Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL MTQ-MN

LIQO, PLATFORM APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI


INTEGRASI PENUNJANG KEGIATAN MENTORING MELALUI
RUANG MENTORING, RUANG KOLABORASI DAN RUANG PUSTAKA
BAGI PEMUDA MUSLIM DAN MENTOR

BIDANG KEGIATAN:
MUSABAQAH DESAIN APLIKASI AL-QURAN

Diusulkan oleh:

Alvin Haidar 13016077 2016


Aditya Pradana N 13116048 2016

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


BANDUNG
2019
DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………………..i
PENGESAHAN MTQ MN BIDANG MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH
KANDUNGAN AL-QURAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 3
1.3 Manfaat 3
2. GAGASAN 4
2.1 Kondisi Kekinian 4
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan 6
2.3 Gagasan yang Diajukan 7
2.4 Pihak yang Membantu Proses Implementasi 11
2.5 Startegi Implementasi Program 12
3. KESIMPULAN 14
3.1 Gagasan yang Diajukan 14
3.2 Teknik Implementasi 14
3.3 Prediksi Hasil 15
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota yang ditandatangani 17
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 19
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim 20

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Konsumsi internet millennial……………………………………....5


Gambar 2.3.1 Halaman utama platform web dan aplikasi Liqo 4.0………………7
Gambar 2.3.2 Ruang akun pribadi Liqo 4.0………………………………………8
Gambar 2.3.3 Fitur grup mentoring dan amalan yaumi…………………………...9
Gambar 2.3.4 Ruang mentoring…………………………………………………..10
Gambar 2.3.5 Ruang kolaborasi…………………………………………………..10
Gambar 2.3.6 Ruang pustaka……………………………………………………..11

3
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1 Sosial media yang sering digunakan…………………………………4


Tabel 2.1.2 Minat mentoring mahasiswa ITB 2018………………………………5

4
1. Judul Aplikasi
Liqo, Platform Aplikasi Berbasis Android sebagai Integrasi Penunjang
Kegiatan Mentoring Melalui Ruang Mentoring, Ruang Kolaborasi Dan Ruang
Pustaka bagi Pemuda Muslim dan Mentor

2. Latar Belakang
Halaqah atau mentoring merupakan metode transfer ilmu yang dilakukan
melalui bentukan lingkar diskusi antara mentor dengan para pelajar (mentee). Arti
kata halaqah sendiri merujuk kepada liqo yang artinya melingkar (Ahmad Warson,
1984). Halaqah mewarnai khazanah pendidikan dunia Islam kala dunia Islam
menjadi kiblat ilmu pengetahuan dunia saat belahan bumi bagian barat saat itu
diselimuti kegelepan (dark age). Zaman dinasti abbassiyah menandai kemajuan
inovasi karya dan pengetahuan yang tumbuh subur dalam diri pemuda muslim.
Berbagai kemajuan umat Islam dalam bidang pengetahuan tidak lepas dari peran
serta halaqah sebagai bentuk transfer ilmu paling efektif di zamannya
(Abdurrahman al-Syarqawi, 2018).

Halaqah atau mentoring memiliki efektivitas dalam proses transfer ilmu


pengetahuan. Proses keberterimaan materi dalam mentoring terbilang efektif
dikarenakan mentoring menawarkan sebuah forum diskusi sekaligus pengalaman
sang mentor. Efektivitas mentoring didukung pula oleh Edgar Dale & Peter Shea
(Munir, 2010) yang menyatakan pengalaman belajar seseorang 10% diperoleh dari
membaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari melihat
dan mendengarkan, 70% dari diskusi, dan 90% dari pengalaman.

Dewasa ini peran halaqah atau mentoring seakan mati suri di kalangan para
pemuda muslim terutama generasi millenial. Padahal sebagai wadah transfer
pengetahuan, pemuda muslim merupakan subjek utama dalam proses
pembangunan peradaban. Melalui survei mandiri yang dilakukan terhadap 100
mahasiswa sebagai responden mengenai mentoring. Sebanyak 69,7 % responden
mengaku kesulitan mencari lingkar mentoring karena tidak mengetahui dengan
pasti lembaga yang berpihak sebagai penyalur mentor yang kredibel dan
ketidaktahuan akan track record kakak mentornya. Padahal Amerika telah memiliki
perhatian lebih terkait mentoring sejak 1977 melalui lembaga mentoring
terintegrasi bernama Big Brother and Bis Sister. Berkurangnya interaksi fisik
seperti mentoring disebabkan pula oleh semakin meningkatnya arus teknologi dan
internet yang membuat generasi millennial sangat ketergantungan dengan
eksistensi dunia maya. Menurut survei yang dilakukan IDN Times Research
Insititute pada 2019, diketahui sebanyak 94,4 persen millennial Indonesia telah
terkoneksi dengan internet dengan intensitas yang dapat mencapai 4-13 jam di
dunia maya.

5
Era Revolusi Industri 4.0 menempatkan pemuda dalam 2 kondisi, yakni
mendisrupsi atau terdisrupsi (Rhenald Kasali, 2018). Transformasi metode dakwah
Islam berupa mentoring di kalangan generasi millenial membutuhkan suatu
perubahan yang revolusioner dalam menghadapi tantangan yang ada. Tantangan
mentoring pemuda muslim dewasa ini bukan hanya terkait dengan kapabilitas
pengetahuan bidang pengetahuan agama saja. Namun, juga bidang pengetahuan
sains dan teknologi melalui karya. Aplikasi Liqo hadir sebagai gagasan platform
berbasis android yang mengintegrasikan segala penunjang kegiatan mentoring.
Penunjang tersebut meliputi pencarian lingkar, track record mentor, mutabaah
yaumiah, hingga ruang pustaka yang berfungsi sebagai panduan referensi materi
dan metode mentor.

3. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui gagasan Liqo adalah:

1. Meningkatkan semangat pemuda untuk mempelajari ilmu agama, sains, dan


teknologi melalui ruang-ruang mentoring.
2. Menumbuhkan lingkar-lingkar mentoring baru yang lebih progresif
3. Mendorong munculnya karya atau ide dari umat Islam baik dalam bidang
agama, sains, dan teknologi
4. Mempermudah akses pustaka karya umat-umat Islam yang legal
dipublikasikan
5. Merancang sebuah platform aplikasi yang membuka ruang diskusi,
kolaborasi, dan inspirasi pemuda muslim
Manfaat yang diberikan dengan kehadiran Liqo adalah:

1. Memberikan akses yang mudah bagi pemuda muslim untuk mencari ruang-
ruang belajar baik terkait ilmu agama dan sains baik di lingkungan sekitar
atau di luar kampus
2. Memberikan wadah bagi pemuda muslim yang memiliki karya namun
bingung untuk bekerja sama dengan siapa.
3. Membantu murabbi, ustadz, atau mentor dalam membuat ruang mentoring
dan mencari mentee. Begitu pula bagi mentee sebagai wadah untuk
mempermudah menemukan mentor yang sesuai dengan bidang yang
diinginkan
4. Sistem mentoring yang ada di Indonesia dapat terintegrasikan dan
diharapkan dapat terciptanya forum umum para mentor.

4. Batasan
Batasan menunjukkan runag lingkup sejauh mana aplikasi ini dapat digunakan dan
dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait. Batasan aplikasi LIQO 4.0 diperlukan agar

6
para pemakai dan mitra menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan
pengembangan aplikasi. Adapun batasan aplikasi LIQO 4.0 adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi Liqo digunakan pada smartphone berbasis android
2. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet agar bisa dipakai secara real
time dan up to date
3. Mentor merupakan mitra yang terhubung dengan Lembaga Dakwah
Kampus seperti Gamais ITB atau komunitas keilmuan tertentu yang bersifat
resmi
4. Mentor merupakan orang yang terdaftar dan menjalani pelatihan dengan
mitra aplikasi Liqo.
5. Karya atau project yang dapat diinput dalam aplikasi harus memberikan
bukti nyata berupa foto atau dokumen

5. Metode
5.1 Metode Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan aplikasi Liqo menggunakan metode pengembangan teknologi
informasi Prototyping Modeling. Metode prototyping merupakan metode yang
cocok dalam pengembangan aplikasi yang bersifat ringkas dan cepat. Metode ini
memiliki kelebihan dalam keterlibatan konsumen sebagai subjek utama pengguna
aplikasi. Melalui feedback yang diberikan, pengembangan aplikasi menjadi lebih
fleksibel dan sesuai dengan harapan konsumen.

Gambar 5.1 Diagram Alir Metode Prototyping (Sumber: Dokumen Penulis)


Pembuatan aplikasi Liqo diawali dengan sebuah ide dan gagasan yang menjawab
sebuah permasalahan umum yang terjadi. Ide yang dikembangkan kemudian
dikomunikasikan dengan mitra terkait yang mendukung terciptanya aplikasi Liqo.
Tahap selanjutnya ialah design, di mana desain sebuah ide direalisasikan dan
dikembangkan menjadi sebuah prototipe umum. Prototipe Liqo terdiri atas fitur
umum dan konsep yang sejalan dengan tujuan pembuatan aplikasi. Setelah
prototype selesai maka tahapan pengembangan berikutnya ialah evaluasi dari
pengguna (customer evaluation), segala macam masukan dan evaluasi kemudian
akan dikembangkan dan dilakukan pengetesan produk. Segala macam evaluasi
yang telah memasuki tahap uji coba (test) kemudian akan di-update ke dalam
aplikasi Liqo kemudian akan didesain kembali dalam bentuk prototype baru

7
5.2 Analisis Pasar
Metode analisis pasar yang digunakan untuk melihat kelayakan Liqo dalam pasar
ialah SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Penjabaran SWOT
dijabarkan sebagai berikut.
Strength:
1. Aplikasi pertama yang mewadahi kebutuhan mentoring dan kolaborasi
karya sesama pemuda muslim
2. Liqo memiliki fitur-fitur tambahan yang mendukung fungsi mentoring
seperti amalan yaumi dan chat untuk menginisiasi percakapan
3. Liqo memiliki mitra dengan beberapa Lembaga Dakwah Kampus seperti
Gamais ITB sebagai penyalur mentor yang terverifikasi
4. Setiap mentee atau user dapat memilih lingkar mentoring sesuai minat dan
kebutuhan yang diinginkan

Weakness:
1. LDK yang yang dijadikan mitra hanya baru optimal di sekitar kota Bandung
2. Komunitas sosial dan karya yang menjadi mitra masih terbatas di sekitar
kota Bandung
3. Hanya sedikit komunitas dan karya yang memiliki arah gerak secara Islam
Opportunity:
1. Jumlah yang besar akan kebutuhan mentoring di setiap kampus
2. Karya umat Islam dan proyek sosial yang banyak di sekitar lingkungan
kampus yang belum terkomunikasikan
3. Kondisi era revolusi digital menuntut terciptanya suatu sistem yang real
time dan on-demand.
Threat:
1. Pendanaan yang masih sulit karena sifatnya bukan untuk bisnis namun
pendidikan
2. Sulitnya menjangkau komunitas-komunitas yang belum
3. Sulitnya mengubah paradigm mentoring selain untuk pembelajaran
keagamaan dalam masyarakat dan pemuda

8
6. Desain
6.1 Use Case Diagram

Gambar 6.1.1 Gambar Use Case Diagram Antara Users dan Developers
(Sumber: Dokumen Penulis)

9
Gambar 6.1.2 Gambar Use Case Diagram Antara Mentor, Mentee, Komunitas,
dan Developers (Sumber: Dokumen Penulis)

6.2 Class Diagram

10
Gambar 6.2 Gambar Class Diagram (Sumber: Dokumen Penulis)
6.3 ERD

Gambar 6.3 Gambar ER Diagram (Sumber: Dokumen Penulis)

11
7. Implementasi Teknologi

Aplikasi Liqo merupakan aplikasi online pada smartphone dengan platform


Android. Sehingga dalam pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
Frontend dan Backend. Android Studio yang didukung dengan bahasa XML dan
Java digunakan untuk melakukan perancangan Frontend. Sementara itu, Backend
dirancang dengan menggunakan Python API yang ditaruh pada webserver

12
8. Tampilan Purwarupa

Gambar 8.1 Gambar desain aplikasi logo, log in, dan beranda (kiri ke kanan)

Gambar 8.2 Gambar desain fitur chatroom, fitur pencarian, dan ruang pustaka
(kiri ke kanan)

13
Gambar 8.3 Gambar desain fitur mutabaah, profil mentee, dan profil mentor
(kiri ke kanan)

9. Dokumentasi

14
Terdapat tiga jenis users dalam aplikasi Liqo ini yaitu Mentor, Mentee, dan
Komunitas. Ketiga users tersebut memiliki fasilitas dan fitur yang berbeda beda.
Sebelum menggunakan aplikasi ini, pengguna diharuskan untuk melakukan sign
up dan memilih satu dari tiga jenis users yang ada. Selain itu sign up ditujukan
agar developer dapat mengetahui dan melakukan validasi terhadap calon
pengguna. Setelah mengisi data yang dibutuhkan dan melakukan sign up, maka
pengguna dapat melakukan sign in untuk masuk ke dalam aplikasi. Berikut ini
dijelaskan apa saja perbedaan dari ketiga jenis users yang ada dan juga fitur fitur
yang mereka dapat dari aplikasi ini.
1. Mentor
Mentor adalah seorang pembina yang telah terverifikasi oleh lembaga penyedia
mentor dan juga developer berdasarkan kriteria kriteria tertentu. Sesuai dengn
definisi diatas, maka pengguna yang memilih jenis user ini haruslah terverifikasi
dan memenuhi kriteria kriteria yang telah ditentukan.
Mentor nantinya dapat membuat ruang mentoring, dimana mentor dan mentee
dapat berinteraksi dan menentukan jadwal mentoring serta mendiskusikan materi
materi mentoring. Mentor juga akan mendapatkan akses ke Ruang Pustaka untuk
menambahkan materi dan metode yang dapat membantu kegiatan mentoring.
2. Mentee
User jenis mentee ditujukan bagi pengguna yang ingin mencari ataupun mengikuti
lingkar mentoring. Mentee dapat memilih jenis mentoring sesuai dengan yang
diinginkan, mulai dari mentoring agama seperti fiqh, ilmu hadits, dan al quran
hingga ke mentoring umum yang membahas IPTEK serta melihat track record
dari setiap mentornya pada Ruang Mentoring. Selain itu mentee juga dapat
memasuki Ruang Kolaborasi, dimana nantinya beberapa mentee akan
dikumpulkan dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan suatu project tertentu.
Mentee nantinya akan mendapatkan akses ke Ruang Pustaka untuk meningkatkan
kapasitas dan kualitas dari mentee. Selain itu Mentee juga dapat mengisi evaluasi
amal dan ibadah harian(amal yaumi) agar keimanannya tetap pada kondisi yang
baik.
3. Komunitas
User jenis komunitas ditujukan untuk komunitas komunitas yang sedang
membutuhkan orang orang untuk menyelesaikan projectnya. User jenis ini harus
memenuhi kriteria kriteria tertentu yang telah disusun oleh admin untuk
memperkecil kemungkinan masuknya komunitas komunitas yang tidak sesuai
dengan ajaran islam.

15
16
17
DAFTAR PUSTAKA

Al-Mubarakfury, Shafiyyurrahman.2007. Shirah Nabawiyah. Bandung: Darul


Aqidah.

Anonim. 2011. Consumer of Tomorrow: Insight and Observation About Generation


Z. USA: Grail Research.

Fillah, Salim Akhukum. 2008. Dalam Dekapan Ukhuwah. Yogyakarta: Pro-U


Media.
Kasali, Rhenald. 2018. Disruption. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Purwanto, Agus. 2015. Ayat-Ayat Semesta. Bandung: Penerbit Mizan.
Santos, Jennifer. 2011. Generation Z, The Next Generation of College Students.
Las Vegas: Nirsa.

Sumardianta, J., Kris, Wahyu. 2018. Mendidik Generasi Z dan A. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama.

Tantangan Peluang, Dan &, Bagi & Rosyadi, Slamet. 2018. REVOLUSI
INDUSTRI 4.0. Researchgate.

Tjandrawina, R.R. (2016). Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya
pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1, Edisi
April.

Tulgan, Bruce. 2013. Meet Generation Z: The second generation within the giant
"Millennial" cohort. USA: RainmakerThinking,inc.
Utomo, William Putra. 2019. Indonesia Millenial Report. Jakarta: IDN Research
Institute.

18
https://tirto.id/tirto-visual-report-masa-depan-di-tangan-generasi-z-ctMM (diakses
tanggal 19 November 2018 pukul 22.30)

Baranik, L. E., Wright, N. A., & Reburn, K. L. (2017). Mentoring relationships in


online classes. The Internet and Higher Education, 34, 65–
71. doi:10.1016/j.iheduc.2017.05.001

19
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota yang ditandatangani

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Alvin Haidar
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 13016077
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Oktober 1997
6 Alamat E-mail Alvin.memory@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087705406429
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
N Status dalam
Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
o Kegiatan
OSKM ITB 2018 Koordinator Divisi Mei-Agustus 2018
1
Mentor
Agama dan Etika Islam Mentor Agustus-Oktober
2
2018
Keluarga Mahasiswa ITB Dirjen Adaptasi TPB Agustus-Oktober
3
2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Runner up ke 3 Essay Eurek Fest, Undip 2018
2 Pendanaan PKM Kemenristekdikti 2017
3 10 Finalist Paper Ekonomi UGM 2016
3 OSN EKONOMI Kemendikbud 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-
Quran

Bandung, 25 Maret 2019


Ketua,

Alvin Haidar
NIM. 13016077

20
A. Identitas Diri Anggota 1
1 Nama Lengkap Aditya Pradana Nugroho
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 13116048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakartaa, 5 Agustus 1998
6 Alamat E-mail Aditya.pradana.n@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089637008664
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 OSKM ITB 2017 Mentor 2017
2 PMB Gamais Ketua GIC 2018
3 Agama dan Etika Islam Mentor 2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-
Quran

Bandung, 25 Maret 2019


Anggota Tim,

Aditya Pradana Nugroho


NIM. 13116048

21
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
No Nama / NIM Program Bidang
Waktu UraianTugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Alvin Teknik Teknik 8 jam/minggu Koordinato
Kimia Kimia umum
Umum usaha,
manajemen
SDM
2 Adit Teknik Teknik Mesin 5 jam/minggu Pengum
Mesin Umum pulan
data
3

22
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Campus Center Barat Lantai 1 Jalan Ganesha No.10 Bandung 40132, Telp.:+6222 2504814, Fax.:+6222
2504814

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Alvin Haidar
NIM : 13016077
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : FTI

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah MTQ-MN saya dengan judul
Liqo 4.0 Sebagai Platform Ruang Inspirasi, Diskusi, dan Kolaborasi Karya
Pemuda Muslim yang diusulkan untuk tahun 2019 adalah asli karya kami dan
belum pernah dipublikasikan oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Bandung, 27 Mei 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua Lembaga Kemahasiswaan,

Materai 6000
Tanda tangan

(Dr. Eng. Sandro Mihradi) (Alvin Haidar)


NIP. 197707142008011012 NIM. 13016077

23
24

Anda mungkin juga menyukai