Anda di halaman 1dari 27

Aplikasi Adzan Dan Pengingat Sholat Muezzin Berbasis

Android Studio

Disusun Oleh :
                                                                                                    
                 
1. Alfiansyah Hadi (10190116)
2. Caprico Milenio Saputra (10190136)
3. Fajar (10190131)
4. Naufal Mumtaz Ramadhan (10190082)
5. Putri Rizky Amalia Rachma (10190110)

Kelompok : 4
Kelas : 10.4A.01

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANGKAT LUNAK


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
DEPOK, 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala Rahmat
bagi kita semua, hingga akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Aplikasi
Adzan Dan Pengingat Sholat Muezzin Berbasis Android” pada mata kuliah Mobile
Programming I. Sebagai syarat pengganti nilai ujian akhir semester BSI tahun 2021.

Kami sampaikan terimakasih pada dosen mata kuliah Mobile Programming I. Serta
kami juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan baik dari segi materi maupun dari segi penyusunannya. Dengan kerendahan hati
penulis memohon maaf dan sangat mengharapkan segala saran dan kritikan yang dapat
membangun penyusunan tugas akhir ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran pembaca. Yang
membangun, demikian kami ucapkan terimakasih.

Depok, 25 Juni 2021

Tim Penulis

i
ABSTRACT
Bagi umat Islam di era modern ini selalu dilakukan shalat lima waktu
setiap hari. Sholat lima waktu juga termasuk arah kiblat yang telah ditentukan
sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Tentunya sebagian besar umat Islam melakukan aktivitas sehari-hari yang
memakan waktu sehingga terkadang melupakan waktu yang tepat untuk shalat
lima waktu. Handphone merupakan salah satu alat komunikasi yang hampir
setiap orang memiliki aktivitas sehari-hari. fungsionalitas dan kegunaan tidak
banyak berguna. Makalah ini dikembangkan pada aplikasi Adzan dan
Pengingat Sholat dengan nama Muezzin.
Aplikasi ini akan dibenamkan dalam sistem operasi android dan umat
Islam diimbau untuk menggunakan handphone yang memiliki sistem operasi
android agar dapat melaksanakan shalat dengan taqwa Azan secara tepat waktu.
Kata Kunci : Islam, androIslam, Platform Mobile Android

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Tujuan dan Manfaat 1
1.3 Metode Penelitian 2
1.4 Ruang Lingkup 2

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Konsep Dasar Sistem 3
2.2 Pengertian Sistem 3-6
2.3 Teori Pendukung 6
2.4 Tinjauan Pustaka 6-7
2.5 Analisis dan Kebutuhan Perangkat Lunak 7
2.6 Analisis dan Kebutuhan Perangkat Keras 7-8
2.7 Analisis dan Kebutuhan User 8
2.8 Analisis dan Kebutuhan Fungsional 8

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN


3.1 Perancangan Sistem 9
3.2 Tujuan Perancangan Sistem 9
3.3 Struktur File 9
3.4 Perancangan A n t a r M u k a 9
3.5 Antar Muka Pengaturan Pengingat Waktu Shalat 9
3.6 Antar Muka Pengaturan Mode Pengingat 9

BAB IV IMPLEMNTASI DAN PEMBAHASAN


4.1 Implemntasi Dan Pembahasan 10
4.2 Implementasi Halaman Pengguna 10
4.3 Halaman Tampilan Pembuka 10
4.4 Halaman Menu Utama 10
4.5 Halaman Menu Jadwal 10
4.6 Halaman Menu Informasi 11
4.7 Halaman Menu About 12

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 13
5.2 Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Aktivitas manusia yang sangat padat mungkin menjadikan waktu sempit
untuk meluangkan kegiatan wajib dengan sejenak sangat sulit. Mobilitas manusia
yang tidak kenal waktu karena banyaknya aktivitas untuk mengejar apa yang akan
dicapai dari tujuannya menjadi terlupakan kewajiban untuk melakasanakan
ibadah, terutama bagi umat muslim yang menjalankan shalat wajib lima waktu.
Alat komunikasi yang canggih pun ikut sertakan aktivitas sehari-hari yang sangat
terbatas karena kurangnya informasi atau pengingat datangnya waktu shalat.
Misalkan dimana seseorang berpergian jauh dan tempat tersebut mungkin tidak
terjangkau oleh suara adzan dari masjid maka seseorang tersebut tidak bisa
mengikuti shalat dengan tepat waktu.
Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah handphone dimana
rata-rata orang memilikinya. Handphone yang sedianya hanya sebagai alat
komunikasi, saat ini sudah lebih dari fungsi dasarnya. Berbagai macam fitur telah
ditanamkan. Hal ini tak lepas dari penggunaan sistem operasi pada handphone.
Layaknya pada komputer, handphone pun dapat di install berbagai macam
perangkat lunak yang diinginkan.
Layanan berbasis lokasi atau Location-based service dapat dideskripsikan
sebagai perangkat lunak yang memanfaatkan pengetahuan mengenai informasi
posisi mobile device (pengguna). Contohnya pada kasus penentuan waktu shalat
dan penentuan arah kiblat.
Android merupakan salah satu sistem operasi mobile device yang sangat
populer akhir-akhir ini. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software
yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka
(open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Hal-
hal yang telah dipaparkan inilah yang menjadi alasan untuk membuat sebuah
perangkat lunak berbasis Android yang bisa mengingatkan waktu sholat.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan utama dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai
tugas akhir semester 4 (Empat) pada Mata Kuliah Mobile Programming I. Selain itu,
kami harapkan agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan
tim penyusun sendiri.
Adapun manfaaat dari dibuatnya Rancang Bangun Aplikasi Adzan Dan
Pengingat Sholat Berbasis Android adalah untuk memudahkan masyarakat dan
pengguna aplikasi dapat mengingatkan tentang masuknya waktu sholat.

1
1.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan suatu informasi sebagai
pendukung, sekaligus pelengkap dalam pembuatan laporan skripsi rancang
bangun aplikasi pengingat jadwal dan tugas kuliah berbasis android adalah dengan
model waterfall :
A. Software Requirment Analysis
Proses ini mencari dan menganalisis kebutuhan dari keseluruhan sistem yang
akan di aplikasikan ke dalam bentuk software.
B. Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi
representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding di mulai.
Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada
tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus
didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
C. Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain
tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin,
yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan
implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh
programmer.
D. Testing
Dalam tahap ini dilakukan pengujian software yang sudah dibuat. Semua fungsi-
fungsi software harus di uji cobakan, agar software bebas error, dan hasilnya harus
benar- benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah di definisikan sebelumnya.
E. Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk didalamnya adalah
pengembangang, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu.
Ketika dijalankan mungkin saja ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya,
atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut.
Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan
seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

1.4 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang diatas terdapat ruang lingkup sebagai berikut :


1. Aplikasi ini berjalan di sistem operasi android
2. Aplikasi menggunakan gambar kabah sebagai marker
3. Pada aplikasi ini terdapat fitur jadwal shalat
4. Jadwal shalat menyesuaikan dengan posisi pengguna.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem


Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen dan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan , seperti halnya yang dilakukan oleh kantor DPRD
di mana lembaga ini selalu bekerja sama dengan anggotanya untuk mencapai
tujuan bersama.
Dalam sistem ini terdapat komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama dalam membentuk kesatuan untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan
suatu tujuan tertentu dan komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2.2 Pengertian Sistem
Dengan adanya sistem maka lebih memperrmudah dalam melakukan suatu
pekerjaan. Secara umum suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
ketergantungan satu sama lain dan terpadu untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Ladjamudin (2013:13) “yang mendefinisikan sistem adalah
sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi”.
Sedangkan menurut Gordon B.Davis dalam buku Sutabri (2012:6)”menyatakan
bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisik”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan
sistem adalahn sebagian prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk
mencapai beberapa sasaran dan maksud tertentu.

 Karakteristik Sistem
Suatu dapat disebut sistem, jika mempunyai karakteristik tertentu. Sehingga
terdapat beberapa faktor dalam karakteristik sistem yaitu komponen sistem, batasan
sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran,
pengolahan sistem, dan sasaran sistem.
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan
bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem menurut Ladjamudin
(2013:4), yaitu:

1. Komponen Sistem (Component)


Komponen sistem adalah terdiri dari sejumlah komponen serta saling
berinteraksi yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem tersebut dapat berupa bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat
yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut
“supra system”.

3
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya, atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan
menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Environtment)


Lingkungan luar adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau
batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan
lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan, namun
dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi bagi sistem tersebut, sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus dikendalikan, kalau sistem tersebut tidak dikendalikan maka
akan mangganggu kelangsungan hidup suatu sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (interface)


Media yang menghubungkan antara suatu sistem dengan subsistem yang
lainnya disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung sistem ini
memungkinkan sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem yang lainnya.
Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain,
dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem
yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (input)


Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut dengan masukan sistem,
yang dapat berupa pemeliharaan (maintance input) dan sinyal (signal Input)
sebagai contoh, didalam suatu sistem unit komputer, “program” adalah maintance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah
signal input yang akan diolah menjadi sebuah informasi.
 Keluaran Sistem (output) adalah mengolah suatu energi dan di
klasifikasikan menjadi suatu keluaran yang berguna, keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain seperti sistem informasi.
 Pengolahan Sistem (process) memiliki suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
 Sasaran Sistem (Objective) memiliki tujuan atau sasaran yang pasti dan
bersifat deterministic. Jadi inti dari pembahasan diatas adalah suatu
karakteristik sistem saling berhubungan dalam sistem seperti komponen
sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem,
masukan sistem, keluaran, pengolahan sistem, sasaran sistem.

4
 Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lainnya, oleh karena itu sistem dapat dikasifikasikan beberapa sudut
pandang.
Menurut Ladjamudin (2013:6) “sistem adalah suatu bentuk integrasi antara
satu komponen dengan komponen lain karena memiliki sasaran yang berbeda untuk
setiap kasus yang terjadi didalam sistem”. Oleh sebab itu, sistem klasifikasi dari
beberapa sudut pandang antaranya:
A. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik.
B. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi,
terjadinya siang dan malam serta pergantian musim. Sedangkan sistem buatan
merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang
disebut Human Machine System. Salah satu contohnya adalah sistem informasi
berbasis komputer, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi
dengan manusia.
C. Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistic adalah sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilistic.
D. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya. Sedangkan sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur
dari pihak luar.

 Sistem Informasi
Dalam proses pengembangan sistem informasi, diperlukan adanya
pemahaman mengenai konsep konsep dasar dari sistem informasi tersebut.
MenurutTata Sutabri (2012:46) “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan- laporan yang diperlukan”.
Menurut Ladjamudin (2013:13) “Sistem informasi didefenisikan sekumpulan
prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”.Berdasarkan
pengertian menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi
bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi

 Basis Data
Basis Data adalah suatu media penyimpanan data dimana dapat menampung
berbagai macam data dimana sistem pendataannya didata dengan manajemen data
yang baik.
Menurut Rosa dan Salahudin (2015:42) “Basis data adalah sistem
terkomputerisasi tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau
informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Sedangkan menurut Madcorms (2010:186) “Database adalah sekumpulan
data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lain, dimana Anda atau
5 User mempunyai wewenang untuk mengakses
data tersebut, baik menambah, mengganti, menghapus, dan mengedit data dalam
tabel-tabel tersebut.
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan, bahwa database adalah
sekumpulan sistem terkomputerisasi yang bisa mengakses untuk menambah,
menggantu, menghapus, mengedit data dalam tabel.

2.3 Teori Pendukung


Teori pendukung dari Makalah ini. berupa definisi, konsep dasar, pendapat
para ahli, dan teori-teori lain yang didapatkan dari studi pustaka.
2.4 Tinjauan Pustaka
Dalam merancang mengimplementasi dan mengevaluasi sebuah aplikasi
sistem informasi berbasis mobile tentunya telah dilakukan oleh membantu mengatur
jadwal kegiatan jangka pendek (Starner, Snoeck, Wong, & McGuire, 2014),
sedangkan untuk membantu mengatur jadwal kegiatan jangka panjang yang
digambarkan ke dalam bentuk sebuah kalender telah dilakukan oleh Payne (1993).
Seiringan dengan kegunaan sebuah aplikasi mobile dalam penggunaanya, terdapat
pula penelitian lain yang lebih memaksimalkan fitur aplikasi dengan menggunakan
teknologi yang tersedia. Hal ini dilakukan oleh Ludford, Frankowski, Reily, Wilms,
dan Terveen (2006) dalam membuat aplikasi mobile yang berfungsi sebagai
reminder yang berpatokan dari teknologi Location Base Service (LBS).
Dalam merancang mengimplementasi dan mengevaluasi sebuah aplikasi
sistem informasi berbasis mobile tentunya telah dilakukan oleh para peneliti
sebelumnya. Perancangan aplikasi mobile yang telah dilakukan dengan manfaat agar
aplikasi tersebut dapat membantu mengatur jadwal kegiatan jangka pendek (Starner,
Snoeck, Wong, & McGuire, 2014), sedangkan untuk membantu mengatur jadwal
kegiatan jangka panjang yang digambarkan ke dalam bentuk sebuah kalender telah
dilakukan oleh Payne (1993). Seiringan dengan kegunaan sebuah aplikasi mobile
dalam penggunaanya, terdapat pula penelitian lain yang lebih memaksimalkan fitur
aplikasi dengan menggunakan teknologi yang tersedia. Hal ini dilakukan oleh
Ludford, Frankowski, Reily, Wilms, dan Terveen (2006) dalam membuat aplikasi
mobile yang berfungsi sebagai reminder yang berpatokan dari teknologi Location
Base Service (LBS).

 Model Pengembangan Perangkat Lunak


Dalam pengembangan perangkat lunak, disiplin ilmu yang sering digunakan
sbagai dasar pemodelan pengembangan perangkat lunak menggunakan model
waterfall.
Menurut Rosa dan Salahudin (2015:28) mengemukakan bahwa “model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tehap
pendukung(support)”.
 Kebutuhan Sistem 6
Berikut ini beberapa perangkat keras maupun lunak yang dibutuhkan untuk
mendukung pembuatan dan uji coba Aplikasi Muslim App.
1. Perangkat Keras (Hardware)
 PC / Laptop dengan spesifikasi minimal : ProcessorIntel(R)
Pentium(R) Dual CPU T2390 @ 1.86GHz (2 CPUs) dan Memory
1014MBRAM, digunakan untuk pembuatan Aplikasi.
 HandPhone / Perangkat Mobile yang berbasis Android,
dibutuhkan untuk melakukan uji coba Aplikasi.
2. Perangkat Lunak (Aplikasi)
 Java, digunakan untuk dapat melakukan kompilasi Aplikasi
Android.
Versi yang digunakan Sun Java SE versi 1.7 atau versi di atasnya.
 Aplikasi Eclipse merupakan aplikasi yang dibutuhkan untuk
melakukan coding Aplikasi Android. Eclipse yang digunakan
adalah versi 4.2.1 (Eclipse Juno) yang support dengan Android
Development Tools (ADT).
 ADT (Android Development Tools), plugin tambahan untuk
Eclipse yang dibutuhakan untuk membuat Aplikasi Android. ADT
yang digunakan adalah versi 20.0.3.
 Android SDK (Aplikasi Development Kit), yang diperlukan
sebagai alat bantu dan API dalam mengembangkan Aplikasi
Android menggunakan bahasa java. Android SDK yang digunakan
adalah versi 20.0.3.
2.5 Analisis dan Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak digunakan dalam sebuah sistem merupakan perintah-perintah
yang diberikan kepada perangkat keras agar bisa saling berinteraksi diantara
keduanya. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi androIslam
ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7.
2. Eclipse 3.5.2
3. Android SDK.
2.6 Analisis dan Kebutuhan Perangkat Keras
Komputer dan handphone atau ponsel terdiri dari perangkat keras dan
perangkat lunak yang saling berinteraksi. Perangkat lunak memberikan instruksi-
instruksi kepada perangkat keras untuk melakukan suatu tugas tertentu, sehingga
dapat menjalankan suatu sistem di dalamnya.
Pada aplikasi androIslam ini, perangkat keras yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Intel Pentium Core 2 Duo 2.26 GHz.
2. Memori 2 GB.
3. VGA 256 MB.
4. Harddisk 250 GB.
5. Monitor,
6. Mouse dan Keyboard.
7. Handphone yang menggunakan sistem operasi android.
2.7 Analisis dan Kebutuahan User
Selain dibutuhkannya perangkat lunak dan perangkat keras, user juga sangat
7
dibutuhkan dalam penggunakaan aplikasi androIslam ini. Adapun spesifikasi user
yang dibutuhkan:
1. Mengerti mengoperasionalkan handphone yang bersistem operasi android.
2. Dapat mengoprasikan aplikasi.
3. Memiliki handphone yang bersistem operasi android.

2.8 Analisis dan Kebutuhan Fungsional


 Actor Identification
Tahap pertama yang dilakukan dalam melakukan analisis berorientasi
objek menggunakan UML adalah menentukan aktor atau pengguna sistem. Kata
aktor dalam konteks UML, menampilkan peran (roles) yang pengguna
(atau sesuatu di luar sistem yang dikembangkan yang dapat berupa perangkat
keras, end user, sistem yang lain, dan sebagainya).
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Perancangan Sistem


Perancangan sistem adalah suatu proses yang menggambarkan bagaimana
suatu sistem dibangun untuk memenuhi 8kebutuhan pada fase analisis. Adapun
tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem ini membahas mengenai
tujuan perancangan sistem, dan perancangan antar muka.

3.2 Tujuan Perancangan Sistem


Perancangan sistem merupakan tindak lanjut dari tahap analisa.
Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran sistem yang akan
dibuat. Dengan kata lain perancanagan sistem didefinisikan sebagai
penggambaran atau pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Selain itu juga perancangan
bertujuan untuk lebih mengarahkan sistem yang terinci, yaitu pembuatan
perancangan yang jelas dan lengkap yang nantinya akan digunakan untuk
pembuatan simulasi.

3.3 Struktur File


Struktur file digunakan dalam perancangan sisitem, karena struktur file
ini akan menentukan urutan isi atau data-data item yang terdapat pada sebuah
record. Dalam perancangan struktur file suatu kumpulan dari data-data yang
saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lain.

3.4 Perancangan Antar Muka


Perancangan antar muka dibutuhkan untuk mewakili keadaan sebenarnya
dari aplikasi yang akan dibangun.

3.5 Antar Muka Pengaturan Pengingat Waktu Shalat


Antar Muka Pengaturan Pengingat Waktu Shalat dari aplikasi akan
menampilkan rancangan Pengaturan Pengingat Waktu Shalat.

3.6 Antar Muka Pengaturan Mode Pengingat


Antar Muka Pengaturan Mode Pengingat dari aplikasi akan menampilkan
rancangan Pengaturan Mode Pengingat. Pengertian reminder/pengingat bisa
dikatakan sebagai aplikasi yang berfungsi untuk memberi tahu pada hari/waktu
itu ada sebuah kegiatan atau hal yang harus dilakukan. Reminder biasanya
berkaitan erat dengan alarm dan agenda.
3.5 Belajar Android Studio
Android studio merupakan sebuah Integrated Development Environment
(IDE) untuk platform Android. Android Studio ini diumumkan pada tanggal 16 Mei
2013 pada Konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers.
Android studio bersifat free dibawah Apache License 2.0. Android Studio awalnya
dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, Kemudian dibuat versi beta
0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan Desember
2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan JetBrainns’ IntelliJ IDEA, Studio di desain
khusus untuk Android Development. Ini sudah bisa di download untuk Windows,
Mac OS X, dan Linux.
 Persyaratan Sistem
Berikut ini beberapa persyaratan system untuk menggunakan Android Studio :
Windows 9
- Microsoft Windows 8/7/Vista/2003 (32 atau 64 bit)
- RAM minimum 2 GB, Rekomendasi 4 GB RAM
- Disk kosong 500 MB
- Sedikitnya 16 GB untuk Android SDK, Emulator system images, and caches.
- Java Development Kit (JDK) 7 atau yang lebih tinggi
- Resolusi minimum 1280 x 800
OS X
- Mac OS X 10.8.5 atau yang lebih tingggi, up to 10.10 to up 10.10.1 up 10.10.2
(Yosemite)
- RAM minimum 2 GB, Rekomendasi RAM 4 GB
- Disk kosong 500 MB
- Sedikitnya 16 GB untuk Android SDK, emulator system images, dan caches
- Java Development Kit (JDK) 7 atau yang lebih tinggi
- Resolusi minimum 1280x 800
GNU/Linux
- GNOME atau KDE atau Unity Desktop pada Ubuntu atau Fedora
- Minimum RAM 2 GB, Rekomendasi RAM 4 GB
- Disk kosong 500 MB
- Sedikitnya 16 GB untuk Android SDK, emulator system images, dan caches
- Java Development Kit (JDK) 7 atau yang lebih tinggi.
- Resolusi minimum 1280 x 80

A. Perbandingan Android Studio vs. Eclipse ADT


Berikut ini perbandingan Android Studio vs. Eclipse ADT
Feature Android ADT
s Studio
Build system Gradle ANT
Maven – based build dependencies YES NO
Build variants and multiple APK generation YES NO
Advanced Android code completion and refactoring YES NO
Graphical layout editor YES NO
APK Signing and keystore management YES NO
NDK Support NO YES

B. Install Software
Untuk dapat menggunakan aplikasi Android Studio ini ada beberapa software yang
diperlukan yakni Java Development Kit (JDK) minimum versi 7 atau yang lebih
tinggi dan software Android Studio yang dapat di download melalui situs web
http://developer.android.com.
1. Install Java Development Kit (JDK) versi 8 – 64 bit.
Berikut ini langkah – langkah untuk melakukan instalasi software Java

Development Kit (JDK) versi 8 – 64 bit pada windows :


a. Download software JDK melalui link berikut :
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk7-
downloads- 1880260.html

b. Install Java JDK dan ingat path dimana


10 file java disimpan.

10

c. Klik tombol windows dan type Environment Variables  klik Edit


the system Environment Variables. Pada jendela window akan
tampil System Properties. Kemudian klik Environment Variables
d. Setelah itu klik New

e. Pada kolom pertama tulislah JAVA_HOME. Lihat lokasi dimana


path java tadi di install. Dan pada kolom kedua Variable_value isilah
path lokasi java tersebut di install.

Setelah itu pilih OK.

 Pemecahan masalah :
Jika terdapat error pada saat memulai install Android Studio, hal itu
disebabkan karena class java nya tidak ditemukan dan terdapat error yang
berhubungan dengan path. Hal yang harus dilakukan adalah buka
Environment
cari JAVA_HOME yang telah ditambahkan, kemudian masukkan path jre,
bukan jdk.
2. Install Android Studio
Setelah berhasil melakukan proses install Java Development Kit (JDK), selanjutnya
install software Android Studio seperti langkah – langkah dibawah ini :
a. Double klik pada file android_studio.exe kemudian pilih NEXT

b. Kemudian muncul tampilan seperti dibawah ini :

Kemudian pilih NEXT


c. Setelah itu pilih Agree

d. Klik NEXT

e. Kemudian pilih alokasi RAM yang akan digunakan misalnya 3 GB.


Kemudian pilih NEXT

f. Klik Install, setelah itu tunggu proses selesai


g. Klik Next

h. Setelah proses selesai KLIK NEXT

i. Proses checking for Update SDK components.

16
j. Proses check updated SDK components selesai, klik NEXT.

17
k. Proses instalasi selesai,

BAB IV
18
IMPLEMNTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implemntasi Dan Pembahasan


Tahap ini berisi tentang hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang sudah
dibahas bab sebelumnya, serta hasil sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang sudah
dibangun sudah memenuhi kebutuhan pengguna dan apakah program yang telah dibuat
benar-benar dapat menghsilkan output yang sesuai dengan tujuan yang di inginkan
pengguna.
4.2 Implementasi Halaman Pengguna
Halaman pengguna adalah tampilan yang dilihat dari sisi pengguna aplikasi tersebut.
Pada bagian ini merupakan implementasi dari peracangan yang telah dibahas sebelumnya.
Berikut ini merupakan implementasi halaman pengguna :
4.3 Halaman Tampilan Pembuka
Halaman tampilan pembuka berisikan splash screen logo dan moto dari aplikasi yang
dibuat, setelah user menekan tombol icon atau launcher pada aplikasi yang sudah terinstal.

Gambar 5 Tampilan Pembuka


4.4 Halaman Menu Utama
Halaman menu utama berisikan empat tombol yaitu, tombol jadwal, tombol tugas,
tombol informasi dan tombol about me yang masing-masing tombol memiliki fungsi sesuai
dengan namanya.

Gambar 6 Tampilan Menu Utama


4.5 Halaman Menu Alarm
Halaman menu alarm berisikan tentang tampilan hari dan tombol untuk pembuatan
jadwal baru. Jika user menekan tombol “tambah jadwal” maka user akan dibawa ke form
yang berisikan hari, dan jam. User diwajibkan untuk mengisi form dengan benar.
Gambar 7 Tampilan Menu Jadwal

Gambar 8 Tampilan Tombol Tambah Jadwal

Gambar 9 Hasil Input Jadwal

Gambar 13 Tampilan Pengaturan Jadwal

4.6 Halaman Menu Informasi


Halaman menu informasi terdapat informasi yang berisikan tentang judul informasi
terkini dari situs informasi. Jika judul diklik, user akan segera diarahkan ke link yang sesuai

dengan judul informasi yang di klik.


Gambar 14 Tampilan Informasi
4.7 Halaman Menu About
Halaman about berisi tentang informasi nama dan versi aplikasi dari developer
aplikasi serta tahun pembuatan. Terdapat kontak alamat e-mail yang bisa dihubungi
sehingga user atau pengguna dapat mengirimkan saran dan kritik demi kemajuan
pengembangan aplikasi.

Gambar 15 Tampilan About


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sistem aplikasi Adzan dan Pengingat Shalat Muezzin Menggunakan Android


Studio yang dapat membantu mengingatkan datangnya waktu shalat secara tepat waktu.
Selain itu ada beberapa kesimpulan lain pada sistem Aplikasi Adzan dan Pengingat Shalat
Muezzin antara lain sebagai berikut:

1. Sistem Aplikasi Adzan dan Pengingat Shalat Muezzin Berbasis Android Studio
menjadikan alat bantu untuk umat muslim pengguna sistem android agar
mempermudah dan melancarkan dalam melaksanakan ibadah.
2. Dalam kehidupan teknologi modern dapat di ikut sertakan sebagai pemanfaaatan
untuk dapat melaksanakan beribadah khususnya umat islam.
3. Pengembangan sistem aplikasi android lebih mudah karena perusahaan
menyediakan alat pengembang secara gratis dan mudah didapatkan, agar kita
dapat berkreasi dengan bebas.
4. Penggunaan tools pada aplikasi android yang mudah dipahami oleh para
pengembang ataupun pembuat yang dapat dikembangkan lebih sempurna.
5. Perkembangan sistem aplikasi android yang sangat cepat dan relatif murah yang
hampir banyak diminati warga indonesia, dan kemungkinan aplikasi Adzan dan
Pengingat Shalat juga bisa dinikmati oleh para pengguna sistem android
khususnya umat islam.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang telah
dibuat adalah sebagai berikut :

1. Penambahan fitur pada aplikasi disarankan, agar para pengguna tidak merasa
jenuh.
2. Update aplikasi sangat disarankan karena Android terus mengalami
perkembangan, sehingga perlu diimbangi dengan cara proses update.
3. Pada menu aplikasi disarankan kedepannya bisa menampilkan gambar/tampilan
yang menarik.
DAFTAR PUSTAKA

Developer.android, 2011. Android, http://developer.-android.com-/reference/


packages.-html, diakses tanggal 20 oktober 2011..

Kampussyariah, 2011. Adzan, http://kampussyariah.com/webx/e2/php?id=49, diakses


tanggal 20 oktober 2011.

Pkpu , 2012. Jadwal Shalat, http://pkpu.or.id/adzan.lite.php?id=309, diakses 1


februari 2012.

Tim Keilmuan MTA, 2011. Tuntunan Ibadah Shalat, YAYASAN MAJLIS TAFSIR
AL-QUR’AN.

23

Anda mungkin juga menyukai