PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menjadi faktor yang mempengaruhi
kehidupan di masyarakat. Hampir setiap lapisan masyarakat, kini sudah menggunakan teknologi
salah satunya adalah penggunaan smartphone. Salah satu smartphone yang banyak digunakan,
adalah device Android. Banyak developer beralih ke device Android untuk mengembangkan
aplikasi Android. Berbagai aplikasi yang telah dikembangkan pada device Android, kebanyakan
untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari, khususnya pada bidang kuliner.
Salah satu usaha kuliner (rumah makan) yang menjadi objek dalam penelitian ini, adalah
rumah makan Bakmi Tungku. Rumah makan Bakmi Tungku merupakan sebuah usaha kuliner
yang menyediakan olahan makanan berbahan dasar utama mie. Rumah makan Bakmi Tungku
didirikan oleh Bapak Ir. Denny Wahyudi pada awal tahun 2013, rumah makan Bakmi Tungku
memiliki ciri khas tersendiri, dengan penggunaan tungku dan arang sebagai alat masak dari
setiap olahan masakannya. Rumah makan Bakmi Tungku terletak di Jl Raya Kampus Unud
No.88, Jimbaran, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali.
Setelah dilakukan wawancara serta observasi dengan pengelola Bakmi Tungku, diketahui
sistem yang sedang berjalan saat ini masih terdapat beberapa permasalahan dalam proses kasir
yang meliputi pemesanan dan pembayaran. Sering terjadi kesalahan dalam perhitungan maupun
penyediaan pesanan dikarenakan kesalahan karyawan. Selain itu pada proses pengelolaan
bahan baku (management Inventory) yang masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara
menulis data bahan baku pada buku, sering terjadi ketidaksesuaian jumlah bahan baku yang
tersisa di penyimpanan dengan jumlah pada laporan. Pengelolaan kasir dan inventory pada
Bakmi Tungku pada saat ini masih menggunakan cara yang manual atau konvensional. Belum
ada sistem yang diterapkan dalam berjalannya proses kasir dan inventory. Hal ini tentu
menyebabkan masih sering terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh karyawan atau human
error. Dimana hal ini sangat mempengaruhi berjalannya proses jalannya kegiatan usaha pada
Bakmi Tungku.
Menurut Abraham Kristianto , sistem kasir dan inventory diperlukan demi mendukung
tingkat keefektivitasan kerja dari karyawan. Selain itu sistem kasir dan inventory juga dapat
memberikan beberapa manfaat lain seperti lebih jelasnya proses transaksi, data penjualan
tersimpan dengan aman, memudahkan pengelolaan stok produk dan lebih praktis dalam
melakukan analisis hasil penjualan[1].
Sebelumnya telah dilakukan penelitian dengan judul “Pembangunan Aplikasi Point of Sale
Berbasis Android Untuk Toko Kelontong” oleh Andrian Andrew Wirawan pada tahun 2020. Pada
penelitian tersebut telah berhasil membangun Aplikasi Point Of Sales Berbasis Android[2].
Dimana sistem ini dapat memudahkan pelanggan dalam memilih menu pesananan yang
diinginkan. Selain itu, membantu pegawai dalam melakukan proses pembayaran dan
pengelolaan stok keluar masuknya barang yang tersedia.
Sesuai uraian dan permasalahan di atas yang menjadikan landasan bagi penulis dalam
melakukan penelitian dengan judul “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI KASIR
DAN INVENTORY BERBASIS ANDROID PADA RUMAH MAKAN BAKMI TUNGKU“.
Rumusan masalah yang diangkat berdasarkan latar belakang diatas yaitu, bagaimana
merancang dan mengimplementasikan aplikasi kasir dan inventory pada rumah makan Bakmi
Tungku.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan
aplikasi kasir dan inventory berbasis android pada rumah makan Bakmi Tungku ini, adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a) Dapat memberikan justifikasi empiris terhadap penggunaan teknologi android.
b) Dapat memberikan informasi kepada pemilik mengenai hasil pengelolan
kasir(penjualan) dan pengelolaan stok barang(inventory)
c) Membangun aplikasi berbasis android yang dapat melakukan proses kasir yang
meliputi pemesanan dan pembayaran serta pengelolaan stok bahan baku
(manajemen inventory) secara efisien
2. Manfaat Praktis.
a) Mencegah terjadinya kesalahan dalam proses kasir seperti kesalahan dalam
pencatatan penjualan dan rekap keuangan serta proses inventory atau pengelolaan
stok keluar-masuk barang.
b) Efisiensi waktu dan membantu tenaga kerja Bakmi Tungku.
c) Meminimalisir kesalahan dari tenaga kerja (human error) yang terjadi dalam proses
kasir dan inventory.
Adapun manfaat yang didapat perancangan dan implementasi aplikasi kasir dan inventory
berbasis android pada Rumah Makan Bakmi Tungku adalah :
Adapun penulis membatasi ruang lingkup permasalahan agar sistem yang dihasilkan
sesuai dengan yang diharapkan. Ruang lingkup penelitian yang di maksud yaitu :
1. Aplikasi ini dirancang sebagai media pengelolaan kasir dan inventory berbasis
android.
2. Proses kasir dan inventory dalam sistem sesuai dengan proses kasir dan inventory
pada Bakmi Tungku.
3. Inventory dapat berkurang secara langsung sesuai orderan yang diterima.
4. Sistem pembayaran yang digunakan adalah pembayaran di tempat.
5. Sistem dapat mengolah dan menampilkan laporan keuangan.dan laporan inventory.
6. Aplikasi ini terdiri atas 2 (dua) pengguna yaitu admin, dan kasir.
a. Admin
Admin adalah orang yang dapat mengakses dan mengelola seluruh data yang
ada di sistem.
b. Kasir
Kasir adalah orang yang dapat mengakses sistem bagian kasir.
7. Data yang digunakan dalam sistem ini adalah: data user, data produk (foto produk
dan harga produk), dan data bahan baku.
8. Sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java dengan
menggunakan aplikasi Android Studio.
9. Aplikasi kasir dan inventory ini dibangun berbasis Android, dengan menggunakan
Android versi 7.0 Nougat.
Sistematika penulisan laporan yang akan dilakukan dalam penelitian adalah sebagai
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Bagian bab ini menjelaskan mengenai state of the art serta teori – teori yang memuat
penjelasan tentang objek permasalahan yang mendasari penelitian ini, seperti Bakmi Tungku,
Aplikasi, Pengertian Kasir, Pengertian Inventory, Android, Java Language, Android Studio,
SQLite, Flowmap, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD), dan Blackbox
Testing.
Pada bab ini membahas tentang cara atau metode yang dilakukan dalam penelitian, mulai
dari tahapan pengumpulan data yang mengacu pada proses observasi, wawancara dan studi
literatur. Selain itu pada bab ini menjelaskan tentang analisis sistem, perancangan sistem,
implementasi sistem, pengujian sistem,serta penulisan laporan. Metode yang digunakan dalam
membangun aplikasi kasir dan inventory berbasis android pada rumah makan Bakmi Tungku
adalah menggunakan metode yang merujuk pada metode waterfall.
Pada bab ini berisikan mengenai hasil dan pembahasan yang terdapat dalam penyusunan
tugas akhir. Kemudian hasil pengujian sistem tersebut akan diuraikan dengan metode kuisioner
Blackbox Testing.
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran mengenai aplikasi yang dibuat dan bisa
bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi pihak yang menggunakan aplikasi ini agar
lebih berguna bagi kinerja perusahaan dan kepada siapa saja yang memerlukan.
BAB II
TUJUAN PUSTAKA
Pada proposal tugas akhir ini, penulis menggunakan referensi dari beberapa penelitian
yang berkaitan dengan tema sistem informasi berbasis aplikasi android sebagai pedoman serta
acuan untuk penulisan dalam penyusunan proposal tugas akhir dengan judul “Perancangan Dan
Implementasi Aplikasi Kasir Dan Inventory Berbasis Android Pada Rumah Makan Bakmi Tungku.
Terjemahan :
dan mudah,
meningkatkan kinerja
staf restoran, akan
memberikan layanan
dan pelanggan yang
berkualitas
kepuasan. Kesimpulan
keseluruhan adalah ini
adalah sistem
pemesanan makanan
yang luar biasa untuk
restoran
Dari beberapa hasil penelitian terdahulu di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan. Persamaannya yaitu, topik
penelitian yang diangkat sama yaitu mengenai aplikasi kasir maupun invetori terhadap suatu
usaha serta perancangan sistem yang dibuat. Sedangkan perbedaannya yaitu, ruang lingkup
penelitian, metode dalam pengembangan, bahasa pemrograman, kerangka kerja, dan teknik
pengujian yang digunakan.
Bakmi Tungku merupakan usaha dibidang kuliner yang terletak di Jl Raya Kampus Unud
No.88, Jimbaran, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali. Usaha rumah makan ini didirikan oleh
Bapak Ir. Denny Wahyudi sejak tahun 2013. Pada rumah makan Bakmi Tungku memiliki ciri khas
tersendiri, dengan penggunaan tungku dan arang sebagai alat masak dari setiap olahan
masakannya.
Rumah makan Bakmi Tungku memiliki visi untuk mengenalkan dan memasyarakatkan
kuliner tradisional Indonesia baik di dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
Adapun misi dari rumah makan Bakmi Tungku adalah sebagai berikut :
Berikut tabel dibawah ini merupakan daftar menu (makanan dan minuman) yang
disediakan di Rumah Makan Bakmi Tungku
Kasir merupakan pekerjaan yang difokuskan pada penanganan uang tunai dalam toko,
Kasir adalah orang yang memindai barang melalui mesin yang disebut kasir bahwa konsumen
ingin membeli di toko ritel maupun di bisnis non-ritel, ini akan menjadi posisi tanggung jawab yang
signifikan dengan proporsi yang selalu lebih besar dari transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan pengganti uang tunai (seperti cek, kartu kredit, kartu debit, kasir adalah seseorang
yang memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan account mereka , seperti dengan
menerima dan menyalurkan uang dan menerima cek[8].
Selain istilah kasir, ada juga istilah kassa. Keduanya mempunyai perbedaan. Kasir adalah
orangnya, sedangkan kassa adalah tempatnya. Profesi kasir di toko retail atau minimarket adalah
seseorang yang pekerjaannya menerima uang pembayaran saat pembelian produk barang atau
jasa dan melakukan pengembalian uang sisa pembayaran, sekaligus menyerahkan produk
barang atau jasa kepada pelanggan (customer) di loket-loket kasir di suatu toko, super market,
mini market, hotel, mall, restoran, rumah sakit, ataupun departement store[9].
Berdasarkan pada dua referensi diatas dapat disimpulkan bahwa kasir merupakan
pekerjaan yang difokuskan pada penanganan uang tunai dalam toko. Tugas kasir adalah
menerima pembayaran yang dapat berupa cek, kartu debit maupun kartu kredit.
Arti Inventory, secara harafiah adalah persediaan. Sementara itu, artinya sistem inventory
(system inventory) adalah pengaturan persediaan, dan berkaitan dengan aktivitas logistik sebuah
perusahaan. Kegiatan dari sistem tersebut termasuk dalam pengecekan dan penyediaan stok
bahan baku atau barang setengah jadi ataupun barang jadi, demi kelancaran proses produksi
atau pemenuhan permintaan pelanggan[10].
Inventory dalam istilah bahasa Indonesia berarti persediaan. Sistem inventory secara
umum berarti sistem pengaturan data persediaan barang yang berkaitan dengan aktivitas logistik
sebuah perusahaan. Barang-barang tersebut disimpan dengan tujuan tertentu. Tujuan ini
bergantung pada skala perusahaan dan kebijakan dari manajemen. Misalnya saja pada sebuah
toko kelontong kecil, barang disimpan untuk langsung dijual kembali[11].
Berdasarkan pada dua referensi diatas inventory merupakan pengaturan dan persedian
barang yang berkaitan pada logistic suatu perusahaan. Barang-tersebut dikelola dan disimpan
pada suatu tempat guna menjadi sumber daya perusahaan.
2.5 Android
Pengertian Android adalah sistem operasi yang dirancang oleh Google dengan basis
kernel Linux untuk mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti tablet atau
smartphone. Jadi, android digunakan dengan sentuhan, gesekan ataupun ketukan pada layar
gadget. Android bersifat open source atau bebas digunakan, dimodifikasi, diperbaiki dan
didistribusikan oleh para pembuat ataupun pengembang perangkat lunak. Dengan sifat open
source perusahaan teknologi bebas menggunakan OS ini diperangkatnya tanpa lisensi alias
gratis[12].
Begitupun dengan para pembuat aplikasi, mereka bebas membuat aplikasi dengan kode-
kode sumber yang dikeluarkan google. Dengan seperti itu android memiliki jutaan support aplikasi
gratis/berbayar yang dapat diunduh melalui google play[13].
Berdasarkan dua referensi diatas, Android merupakan sebuah sistem operasi dengan
sifat open source atau bebas digunakan, dimodifikasi, diperbaiki dan didistribusikan oleh para
developer. Android merupakan salah satu sistem operasi dengan jutaan support pada aplikasi
yang tersedia
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program
java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan
pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Java merupakan bahasa
berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan
perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi.
Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen,
disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi
dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau
meminta objek lain mengerjakan sesuatu[14].
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java
dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur
rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya
harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi
memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa
Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda
dibanding C++[15].
Berdasarkan pada dua referensi diatas, dapat disimpulkan bahwa java language
merupakan sebuah bahasa pemrograman berbasis objek atau OOP. Bahasa pemrograman java
mudah dipelajari dan dapat digunakan secara efektif sebab java tidak menyediakan fitur-fitur rumit
bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Android Studio sendiri dikembangkan berdasarkan IntelliJ IDEA yang mirip dengan
Eclipse disertai dengan ADT plugin (Android Development Tools). Android Studio memiliki fitur :
2.8 SQLite
SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basis data relasional yang bersifat ACID-
compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite
merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp. SQLite ini
adalah mesin database SQL yang tertanam pada sistem yang kita gunakan. Tidak seperti pada
paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang
berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program
secara keseluruhan[18].
SQLite adalah sebuah engine database SQL yang langsung tertanam atau pada aplikasi.
Tidak seperti kebanyakan database SQL lainnya, SQLite tidak memiliki server yang terpisah dari
aplikasi. SQLite membaca dan menulis langsung ke file disk biasa. Database SQLite memiliki
fitur lengkap dengan banyak tabel, indexs, trigger, dan tampilan, serta tersimpan pada satu file
tunggal dalam hard-disk. Format file databasenya bersifat cross-platform. Sehingga Anda dapat
dengan bebas menyalin database antara sistem 32-bit dan 64-bit atau antara arsitektur yang
berbeda flatform. Fitur-fitur ini membuat SQLite menjadi pilihan populer sebagai Application File
Format[19].
Berdasarkan dua referensi diatas, SQLite adalah sebuah sistem manajemen basis data
yang langsung tertanam pada aplikasi. Pada SQLite, aktivitas membaca dan menulis langsung
ke dalam filk disk. Dengan mengadopsi format cross-platform pada format filenya, SQLite
memberikan kustomisaso dalam penyalinan database.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi grafis yang menggambarkan arus
informasi dan transformasi informasi, yang diaplikasikan sebagai data dari arus masukan dan
keluaran. DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan sistem atau perangkat lunak pada
berbagai tingkat abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level, yang dapat
merepresentasikan arus informasi atau fungsi yang lebih detail secara lebih detail[20].
1. Diagram Konteks
Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang
terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada
diagram konteks berikut aliran aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini
sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk
diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1)
Merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada
di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram konteks ke diagram nol. Di dalam
diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci
Merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol.
Simbol yang digunakan dalam membuat data flow diagram yaitu 4 buah. Berikut
adalah tabel dari simbol-simbol dalam DFD[20]:
Simbol Keterangan
No.
Gene dan Serson Yourdan dan DeMarco
Menurut pendapat Kroken (2006) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu
pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang
menjelaskan data dan hubungan antar data[21].
Notasi Keterangan
Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat
diidentifikasi secara unik.
Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu atau lebih
entitas, jenis hubungan antara lain : satu ke satu, satu
kebanyak, dan banyak ke banyak.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan yaitu :
a. Entitas
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain. Simbol dari entitas ini biasanya digambarkan dengan persegi
panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang nyata disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan lain. Gambar atribut
diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan Atau Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Relasi dapat digambarkan sebagai berikut.
Relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis
data yaitu :
1. Satu ke satu (One To One)
Hubungan relasi yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan B.
2. Satu ke banyak (One To Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dangan satu entitas pada himpunan A.
3. Banyak ke banyak (Many To Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B[22].
2.11 Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukan pergerakan benda dari
satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang
diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisis dan programmer
untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian[24].
Black box testing atau Pengujian kotak hitam adalah teknik pengujian perangkat lunak
yang digunakan untuk menentukan fungsionalitas aplikasi[26]. Fokus utama dalam pengujian
kotak hitam adalah input yang tersedia untuk sebuah aplikasi dan output yang diharapkan untuk
setiap nilai masukan.
Pada metode pengujian didasarkan oleh kebutuhan perangkat lunak dan spesifikasi, Ini
merupakan teknik pengujian perangkat lunak dimana cara kerja internal dari item yang diuji tidak
diketahui oleh penguji. Teknik ini dinamai demikian karena dalam pengujian ini, penguji tidak perlu
tahu tentang kode internal implementasi aplikasi. Pengujian ini menangani keduanya masukan
yang valid dan tidak valid menurut kebutuhan pelanggan[27].
Berdasarkan pada referensi diatas, blackbox testing merupakan sebuah teknik pengujian
perangkat lunak dalam penentuan fungsionalitasnya. Pada teknik blackbox testing, penguji tidak
perlu tahu tentang kode internal pada sistem. Dimana fokus pengujiannya terletak pada input dan
output pada sistem.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data ini, diperlukan dalam mengumpulkan dan mengolah yang
didapat dari objek yang di teliti, diharapkan dalam penelitian ini berjalan dengan baik dan
sitematis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan Observasi, Wawancara dan
Studi Literatur. Berikut tahapan – tahapan dalam metode pengumpulan data :
a. Observasi
Observasi (pengamatan) merupakan metode yang dilakukan dengan cara mendatangi
langsung lokasi yang menjadi objek penelitian. Dalam hal ini, penulis menganalisa dan
mengamati proses Kasir dan Inventory.
b. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan yang dlakukan dengan useri sebuah pertanyaan –
pertanyaan narasumber seingga mendapatkan sebuah informasi agar mencapai sebuah
tujuan penelitian. Dalam tahapan ini, peneliti melakukan wawancara terhadap
narasumber yaitu, Bapak Ir. Denny Wahyudi yang merupakan pemilik usaha rumah
makan Bakmi Tungku. Metode wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan data
informasi yang didapat.
c. Studi Literatur
Studi Literartur merupakan metode yang dilakukan untuk mengumpulkan sebuah data
dan informasi yang menjadi pendukung dan referensi bagi penulis bersumber dari jurnal
atau buku yang berhubungan dengan topik aplikasi kasir dan inventory berbasis android.
Dari hasil Observasi dan Wawancara pada rumah makan Bakmi Tungku, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan sistem masih menggunakan cara konvensional seperti di
gambarkan di bawah ini.
Gambar 3.1 Struktur Menu Sistem Terdahulu
1. Pelanggan yang telah datang dan mendapatkan meja makan yang sesuai, setelah itu
pelanggan menulis pesanan di kertas yang sudah di sediakan.
2. Pesanan yang sudah di tulis oleh pelanggan, pelanggan memanggil pelayan dan
memberikan pesanan yang sudah dituliskan.
3. Sebelum pesanan yang sudah dituliskan dan akan diberikan ke dapur, pelayan akan
melihat yang di pesan oleh pelanggan.
4. Sebelum pelayan menkonfirmasi pesanan, pelayan akan melihat ketersediaan
makanan yang masih ada atau habis untuk menkonfirmasikan lagi kepada pelanggan.
5. Setelah menkonfirmasikan dengan pelanggan, pelayan akan memberikan kertas yang
sudah di konfirmasi kepada bagian dapur.
6. Pada bagian dapur akan dibuat sesuai pesanan yang telah diberikan oleh pelayan.
7. Makanan yang telah siap, pelayan akan melihat tulisan kertas pesanan yang diberikan
sebelumnya.
8. Pelayan akan mengantarkan pesanan kepada pelanggan, yang sesuai dengan
berdasarkan nomor meja yang tertera pada kertas pemesanan tersebut.
9. Setelah pelanggan menyajikan makanan, pelanggan akan melakukan proses
pembayaran dengan membawa kertas yang sudah di pesan oleh pelanggan
sebelumnya.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahapan ini, penulis menganalisis kebutuhan yang diperlukan untuk pengguna. Pada
tahapan analisis kebutuhan terdiri dari kebutuhan fungsional, dan non fungsional. Adapun
kebutuhan fungsional dan non fungsional, yang diperlukan pada aplikasi kasir dan inventory
berbasis android pada rumah makan Bakmi Tungku adalah sebagai berikut:
a. Analisis kebutuhan fungsional
b. Analisis kebutuhan non fungsional
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam membangun aplikasi kasir dan
inventory berbasis android pada rumah makan Bakmi Tungku adalah menggunakan metode yang
merujuk pada metode waterfall, dimana metode waterfall menjelaskan secara sistematis dan
berurutan dari tahap awal pembangunan sistem hingga tahap akhir pembangunan sistem,
analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, serta penulisan
laporan. Berikut gambaran metode waterfall :
2. Flowmap Sistem
Berdasarkan pada analisis sistem terdahulu yang telah dilakukan, peneliti
merancang sebuah alur sistem baru. Berikut dibawah ini merupakan gambar flowmap
yang menggambarkan alur sistem yang akan dibangun :
Gambar 3.5 Struktur Menu Yang Berjalan.
Data Flow Diagram (DFD) pada sistem ini terdiri dari Diagram Level 0. Sebagai
gambar di bawah berikut ini :
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 0.
Pada DFD level 0 diatas, terdapat beberapa proses yang dilakukan. Untuk user
kasir terdapat beberapa datan yang berjalan, yaitu data login, dan data pembayaran. Sedangkan
untuk user admin data yang berjalan terdapat data login, data pembayaran, data order, dan data
stok.
Perencanaan pengujian pengguna yang akan digunakan oleh penulis adalah pengujian
dengan mengumpulkan data melalui kuesioner dan dengan teknik blackbox testing.
SKOR KETERANGAN
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Netral
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak
Setuju
1. Kuisioner
Salah satu tahap pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
mengumpulkan data melalui kuisioner untuk menilai seberapa efisien aplikasi yang dibangun
dalam membantu pada rumah makan Bakmi Tungku. Penilaian sistem ini akan diberikan dalam
bentuk kuisioner online yang berupa form digital dengan platform Google Form dan dibagi
menjadi 5 pilihan jawaban yang terdapat dengan nilai tertentu pada tabel berikut:
Nilai
No Pertanyaan SS S N TS STS
1 2 3 4 5
Apakah aplikasi ini membantu
1
mendapatkan informasi yang tepat ?
Apakah aplikasi ini sangat
2
bermanfaat ?
Apakah aplikasi ini sesuai dengan
3
kebutuhan ?
Apakah aplikasi ini mudah digunakan
4
?
Apakah aplikasi ini memudahkan
5
dalam proses kasir dan inventory ?
Apakah fitur pada aplikasi ini mudah
6
digunakan ?
Apakah tampilan aplikasi ini menarik
7
?
Apakah tata letak aplikasi ini mudah
8
dimengerti ?
Apakah tata letak menu ini mudah
9
dimengerti ?
Apakah tampilan aplikasi ini nyaman
10
digunakan ?
Apakah komposisi warna pada
11
aplikasi ini menarik ?
Apakah penggunaan huruf sudah
12
sesuai ?
2. Blackbox Testing
Pengujian selanjutnya yang penulis gunakan adalah blackbox testing. Blackbox testing
merupakan pengujian yang lebih mengacu kepada masukan (input) yang dilakukan ke dalam
sistem yang telah dibangun. Berikut merupakan perencanaan pengujian dengan teknik blackbox
testing yang dirancang penulis:
JADWAL KERJA
Adapun jadwal kerja yang telah disusun dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Dalam jadwal kerja yang dirancang penulis di atas, pengerjaan secara keseluruhan
direncanakan akan menghabiskan waktu selama 4 bulan yaitu dari bulan September sampai
dengan bulan Desember 2021 dengan pembagian sebagai berikut:
1. Pengumpulan data direncanankan akan dilakukan dari minggu kedua bulan September
sampai dengan minggu ketiga bulan September 2021.
2. Tahap pengembangan sistem akan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
a. Analisa kebutuhan direncanakan akan dilakukan pada minggu keempat bulan
September sampai dengan minggu pertama bulan Oktober 2021.
b. Desain sistem direncanakan akan dilakukan pada minggu kedua sampai dengan
minggu ketiga bulan Oktober 2021.
c. Penulisan kode program direncanakan akan dilakukan pada minggu ketiga bulan
Oktober sampai dengan minggu ketiga bulan November 2021.
d. Pengujian sistem direncanakan akan dilakukan pada minggu kedua sampai dengan
minggu ketiga bulan Desember 2021.
e. Penulisan laporan direncanakan akan dilakukan pada minggu kedua bulan September
sampai dengan minggu keempat bulan Desember 2021.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kristianto, Rancang Bangun Sistem Kasir Berbasis Android. Yogyakarta: Andi, 2015.
[2] Wirawan, Adrian Andrew. Pembangunan Aplikasi Point Of Sales Pada Toko Kelontong.
2020
[3] B Kurniawan, M F Abdul. Designing Food Ordering Aplication Based On Android. 2019.
[4] Cendana, I Putu Julian Yundara. Pengembangan Aplikasi Point Of Sales Pada
Minimarket Dan Restaurant Berbasis Android. 2020
[5] Rifandi, A. Analysis And Design Of Point Of Sale System In D’Astore Shop. 2020.
[6] Fuji Astuti, Nining. Rancang Bangun Aplikasi Inventory Stock Barang Berbasis Android
Pada Cv. Sumber Pratama Kota Madiun. 2020.
[7] Yudianto, Marcelinus Indra. Aplikasi E-Menu Di Kedai Makan Ayam Jimbronk Berbasis
Android. 2021.
[8] LokerPLK. 2021. “Pengertian Kasir Tugas dan Tanggung Jawabnya”,
https://blog.lokerpalangka.net/2019/06/pengertian-kasir-tugas-dan-tanggung.html,
diakses pada 05 November 2021 pukul 11.45.
[9] Azkiya, Gulman. 2021. “Mengenal tugas dan cara menjadi kasir yang baik”,
https://blog.skillacademy.com/tugas-dan-cara-menjadi-kasir-yang-baik, diakses pada
30 November 2021 pukul 18.22.
[10] Enterpreneur, Jurnal. 2021. “Mengenal Sistem Inventory dan Cara Mudah
Pengelolaanya”,https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-inventory-dan-
cara-mudah-pengelolaannya/, diakses pada 30 November 2021 pukul 18.36.
[11] Gie. 2020. “Pengertian Sistem Inventory, Manfaat, serta Tips Pengelolaanya”,
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sistem-inventory-manfaat-serta-
tips-pengelolaannya/, diakses pada 05 November 2021 pukul 12.07.
[12] Putra. 2019 “Pengertian Android : Sejarah, Kelebihan & Versi Sistem Operasi”,
https://salamadian.com/pengertian-android/, diakses pada 05 November 2021 pukul
12.34.
[13] Bitlabs. 2020. “Pengertian android dan penggunaannya”. https://bitlabs.id/blog/android-
adalah/, diakses pada 30 November 2021 pukul 18.42.
[14] IT, Artikel. 2018. “Pengertian Java”, https://surabaya.proxsisgroup.com/pengertian-
java/, diakses
[15] Wicaksono, Punto. 2021. “Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Untuk Pemula”.
https://www.qubisa.com/article/pengenalan-bahasa-pemrograman-java-untuk-pemula,
diakses pada 30 november 2021 pukul 18.46.
[16] Andi Juansyah. Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assited-Global
Positioning System (A-GPS) Dengan Platform Android: Universitas Komputer
Indonesia. 2015
[17] Herman, Kusniar. 2019. “Fitur-Fitur Pada Adroid Studio”.
https://www.dewaweb.com/blog/android-studio/, diakses pada 30 November 2021 pukul
19.00
[18] Angon.co.id. 2016. “Pengertian SQLite”, https://www.angon.co.id/phpmysql/pengertian-
sqlite, diakses pada 05 November 2021 pukul 13.09.
[19] Yudana. 2017. “SQLite Sistem Manajemen Basis Data Yang Berukuran Kecil”.
https://www.yudana.id/sqlite-sistem-manajemen-basis-data-berukuran-kecil/, diakses
pada 30 November pukul 19.07
[20] Abdul Kadir. Dasar pemrograman web dinamis menggunakan php. Yogyakarta: Andi
offset, 2019.
[21] Nerissa, Geovani. 2020. “DFD : Definisi, Fungsi, dan Simbol yang digunakan”.
https://glints.com/id/lowongan/dfd-adalah/#.YaYKL9BBzb0, diakses pada 30 November
pukul 19.16
[22] Mecha, Satria. 2019. “Pengertian ERD”.
http://satriamecha.blogspot.com/2014/08/pengertian-erd-entity-relationship.html,
diakses pada 30 November 2021 pukul 19.20
[23] Eka. 2018. “Simbol Pada ERD”. http://satriamecha.blogspot.com/2014/08/pengertian-
erd-entity-relationship.html, diakses pada 30 November 2021 pukul 19.23
[24] Bintanginspirasi.com. 2019. “Pengertian Flowmap, Diagram Konteks, UML, Use Case,
Class Diagram dan Activity Diagram,
https://www.bintanginspirasi.com/2019/08/pengertian-flowmap-diagram-konteks
uml.html, diakses pada 05 November 2021 pukul 13.37.
[25] Salim, Agus. Perancangan Aplikasi Kasir Berbasis Android. Yogyakarta; Andi offset,
2018.
[26] Setyadi, Flint. “Cara Pengujian Blackbox Testing”. https://flinsetyadi.com/pengujian-
black-box-testing/, diakses pada 30 November 2021 pukul 19.33
[27] Verma, A. Khatana, and S. Chaudhary, “A Comparative Study of Black Box Testing and
White Box Testing,” Int. J. Comput. Sci. Eng., vol. 5, no. 12, pp. 301–304, 2017, doi:
10.26438/ijcse/v5i12.301304.
LAMPIRAN
Pewawancara (P) : Selamat siang Pak Deny. Saya Nico ingin menanyakan, apa ada sekiranya
masalah yang bapak alami dalam berjalannya usaha rumah makan Bakmi
Tungku?
Narasumber (N) : Ya selamat siang. Untuk di Bakmi Tungku sendiri, sekarang masalah yang
ada itu di masalah pengelolaan stok dan kasir saja yang utama.
Pewawancara (P) : Bisa dirincikan untuk masalahnya pak?
Narasumber (N) : Jadi begini, kita sering sekali mengalami masalah dalam pengelolaan stok.
Anggap saja dalam satu hari kita bisa menjual sekitar 100 bungkus, nah saat
dilakukan pendataan ulang per harinya, jumlah barang terjual dengan uang
yang didapat dan stok barang tersisa kadang tidak sesuai. Terkadang barang
terjual tercatat 100 tapi stok berkurang lebih dari 100pcs.
Pewawancara (P) : Baik pak. Berarti untuk permasalahannya itu dari kesalahan mengelola data
stok dan keuangan ya pak.
Narasumber (N) : Iya Benar. Ya namanya manusia mungkin juga ada kesalahan dalam
kerjanya. Mungkin saja pegawai yang bertugas sedang melakukan
kesalahan, dimana berdampak langsung ke hasil penjualan.
Pewawancara (P) : Baik Pak. Jadi kalo saya bisa simpulkan terkait masalah yang bapak alami,
diperlukan adanya sistem kasir dan inventory untuk Rumah Makan Bakmi
tungku. Mungkin Bisa dibantu kira kira fitur apa aja yang dibutuhkan dalam
sistemnya?
Narasumber (N) : Kalau dari saya yang penting nanti dalam sistem setiap penjualan yang
terjadi itu tercatat secara otomatis, dan juga agar langsung bisa terkoneksi ke
data stok yang kita punya. Jadi kalo terjadi satu penjualan akan langsung
mengurangi stok di Gudang.
Pewawancara (P) : Baik pak, terimakasih atas informasinya. Nanti selengkapnya mungkin saya
tanyakan kembali.
Narasumber (N) : Ya sama-sama.