Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN ALAT PAKAI ULANG

No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/4

UPTD
PEMERINTAH
PUSKESMAS
KABUPATEN
HAURGEULIS
INDRAMAYU dr. Basuki
NIP. 19621016 198803 1 007

Penanganan alat pakai ulang adalah penatalaksanaan alat bekas pakai


1.Pengertian
perawatan pasien yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh (pre-cleaning,
cleaning, desinfeksi, dan sterilisasi) sesuai SOP.
2.Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah tentang Penanganan Alat Pakai Ulang
Keputusan Kepala Puskesmas Haurgeulis No. PKM.HGL
3.Kebijakan
tentang Penaganan alat pakai ulang
1. Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Layanan Klinis
4.Referensi
2. Permenkes No 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan

1. Petugas sterilisasi memakai APD dan sarung tangan rumah tangga


5.Proedur
2. Petugas sterilisasi memastikan alat sekali pakai dibuang sesuai prinsip
pembuangan limbah yang benar dan tepat.
3. Petugas sterilisasi melakukan dekontaminasi untuk alat pakai ulang :
- Merendam alat pakai ulang pada air larutan klorin 0,5% selama 10
menit (pre-cleaning).
- Cuci alat pakai ulang pada waskom berisi deterjen sambil disikat-sikat
(pembersihan).
- Bilas menggunakan air mengalir. Lalu tiriskan alat hingga kering.
4. Petugas sterilisasi melakukan strerilisasi atau Desinfeksi Tingkat Tinggi
(DTT)
a. Sterilisasi: Proses menghilangkan semua mikroorganisme (bakteria, virus,
fungi dan parasit) termasuk endospora menggunakan uap tekanan tinggi
(otoklaf), panas kering (oven), sterilisasi kimiawi, atau radiasi. a.
Sterilisator Uap Tekanan Tinggi (autoklaf): Sterilisasi uap tekanan tinggi
adalah metode sterilisasi yang efektif, tetapi juga paling sulit untuk
dilakukan secara benar.Pada umumnya sterilisasi ini adalah metode
pillihan untuk mensterilisasi instrumen dan alat-alat lain yang digunakan
pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Bila aliran listrik
bermasalah, maka instrumen-instrumen tersebut dapat disterilisasi
dengan sebuah sterilisator uap non-elektrik dengan menggunakan
minyak tanah atau bahan bakar lainnya sebagai sumber panas.Atur agar
suhu harus berada pada 121°C; tekanan harus berada pada 106 kPa;
selama 20 menit untuk alat tidak terbungkus dan 30 menit untuk alat
terbungkus. Biarkan semua peralatan kering sebelum diambil dari
sterilisator. Set tekanan kPa atau lbs/in² mungkin berbeda tergantung
pada jenis sterilisator yang digunakan.

PENANGANAN ALAT PAKAI ULANG


No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 2/4
. Sterilisator Panas Kering (Oven): Baik untuk iklim yang lembab tetapi
membutuhkan aliran listrik yang terus menerus, menyebabkan alat ini
kurang praktis pada area terpencil atau pedesaan. Selain itu sterilisasi
panas kering yang membutuhkan suhu lebih tinggi hanya dapat
digunakan untuk benda-benda dari gelas atau logam–karena akan
melelehkan bahan lainnya. Letakkan instrumen di oven, panaskan hingga
170°C, selama 1 (satu) jam dan kemudian didinginkan selama 2-2,5 jam
atau 160°C selama 2 (dua) jam.Perlu diingat bahwa waktu paparan
dimulai setelah suhu dalam sterilisator telah mencapai suhu sasaran.
Tidak boleh memberi kelebihan beban pada sterilisator karena akan
mengubah konveksi panas. Sisakan ruang kurang lebih 7,5 cm antara
bahan yang akan disterilisasi dengan dinding sterilisator
- Petugas sterilisasi melakukan pencatatan sterilisasi alat pakai ulang
(Tanggal dan waktu sterilisasi alat).

6.Bagan alir

Pembersihan awal
(pre-cleaning)

Pembersihan (cuci bersih dan


tiriskan)

Sterilisasi (peralatan
DESINFEKSI
kritis) masuk dalam
pembuluh darah atau
jaringan tubuh
PENANGANAN ALAT PAKAI ULANG
No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 3/4

Desinfeksi Tingkat Desinfeksi Tingkat


Tinggi Rendah

Direbus Bersihkan
Kimiawi
dengan air steril
dan bersihkan

Alat siap
pakai

7.unit terkait 1. Puskesmas


2. Semua Unit Layanan
3. Kesling

PENANGANAN ALAT PAKAI ULANG


No Dokumen
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 4/4
1. Rekaman historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Penanganan alat pakai ulang
adalah penatalaksanaan alat
Tanggal di sesuai
bekas pakai perawatan pasien
1. kan dengan tata
Pengertian yang terkontaminasi darah atau
naskah harus sama
cairan tubuh (pre-cleaning,
6 Mei 2018
cleaning, disenfeksi, dan
sterilisasi) sesuai SOP.
Prosedur ini sebagai acuan
2. Tujuan
langkah-langkah
Keputusan Kepala Puskesmas
Haurgeulis No..../SK/KA-
3. Kebijakan
PKM.HGL tentang Layanan
klinis
Panduan Pencegahan Infeksi
Untuk Fasilitas Pelayanan
4. Referensi Kesehatan Dengan Sumber Daya
Terbatas . 2004
Permenkes no 43 tahun 2019

PENANGANAN ALAT PAKAI ULANG


No Dokumen
DAFTAR No Revisi
TILIK Tanggal Terbit
Halaman 1/1
Umur :
Nama :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak Nilai


1 Apakah Petugas sterilisasi memakai APD dan sarung
tangan rumah tangga ?

2 Apakah Petugas sterilisasi memastikan alat sekali


pakai dibuang sesuai prinsip pembuangan limbah
yang benar dan tepat ?

3 Apakah Petugas sterilisasi melakukan dekontaminasi


untuk alat pakai ulang :
- Merendam alat pakai ulang pada air larutan
klorin 0,5% selama 10 menit (pre-cleaning)
- Cuci alat pakai ulang pada waskom berisi
deterjen sambil disikat-sikat (pembersihan).
- Bilas menggunakan air mengalir. Lalu tiriskan
alat hingga kering

4 Apakah Petugas sterilisasi melakukan sterilisasi alat


atau desinfeksi ?
Jumlah
Compliance rate

Haurgeulis,.......................................201
8

Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai