Anda di halaman 1dari 5

701 -

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB
TUNARUNGU

KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses  pembelajaran  berlangsung,  dan  dapat  digunakan  sebagai  pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.     Memahami pengetahuan 4.     Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dan konseptual dan konseptual dalam bahasa
dengan cara mengamati, yang jelas, sistematis, logis dan
menanya dan mencoba kritis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami hubungan antar 4.1      Menentukan hubungan antar
satuan kuantitas dalam satuan kuantitas dalam
kehidupan sehari-hari (rim, kehidupan nyata (rim, lusin,
lusin, kodi) kodi)
3.2.    Menemukan rumus keliling 4.2      Menggunakan rumus keliling
dan luas lingkaran melalui dan luas lingkaran melalui suatu
suatu percobaan percobaan untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
3.3      Memahami cara mengukur 4.3      Mengukur besar sudut
besar sudut memakai busur menggunakan busur derajat dan
derajat mengidentifikasi jenis sudutnya
3.4 Memahami arti rata-rata, 4.4      Menghitung nilai rata-rata,
median dan modus dari median dan modus dari
sekumpulan data sekumpulan data dalam
permasalahan kehidupan nyata
3.5      Memahami konsep frekuensi 4.5 Menghitung frekuensi relatif dari
relatif melalui percobaan dan suatu percobaan dan data dalam
tabel tabel frekuensi

- 702 -
- 703 -

KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan dan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.     Memahami pengetahuan 4.     Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual dalam
cara mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep bilangan 4.1 Menghitung operasi
bulat dengan menggunakan penjumlahan, pengurangan,
garis bilangan perkalian dan pembagian pada
bilangan bulat yang berkaitan

menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses  pembelajaran  berlangsung,  dan  dapat  digunakan  sebagai  pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dengan kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami konsep besaran 4.2 Menghitung perbandingan
pada    satuan panjang dan besaran atau konversi pada
satuan berat satuan panjang dan satuan
berat
3.3 Memahami keliling dan luas 4.3 Menghitung keliling dan luas
bila unsur-unsur bangun datar bangun datar bila unsur-unsur
diketahui bangun datar diketahui
3.4    Memahami besar jumlah sudut 4.4 Melakukan percobaan untuk
dalam bangun datar segitiga menemukan jumlah sudut
dan segi empat segitiga dan segi empat
3.5 Memahami luas permukaan 4.5 Menghitung volume suatu
dan volumee bangun ruang bila bangun ruang sisi datar (balok
unsur-unsurnya diketahui dan kubus) bila unsur-
unsurnya diketahui
3.6 Memahami unsur-unsur 4.6 Menunjukkan letak untuk
bangun ruang (diagonal bidang menemukan unsur-unsur
dari suatu bangun datar dan bangun ruang (diagonal bidang,
diagonal ruang dari bangun diagonal ruang dan bidang
ruang balok dan kubus) diagonal pada balok dan kubus

- 704 -
- 705 -

KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses  pembelajaran  berlangsung,  dan  dapat  digunakan  sebagai  pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menggunakan tabel, grafik, berbalik nilai dengan
dan persamaan menggunakan tabel, grafik, dan
persamaan dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.     Memahami pengetahuan 4.     Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dan konseptual dan konseptual dalam bahasa
dengan cara mengamati, yang jelas, sistematis, logis dan
menanya dan mencoba kritis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep 4.1    Menerapkan kosep
perbandingan dengan perbandingan senilai dan
3.2 Memahami konsep percobaan 4.2 Mencacah dan menuliskan
ruang sampel dan peluang semua anggota ruang sampel
suatu kejadian dan semua anggota himpunan
kejadian dari suatu percobaan
3.3 Memahami paparan data dua 4.3 Menyajikan, mengolah dan
variabel dalam bentuk tabel, memaparkan data dua variabel
diagram batang, diagram dalam bentuk tabel, diagram
lingkaran dan diagram garis batang, diagram lingkaran dan
diagram garis
3.4 Memahami konsep aritmetika 4.4    Menaplikassikan konsep
sosial (penjualan, pembelian, aritmetika sosial (penjualan,
potongan, keuntungan, pembelian, potongan,
kerugian, bunga tunggal, keuntungan, kerugian, bunga
persentase, bruto, neto, tara tunggal, persentase, bruto, neto,
tara ) dalam kehidupan sehari-
hari

- 706 -

Anda mungkin juga menyukai