Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
Jalan George Obos No. 30Palangka Raya [Kampus A],Jalan George Obos No.
32 Palangka Raya[Kampus B], Jalan Dokter Soetomo No. 10
Palangka Raya[Kampus C], Kalimantan Tengah - Indonesia

PANDUAN KONSELING

Topik konseling : KB suntik 1 Bulan

Tempat : RS.Bhayangkara TK III Palangka Raya


Tanggal / Waktu : 9 Januari 2023 s/d 28 Januari 2023

Sasaran : Akseptor KB

Tujuan Konseling : Setelah mengikuti kegiatan konseling, diharapkan klien dapat mengerti
dan memahami tentang KB suntik 1 Bulan, efek samping dan
keuntungan kelemahan kontrasepsi tersebut serta dapat menggunakan
kontrasepsi tersebut secara aman dan efektif.
Langkah pelaksanaan : 1. Berikan salam kepada klien, sambut klien dengan ramah.
2. Ajak klien berbicara untuk membna hubungan baik dan
dengarkan klien secara aktif. Berikan perhatian sepenuhnya
kepada mereka dan berbicara ditempat yang nyaman serta
terjamin privasinya. Yakinkan klien untuk membangun rasa
percaya diri.
3. Tanyakan kepada klien apa yang perlu dibantu serta jelaskan
pelayanan apa yang dapat diperolehnya.
4. Tanyakan kepada klien Informasi tentang dirinya. Bantu klien
untuk berbicara mengenai pengalaman Keluarga Berencana
dan Kesehatan Reproduksi , tujuan, kepentingan, harapan,
serta keadaan kesehatan dan kehidupan keluarganya.
5. Tanyakan kontrasepsi diinginkan oleh klien . Berikan perhatian
kepada klien apa yang disampaikan klien sesuai dengan kata-
kata, gerak isyarat dan caranya. Coba tempatkan diri kita di
dalam hati klien. Perhatikan bahwa kita memahami. Dengan
memahami pengetahuan, kebutuhan dan keinginan klien . kita
dapat membantunya.
6. Uraikan kepada klien mengenai pilihannnya dan beritahu apa
pilihan reproduksi yang paling mungkin, termasuk pilihan
bebeapa jenis kontrasepsi. Bantulah klien pada jenis
kontrasepsi yang paling dia ingini, serta serta jelaskan pula
jenis – jenis kontrasepsi lainnya yang ada . Juga jelaskan
alternatif kontrasepsi lain yang mungkin diingini oleh klien.
Uraikan juga mengenai risiko penularan HIV AIDS dan pilihan
metode ganda.
7. Bantulah klien menentukan pilihannya. Bantulah klien berpikir
mengenai apa yang paling sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya. Doronglah klien untuk menunjukan
keinginannya dan mengajukan pertanyaan. Tanggapilah secara
terbuka.
8. Tanyakan juga apakah pasangan akan memberikan dukungan
dengan pilihan tersebut. Jika memungkinkan diskusikan
mengenai pilihan tersebut kepada pasangannya. Pada akhirnya
nyakinlah bahwa klien telah mwmbuat sesuatu keputusan yang
tepat. Petugas dapat menanyakan apakah anda sudah
memutuskan pilihan jenis kontrasepsi? Atau apa jenis
kontrasepsi terpilih yang akan digunakan ?
9. Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi
pilihannya. Setelah klien memilih jenis kontrasepsinya. Jika
diperlukan perlihatkan alat /obat kontrasepsinya. Jelaskan
alat /obat kontrasepsinyatersebut digunakkan dan bagaimana
cara cara penggunaannya. Sekali lagi doronglah klien untuk
bertanya dan petugas menjawab secara jelas dan terbuka.
10. Beri penjelasan juga tentang manfaat ganda metode
kontrasepsi misalnya kondom yang dapat mencegah infeksi
menular seksual (IMS). Cek pengetahuan klien tentang
penggunaan kontrasepsi pilihannya dan puji klien apabila dapat
menjawab dengan benar.
11. Rencanakan kunjungan ulang dan sepakati kapan klien kembali
untuk follow- up ( Dokumentasikan dalam kartu peserta KB).
Dan perlu juga selalu mengingatkan klien untuk kembali
apabila terjadi suatu masalah.
12.Lengkapilah Dokumentasi
Isi / materi konseling : Suntik KB
Pengertian
Suntikan progestin merupakan jenis suntikan yang
mengandung Medroxi Progesterone Asetat 50 mg/ml dan
estradiol cypionate 10 mg/ml yang diberikan setiap 1 bulan
dengan cara disuntik IM,
1) Suntik Progestin (1 bulan)
a. Jenis
- Depo medroksiprogesteron asetat (DMPA),
mengandung 50 mg DMPA yang diberikan secara
injeksi I.M setiap 1 bulan (daerah bokong).
b. Mekanisme Kerja
- Mencegah ovulasi
- Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan
kemampuan penetrasi sperma
- Membuat selaput lendir rahim tipis dan atrofi
- Menghambat transportasi gamet oleh tuba
c. Keuntungan
- Sangat efektif
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak
berdampak serius terhadap penyakit jantung dan
gangguan pembekuan darah
- Tidak berpengaruh terhadap ASI
- Sedikit efek samping
- Dapat digunakan wanita usia > 35 tahun
- Membantu mencegah Ca endometrium dan
kehamilan ektopik
- Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
d. Kerugian
- Sering ditemukan gangguan haid, seperti siklus haid
memendek / memanjang , perdarahan banyak atau
sedikit, perdarahan tidak teratur atau bercak, tidak
haid sama sekali
- Kesuburan terlambat kembali
- Penggunaan jangka panjang dapat menurunkan
kepadatan tulang, kekeringan pada vagina, libido
menurun, sakit kepala dan jerawat
2. Suntik Kombinasi (1 bulan)
a. Jenis
- 25 mg depo medroksiprogesteron asetat dan 5 mg
astradiol sipionat injeksi secara IM sebulan sekali
(cyclofem)
- 50 mg noretidron enantat dan 5 mg estradiol valerat
injeksi secara IM sebulan sekali
b. Mekanisme Kerja
- Menekan ovulasi
- Mengentalkan lendir serviks
- Atrofi endometrium sehingga implantasi terganggu
- Menghambat transportasi gamet oleh tuba
c. Keuntungan
- Resiko terhadap kesehatan kecil
- Tidak berpengaruh pada hubungan seks
- Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
- Efek samping kecil
d. Kerugian
- Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
- Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan (keluhan akan
hilang setelah suntikan ke-2 atau ke-3)
- Terjadi perubahan pola haid, seperti haid tidak teratur dan
perdarahan bercak
- Berat badan meningkat

Referensi : DAFTAR PUSTAKA

Fahimah Iim. 2017. Analisis Kontra Indikasi Dan Manfaat Kontrasepsi


Vasektomi di Kota Bengkulu (Perspektif Maslahah
Mursalah). Manhaj, Vol. 1, Nomor 1, Januari – April 2017

Nelwan, Dr. Jeini Ester. 2019. Epidemiologi Kesehatan


Reproduksi. Yogyakarta: Deepublish

Rodiani & Chania Forcepta. 2017. Faktor – Faktor Penggunaan


Alat Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) pada
Pasangan Wanita Usia Subur. Majority | Volume 6 |
Nomor 1 | Februari 2017

Sety, Muhamad Laode. 2014. Jenis Pemakaian Kontrasepsi


Hormonal Dan Gangguan Menstruasi di Wilayah
Kerja Puskesmas. Jurnal Kesehatan, Volume V,
Nomor 1, April 2014, Hlm 60-66

Palangka Raya, Januari 2023

Pembimbing lahan praktik Mahasiswa

( Iko araiyati )
( Irma Wirasasmita.Amd.Keb) NIM. PO. 62.24.2.22.318

Mengetahui
Pembimbing Institusi

(Herlinadianingsih.SST.M.Kes)
NIP. 1980 0807 200501 2003

Anda mungkin juga menyukai