Disusun Oleh :
Valerie Paulina Samosir
(J3N217408)
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penyusun haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan berkat-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah Aplikasi Komputer dengan judul Akuntansi
Keuangan Penilaian Persediaan (Inventory Valuation). Makalah ini berisi
prinsip penilaian persediaan dengan beberapa metode dan cara
perhitungannya.
Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan pembuatan makalah di kemudian hari.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Amin.
Penyusun
i
Daftar Isi 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan Penyusunan........................................................................1
D. Manfaat Penyusunan......................................................................2
BAB II...........................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Pengertian Persediaan...................................................................3
1. Pengertian Umum..................................................................................3
2. Inventory Perusahaan Dagang.............................................................3
3. Inventory Perusahaan Industri..............................................................3
B. Metode Pencatatan Persediaan Barang........................................4
1. Metode Stock Opname atau Metode Periodik (Fisik)...........................5
2. Metode Perpetual..................................................................................5
C. Masalah Pemilikan Persediaan Barang.........................................6
1. Kepemilikan Persediaan dalam Perjalanan..........................................7
2. Barang-barang yang Dipisahkan (Segregated Goods).........................7
3. Barang Konsinyasi (Consignment Goods)............................................7
4. Penjualan Angsuran (Installment Sales)...............................................8
D. Metode Penentuan Harga Pokok Penjualan..................................8
E. Penilaian Persediaan Barang.......................................................10
1. .Metode Harga Pokok..........................................................................11
2. Metode Harga Pokok atau Nilai Realisasi yang Lebih Rendah..........11
3. Metode Laba Bruto (Laba Kotor).........................................................11
4. Metode Harga Eceran (Retail Inventory Method)...............................13
BAB III........................................................................................................18
PENUTUP..................................................................................................18
1. Simpulan.......................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................21
DAFTAR TABEL
ii
Bab I Pendahuluan 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun-tahun terakhir ini penilaian persediaan mendapat
perhatian lebih besar karena laju inflasi yang tinggi. Pemilihan prinsip atau
metode penilaian persediaan mempunyai suatu pengaruh penting pada
pendapatan yang dilaporkan dan posisi keuangan perusahaan tertentu.
Oleh karena persediaan biasanya merupakan harta lancar yang
terpenting, maka metode penilaian persediaan merupakan suatu faktor
yang penting dalam menetapkan hasil operasi dan kondisi keuangan.
Salah satu tujuan dari akuntansi persediaan, termasuk penilaian
persediaan adalah untuk menetapkan penghasilan yang wajar dengan
membebankan biaya yang bersangkutan terhadap penghasilan
perusahaan. Dalam proses penjualan dan pembelian dapat dilihat bahwa
persediaan merupakan nilai yang tersisa setelah jumlah biaya telah
dibebankan terhadap penjualan atau sebagai jumlah biaya yang tersisa
untuk dibebankan terhadap penjualan di masa yang akan datang.
Tujuan dari penilaian persediaan adalah untuk menyajikan secara
wajar posisi keuangan perusahaan sebagai suatu going concern dan
bukan sebagai perusahaan yang sedang menuju pembubaran atau dalam
kondisi likuidasi.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut ini.
C. Tujuan Penyusunan
Tujuan penyususnan makalah ini adalah sebagai berikut ini.
1
Bab I Pendahuluan 2017
D. Manfaat Penyusunan
Adapun manfaat penyusunan makalah ini adalah agar pembaca
dapat mengerti dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan
persediaan dan penilaian persediaan barang dengan beberapa sistem dan
berbagai metode.
2
Bab II Pembahasan 2017
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Persediaan
1. Pengertian Umum
Persediaan (inventory), adalah meliputi semua barang yang
dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual
atau dikonsumsi dalam siklus operasi normal perusahaan. Aktiva lain
yang dimiliki perusahaan, tetapi tidak untuk dijual atau dikonsumsi
tidak termasuk dalam klasifikasi persediaan. Persediaan merupakan
aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam
suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan
industri (manufaktur), apalagi perusahaan yang bergerak dibidang
konstruksi, hampir 50% dana perusahaan akan tertanam dalam
persediaan yaitu untuk membeli bahan-bahan bangunan.
3
Bab II Pembahasan 2017
4
Bab II Pembahasan 2017
2. Metode Perpetual
Dalam metode perpetual ini terdapat kelemahan pada
saat menentukan nilai dan jumlah barang, karena dengan
metode pencatatan yang kontinyu ini berarti saldo persediaan
setiap saat dapat diketahui, namun perlu diperhatikan bahwa
dengan hanya menghitung jumlah barang bedasarkan catatan
akan mengakibatkan nilai persediaan overstatement, karena
adanya persediaan yang rusak dsb. Oleh karena itu yang lebih
tepat dalam menentukan jumlah persediaan adalah kalau
menggunakan metode gabungan antara metode perpetual
dengan stock opname (metode fisik).Perbedaan perhitungan
5
Bab II Pembahasan 2017
Persediaan brg
Pada saat Pembelian xx dgng xx
pembelian barang Kas/Utang xx Kas/ Utang xx
dagangan
Pada saat
penjualan Kas/piutang xx Kas/Piutang xx
barang dagangan Penjualan xx Penjualan xx
__ Harga Perolehan xx
Persediaan brg dgng
xx
Persediaan brg
dgng xx
Harga
perolehan xx
Persediaan brg
dgng xx
Ikhtisar L/R xx
6
Bab II Pembahasan 2017
Persed
7
Bab II Pembahasan 2017
8
Bab II Pembahasan 2017
9
Bab II Pembahasan 2017
c. Retail Method
menurut harga
eceran
10
Bab II Pembahasan 2017
11
Bab II Pembahasan 2017
12
Bab II Pembahasan 2017
13
Bab II Pembahasan 2017
b. Metode Biaya
14
Bab II Pembahasan 2017
15
Bab II Pembahasan 2017
16
Bab II Pembahasan 2017
Rp1.200.000,0 Rp
Barang tersedia untuk dijual 0 840.000,00
1.040.000,0
Penjualan 0
17
Bab III Penutup 2017
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
2. Metode Perpetual.
18
Bab III Penutup 2017
digunakan, yaitu:
19
Bab III Penutup 2017
20
Daftar Pustaka 2017
DAFTAR PUSTAKA
21
Daftar Pustaka 2017
22