Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)


MATA KULIAH SANITASI PERMUKIMAN

Dosen Pengampu: Tri Cahyono, S. KM, M. Si

Oleh:

Kelompok 4/ 3A

1. Ilham Andre Wibowo P1337433118016


2. Melinda Budi Rahayu P1337433118018
3. Faradea Julian A. A. P1337433118019
4. Mei Hana Pertiwi P1337433118020
5. Adelia Putri P1337433117007

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

PRODI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III

2020
A. Prioritas Per Anggota

1. Ilham Andre Wibowo

NO. MASALAH KRITERIA TOTAL


(PEMBOBOTAN)
1 2 3 4 5
PREVA SEVERI RATE SOCIAL ECONOMI
LENSI TY OF BENEFIT CAL
(2) (2) INCREA (1) BENEFIT
SE (3)
(2)
1. Langit-langit (55%) 7 8 8 7 7 74
2. Lantai tanah (7%) 9 9 9 9 9 90
3. Tidak ada jendela 4 4 4 4 4 32
kamar tidur (15%)
4. Tidak ada jendela 2 3 3 3 3 28
ruang keluarga
(22%)
5. Ventilasi tidak ada 8 7 6 8 8 74
(3%)
6. Lubang asap dapur 1 1 1 1 1 10
tidak ada (22%)
7. Pembuangan limbah 5 5 5 5 6 53
(2%)
8. Tidak ada tempat 6 6 7 6 5 59
sampah (15%)
9. Tidak memiliki 10 10 10 10 10 100
jamban (2%)
10. Tidak membuka 3 2 2 2 2 22
jendela kamar tidur
(21%)
2. Melinda Budi Rahayu

NO. MASALAH KRITERIA TOTAL


(PEMBOBOTAN)
1 2 3 4 5
PREVA SEVERI RATE SOCIAL ECONOMI
LENSI TY OF BENEFIT CAL
(2) (2) INCREA (1) BENEFIT
SE (3)
(2)
1. Langit-langit (55%) 6 6 1 8 7 55
2. Lantai tanah (7%) 5 5 7 7 6 59
3. Tidak ada jendela 4 4 5 5 4 43
kamar tidur (15%)
4. Tidak ada jendela 1 1 2 4 3 21
ruang keluarga
(22%)
5. Ventilasi tidak ada 8 8 8 6 8 78
(3%)
6. Lubang asap dapur 3 3 3 3 1 24
tidak ada (22%)
7. Pembuangan limbah 9 9 9 9 9 90
(2%)
8. Tidak ada tempat 7 7 6 2 5 57
sampah (15%)
9. Tidak memiliki 10 10 10 10 10 100
jamban (2%)
10. Tidak membuka 2 2 4 1 2 23
jendela kamar tidur
(21%)
3. Faradea Julian A. A

NO. MASALAH KRITERIA TOTAL


(PEMBOBOTAN)
1 2 3 4 5
PREVA SEVERI RATE SOCIAL ECONOMI
LENSI TY OF BENEFIT CAL
(2) (2) INCREA (1) BENEFIT
SE (3)
(2)
1. Langit-langit (55%) 3 4 5 4 10 58
2. Lantai tanah (7%) 1 10 7 9 4 47
3. Tidak ada jendela 9 6 10 10 9 78
kamar tidur (15%)
4. Tidak ada jendela 5 9 2 3 5 50
ruang keluarga
(22%)
5. Ventilasi tidak ada 8 2 3 6 1 35
(3%)
6. Lubang asap dapur 10 5 6 5 6 65
tidak ada (22%)
7. Pembuangan limbah 2 7 9 8 2 50
(2%)
8. Tidak ada tempat 7 3 4 1 8 53
sampah (15%)
9. Tidak memiliki 4 1 8 2 7 49
jamban (2%)
10. Tidak membuka 6 8 1 7 3 46
jendela kamar tidur
(21%)
4. Mei Hana Pertiwi

NO. MASALAH KRITERIA TOTAL


(PEMBOBOTAN)
1 2 3 4 5
PREVA SEVERI RATE SOCIAL ECONOMI
LENSI TY OF BENEFIT CAL
(2) (2) INCREA (1) BENEFIT
SE (3)
(2)
1. Langit-langit (55%) 7 8 7 6 7 71
2. Lantai tanah (7%) 9 5 6 7 5 62
3. Tidak ada jendela 5 4 5 4 3 41
kamar tidur (15%)
4. Tidak ada jendela 1 3 1 1 2 17
ruang keluarga
(22%)
5. Ventilasi tidak ada 2 2 3 2 5 31
(3%)
6. Lubang asap dapur 4 6 4 5 4 45
tidak ada (22%)
7. Pembuangan limbah 6 7 8 8 10 80
(2%)
8. Tidak ada tempat 8 10 9 9 8 79
sampah (15%)
9. Tidak memiliki 10 9 10 10 9 95
jamban (2%)
10. Tidak membuka 3 1 2 3 1 18
jendela kamar tidur
(21%)
5. Adelia Putri

NO. MASALAH KRITERIA TOTAL


(PEMBOBOTAN)
1 2 3 4 5
PREVA SEVERI RATE SOCIAL ECONOMI
LENSI TY OF BENEFIT CAL
(2) (2) INCREA (1) BENEFIT
SE (3)
(2)
1. Langit-langit (55%) 7 7 6 8 7 69
2. Lantai tanah (7%) 5 6 5 6 6 56
3. Tidak ada jendela 3 3 4 4 3 33
kamar tidur (15%)
4. Tidak ada jendela 1 1 2 3 1 14
ruang keluarga
(22%)
5. Ventilasi tidak ada 4 4 1 1 4 31
(3%)
6. Lubang asap dapur 8 8 7 7 8 77
tidak ada (22%)
7. Pembuangan limbah 6 5 8 5 5 58
(2%)
8. Tidak ada tempat 9 9 10 9 9 92
sampah (15%)
9. Tidak memiliki 10 10 9 10 10 98
jamban (2%)
10. Tidak membuka 2 2 3 2 2 20
jendela kamar tidur
(21%)
B. Rekapitulasi Kelompok

NO. MASALAH ANGGOTA TOTAL PRIORITAS


1 2 3 4 5
1. Langit-langit (55%) 74 55 58 71 69 327 4
2. Lantai tanah (7%) 90 59 47 62 56 314 5
3. Tidak ada jendela 32 43 78 41 33 227 8
kamar tidur (15%)
4. Tidak ada jendela 28 21 50 17 14 130 9
ruang keluarga
(22%)
5. Ventilasi tidak ada 74 78 35 31 31 249 6
(3%)
6. Lubang asap dapur 10 24 65 45 77 231 7
tidak ada (22%)
7. Pembuangan limbah 53 90 50 80 58 331 3
(2%)
8. Tidak ada tempat 59 57 53 79 92 364 2
sampah (15%)
9. Tidak memiliki 100 100 49 95 98 442 1
jamban (2%)
10. Tidak membuka 22 23 46 18 20 129 10
jendela kamar tidur
(21%)
C. Plan Of Actions (POA)

NO. MASALAH TUJUAN KEGIATAN SASARAN LOKAS BIAYA WAKTU PELAKS


I ANA / PJ
1. Tidak Meningkatkan 1. Penyuluhan Masyara- RT 04/ Rp. Senin, 5- Andre
memiliki penggunaan kat di RT RW 02 150.000 10-2020
jamban jamban sehat 04/ RW 02 Jam 08.00
2. Poster Masyara- RT 04/ Rp. Wibowo
kat di RT RW 02 100.000
04/ RW 02
3. Pembuatan Masyara- RT 04/ Rp. Selasa, Budi
jamban
kat RT 04/ RW 02 5.125.000 20-6-2020
sehat
RW 02 Jam 07.00
2. Tidak ada Mengurangi 1. Penyuluhan Masyara- RT 04/ Rp. Kamis, 8- Rahayu
tempat timbulan kat di RT RW 02 140.000 10-2020
sampah sampah 04/ RW 02 Jam 08.00
2. Poster Masyara- RT 04/ Rp. Arsynta
kat di RT RW 02 100.000
04/ RW 02
3. Pembagian Masyara- RT 04/ Rp. Agfian
tempat
kat di RT RW 02 1.500.000
sampah
(sesuai 04/ RW 02
jenisnya)
4. Pengelola- Masyara- RT 04/ Rp. Jumat, 9- Hana
an sampah
kat di RT RW 02 1.250.000 10-2020
mandiri
04/ RW 02 Jam 08.00
3. Pembua- Mengatasi 1. Penyuluhan Masyara- RT 04/ Rp. Minggu, Tiwi
ngan pencemaran kat di RT RW 02 150.000 11-10-
limbah lingkungan 04/ RW 02 2020
Jam 08.00
2. Poster Masyara- RT 04/ Rp. Purnama
kat di RT RW 02 200.000
04/ RW 02
3. Pembuatan Masyara- RT 04/ Rp. Senin, 12- Jati
saluran air
kat RT 04/ RW 02 2.500.000 10-2020
limbah
RW 02 Jam 07.00
D. Ghant Chart

KEGIATAN Oktober 2020


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Penyuluhan

2. Poster

3. Pembuatan

jamban sehat

1. Penyuluhan

2. Poster

3. Pembagian

tempat sampah

(sesuai jenisnya)

4. Pengelolaan

sampah mandiri

1. Penyuluhan

2. Poster

3. Pembuatan

saluran air limbah


E. Kerangka Acuan (TOR)

1. Pembuatan Jamban Sehat

2. Pembagian Tempat Sampah (sesuai jenisnya)

3. Pengelolaan Sampah Mandiri

4. Pembuatan Saluran Air Limbah

F. Silabus Satuan Acara Pembelajaran

1. Penyuluhan Jamban Sehat

2. Penyuluhan rumah yang tidak mempunyai tempat sampah dan cara mengurangi

timbulan sampah

3. Penyuluhan Pembuatan Saluran Air Limbah Rumah Tangga


TERM OF REFRENCE

PEMBUATAN JAMBAN SEHAT

DESA BINANGUN RT 04 RW 02 KECAMATAN MREBET

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

PRODI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III

2020
A. Latar Belakang

Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembangunan

tinja merupakan salah satu dari bebagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan

prioritas.Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama dalam

pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang

biasanya sangat erat kaitannya dengan perilaku, ekonomi, kebudayaan dan

pendidikan.Pembuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu

bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan

sebagai media bibit penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan, dan

gatal-gatal.Selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan

bau busuk serta estetika.

Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap

masyarakat.Sebenarnya masyarakat sadar dan menegrti arti pentingnya mempunyai

jamban sendiri dirumah.Alasan utama yang selalu diungkapkan masyarakat mengapa

sampai saat ini belum memiliki jamban keluarga adalah tidak atau belum mempunyai

uang.Melihat faktor kenyataan tersebut, sebenarnya tidak adanya jamban disetiap

rumah tangga bukan semata faktor ekonomi, tetapi lebih kepada adanya kesadaran

masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat (PHBS), jamban pun tidak harus

mewah dengan biaya yang mahal.

Pemanfaatan jamban keluarga sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan

kebiasaan masyarakat.Tujuan program JAGA (jamban keluarga) yaitu tidak membuang

tinja ditempat terbuka melainkan membangun jamban untuk diri sendiri dan

keluarga.Penggunaan jamban yang baik adalah kotoran yang masuk hendaknya disiram

dengan air yang cukup, hal ini selalu dikerjakan sehabis buang tinja sehingga kotoran

tidak tampak lagi.


Desa Binangun RT 04 RW 02 Kecamatan Mrebet terletak di dusun 2.Batas utara

adalah RT 06 RW 02, batas timur adalah RT 01 RW 02, batas selatan adalah RT 03 RW

02, dan batas barat adalah RT 05 RW 02.Jumlah warga terdapat 300 jiwa, yaitu 159

laki-laki dan 141 perempuan.Jumlah kepala keluarga terdapat 96.Jumlah rumah

terdapat 60. Dari 60 rumah yang tidak mempunyai jamban ada 1 rumah; mempunyai

jamban bukan leher angsa, tidak ada tutup, dan disalurkan ke sungai atau kolam ada 1

rumah; mempunyai jamban bukan leher angsa, ada tutup, dan disalurkan ke sungai atau

kolam ada 2 rumah; mempunyai jamban bukan leher angsa, ada tutup, dan disalurkan

ke septictank ada 6 rumah; dan mempunyai jamban leher angsa dan disalurkan ke

septictank ada 50 rumah.

B. Permasalahan

Adanya rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan karena belum mempunyai

jamban sehat.

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Pembuatan jamban sehat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia agar tidak

Buang Air Besar Sembarangan atau BABS.

2. Tujuan khusus

Memberikan pengetahuan, wawasan, dan kesadaran mengenai pentingnya

penggunaan jamban sehat.

D. Manfaat

1. Menggunakan jamban sehat secara sepenuhnya.

2. Mengurangi penyebaran penyakit akibat penggunaan jamban tidak sehat.

E. Organisasi Pelaksana

NO. NAMA JABATAN DALAM PANITIA PELAKSANA


1. Ilham Andre Wibowo Penanggung Jawab

2. Melinda Budi Rahayu Ketua

3. Faradea Julian A. Sekretaris

4. Mei Hana Bendahara

5. Adelia Putri Sie Acara

6. Ical Muhammad Sie Dokumentasi

7. Harris Wijaya Sie Konsumsi

F. Peserta

Warga Masyarakat Desa Binangun RT 04 RW 02

G. Target Kegiatan

1. Penggunaan jamban sehat oleh seluruh warga masyarakat.

2. Penurunan angka ODF.

H. Lokasi

Desa Binangun RT 04 RW 02

I. Biaya

Adapun perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk terlaksanaanya kegiatan ini

adalah sebagai berikut:

1. Closet leher angsa 1 buah @Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-

2. Seng 4 lembar @Rp. 75.000,- Rp. 300.000,-

3. Semen 3 sack @Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-

4. Pasir Rp. 1.000.000,-

5. Batu bata Rp. 1.500.000,-

6. Kayu batangan 5 @Rp. 150.000,- Rp. 750.000,-


7. Ayakan Rp. 50.000,-

8. Ember 5 @Rp. 25.000,- Rp. 125.000,-

9. Konsumsi Rp. 500.000,-

10. Pekerja 4 orang Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-

Total Rp. 5.125.000,-

J. Waktu atau jadwal

Kegiatan pembuatan jamban sehat, dilakukan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 6 Oktober 2020

Waktu : 07.00 – selesai

No. Waktu Kegiatan Penanggung jawab

1. 07.00-08.00 Briefing Ketua

2. 08.00-12.00 Pembuatan jamban Warga Masyarakat Desa Binangun

RT 04 RW 02

3. 12.00-13.00 Ishoma Sie Konsumsi

4. 13.00-selesai Melanjutkan pembuatan jamban Sie Acara


SILABUS

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PENYULUHAN JAMBAN SEHAT

A. Kegiatan Penyuluhan : Penyuluhan Jamban Sehat

B. Penyuluh : Ilham Andre Wibowo

C. Peserta : Warga Masyarakat Desa Binangun RT 04 RW 02

D. Waktu : Senin, 5 Oktober 2020

Pukul 08.00-selesai

E. Lokasi : Balai Desa Binangun

F. Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang jamban sehat

Menurunkan angka BABS

Menurunkan pencemaran lingkungan

G. Pokok Bahasan :Pengertian jamban sehat

Jenis-jenis jamban sehat

Manfaat jamban sehat

Akibat jamban tidak sehat

Cara memelihara jamban sehat

H. Metode/ desaign : Ceramah

Diskusi tanya jawab

I. Kegiatan :

Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media dan Alat

Penyuluhan

Pendahuluan  Salam Mendengarkan LCD dan Laptop

(10 menit)  Perkenalan

 Penjelasan maksud
dan tujuan

Penyajian  Menjelaskan  Mendengarkan LCD, Laptop, dan

(60 menit) pengertian jamban  Tanya jawab Poster

sehat  Diskusi

 Menjelaskan jenis-

jenis jamban sehat

 Menjelaskan manfaat

jamban sehat

 Menjelaskan akibat

tidak menggunakan

jamban sehat

 Menjelaskan cara

memelihara jamban

sehat

 Tanya jawab

Penutup  Menyimpulkan materi Mendengarkan

(10 menit)  Salam dan ucapan

terimakasih

J. Media : Poster dan Power point

K. Referensi

:https://www.academia.edu/36537609/Satuan_Acara_Penyuluhan_Jamban_Sehat_docx

diakses pada 22 Oktober 2020 jam 20.52

L. Evaluasi :Meningkatkan kualitas hidup manusia dengan

menggunakan jamban sehat guna menurunkan angka Buang Air Besar Sembarangan,
menekan angka kesakitan akibat penyakit berbasis lingkungan, dan menurunkan

pencemaran lingkungan.

Lampiran Materi penyuluhan

1. Pengertian jamban sehat

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan tinja

manusia.Jamban terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa

atau tanpa leehr angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unti penampungan

kotoran dan air untuk membersihkannya (Abdullah, 2010).

2. Jenis-jenis jamban sehat

a. Jamban cemplung

b. Jamban leher angsa

c. Kakus bor

3. Manfaat jamban sehat

a. Tidak mengotori permukaan tanah disekeliling jamban tersebut

b. Tidak mengotori air permukaan disekitarnya

c. Tidak mengotori air tanah disekitarnya

d. Tidak menimbulkan bau

4. Akibat jamban tidak sehat

a. Mengotori lingkungan

b. Mencemari air

c. Menimbulkan bau tidak sedap

d. Merusak pemandangan

e. Menimbulkan penyakit
5. Cara memelihara jamban sehat

a. Jangan membuang kotoran yang tidak mudah larut ke dalam air misal: kertas,

kain bekas, dan lain-lain.

b. Jangan menggunakan alat pembersih yang keras agar kloset tidak cepat rusak.

c. Hindarkan penyiraman air sabun ke dalam bak pembuangan atau ke dalam

kloset agar bakteri pembusuk tetap berperan aktif.

d. Pakailah karbol pada saat membersihkan lantai agar bebas penyakit.

e. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.
SILABUS

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PENYULUHAN

PENANGANAN LIMBAH RUMAH TANGGA

A. Kegiatan Penyuluhan : Penyuluhan Penanganan Limbah Rumah Tangga

B. Penyuluh : Melinda Budi Rahayu

C. Peserta : Warga Masyarakat Desa Binangun RT.04 RW.02

D. Waktu : Minggu, 11 Oktober 2020 08.00 WIB - Selesai

E. Lokasi : Balai Desa Binangun

F. Tujuan : 1. Mengedukasikan masyarakat Desa Binangun RT.04

RW.02 mengenai limbah rumah tangga

2. Mengedukasikan masyarakat Desa Binangun RT.04

RW.02 mengenai proses dan pentingnya penanganan

limbah rumah tangga

3. Mengurangi tingkat pencemaran lingkungan dari limbah

rumah tangga

G. Pokok Bahasan : 1. Teori umum mengenai limbah rumah tangga

2. Proses penanganan limbah rumah tangga

3. Tujuan penanganan limbah rumah tangga

H. Metode/ desaign : Ceramah

I. Kegiatan :

Media dan Alat


Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Penyuluhan

Pendahuluan  Salam Mendengarkan LCD dan Laptop

(10 menit)  Perkenalan


 Penjelasan maksud

dan tujuan penyuluhan

Penyajian  Menjelaskan teori  Mendengarkan LCD, Laptop, dan

(60 menit) umum limbah rumah  Tanya jawab Poster

tangga  Diskusi

 Menjelaskan proses

penanganan limbah

rumah tangga

 Menjelaskan tujuan

penanganan limbah

rumah tangga

 Tanya jawab

Penutup  Menyimpulkan materi

(10 menit)  Salam dan ucapan Mendengarkan

terimakasih

J. Media : Power Point, Video dan Poster

K. Referensi :

1. http://plpbm.pu.go.id/v2/posts/Limbah-Rumah-Tangga-dalam-Lingkungan-

Permukiman#

2. https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/237/Pengaruh-Limbah-Rumah-

Tangga-bagi-Lingkungan.html

3. https://www.aetra.co.id/sahabat_aetra/detail/65/Tips-Meminimalkan-Limbah-

Rumah-Tangga
4. http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/proses-dan-cara-pengolahan-limbah-rumah-

tangga-sanitasi

L. Evaluasi : Meningkatkan kualitas lingkungan dengan menggunakan

saluran pembuangan limbah yang memenuhi syarat, mengetahui proses

penanganan limbah rumah tangga yang tepat, dan menurunkan tingkat pencemaran

lingkungan akibat limbah rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai