Anda di halaman 1dari 7

Nama : Deni Ramdani

NIM : 030729743
Mata Kuliah `: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA/PEMA 4302

Mohon Maaf tugas-tugasnya baru bisa saya kirimkan


Terima kasih

TUGAS 1

1. Apa perbedaan antara tentang Tes dan Non-Tes. Berikan penjelasannya

Jawab :

Tes lebih bersifat kuantitatif karena sering digunakan untuk mengevaluasi hasil

belajar peserta didik dari segi ranah berpikirny. sedangkan Non tes lebih bersifat

kualitatif karena mengukur ranah sikap dan keterampilan peserta didik.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Pengukuran

Jawab :

Measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan

performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system

angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performance siswa

tersebut dinyatakan dengan angka-angka

b. Penilaian

Jawab :

Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau dimensi atau

kuantitas (berupa angka/huruf) terhadap hasil asesmen dengan cara

membandingkannya terhadap suatu instrumen standar tertentu. Hasil

dari penilaian berupa atribut/dimensi/kuantitas tersebut digunakan sebagai

bahan evaluasi.
c. Evaluasi
Jawab :
Evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengukur, menilai, dan
keberhasilan suatu program. Evaluasi merupakan cara terbaik untuk menguji
efektivitas dan produktivitas.
3. Buat 2 contoh soal tes uraian terstruktur beserta pedoman penskorannya
Jawab :
Contoh soal 1
Seorang penjual beras mencampur tiga jenis beras. Campuran beras
pertama terdiri atas 1 kg jenis A, 2 kg jenis B, dan 3 kg jenis C dijual
dengan harga Rp 19.500,00. Campuran beras kedua terdiri dari 2 kg
jenis A dan 3 kg jenis B dijual dengan harga Rp 19.000,00. Campuran
beras ketiga terdiri atas 1 kg jenis B dan 1 kg jenis C dijual dengan
harga Rp 6,250,00. Tentukan harga masing-masing jenis beras !

Contoh soal 2
Lantai rumah berbentuk persegi panjang dengan ukuran 8m x 4m. Rumah
Beny yang tingginya 3m. Dibangun memanjang samping. Pada dinding
rumah Beny terdapat sebuah pipa untuk mengalirkan air. Pipa itu terpasang
dari pojok kiri bawah hingga pojok kanan atas. Pada itu terpasang dari pojok
kiri bawah hingga pojok kanan atas. Pada pipa tersebut, Beny ingin
menyambungkan sebuah pipa lagi agar dapat mengalirkanya ke pojok kanan
bawah. Panjang pipa minimal yang di butuhkan Beny adalah...
TUGAS 2

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Matematika

1. Mengapa validitas isi penting dalam pengukuran hasil belajar siswa?


Jawab :
Validitas isi menjadi sangat penting karena harus benar-benar dapat
mencerminkan kemampuan dari setiap siswa dalam memahami materi
pembelajaran yang telah disampaikan. Apabila ketika dilakukan evaluasi,
siswa tidak mengerjakannya dengan jujur maka validitas isi pun menjadi
rendah dan tidak bisa menjadi dasar bahan evaluasi, baik evaluasi untuk
gurunya dalam menggunakan strategi pembelajaran maupun sebagai
bahan evaluasi bagi siswa.
2. Mengukur sikap atau tingkah laku seseorang lebih sulit daripada
mengukur panjang sebuah meja. Mengapa?
Jawab :
Mengukur sikap/tingkah laku seseorang sangat sulit karena membutuhkan
banyak sekali variabel dan sikap/tingkah laku seseorang tidak bersifat
statis sehingga dalam beberapa tes akan selalu mengalami perubahan.
Sedangkan dalam mengukur panjang sebuah meja akan menjadi sangat
mudah karena meja merupakan benda mati sehingga apabila dilakukan
beberapa pengukuran dalam waktu berbedapun hasilnya akan sama.
3. Bagaimana cara membuat kisi-kisi tes agar validitas isinya dapat
dipertanggungjawabkan?
Jawab :
Kisi-kisi yang dibuat harus memenuhi persyaratan berikut, diantaranya :
 Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
 Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
 Indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan
bentuk soal yang telah ditetapkan.
4. Jelaskan keunggulan tes objektif jika dibandingkan dengan tes uraian?
Jawab :
 Tes objektif dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah
sampai sedang
 Semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat
ditanyakan saat ujian
 Pemberian skor pada setiap siswa dapa dilakukan dengan cepat,
tepat dan konsisten.
 Memungkinkan untuk dilakukan analisis butir soal.
 Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan.
 Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya.
5. Jelaskan kelemahan tes objektif jika dibandingkan dengan tes uraian?

 Tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir tingkat tinggi.


 Membuat tes objektif lebih sukar.
 Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuan dalam
membaca dan menerka.
 Anak tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan, dan
menyatakan idenya sendiri.
TUGAS 3

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Matematika

SELESAIKAN SOAL BERIKUT!


1. Diketahui :
Data X : 7 7 6 5 4 4 4 3
Y : 10 9 9 6 5 4 3 2 1 1

Dari masing-masing data,tentukan :


a. Nilai Rata-Rata :
Jawab :
7+7+6+ 5+4 +4 +4 +3 40
Rata-rata data X =
8
= 8
=5

10+9+9+ 6+5+ 4+3+2+1+1 50


Rata-rata data X =
10
= 10
=5

b. Median
4+ 5
Median data X = = 4,5
2
4+ 5
Median data X = = 4,5
2

c. Modus
Modus data X = 4
Modus data Y = 1 dan 9
2. Diketahui data :

NILAI Nilai tengah


FREKUENSI (f) f.xi
DATA (xi)
61 - 65 4 63 252
66 - 70 9 68 612
71 - 75 11 73 803
76 - 80 2 78 156
81 - 85 4 83 332
86 - 90 7 88 616
91 - 95 3 93 279

40 3050

Tentukan :
a. Nilai Rata-Rata
3050
x= = 76,25
40
b. Median

Median terletak pada interval kelas : 71 - 75


Tb = 71 – 0,5 = 70,5
n = 40
F = 13
f = 11
C =5
n
−F
Median = Me = 2
Tb+ C
f
40
−13
= 2
70,5+ 5
11
20−13
= 70,5 + 5
11
7
= 70,5 + 5
11
= 73,68
c. Modus
b = 70,5
b1 = 11 – 9 = 2
b2 = 11 – 2 = 9
p =5
b1
Mo = b+ p
b 1 + b2
2
Mo = 70,5+ 5
2+9
2
Mo = 70,5+ 5
11
10
Mo = 70,5+
11
Mo = 71,4

Anda mungkin juga menyukai