Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi, memberikan

banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah komputer,

internet, jaringan, dan alat telekominikasi yang semakin canggih. Dengan adanya

kemajuan teknologi informasi, manuasia telah dipermudah dalam mengakses

informasi, data, mengelola data, dan dalam berkominkasi tidak dibatasi oleh jarak

dan waktu bahkan tempat yang jauh sekalipun. Dengan meingkatnya teknologi

informasi, membuat layanan yang semakin mudah, paraktis, dan efisien sehingga

dapat mempermudah pekerjaan.

Perkambangan teknologi informasi saat ini telah memberikan banyak

pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

menyelesaikan pekerjaan. Munculnya berbagai aplikasi mambantu meningkatkan

kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan, baik yang bersifat desktop based, web

based, sampai yang berbasis android pada mobile. Perkembangan teknologi

komunikasi saat ini sudah menggunakan media internet yang bersifat client server

pada perangkat android yang memberikan visual atau tampilan yang lebih

menarik.

Perangkat mobile sudah dibutuhkan didunia bisnis pada saat ini, salah satu

contohnya adalah pada restoran. Dalam bidang ini dibutuhkan kecepatan dalam

1
2

melakukan pesanan dan mengelola data yang masuk, hal ini dapat meningkatkan

kinerja karyawan, dan membuat pelanggan menjadi merasa puas. (Rahman, 2021)

Beberapa caffe saat ini dalam melakukan pelayanan pesanan masih manual

atau masih menggunakan alat tulis, kendala pada saat menggunakan alat tulis

dalam melakukan pemesanan kurang efektif bisa terjadi penumpukan orderan

pesanan dikarenakan bisa terjadinya pemesanan rangkap. Oleh sebab itu

dibutuhkan aplikasi mobile untuk memudahkan dalam pelayanan pemesanan dan

mengelola data, serta dapat mengatasi human eror yang dilakukan oleh karyawan.

Saat ini aplikasi mobile sudah digunakan dibeberapa caffe, yang membantu dalam

melakukan kegiatan pemesanan makanan dan minuman. Dengan adanya

Rancangan Bangun aplikasi Pemesanan Pada Caffé berbasis android,

memudahkan dalam proses pesanan dan meningkatkan kinerja karyawan pada

Caffé Bersinggah Batang. Berdasarakan uraian kendala diatas maka penulis

membuat judul “Rancangan Bangun Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman

Pada Caffé Bersinggah Batang Berbasis Android”

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka penulis

menyimpulkan beberapa masalah yang timbul antara lain:

1. Bagaimana merancang dan membangun Aplikasi Pemesanan pada

Caffe Bersinggah Berbasis Android


3

2. Sistem yang berjalan dalam melakukan pencatatan menu masih

manual menggunakan kertas sehingga ada kemungkinan data tidak

tercatat dengan benar

1.3. RUMUSAN MASALAH

“Bagaimana merancang dan membangun Aplikasi Pemesanan Menu

Makanan dan Minuman Pada Caffe Bersinggah Batang?”

1.4. BATASAN MASALAH

1. Aplikasi ini digunakan oleh pelayan, kasir dan pelanggan, pelanggan

dapat memesan menu di aplikasi dan mendapat bukti pesan dan bayar

secara manual di kasir

2. Kasir dapat melihat pemesanan dan memvalidasi pembayaran

3. Pelayan dapat melihat pesanan dan mengkonfirmasi pesanan sudah

diterima pelanggan

4. Pembayaran menggunakan sistem oleh aplikasi ini dengan scan qr

1.5. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat aplikasi

Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Caffe Bersinggah Batang Berbasis

Android.

1.5.1. Tujuan

1.5.1.1. Tujuan institusional

1. Menerapkan ilmu yang di dapat dari bangku perkulihaan.


4

2. Menambah wawasan tentang dunia kerja bagi mahasiswa sebagai

upaya untuk mengembangkan diri.

3. Melatih mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan

pekerjaan yang nantinya akan dilakukan ketika lulus kuliah.

1.5.1.2. Tujuan pokok

1. Memperbaiki sistem yang sudah ada menjadi lebih baik dengan cara

membuat sistem informasi pemesanan makanan dan minuman berbasis

android pada Caffe Bersinggah Batang.

2. Dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan ilmu teknologi

informasi pada masa yang akan datang.

1.5.2. Manfaat

1.5.2.1. Manfaat bagi mahasiswa

1. Penulis mendapatkan pengalaman yang nantinya berguna didunia kerja

setelah menyelesaikan perkulihan, sehingga bisa menyesuaikan diri

dengan lingkungan kerja.

2. Penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

didapat pada masa perkuliahan.

3. Memperoleh ilmu pengetahuan teknologi informasi yang didapat

selama perkulihaan dengan proses pengerjaan Tugas Akhir.

1.5.2.2. Manfaat bagi FASTIKOM UMPP

1. Mempermudah mempersiapkan instrument perkuliahan

2. Membantu dosen dalam proses pembuatan instrument perkuliahan


5

3. Sebagai bahan masukan dan rujukan dalam mendapatkan kebutuhan

informasi di FASTIKOM UMPP

4. Sebagai sarana evaluasi sistem informasi yang sedang berjalan pada

FASTIKOM UMPP.

1.5.2.3. Manfaat bagi perguruan tinggi

1. Sebagai koreksi atau evaluasi bagi perguruan tinggi tentang

perkuliahan baik menyangkut metode pengajaran ataupun kemampuan

keilmuanya.

2. Menghasilkan nama baik perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah

Pekajangan Pekalongan.

3. Dapat menambah referensi bahan-bahan rujukan pada perpustakaan

Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

1.6. METODE PENGUMPULAN DATA

Proses pengumpulan data yang diperlukan sebagai penyusunan tugas akhir

adalah seutuhnya diperlukan dan dapat menjadi penentu keberhasilan karya

ilmiah. Untuk memperoleh data yang akurat untuk langkah awal penyusunan dan

penelitian karya ilmiah yang dapat diperoleh dengan berbagai macam metode,

yaitu:

1. Observasi

Proses pengumpulan data dengan pengamatan langsung tanpa

menggunakan alat pertolongan standar untuk pengambilan data (Moh.

Nazir, 2015:154). Penulis melakukan pengumpulan data-data dengan cara


6

pengamatan langsung terhadap objek penelitian yang ada pada Caffe

Bersinggah Batang, pada tanggal 9 Mei 2022 sehingga didapatkan hasil

dari observasi yaitu penulis menyimpulkan pemesanan menu masih

manual.

2. Wawancara

Wawacara adalah proses untuk mendapatkan penjelasan dengan

cara menggunakan metode tanya jawab, menggunakan cara tatap muka

secara langsung, dan wawancara dapat dilakukan melalui telepon. (Uma

Sekaran, 2015).

Dalam melakukan pengumpulan data penulis mewawancarai

Bapak Agus pada hari Senin tanggal 9 Mei 2022, sehingga didapatkan

pengolahan dalam pencatatan data.

3. Sampling

Sampling adalah sebagian dari jumlah dan suatu ciri yang dimiliki

oleh populasi tersebut yang telah diseleksi agar dapat mewakilkan

populasi tersebut (Sugiyono, 2016).

4. Studi pustaka
7

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang

diperoleh dengan membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian

untuk membentuk sebuah landasan teori (Arikuntu, 2014).

Dari definisi studi pustaka, penulis mengumplkan data yang dapat

digunakan untuk menyusun tugas akhir dengan membaca buku dan

mengumpulkan jurnal di perpustakaan.

1.7. SISTEM PENULISAN

Adapun metode mengembangakn sistem yang dipilih dalam Sistem

Informasi Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Caffe Singgah Batang

Berbasis Android dengan menggunakan Sistematika Penulisan laporan analisis

dan perancangan Sistem Informasi Pemesanan Makanan dan Minuman pada Caffe

Bersinggah Batang Berbasis Android ini sebagai berikut:

1. Bagian awal, terdiri dari:

a. Halaman judul

b. Halaman pengesahan

c. Halaman persembahan

d. Abstrak

e. Kata pengantar

f. Motto

2. Bagian isi, terdiri dari:

A. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar belakang, identifikasi masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, sistematika penulisan.


8

B. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan tentang Caffe bersinggah Batang, sistem

yang sedang berjalan, pembahasan masalah media pembelajaran android

studio, sistem, informasi.

C. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini akan menjelaskan analisis dan perancangan sistem yang akan

dibuat oleh penulis.

D. BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan permasalahan yang ada pada topik

pembahasan, usulan pemecahan masalah, flowchart yang diusulkan, dan

hasil desainnya.

E. BAB V PENUTUP

Bab ini akan membahas kesimpulan dan saran.

1. Bagian akhir, terdiri dari:

a. Daftar pustaka

b. Lampiran

1.8. METODE PENGEMBANGAN SISTEM

Dalam metode pengembangan sistem, penulis melakukan pengembangan

sistem dengan menggunakan metode waterfall. Metode waterfall dilakukan secara


9

teratur dan urut dimulai dari tingkat kebutuhan sistem kemudian menuju tahap

analisis, design, coding, testing, dan maintenance. Sehingga perencanaan sistem

dilakukan secara teratur dan berurutan. (Rajib Mall, 2009).

Berikut ini adalah penejelasan dari tahap-tahap metode waterfall:

1. Requirement analysis and spesification

Metode ini mempunyai beberapa tahap proses mengumpulkan informasi

kemudian melakukan analisa persyaratan berkumpul. Tujuan dari pengumpulan

syarat adalah untuk mengumpulkan informasi yang sesuai mengenai sistem yang

akan dikembangkan dari pelanggan bertujuan untuk memahami dengan jelas

kebutuhan pelanggan. Setelah persyaratan terkumpul dilanjutkan menggunakan

metode analisis. Tujuan dari tahapan analisis ini adalah untuk menyingkirkan

ketidak lengkapan persyaratan pengembangan sistem. (Rajib mall, 2009).

Dalam tahapan proses requirement analysis ini penulis mengamati sistem

yang sedang berjalan pada Caffe Bersinggah Batang, kemudian penulis

mengumpulkan data-data penelitian yang diperlukan untuk merancang sistem

yang dibutuhkan pada Caffe Bersinggah Batang.

2. Design

Design bertujuan untuk mengubah kebutuhan data kedalam bentuk

blueprint software sebelum coding dimulai. Design harus dapat menerparkan

kebutuhan data yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya. (Sutabri,

2004).
10

Dalam tahap ini penulis merancang sistem yang akan diusulkan pada

Caffe Bersinggah Batang. Penulis membuat sistem flowchart, dfd (Data Flow

Diagram), erd (Entity Relathionship Diagram), dan basis data.

3. Coding and until testing

Tujuan dari coding and until testing adalah untuk menyalin perangkat

lunak kedalam bentuk kode sumber software. Tahap coding juga disebut sebagai

modul pemrogaman yang diuji secara individual. Bertujuan untuk para peniliti

membuat program dengan kualitas yang baik. (Rajib mall, 2009).

Dalam tahapan ini penulis menguraikan sistem yang diusulkan ke dalam

bahasa pemrogaman java dan menggunakan android studio untuk membuat

aplikasi berbasis android.

4. Integration and system testing

Suatu program yang sudah di integrasikan dan telah di uji sebagai sistem

yang telah menjamin bahwa sistem sudah memenui syarat, setelah pengujian

sistem selesai perangkat lunak akan dikirim ke pelanggan. (Somervile, 2000).

Program yang telah di uji sebagai sistem yang lengkap dan sudah

memenuhi persyratan, kemudian sistem disampaikan ke pelanggan. (Ladjamudin,

2006).

5. Maintenance

Tujuan dari proses maintenance untuk melakukan pemeliharaan sistem

atau melakukan perbaikan terhadap sistem yang cepat dan efisien, melakukan
11

proses pemeliharaan sistem dengan selalau menganalisa kebutuhan infromasi

yang dihasilkan sistem tersebut dan mengantisipasi gangguan kontrol, gangguan

operasi yang disebabkan oleh proses pemeliharaan sistem. (Sutabri, 2003). Akan

tetapi penulis tidak sampai pada tahap ini, karena aplikasi ini masih belum

digunakan untuk umum jadi penullis tidak sampai tahap maintenance.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan pustaka

Pembuatan aplikasi pada referensi pertama penelitian yang berjudul sistem

informasi pemesanan makanan dan minuman pada Kuring taman palem caffe

menggunakan client server berbasis web. Sistem yang dibangun pada aplikasi

tersebut menggunakan model web service untuk pelayanan, dan website sebagai

pengolah data, sistem ini dapat mempermudah dalam melakukan proses pesanan

sesuai dengan website, sistem juga dapat melakukan transaksi booking tempat,

sistem aplikasi ini layak digunakan karena memudahkan dalam memesan menu

dan booking tempat. (Rahman, 2021).

Pembuatan aplikasi pada referensi pertama penelitian ini Sistem informasi

pemesanan catering pada maya catering berbasis java . Peneliti membuat sistem

program aplikasi android yang dibuat menggunakan bahasa pemrogaman

Neatbeans IDE, Java dan menggunakan mysql sebagai pengolah database dengan

interface atau tampilan yang mudah dipahami oleh pengguna, berdasarkan

penelitian penulis menyimpulkan bahwa sistem pengolah data yang sudah

dikomputerisasikan dapat memudahkan dalam urusan menyelesaikan pekerjaan,

mengelola data lebih akurat dibandingkan dengan sistem yang masih manual dan

data tersimpan di database. Selain itu hasil yang diberikan diberikan memudakan

pelanggan dalam memesan catering dengan cepat dan efisien tanpa harus

12
13

mengantri dalam memesan dan menunggu lama ditempat catering dan

mepermudah karyawan dalam menyelesaikan pekerjaanya. (anugrah, 2022)

Persamaan dari hasil penelitian diatas dengan penelitian ini adalah pada

pembuatan sistem informasi ini membuat kemudahan bagi customer dalam

memesan makanan tanpa harus antri di tempat makan dan memudahkan karyawan

dalam mengelola data keuangan.

Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian ini adalah aplikasi diatas

berbasis web dan aplikasi ini berbasis android. Sehingga aplikasi ini memiliki

keunggulan dari segi oprasional maupun kecepatan akses pengguna.

2.2. Landasan teori

2.2.1. Sistem

Sistem merupakan komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan

lainnya untuk mencapai satu tujuan yang diinginkan dalam satu kelompok. (Moh,

2021)

Sistem adalah sebuah kumpulan dari elemen-elemen yang mempunyai

aturan tertentu dan menjadi satu kesatuan yang saling berterkaitan untuk mencapai

satu tujuan tertentu. (Rosyadi, 2018)

Dari dua definisi para ahli diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem

adalah merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling terikat atau saling

terhubung untuk mencapai satu tujuan.


14

2.2.2. Informasi

Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang

bernilai dan dapat memberikan manfaat dalam setiap mengambil keputusan. (Fitri

Pratiwi1, 2021)

Informasi merupakan data yang sudah diklarifikasikan untuk digunakan

dalam proses mengambil keputusan. (Tata sutabri, 2012)

dari penejelasan para ahli diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi

merupakan data yang telah diolah atau diklarifikasikan dan ditafsirkan untuk

mengurangi ketidakpastian dan dapat digunakan dalam mengambil keputusan.

2.2.3. Sistem informasi

Sistem informasi (SI) dapat berupa kombinasi orang, Pemprograman,

organisasi korespondensi, peralatan, kumpulan data, pendekatan dan metodologi

yang di koordinasikan untuk menyimpan, memulihkan, menangani, dan

mengedarkan data. (Mappa Panglima Banding, Roni Pdliansyah, Shalahuddin,

2021)

Sistem informasi merupakan kumpulan prosedur atau aturan organisasi

pada saat dilakukan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau

untuk mengendalikan suatu organisasi. (Rahman, 2021)

Dari dua definisi penjelasan para ahli diatas penulis meniympulkan bahwa

sistem informasi adalah kombinasi didalam organisasi yang memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dalam mengedarkan data.


15

2.2.4. Pemesanan

Pemesanan merupakan suatu kegiatan atau proses yang dilakukan

konsumen sebelum membeli sesuatu kepada orang lain. (Zia Rizki Saputri, p.

2021)

2.2.5. Database

Database merupakan struktur penyimpanan data. Database adalah

sekumpulan data yang saling terhubung dan tersimpan didalam perangkat keras

komputer dan perangkat lunak untuk mengelola data. Database berfungsi

memproses data yang disimpan di komputer. Database memiliki sistem

pengontrol terpusat, yang biasanya dimiliki dan biasa diakses oleh suatu

organisasi. (Fitri Pratiwi1, 2021)

Dari pengertian database diatas maka penulis menyimpulkan database

adalah sekumpulan informasi yang tersimpan dikomputer secara sistematik atau

teratur sehingga dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh infromasi dari basis data tersebut.

2.2.6. Pemrogaman web

Pemrogaman web adalah proses mengetik, mencoba, memeriksa, dan

meperbaiki (debug), serta membuat kode program untuk sebuah komputer. Kode

ini diketik dalam berbagai bahasa pemrogaman. Tujuan pemrogaman adalah

untuk membuat suatu program yang dapat membantu melakukan pekerjaan

manusia sesuai dengan yang membuat program. (Simarmata, 2010)

Pemrogaman web diambil dari 2 kata yaitu pemrogaman dan web,

pemrogaman dalam bahasa inggris adalah programming, diartikan sebagai proses


16

atau cara pembuatan program. Sedangkan web adalah merupakan jaringan

komputer yang terdiri dari sekumpulan situs internet yang menawarkan teks dan

grafik, suara dan sumber daya animasi melalui hypertext transfer protocol. (Sidik,

2005)

Dari definisi diatas penulis menyimpulkan Pemrograman Web adalah

suatu proses, cara, menulis, mencoba dan memperbaiki, untuk membuat suatu

program yang dapat melakukan suatu tujuan melalui hypertext transfer protokol.

2.2.7. Framework

Framework merupakan sekumpulan script dan function yang membantu

developer atau programer dalam mengatasi permasalahan pemrogaman seperti

koneksi ke database, pemanggilan variabel, dan file. Sehingga developer lebih

fokus dalam membuat aplikasi. (Dewi Rosmala, 2011)

Framework adalah komponen pemrogaman yang siap digunakan kapan

saja sehingga programer tidak perlu membuat script yang sama untuk tugas yang

sama. (Yudho Yudhanto, Helmi Adi Prasetyo, 2018).

Dari definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa framework adalah

sebuah kerangka kerja sebagai sekumpulan script, yang berisi class dan function

yang bisa digunakan programer tidak harus membuat script terlebih dahulu untuk

tugas yang sama.

Framework menggunakan sturktur yang sama yaitu MVC (Model View

Controler) gambaranya seperti input-processing-output sama seperti model-

control-view.
17

1. Model, mencakup semua proses yang berhubungan dengan

pengelolaan pada database, seperti pengelolaan fungsi, input

processing ataupun output ke browser.

2. Controller, mencakup semua proses yang berkaitan atau berhubungan

dengan pengelolaan database dan melakukan pemanggilan proses-

proses utama.

3. View, merupakan proses yang berhubungan dengan tampilan di

browser, yang berfungsi untuk menempatkan templete interface

website atau aplikasi.

2.2.8. Php (Hypertext Prepocessor)

Php (Hypertext Prepocessor) merupakan text script yang berfungsi untuk

membuat web dinamis, web dinamis mempunyai tampilan interface yang dibuat

saat diminta oleh client. Mekanisme ini yang memberikan informasi diterima

selalu up to date. Semua script php dijalankan pada server. (Rahman, 2021)

Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa bahasa

pemrograman php sebuah bahasa pemrogaman script server side digunakan untuk

mengembangkan web yang berfungsi untuk menerjemahkan kode program

menjadi kode mesin yang dijalankan dengan html.

2.2.9. Basis data

2.2.9.1. Pengertian basis data

Basis data merupakan sekumpulan fakta-fakta yang saling

berhubungan dan disimpan secara bersamaan tanpa pengulangan untuk memenuhi


18

berbagai kebutuhan. Basis data merupakan sekumpulan informasi yang berkaitan

pada suatu objek tertentu dan pada tujuan tertentu pula. (Helmud, 2021)

Dari definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Basis Data suatu

sistem yang terorganisir berkaitan pada subjek yang tertuju tanpa pengulangan.

2.2.9.2. Pengertian DBMS (Database Management System)

DBMS (Database Management Sytem) adalah suatu sustem yang

mempunyai rancangan khusus untuk melakukan pengelolaan pada penyimpanan

data. Dan mampu menjalankan operasi basis data yang banyak sesuai dengan

yang dibutuhkan oleh penggunanya. (Helmud, 2021)

DBMS (Databse Management System) merupakan perantara atau

penghubung user dengan basis data, untuk dapat berinterkasi dengan database

management system dan menggunakan bahasa basis data yang sudah ditentukan

oleh perusahaan. (Helmud, 2021)

2.2.9.3. Manfaat DBMS

DBMS memiliki beberapa manfaat bagi penggunanya antara lain

melakukan pengorganisasian terhadap sumber data, manfaat lainnya yaitu:

1. Basis data dalam jaringan dapat digunakan secara bersamaan, hal ini

akan lebih menghemat ruang penyimpanan data. Karena tidak

memerlukan banyak ruang ketika digunakan secara bersamaan. (Wei-

Pang, 2017)

2. Menghemaat ruang pentimpanan DBMS, DBMS dapat digunakan

secara bersamaan sehingga menghemat ruang penyimpanan, memori

penyimpanan yang besar menjadi salah satu keunggulan DBMS.


19

DBMS juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki integritas data.

(Wei-Pang, 2017)

3. Mengamankan data-data penting, semua file dan data akan

terlindungi walaupun digunakan dalam waktu yang panjang. Hal ini

bisa terjadi karena sistem keamanan meningkatkan layanan recovery

atau pemulihan data, untuk mengantisipasi adanya kehilangan data.

(Beal, 2017).

2.2.9.4. Komponen-komponen DBMS

Database management system mempunyai beberapa komponen

fungsional dan modul, berikut beberapa komponen tersebut:

1. File manager

File manager merupakan komponen yang berfungsi melakukan

pengelolaan ruang file yang ada. Terletak di disk yang terstruktur data

untuk penggunaan dalam presentasi serta dengan informasi mengenai

penyimpanan yang terletak pada memori. (Chaplot, 2017)

2. Database manager

Database manager merupakan suatu komponen yang menyediakan

tampilan basis data dan menggunakan program aplikasi pada

manjemen sistem. Database manager mempunyai tujuan

memberikan informasi tampilan antar basis data. Database manager

juga bisa menampilkan informasi yang dirancang dalam

pemeliharaan dan pengelolaan file yang berjumlah besar. (Chaplot,

2017)
20

3. Query processor

Query processor merupakan komponen yang berfungsi

menerjemahkan perintah pengguna ke dalam bahasa query sehingga

membentuk instruksi-instruksi low level sehingga database manager

memahami instruksi yang diberikan sehingga bisa memahami dengan

baik dan memproses data. Komponen ini bisa sebagai penerjemah

perintah bahasa manusia ke dalam bahasa instruksi komputer low level.

Segala istilah dalam pemrogaman akan diterjemahkan sehingga

memudahkan komunikasi pada database. (Chaplot, 2017)

4. Data definitation language (DDL) compiler

Data definitation language compiler merupakan komponen yang

memberikan berbagai perintah pada kumpulan tabel yang berisikan

informasi yang mengenai data bersifat penting. Komponen ini juga

bisa digunakan untuk membuat indeks dan mengubah format bentuk

dan hasil yang diubah bisa disimpan pada kampus data. (Chaplot,

2017)

5. Data Manipulation Language (DML) Precompiler

Data manipulation language precompiler adalah sebuah komponen

yang mengkonversi perintah dari DML. Fungsi DML untuk membantu

sistem manajemen database lebih mudah dalam memhami bahasa

penggunanya. Dampak postif dari DML yaitu, hasil perintah akan


21

lebih cepat selesai dengan menggunakan data manipulatiom language

precompiler. (Chaplot, 2017)

6. People

People merupakan user atau pengguna yang terlibat suatu kegiatan

didalam sebuah sistem. Pengguna akan melakukan sebuah aktifitas

dimanajemen database, antara lain mulai dari masukan data,

mengelola data, menyimpan, sampai melakukan pengawasan data.

(Chaplot, 2017)

7. Hardware

Hardawre (perangkat keras) merupakan manajemen sistem. semua

aplikasi ini membutuhkan perangkat keras untuk menjalankannya.

Baik itu dari komputer pribadi atau tunggal ataupun komputer yang

terhubung dalam jaringan. (Republikseo.net, 2017)

8. Software

Software merupakan perangkat lunak yang diperlukan database

manajemen sistem untuk mengoprasikannya komponen ini terdiri dari

software progam aplikasi, serta sebuah sistem operasi termasuk

perangkat lunaknya. (Republikseo.net, 2017)

9. Data

Data berfungsi sebagai perantara komponen perangkat lunak

dengan manusia. Segala sesuatu yang dapat di input kedalam database


22

manajemen sistem merupakan data, dokumen, gambar, animasi,

ataupun jenis lainnya. (Republikseo.net, 2017)

10. Prosedur

Prosedur merupakan aturan-aturan yang digunakan dalam

menjalanakan database manajemen sistem. Pengguna sistem akan

melakukan pengelolaan database memakai prosedur tertentu untuk

menjalankan sistem tersebut. (Republikseo.net, 2017)

2.2.10. Flowchart

Bagian alir (flowchart). Merupakan metode untuk menggambarkan

langka-langkah atau tahapan proses penyelesaian masalah atau prosedur dengan

aliran data dan simbol-simbol yang mudah dipahami. (Astuti, 2017)

jenis bagian alir yang digunakan, yaitu:


a. Bagian alir sistem

Desain program dapat memulai dengan bagian alir sistem yang

memberikan gambaran luas terhadap keseluruhan operasi tanpa pengurangan

bagian alir sistem yang semua langkah input spesifikasi, pengolahan sistem alir,

dan output sebenarnya yang akan dilaksanakan. Berguna untuk menampilkan

gambaran total tanpa kawatir setiap detail yang kecil. Bagian alir sistem

memasukan komponen dari beberapa program komputer yang terpisah. (Astuti,

2017). Flowchart merupakan penjelasan dari grafik dan urutan prosedur-prosedur


23

yang terkombinasi membentuk suatu sistem. Simbol-simbol flowchart sistem,

yaitu:

Tabel 2.1 simbol flowchart sistem

(Sumber: Kusrini, 2017)


Simbol Keterangan

dokumen Menampilkan dokumen input dan

output pada proses manual, mekanik,

atau komputer.

Kegiatan manual
Simbol yang menyatakan suatu proses

yang tidak dilakukan oleh kmputer.

Simpanan offline Berfungsi menyimpan file non

komputer yang berurutan angka,

huruf, dan tanggal.

Kartu plong Simbol yang menunjukan input

berasal dari kartu atau output yang di

tulis pada kartu.


24

Proses Yang berfungsi menunjukan

pengolahan atau kegiatan yang

dilakukan komputer.

Operasi luar Simbol yang menunjukan pengolahan

atau kegiatan yang dilakukan diluar

komputer.

Pengurutan offline
Berfungsi menunjukan proses

pengurutan data diluar komputer.

Pita magnetis Yang menyatakan input berasal dari

pita magnetis dan output disimpan ke

pita magnetis.

Hardisk
Yang berfungsi untuk proses

penyimpanan input pada hardisk.

Diskette
Yang menyatakan input berasal dari

disk atau disimpan ke diskette.

Drum magnetik Yang menyatakan proses input dan

output yang berasal dari drum

magnetik.
25

Pita kertas penghubung


Yang menunjukan input dan output

menggunakan pita kertas penghubung.

Keyboard Simbol yang berfungsi untuk

menunjukan pemasukan data secara

manual on-line keyboard.

Display
Yang menyatakan peralatan output

yang digunakan adalah layar.

Pita kontrol Simbol yang menyatakan penggunaan

pita kontrol untuk melakukan

pencocokan proses.

Hubungan komunikasi Simbol yang menyatakan proses

transmisi dan melalui channel

komunikasi.

Garis alir Berfungsi untuk menghubungkan

antara simbol yang satu dengan

simbol lainnya.

Penjelasan
Yang menunjukan penjelasan dari

suatu proses.

Penghubung Simbol yang menunjukan penghubung

halaman yang masih sama ke halaman

lain.
26

b. Bagian alir program


Flowchart bagian alir program adalah yang lebih detail setiap langkah
program atau prosedur yang sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini
menunjukan langkah program secara urut. Dan dibuat bagian alir sistem. (Zulkifli,
2001).
Tabel 2.2 simbol flowchart program
(Sumber: Kusirin, 2017)
Simbol Keterangan

Titik terminal Yang berfungsi untuk menunjukan

permulaan atau akhiran dari suatu

kegiatan.

Input/output
Simbol yang menyatakan proses input

atau output tanpa tergantung peralatan.

Proses
Yang menunjukan proses pengolahan

yang dilakukan oleh komputer.

Keputusan
Simbol yang menunjukan proses

berdasarkan kondisi yang ada.


27

Proses terdefinisi
Yang berfungsi untuk pelaksanaan
suatu bagian (Sub-program)/prosedur.

Persiapan Simbol yang berfungsi untuk

mempersiapkan penyimpanan yang

akan digunakan sebagai tempat

pengolahan data.

2.2.11. Dfd (Data Flow Diagram)

Data flow diagram adalah suatu jaringan yang menggambarkan sistem

komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang penggambaranya

saling berhubungan antara satu sistem dan sistem lainnya. (Sutabri, 2012).

Simbol-simbol Dfd yaitu:

Tabel 2.3 komponen Dfd


(Sumber: Sutabri, 2012)

Simbol Keterangan

External entity Yang menggambarkan kesatuan di

lingkungan luar sistem yang berupa

orang, organisasi, dan sistem lain.

Proses Simbol yang berfungsi untuk

memproses perhitungan aritmatik

penulisan suatu formula atau

pembuatan laporan.
28

Data flow Merupakan arus data yang mengalir

diantara proses, simpan data, dan

kesatuan luar.

Data store Merupakan suatu file atau database

pada sistem komputer atau catatan

manual.

2.2.12. Erd (Entity Relathionship Diagram)

Entity relathionship diagram merupakan diagram yang menggambarkan

desain dari model suatu basis data relasioanal. Entity relathionship diagram juga

merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek yang datu dengan objek

lainnya di dunia nyata yang disebut juga entitas. (Yanto, 2016).

Entity relathionship diagram merupakan model data yang proses

pengembangannya berdasarkan suatu objek. (Sutanta, 2011), istilah-istilah dalam

erd yaitu:

a. Entitas merupakan suatu objek didunia nyata yang dibedakan dengan suatu

objek lainnya.

b. Atribut adalah model data yang menjelaskan kriteria dari entitas. Dalam

pembentukan model data, penetuan sebuah atribut bagi entitas merupakan

hal yang penting.

c. Relasi adalah kunci dalam bentuk database relasional. Relasi menunjukan

suatu hubungan antara entitas yang berbeda.


29

d. Kardinalitas merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat

berhubungan pada himpunan entitas lainnya. Beberapa type hubungan

antar entitas yaitu, one to one, one to many, many to one, dan, many to

many.

Tabel 2.4 simbol-simbol erd


(Sumber: Nugroho, 2011)

Simbol Keterangan

Entitas Menampilkan sekumpulan dari objek

yang dapat di identifikasikan secara

unik.

Relasi
Merupakan hubungan yang terjadi

antara salah satu atau lebih entitas.

Atribut Merupakan karakteristik dari entitas

atau relasi yang merupakan penjelasan

detail tentang entitas.

Garis Merupakan hubungan entitas dengan

atributnya dan himpunan entitas

dengan himpunan relasinya.


30

2.2.13. Software pembangun aplikasi

2.2.13.1. Xampp

Xampp merupakan aplikasi web server lengkap dikarenakan segala

yang dibutuhkan dalam membuat web dengan content management system, bisa

dicoba pada aplikasi ini. Xampp merupakan sebuah paket installer yang mudah

diterapkan pada komputer yang belum memiliki server untuk dapat memiliki situs

yang dibuat menggunakan bahasa server dan database server tersebut. (Supriatna,

2018)

2.2.13.2. Java script

Java script merupakan bahasa pemrogaman web yang diproses oleh

client, client yang dimaksud adalah web browser seperti google chrome, dan

mozila firefox. Bahasa pemrograman client side berbeda dengan bahasa

pemrograman client side php, dimana untuk server side kode pemrograman di sisi

server. Untuk menjalankan java script, membutuhkan aplikasi text editor dan web

browser. Fitur yang terdapat pada java script antara lain yaitu, high level

programming language, clien side, loosely tiped, dan berorientasi pada objek.

(Supriatna, 2018)

2.2.13.3. Php (Hypertext Prepocessor)

Php (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasan pemrogaman

yang digunakan dalam membuat halaman web dinamis, halaman yang akan

ditampilkan pada saat diminta oleh client, hal ini yang menyebabkan informasi

diterima oleh client selalu terbaru atau up to date. (Najmi Nilfaidah, 2021)
31

2.2.13.4. Visual studio code

Visual studio code merupakan kode editor pemrograman yang

dikembangkan oleh microsoft. Hal ini termasuk pendukung untuk debbuging,

kontrol gift yang tertanam pada github. Hal ini memungkinkan pengguna untuk

mengubah tema, pintasan keyboard, preferensi, dan menginstak ekstansi yang

menambah funsi.

2.2.13.5. Android studio

Android studio merupakan tempat untuk pengembangan aplikasi

android. Selain pengembangan aplikasi android, android studio juga mempunyai

fitur untuk meningkatkan produktifitas saat pengguna membuat aplikasi android.

(Anwar, 2019)
BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1. Gambaran umum

3.1.1. Sejarah Caffe Singgah Batang

Berdirinya Caffe Singgah Batang dikarenakan lokasi yang strategis dan


diatas perbukitan, Caffe singgah batang memiliki pemandangan alam yang indah
dengan banyaknya perbukitan di area caffe, dan didukung dengan gaya arsitektur
caffe outdoor yang modern. Menu yang terdapat pada caffe singgah batang ini
memiliki menu kopi seperti V 60, Ekspresso, Vietnam drip, Kopi tubruk, Coffe
latte dan berbagai macam minuman lainnya. Untuk cemilan menyediakan kentang
goreng, roti bakar, pasta, pancake, dan berbagai macam cemilan.

3.1.2. Visi misi Caffe Singgah Batang

Visi: Menjadikan produk kopi asal Indonesia sebagai sepecialty caffe terbaik.

Misi: Membuka lapangan pekerjaan di lingkungan sekitar caffe.

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah untuk menunjukan atau menampilkan susunan


tugas pekerjaan secara formal, dan dikoordinasikan dikelompokan secara teratur.
(Robbins dan Judge, 2014).
Pemilik Caffe

Kasir Pelayan

Cheff

Gambar 3.1 Struktur organisasi

32
33

4.2. Analisis sistem

Analisis sistem adalah tahapan yang berfungsi untuk memahami sistem yang

akan dibangun, untuk mengetahui kekurangan sistem, kelemahan sistem, dan

menentukan sistem yang akan dibangun. Dengan menganalisis atau mengevaluasi

sistem yang sedang berjalan dapat mendaptakan usulan untuk pengembangan

sistem baru.

3.1.4. Sistem yang sedang berjalan

Setelah melakukan peninjauan secara langsug, bahwa sistem pemesanan

yang sedang berjalan pada Caffe Singgah saat ini masih menggunakan sistem

manual. Adapun flowchart sistem pemesanan yang sedang berjalan pada Caffe

Singgah dapat digambarkan sebagai berikut:


34

Customer Pelayan

Mulai

Memilih Memberikan
menu menu

Bayar

Selesai

Gambar 3.2 Flowchart sistem yang sedang berjalan

Pada gambar 3.2 diatas customer datang, pelayan memberikan menu,

customer memilih pesanan, setelah itu customer bayar.

3.1.5. Perancangan sistem baru

Perancangan sistem baru ini berfunngsi untuk memberikan gambaran,

perencanaan, dan pembuatan sistem alir data yang baru dalam program. Sehingga

memudahkan sesorang dalam melakukan pengerjaan sistem dengan mudah dan


35

dapat dipahami pada penggunaan sistem tersebut. Prosedur sistem pada Aplikasi

Pemesanan Makanan Pada Caffe Bersinggah Batang Berbasis Android yang

diusulkan adalah sebagai berikut:

1) Customer membuka Aplikasi dan memilih menu yang akan dipesan.

2) Pada bagian dapur akan melihat tampilan menu yang dipesan customer.

3) Customer bisa melakukan pembayaran via Aplikasi Dana, Gopay, shopee

pay, ataupun pembayaran secara tunai.

4) Selesai.

Adapun flowchart sistem pemesanan yang baru pada Caffe Singgah dapat
digambarkan sebagai berikut:
36

Gambar 3.3 Flowchart sistem yang diusulkan


Pada gambar 3.3 Flowchart sistem yang diusulkan customer mulai pesan

menu melalui aplikasi, input pesanan, input jumlah pesanan, input meja pesanan,

dan bayar data masuk database, kemudian admin login cek pesanan, konfirmasi

pesanan, melihat laporan selesai.


37

4.3. Diagram konteks

Gambar 3.4 Diagram konteks


Pada gambar 3.4 diagram konteks, sistem pemesanan memiliki 2 entitas

(customer dan admin), customer input pesan menu, sistem info pesan menu ke

customer, customer input bayar ke sistem, sistem info bayar ke customer, admin

login ke sistem, admin cek pesanan ke sistem, sistem info pesanan ke admin,

admin cek konfirmasi bayar, sistem info konfirmasi bayar ke admin.


38

4.4. Perencannan Aliran Data DFD

3.1.6. Dfd level 0

Gambar 3.5 Dfd level 0


39

Pada gambar 3.5 terdapat 5 proses login, input pesanan, memeriksa pesanan,
bayar, laporan keuangan, dan terdapat 7 data store ( data customer, data login,
data pesanan, data keungan, data laporan, data jumlah pesanan, data meja
pesanan), serta terdapat 2 entitas (customer dan admin).

3.1.7. Dfd level 1 proses 2

Gambar 3.6 Dfd level 1 proses 2


40

Pada gambar 3.6 Dfd level 1 proses 2, terdapat 3 peoses yaitu (input

pesanan, input jumlah pesanan, input meja pesanan) terdapat 3 data store (data

pesanan, data jumlah pesanan, data meja pesanan) terdapat 1 entitas (customer).

4.5. Perencanaan Basis Data (ERD)


41

Gambar 3.7 Erd

Pada gambar 3.7 erd, terdapat 4 tabel (tabel customer, tabel kasir, tabel
bahan makanan dan tabel menu).

4.6. Tabel database

3.6.1. Table kasir

Tabel kasir digunakan untuk menyimpan data kasir, setiap data kasir
dikelompokkan berdasarkan data kategori, sehingga di dalam tabel ini terdapat
field kunci tamu (Foreign key) yaiut, nm_kasir, dan field yang menjadi kunci
primer (Primary key) pada tabel kasir yaitu id_kasir.
No Nama field Tipe data Keterangan

1 Nm_kasir Varchar (20) Nama kasir

2 Id_kasir Int Id kasir

3 Gender_kasir Varchar (20) Gender kasir

Gambar tabel 3.8 kasir

3.6.2. Table bahan makanan

Tabel bahan makanan digunakan untuk menyimpan bahan makanan,


setiap data bahan makanan dikelompokkan berdasarkan data kategori sehingga di
dalam tabel ini terdapat field kunci tamu (Foreign key) yaitu, nm_makanan, dan
field yang menjadi kunci primer (Primary key) pada tabel bahan makanan yaitu
id_makanan.
No Nama field Tipe data Keterangan

1 Nm_makanan Varchar (20) Nama makanan

2 Id_makanan Int Id makanan

3 Stok Int(10) Stok


42

Gambar 3.9 tabel bahan makanan

3.6.3. Tabel customer


Tabel customer digunakan untuk menyimpan data customer, setiap data
customer dikelompokkan berdasarkan data kategori, sehingga di dalam tabel ini
terdapat field kunci tamu (Foreign key) yaitu, nm_customer, dan field yang
menjadi kunci primer (Primary key) pada tabel customer yaitu id_customer.
No Nama field Tipe data Keterangan

1 Nm_customer Varchar (20) Nama customer

2 Id_customer Int Id customer

3 Alamat Varchar (20) Alamat

4 Gender Varchar (20) Gender

Gambar 3.10 tabel customer

3.6.4. Tabel menu

Tabel Menu digunakan untuk menyimpan data menu, setiap data menu
dikelompokkan berdasarkan data kategori, sehingga di dalam tabel ini terdapat
field kunci tamu (Foreign key) yaitu, nm_menu, field yang menjadi kunci primer
(Primary key) pada tabel menu yaitu id_menu.
No Nama field Tipe data Keterangan

1 Nm_menu Varchar (20) Nama menu

2 Id_menu Int Id menu

3 Id_makanan Int Id makanan

4 Harga Int(10) Harga


43

Gambar 3.11 tabel menu


BAB IV

IMPLEMENTASI TAMPILAN SISTEM

4.1 Implentasi tampilan sistem

3.1.8. Halaman login

Gambar 4.1 halaman login

Pada gambar 4.1 diatas halaman login menampilkan username dan

password untuk login ke aplikasi. Pengguna mengisikan username dan password

kemudian melakukan proses login.

44
45

4.6.2. Halaman menu utama

Gambar 4.2 halaman menu utama

Pada gambar 4.2 diatas menampilkan pesan menu utama, pesanan, riwayat

pesanan, profil, panduan, keluar aplikasi dan qris.

4.6.3. Halaman pesan menu

Gambar 4.3 halaman pesan menu


46

Pada gambar 4.3 diatas menampilkan beberapa menu makanan dan

minuman yang akan dipesan pelanggan.

4.6.4. Halaman pemesanan

Gambar 4.4 halaman pemesanan

Pada gambar 4.4 diatas menampilkan halaman jumlah pesanan yang akan

dipesan pelanggan.

4.6.5. Halamann detail pemesanan

Gambar 4.5 detail pesanan


47

Pada gambar 4.5 diatas menampilkan detail pesanan yang dipesan oleh

pelanggan.

4.6.6. Halaman data pemesanan

Gambar 4.6 halaman data pemesanan


Pada gambar 4.6 diatas menampilkan tanggal pemesanan, nomor meja,

status pemesanan, total bayar.

4.6.7. Halaman profil

Gambar 4.7 halaman profil


48

Pada gambar 4.7 diatas menampilkan nama pelanggan, email, nomer

telepon, username, password.

4.6.8. Halaman panduan aplikasi

Gambar 4.8 halaman panduan aplikasi


Pada gambar 4.8 diatas menampilkan panduan meggunakan aplikasi.

4.6.9. Halaman menu admin

Gambar 4.9 halaman menu admin


Pada gambar 4.9 diatas menampilkan pesanan, profil, qris.
49

4.6.10. Halaman data pemesanan admin

Gambar 4.10 halaman data pemesanan admin


Pada gambar 4.10 diatas menampilkan halaman data pemesanan tanggal

pemesanan, nomor meja dan total bayar.

4.6.11. Halaman konfirmasi pesanan

Gambar 4.11 halaman konfirmasi pesanan

Pada gambar 4.11 menampilkan

halaman konfirmasi pesanan pelanggan.

4.6.12. Halaman profil admin


50

Gambar 4.12 halaman profil admin


Pada gambar 4.12 diatas menampilkan nama admin, username admin,

dan password admin.

4.6.13. Halaman scan qr

Gambar 4.1.13 halaman

scan qr

pada gambar 4.1.13 menampilkan scan qr pembayaran pemesanan

menu makanan dan minumana.


51

BAB V

PENUTUP

4.7. Kesimpulan

Aplikasi pemesanan menu makanan dan minuman pada Caffe Bersinggah

Batang berbasis android ini dapat:

1. Aplikasi ini digunakan oleh pelayan, kasir dan pelanggan, pelanggan

dapat memesan menu di aplikasi dan mendapat bukti pesan dan bayar

secara manual di kasir

2. Kasir dapat melihat pemesanan dan memvalidasi pembayaran

3. Pelayan dapat melihat pesanan dan mengkonfirmasi pesanan sudah

diterima pelanggan

4. Pembayaran menggunakan sistem oleh aplikasi ini dengan scan qr

Adanya aplikasi ini dapat memudahkan pelanggan dalam memesan menu

pada caffe dan karyawan dalam mengelola data menu makanan dan minuman

pada Caffe, serta memudahkan pemilik dalam menjalankan usaha Caffe.

4.8. Saran

Aplikasi ini perlu ditambahkan fitur review dan Caffe untuk memberikan

penilaian terhadap Caffe Bersinggah Batang dan fitur lokasi. Diharapkan

pengembangan aplikasi ini dapat dilanjutkan oleh peneliti berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai