan berkaitan dengan kegiatan
pemesanan persediaan.

 Biaya Komunikasi
 Biaya Pengiriman
 Biaya Packing
 Biaya Pemrosesan Pesanan
 Biaya Pemeriksaan Pemesanan
7
2. Biaya Penyimpanan (Carrying Cost)
Biaya ini adalah yang biaya yang dapat muncul dan dikeluarkan untuk
menyimpan barang atau material yang sudah diorder sebelumnya.

 Biaya Fasilitas Penyimpanan


 Biaya Asuransi
 Biaya Keamanan
 Biaya Keusangan
 Biaya Penyusutan Persediaan
 Biaya Penurunan Harga
 Biaya Perhitungan Fisik dan Konsiliasi Laporan

3. Biaya Persiapan (Set Up Cost)


Biaya persiapan atau set up cost akan muncul jika perusahaan dapat
memproduksi barangnya sendiri atau material persediaan yang telah
dibutuhkan.

 Biaya mesin yang sudah tidak berfungsi


 Biaya persiapan tenaga kerja
 Biaya surat menyurat
 Biaya persiapan peralatan dan perlengkapan
 Biaya penjadwalan

4. Biaya Kehabisan (Shortage Cost)


Biaya ini adalah yang biaya yang dapat muncul dan dikeluarkan untuk
menyimpan barang atau material yang sudah diorder sebelumnya.

 Kehilangan Penjualan
 Kehilangan Pelanggan
 Kehilangan Pemesanan Khusus
 Biaya Pengiriman Khusus
 Produksi Terganggu
 Gangguan Jadwal Produksi

8
BAB IIII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan dalam melakukan pelaporan mengenai persediaan sangat penting
bagi perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dan persediaan
merupakan salah satu dari beberapa unsur yang paling aktif dalam operasi
perusahaan yang secara terus menerudiperoleh, diproduksi dan dijual. Oleh
karena itu, system akuntansi itu sendiri harus dilaksanakan sebaik mungkin
sehingga tidak mengalami hal-hal yang mengganggu jalannya operasi
perusahaan. Pelaporan persediaan yang diteliti dan relevan dianggap vital
untuk memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan. Apabila terjadi
kesalahan dalam pencatatan persediaan, maka akan mengakibatkan
kesalahan dalam menentukan besarnya laba perusahaan yang diperoleh.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/manajemen-persediaan/#:~:text=Selengkapnya%20di%20sini!-
,Metode%20Manajemen%20Persediaan,planning%20dan%20just%20in%20time.
https://www.scribd.com/doc/140886739/Makalah-Manajemen-Persediaan

1
0

Anda mungkin juga menyukai