Sap Penyuluhan
Sap Penyuluhan
( SAP )
1 TOPIK : PERSIAPAN PERSALINAN
4 WAKTU : 30 menit
Setelah mendapatkan penyuluhan ini diharapkan ibu - ibu hamil dapat memahami
tanda-tanda yang akan terjadi pada saat masa mau melahirkan .masa yang akan terjadi
pada dirinya, serta diharapkan, para ibu hamil dapat memahami kondisi yang akan
mereka alami.
pengertian persalinan
persiapan persalinan
tanda-tanda persalinan
D. KEGIATAN
E. METODE :
Ceramah
Tanya jawab / curah pendapat
F. MEDIA :
Power point
G. EVALUASI :
Secara lisan
Tanya
H. SUMBER
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir,
Prawirohardjo,S. 2018. Ilmu kebidanan (Edisi III, Cetakan VI). Jakarta: YBP-YBP-SP
Kesehatan
A. PENGERTIAN PERSALINAN
Persalinan dan kelahiran adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung selama 14 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. (Saifudin,
2001).
B. PERSIAPAN PERSALINAN
Agar persalinan Anda berjalan lancar dan tidak lagi perlu khawatir terhadap apa
dan bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh
a. tempat persalinan
2. Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat pembuat
b. pembalut wanita
C. TANDA-TANDA PERSALINAN
1. Sakit pada panggul dan tulang belakang. bumil akan merasakan sakit berlebih pada
panggul dan bagian tulang belakang. Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan
2. Keluar lendir kental bercampur darah. Mulai keluar cairan lendir kental sedikit
lengket. Lendir ini dapat bercampur darah bila leher rahim dalam proses membuka.
celana atau mengucur deras sampai ke kaki Anda. Segeralah ke rumah sakit untuk
4. Kontraksi rahim. Anda akan mengalami kontraksi rahim yang berturutan selama 5
menit dan tidak hilang dalam 1 jam. Bedakan dari kontraksi palsu yang biasanya
sampai 10. Fase bukaan ini secara medis diartikan berapa cm ukuran pembukaan
pada mulut rahim. Bukaan ke-1, artinya mulut rahim telah membuka 1 cm,
NIFAS
1. Membuang ASI yang pertama kali keluar ( colostrum ) kareba sangat berguna untuk
5. Mengurangi asupan makanan ( diet ) atau berpantang untuk menurunkan berat badan
Menurut dr. Eric Kasmaran Sp.OG. (2020) "Belum ada penelitian yang membuktikan
2. Minum madu dan telur mentah untuk menambah tenaga saat bersalin
Madu memang bermanfaat bagi tubuh, tapi tak boleh sembarangan apalagi dimakan
berlebihan bagi ibu hamil. Begitupun telur, karena ada sejumlah mitos yang menyebut
jika mengonsumsi telur mentah bisa membantu melancarkan proses bersalin. Untuk bisa
melakukan persalinan normal hal terpenting yang harus ada yakni empat komponen ini:
Ada beberapa zat dalam makanan yang diperlukan agar proses persalinan lancar dan
meningkatkan elastisitas otot rahim yakni protein, vitamin B1 dan E, kalsium, zat
Buah nanas mengandung enzim bromelain yang bisa membantu kontraksi leher rahim
dan membantu induksi persalinan. Penelitian dari beberapa ahli belum menemukan
Meski begitu, menurut The American Pregnancy Association, buah nanas jadi salah satu
buah yang cukup bermanfaat untuk dikonsumsi. Namun, harus tetap memerhatikan
Ibu yang baru melahirkan kerap dilarang keluar rumah sebelum masa nifas selesai.
Katanya, hal ini bertujuan agar tubuhnya betul-betul pulih, apalagi setelah menjalani
operasi caesar atau persalinan normal yang sulit.Namun, di masa modern sering kali
dibutuhkan untuk keluar rumah sebelum 40 hari. Misalnya saja untuk ibu kontrol pasca
persalinan, atau bayi baru lahir kontrol pertama kali. Kontrol ke dokter ini penting
untuk memastikan kondisi ibu dan bayi selama di rumah benar-benar sehat dan dapat
ibu baru malah dibatasi istirahatnya dan dilarang tidur siang. Dikatakan, tidur siang akan
membuat sel darah putih ibu naik ke mata dan menyebabkan masalah penglihatan. Ini
merupakan satu dari sekian mitos nifas yang keliru. Faktanya, pasca melahirkan ibu
butuh istirahat yang cukup untuk pemulihan. Terlebih umumnya tidur malam ibu
terganggu karena sering menyusui bayi. Jadi, ibu boleh tidur siang agar tidak kelelahan.
6. Harus Pakai Stagen atau Korset agar Bentuk Perut Kembali Seperti Semula
Di Indonesia, pemakaian stagen atau korset cukup populer. Namun, sebenarnya tidak
ditemukan bukti ilmiah bahwa penggunaan stagen akan mengembalikan bentuk perut
seperti sebelum hamil. Sebaliknya, penggunaan stagen yang tidak tepat dapat membuat
ibu merasa tidak nyaman. Selain itu, beberapa dampak yang mungkin timbul yaitu nyeri,
gatal dan ruam kemerahan pada kulit, rahim tertekan sehingga muncul perdarahan
7. Tidak Boleh Makan Ikan, Telur, atau Daging Selama Masa Nifas
Konsumsi ikan, telur, dan daging selama masa nifas dianggap memicu gatal dan
memulihkan tubuh ibu pasca melahirkan. Sebab, mereka memiliki kandungan protein
sehingga mampu memperbaiki sel-sel yang rusak. Jadi, konsumsi berbagai sumber
protein itu wajib bagi ibu setelah bersalin untuk mempercepat pulihya kondisi ibu.
Pada waktu bayi baru lahir, bayi belum mampu mengatur tetap suhu badannya, dan
membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya tetap hangat. Bayi baru lahir
Saat kepala bayi dilahirkan, sekresi lendir yang berlebih dari mulut dapat
dibersihkan dengan lembut. Namun, hindari menyentuh lubang hidung karena dapat
Dalam memotong tali pusat, dipastikan bahwa tali pusat telah diklem dengan baik
untuk mencegah terjadinya perdarahan. Yang terpenting dalam perawatan tali pusat
adalah menjaga agar tali pusat tetap kering dan bersih (Prawiroharjo, 2010).
Segera setelah dilahirkan bayi diletakkan di dada atau perut atas ibu selama paling
sedikit 1 jam untuk memberi kesempatan pada bayi mencari dan menemukan puting
tubuh, menjaga kolonisasi kuman yang aman, dan mencegah infeksi nosokomial
(Prawiroharjo, 2010).
e. Identifikasi
Bayi baru lahir diberikan sebuah alat pengenal yang efektif dan tetap ditempatnya
mencantumkan nama, tanggal lahir, nomor bayi, jenis kelamin, unit, nama lengkap
f. Injeksi Vitamin K
kejadian perdarahan. Untuk mencegah perdarahan tersebut, semua bayi baru lahir
normal dan cukup bulan perlu diberi vitamin K peroral 1 mg/hari selama 3 hari,
sedangkan bayi berisiko tinggi diberi vitamin K parenteral dengan dosis 0,5-1 mg
I.M.
tetes mata silver nitrat 1%, salep mata eritromisin, dan salep mata tetrasiklin.
h. ASI Eksklusif
ASI Eksklusif berarti bahawa bayi hanya mengkonsumsi ASI saja tanpa diberikan
makan lain selama 6 bulan. Tujuan kesehatan masyarakat dan kebijakan orgaisasi
Saat bayi dilahirkan jika kondisi bayi bugar dan tidak memerlukan pertolongan
khusus, seluruh tubuh bayi akan dikeringkan, kecuali tangannya. Pembersihan jalan napas
secara rutin pada bayi yang aktif dan bugar. Tali pusat diikat dan bayi akan diletakkan di atas
perut atau dada ibu untuk mengadakan kontak skin-to-skin (kulit ke kulit) dan inisiasi
derajat Celsius, sesuai dengan suhu tubuh ibunya. Sesaat setelah dilahirkan, bayi akan berada
pada suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh ibunya, sehingga berisiko untuk terjadi
hipotermia (suhu tubuh rendah). Hipotermia dapat menyebabkan terjadinya berbagai gejala
seperti hipoglikemia (gula darah rendah), gangguan pernafasan, lemas atau gelisah, kejang,
dan sesak napas. Untuk menghindari terjadinya hipotermia, letakkan bayi pada dada ibu
sehingga terjadi kontak antara kulit ibu dan kulit bayi (perawatan metode kanguru). Metode
ini sangat baik untuk menghangatkan bayi secara alamiah. Suhu kulit ibu akan
menghangatkan bayi lebih cepat dan menjaga suhu bayi tetap stabil.
Setelah bayi dikeringkan, bayi ditengkurapkan di atas dada atau perut ibu. Kulit bayi
menempel dengan kulit ibu, dan mata bayi diletakkan sejajar dengan puting susu ibu. Ibu
dianjurkan menyentuh bayi dan menyangga ringan bagian bokong bayi. Bayi diberi topi dan
diselimuti. Biarkan bayi mencari sendiri puting ibu. Jika setelah satu jam kontak kulit ke kulit
belum terjadi proses menyusui dini, ibu dibantu untuk mendekatkan bayi ke putingnya dan
bayi diberi waktu untuk melanjutkan kembali proses tadi selama setengah sampai satu jam.
Inisiasi menyusu dini bermanfaat untuk mengurangi angka kematian bayi dan membantu
menyukseskan pemberian ASI eksklusif. Selain itu, IMD dapat meningkatkan daya tahan
tubuh bayi karena bakteri baik di kulit ibu akan masuk ke tubuh bayi dan lebih lanjut lagi
bayi akan mendapatkan ASI pertama (kolostrum) yang sangat banyak mengandung zat-zat
kekebalan tubuh. Tidak perlu cemas bila selama proses IMD bayi belum sampai melakukan
kegiatan menyusui yang sesungguhnya, karena proses ini sendiri sudah meningkatkan
Rawat gabung adalah perawatan bayi dalam kamar yang sama dengan ibu pada hari-
hari pertama setelah persalinan, dan dilanjutkan setelah ibu dan bayi pulang ke rumah. Rawat
gabung bermanfaat untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif karena bayi dapat menyusu
langsung tanpa dijadwal dan ibu akan mudah mengenali tanda-tanda lapar pada bayi. Hal ini
penurunan berat badan yang berlebihan, bayi lebih tenang, mengurangi risiko infeksi dan
depresi pada ibu pasca persalinan serta meningkatkan rasa percaya diri ibu untuk merawat
bayi.
Dalam sehari bayi dapat tidur sampai total 20 jam, yang terpecah dalam periode-periode tidur
20 menit hingga 4 jam. Usahakan kamar bersuhu sejuk, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu
panas, dan mendapat cahaya serta ventilasi cukup. Posisi tidur yang dianjurkan adalah posisi
terlentang karena dapat mencegah terjadinya sindrom kematian mendadak bayi atau sudden
infant death syndrome (SIDS). Tempat tidur bayi sebaiknya menggunakan alas yang rata dan
tidak terlalu lembut. Hindari menggunakan benda-benda yang dapat menutupi kepala bayi.
Setelah dipotong, tali pusat mungkin akan diolesi cairan antiseptik klorheksidin atau
antiseptik lain. Setelah itu tali pusat dibiarkan terbuka dan kering dan tidak perlu dikompres
dengan kasa yang mengandung cairan antiseptik. Saat ingin merawat tali pusat, cuci tangan
terlebih dahulu, jangan oleskan apapun pada tali pusat, tidak perlu ditutup dengan kasa dan
jangan ditutup dengan popok maupun gurita. Usahakan agar tali pusat tidak basah, tidak
terkena air seni maupun tinja bayi. Jika tali pusat kotor, segera cuci bersih dengan air yang
bersih dan sabun lalu keringkan dengan kain bersih. Biarkan tali pusat terlepas sendiri. Jika
terdapat tanda infeksi seperti kemerahan dan atau bengkak pada pusat ataupun kulit
disekitarnya, berbau busuk dan terlihat nanah, segera kontrol ke tenaga kesehatan terdekat.
3. Memandikan bayi
Saat lahir, bayi belum perlu dimandikan. Bayi masih memiliki lapisan pelindung yang terlihat
seperti lemak berwarna keputihan yang berfungsi untuk menjaga suhu bayi. Setelah 6 jam
bayi dapat dilap dengan air hangat saja. Sebelum tali pusat lepas, bayi dapat dimandikan
dengan kain lap atau spon. Setelah tali pusat lepas bayi dapat dimandikan dengan dimasukkan
ke dalam air, hati-hati kepala terendam dalam air. Gunakan air hangat-hangat kuku, sabun
dan sampo khusus bayi. Sebaiknya tidak memandikan bayi terlalu pagi maupun terlalu sore.
Saat melakukan perawatan kulit bayi, prinsipnya menggunakan seminimal mungkin zat-zat
yang berkontak dengan kulit, karena kulit bayi masih sangat sensitif.
Pilihlah pakaian dari bahan yang lembut, menyerap air dan tidak kaku. Bayi hanya perlu
memakai atasan, popok atau celana, selimut dan topi jika bayi kedinginan. Tidak dianjurkan
untuk membedong karena membatasi gerak bayi. Selain itu, tidak dianjurkan pula untuk terus
menggunakan sarung tangan maupun kaos kaki karena terdapat indera peraba yang
merupakan alat untuk belajar pada bayi. Jangan gunakan gurita karena bayi bernafas lebih
5. Pola buang air besar (BAB) dan buang air kecil bayi (BAK)
Bayi normal akan BAK dalam 24 jam pertama dan BAB paling telat dalam 48 jam pertama.
Jika ini tidak terjadi, bayi perlu diperiksa lebih lanjut. Selanjutnya bayi akan BAK 5-6 kali
per hari dan BAB 3-4 kali per hari. Warna BAK yang baik adalah jernih tidak berwarna
pekat, sedangkan warna BAB akan berubah dari warna hitam pekat, menjadi hijau dan
akhirnya berwarna kekuningan pada sekitar usia 5 hari. Jika tidak terjadi perubahan warna
BAB, harus dilakukan evaluasi kecukupan asupan ASI. Jika ibu menemukan darah pada
kemaluan bayi perempuan saat awal-awal kelahiran, ibu tidak perlu khawatir, karena hal itu
disebabkan bayi masih dipengaruhi hormon ibu. Keadaan tersebut masih dianggap normal.
Bersihkan kemaluan dari bagian depan ke belakang dengan menggunakan kapas yang sudah
dibasahi air bersih ataupun handuk basah. Jangan membersihkan popok dari bagian bawah
anus ke kemaluan.
Mata dapat dibersihkan dengan kapas bersih yang dibasahi dengan air hangat, mulai dari arah
hidung ke luar. Jika ditemukan tanda-tanda infeksi pada mata seperti bengkak, merah,
mengeluarkan nanah segera bawa ke dokter. Kotoran telinga tidak perlu dibersihkan secara
rutin dengan mengorek liang telinga karena akan keluar sendiri ketika sudah cukup besar dan
lunak saat bayi menangis. Lubang hidung bayi juga tidak perlu dibersihkan secara khusus,