Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI PEMESANAN CATTERING

BERBASIS WEB PADA TOKO KITCHEN AMI

Disusun Oleh :

JULIAN ARDILLAH ABHIRITY

2017230008

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DARMA PERSADA

JAKARTA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi

yang semakin tinggi akan mendorong manusia untuk mencari kemudahan mengenai apa

yang sedang dipelajarinya. Sekarang ini arus informasi berjalan dengan cepat seiring

dengan pesatnya arus teknologi yang semakin berkembang. Hampir semua perusahaan

dalam hal pengambilan keputusan pengembangan informasi. Dalam hal ini, teknologi

komputer memberikan berbagai keuntungan atau manfaat yang sangat banyak bagi dunia

bisnis, instansi pemerintahan maupun swasta. Dengan adanya sistem yang

terkomputerisasi akan mempermudah aktivitas pekerjaan lebih efisien, lengkap dan

akurat.

Pada toko Kitchen Ami, ditemukan permasalahan pada sistem penjualan,

pembelian dan persediaan yaitu, dalam pencatatan data dan pemesanan masih

menggunakan cara manual. Proses pembeli harus datang ke toko untuk memesan cattering

tersebut. Berdasarkan permasalahan diatas pada toko cattering Kitchen Ami, peneliti

bertujuan untuk membantu toko dalam mengelola data penjulan, pembelian dan

persediaan cattering agar tidak terjadi kesalahan dalam proses perhitungan dan pencatatan

data yang dilakukan perusahaan dengan konsumen sehingga lebih efektif dan efisien.

Serta dapat membantu pembeli untuk datang dan memesan cattering pesanan serta

memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi pihak pembeli. Berdasarkan uraian

diatas, laporan kerja praktek ini diberi judul: “Sistem Informasi Pemesanan Cattering

Berbasis Web Pada Toko Kitchen Ami”.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat system yang menangani proses penjualan dan pemesanan

cattering?

2. Bagaimana membuat system yang dapat menangani pengolahan pelanggan dan

produk cattering?

1.3 Batasan Masalah

Pada aplikasi Sistem Pendataan ini diberi pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Proses pembayaran hanya bisa dilakukan dengan cara transfer uang pada rekening

Bank yang telah di cantumkan di Website dan tidak melayani pembayaran secara

online

2. Pembayaran di verifikasi manual oleh admin, setelah pembeli mengirim bukti bayar

kedalam aplikasi

3. Sistem Pengiriman Cattering menggunakan kurir . Tetapi tidak terkait didalam

aplikasi ini. Pengiriman dilakukan melalui pegawai yang ada di toko.

1.4 Tujuan Dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan berbagai macam makanan yang ada di toko Kitchen Ami

2. Mempermudah penjualan toko dan mempublikasikan toko Kitchen Ami.

1.4.2 Manfaat

Manfaat dari laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :


3
1. Mempermudah pembeli agar dapat memesan cattering yang diingin di web

Kitchen Ami yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

2. Dengan adanya sistem ini mampu menambah membantu pembeli agar

lebih efisien serta dapat mempublikasikan toko Kittchen Ami agar dikenal

lebih banyak masyarakat.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah-langkah berikut :

1. Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui alur dan data yang

diolah setiap harinya.

2. Wawancara

Mewawancarai pegawai tentang sistem yang sudah berjalan dan untuk

mengetahui pola sistem aplikasi yang diinginkan.

3. Kajian Literatur

Melakukan studi kepustakaan dengan melengkapi informasi yang berhubungan

dengan aplikasi yang dibuat.

1.6 Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan aplikasi sistem pelayanan dan manajemen keuangan ini

penulis menggunakan metodologi waterfall. Metodologi waterfall adalah suatu proses

pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus

mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan,

implementasi (konstruksi), dan pengujian.

Model pengembangan software ini yang diperkenalkan oleh Winston Royce pada

tahun 70-an ini merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier

— keluaran dari tahap sebelumnya merupakan masukan untuk tahap berikutnya.


4
Pengembangan dengan model ini adalah hasil adaptasi dari pengembangan perangkat

keras, karena pada waktu itu belum terdapat metodologi pengembangan perangkat lunak

yang lain. Proses pengembangan yang sangat terstruktur ini membuat potensi kerugian

akibat kesalahan pada proses sebelumnya sangat besar dan acap kali mahal karena

membengkaknya biaya pengembangan ulang.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam Penulisan laporan kerja praktek ini digunakan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum penulisan terdiri dari latar belakang

masalah,rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metedologi penulisan dan

sistematika penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan tentang sejarah tempat kerja praktek,profil tempat kerja praktek,

visi dan misi tempat kerja praktek, struktur organisasi tempat kerja praktek

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang teori dasar yang menunjang dalam pembahasan

penelitian yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang di angkat

BAB IV RANCANGAN PROGRAM

Bab ini berisikan tentang mengenai perancangan system yang akan dibuat.

BAB V IMPLEMENTASI

Bab ini berisikan tentang mengenai perancangan implementasi system yang telah

dibuat berdasarkan rancangan pada bab sebelumnya.

BAB VI PENUTUP

5
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan rangkuman dari seluruh tulisan yang

telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya.

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG CATTERING KITCHEN AMI

2.1 Tentang Kitchen Ami

Kitchen Ami pertama kali dirintis pada tahun 2014 di daerah bekasi yang bermula

dari sebuah usaha keluarga yaitu ibu Parmi yang merupakan mantan karyawan di salah

satu hotel indonesia yang terkenal dijakarta. Diawali dari usaha kecil-kecilan untuk

mencari penghasilan tambahan dengan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan

hubungan pertemanan, Kitchen Ami kini berkembang dengan sangat baik dari kalangan

terbatas meluas kemasyarakat umum komersil.

Sebagai salah usaha katering yang baru berkembang, Kitchen Ami selalu

mengedepankan pelayanan yang ramah dan tepat waktu dengan menjaga kualitas, rasa

makanan dan hubungan yang baik dengan pelanggan-nya. Proses produksi akan

dikerjakan setelah pelanggan membuat orderan untuk produk yang diinginkan sehingga

Kitchen Ami tidak akan memproduksi produknya apabila tidak memiliki orderan masuk.

2.2 Visi dan Misi Kitchen Ami

Adapun Visi dan Misi dari Kitchen Ami adalah sebagai berikut :

2.2.1 VISI

Visi dari Kitchen Ami adalah “Menjadi bisnis cattering terpercaya dalam hal

rasa,kualitas dan layanan ”.

2.2.2 MISI
6
Adapun misi dari Kitchen Ami adalah :

1. Meningkatkan kinerja yang baik, dan efisien dalam memberikan pelayanan.

2. Menyediakan produk yang berkualitas, bersih, sehat dan higienis

3. Memilih bahan-bahan dan sayuran yang segar dalam menyajikan produk

kepada pelanggan.

4. Melayani pemesanan pelanggan dengan baik, ramah, dan professional.

2.3 Struktur Organisasi Kitchen Ami

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kitchen Ami

Berikut adalah penjelasan tentang uraian pekerjaan dari struktur organisasi pada

gambar diatas.

2.3.1 Pemilik

a. Mengontrol kegiatan operasional cattering

b. Menetapkan kebijakan

c. Meminta pertanggungjawaban dari masing-masing divisi atas tugas yang

diberikan

2.3.2 Divisi Pemasaran

7
a. Mempromosikan Kitchen Ami di kalangan masyarakat

b. Menginformasikan kepada masyarakat umum tentang produk yang ditawarkan

dan pelayanan yang ditawarkan

c. Menerima pesanan

2.3.3 Divisi Keuangan

a. Mengelola keuangan Kitchen Ami

b. Mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan Kitchen Ami

c. Membagikan gaji karyawan

2.3.4 Divisi Produksi

a. Bertanggungjawab pada proses produksi sampai makanan sampai pada

pelanggan.

2.3.5 Divisi Logistik

a. Bertanggungjawab atas semua proses pembelanjaan untuk seluruh bahan yang

akan digunakan dalam proses produksi

b. Mencatat keluar masuknya bahan

c. Melaporkan bahan-bahan persediaan yang telah menipis dan memeriksa

kelengkapanya

8
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem.

Menurut Azhar Susanto (2013:22) dalam bukunya yang berjudul Sistem

Informasi Akuntansi:“ Sistem adalah kumpulan/group dari sub

sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2009:5), dalam bukunya yg berjudul Pengantar

Teknologi Informasi : “ Sistem adalah kumpulan elemen yang saling

berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses

pencapaian suatu tujuan utama ”.

3.2 Informasi.

Menurut Agus Mulyanto (2009 : 12) dalam bukunya yang berjudul Sistem

Informasi Konsep dan Aplikasi: “ Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya,

sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu

kejadian yang nyata ”.

Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno

informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang

berarti “garis besar, konsep,ide”. Informasi Juga dapat diartikan sebagai data

9
yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya.

3.3 Sistem Informasi.

Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di

dalam pengembalian keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi

tersebut bisa didapat?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi

(information systems) atau disebut juga dengan processing system atau

information processing systems atau information-generating systems.

Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Kumpulan

perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna”.

3.4. PerangkatLunak

Menurut Joni Supriyono Arif Pramadya, perangkat lunak aplikasi yaitu

perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer untuk

melaksanakan pekerjaannya.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah

sebuah program atau perangkat lunak yang dirancang atau dibuat untuk tujuan

yang sudah di tentukan sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan.

3.5 HTML

Menurut Sibero (2013:19) “HyperText Markup Language atau

HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa

untuk pertukaran dokumen web”.

10
Menurut Arief (2011:23) “HTML atau HyperText Markup Language

merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen

dan aplikasi yang berjalan dihalaman web”.

Sedangkan Menurut Nugroho (2013:5) “HTML adalah kependekan dari

(HyperText Markup Language), merupakan sebuah bahasa Scripting yang

berguna untuk menuliskan halaman Web”.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa HTML (HyperText

Markup Language) adalah salah satu format bahasa Scripting yang digunakan

untuk meneyebarkan informasi, pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan

dihalaman web.

3.5.1 CSS

Salah satu cara desain web yaitu menggunakan CSS. Dimana dengan CSS

ini kita bisa mengatur letak, warna, font, margin, size.Dengan CSS, tampilan web

bisa lebih rapi dan juga menarik.

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:323) “CSS adalah kode yang

dimaksudkan untuk mengatur tampilan halaman web”.

Sedangkan Menurut Arief (2011:11) “Client side scripting adalah salah

satu jenis bahasa pemrograman web yang proses pengolahannya dilakukan

disisi client”.

3.5.2 PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat menyempurnakan

suatu website yang kita buat.

Menurut Nugroho (2013:201) “PHP (PHP:Hypertext Preprocessor)

adalah Sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk Scripting, sistem kerja


11
dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler”.

Menurut Arief (2011:43) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah

bahasa server- side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat

halaman web yang dinamis”

Contoh sederhana dalam penggunaan PHP adalah sebagai berikut :

<?php

echo ‘Hello World’ ;

?>

Dari contoh penulisan PHP diatas maka akan menghasilkan output “Hello

World”. Perintah echo adalah perintah untuk melakukan cetak pada PHP

3.5.3 Web

Web adalah Kumpulan halaman yang saling berhubungan untuk

memudahkan tukar menukar dan menampilakn berbagai macam informasi teks,

gambar, animasi, suara dan lain-lain.

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:309) “Word Wide Web (WWW)

atau web merupakan sumber daya internet yang sangat popular dan dapat

digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakukan transaksi

pembelian barang”.

Menurut Sibero (2013:11) “Word Wide Web (W3) atau yang dikenal

juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen

12
digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan

lainya pada jaringan komputer”.

3.5.4 Javascript

Menurut Edy Winarmo ST, M Eng, Ali Zaki, Dan SmithDev Community

(2014, h. 129) Mengeklaim bahwa “Javascript adalah bahasa scripting client

side yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser

popular seperti Internet Exploler, Mozzila Firefox, Netscape dan Opera”.

Kode javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script.

Java script juga menjadi dasar yang bisa digunakan untuk teknologi lainnya

seperti AJAX, JQUERY dan JQUERY MOBILE. Javascript sangat paling dipakai

oleh programer karena yang dapat dipakai secara global Berikut ini beberapa sifat

dari javascript:

a. Menambahkan interaktiktivitas ke halaman HTML.

b. Merupakan bahasa pemrograman scripting.

c. Bahasa Scripting merupakan bahasa yang ringan.

d. Javascript merupakan bahasa terinterpretasi.

3.5.5 Bootstrap

Menurut Husein Alatas, (2013) “Bootstrap merupakan framework

untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang

dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layer dan browser yang

kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Dengan

bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis”.

Bisa dikatakan,Bootstrap adalah template desain web dengan fitur plus.

Bootstrap diciptakan untuk mempermudah proses desain web bagi berbagai tigkat
13
pengguna mulai dari level pemula hingga yang sudah berpengalaman. Cukup

bermodalkan pengetahuan dasar mengenai HTML dan CSS anda Pun siap

menggunakan Bootstrap. Berisi kumpulan file CSS, Font, dan Javasript. Yang

siap di Integrasikan ke sebuah dokumen HTML yang dihasilkan pun secara

dinamis akan tampil dalam layout yang disesuaikan dengan ukuran layar piranti

pengunjung.

3.5.6 Mysql

Menurut Hendry (2015 h. 7) “MySQL adalah sebuah implementasi dari

sistem manajemen basis data relasional yang didistribusikan secara gratis

dibawah lisensi GPL(General Public Licensi). Setiap Pengguna dapat seacra

bebas meggunakan MySQL namun dengan batasan perangkat lunak

tersebut tidak boleh merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

basis data yang tela ada sebelumnya SQL (Stuctured Query Language)”.

MYSQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak

digunakan oleh para program aplikasi web.kelebihan dari MYSQL adalah gratis,

handal, selalu di update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika

memiliki kendala.

3.6 UML

Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang

banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat

analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan

komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks


14
pendukung.

Menurut Rosa A.S dan M Shalahuddin (2015, h. 137), UML adalah salah

standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan Requirement, membuat Analisis dan desain, serta

menggambarkan Arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

3.6.1 Use Case Diagram

Menurut (Rosa A.S dan M Shalahuddin, 2015, h. 155) bahwa Use case

atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat.Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan

dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja

yang ada di dalam sebuah.

3.6.2 Activity Diagram

Menurut (Rosa A.S dan M Shalahuddin, 2015, h. 161) Diagram aktivitas

atau Activity Diagram menggambarkan Workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak. Yang perlu diperhatika disini adalah bahwa diagram

aktivtas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor,

jadi aktivitas yang dapatdilakukan oleh sistem.

Menurut (Prabowo Pudjo Widodo, 2011) dalam buku “Menggunakan UML”,

diagram aktivitas lebih mengfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem

dari pada bagaimana sistem itu dirakit. Diagram ini tidak hanya

memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis juga. Diagram

aktivitas menunjukan aktivitas sistem bentuk kumpulan aksi-aksi.


15
3.6.3 Sequence Diagram

Menurut (Rosa A.S dan M Shalahuddin, 2015, h. 165) Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan

waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode- metode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen

juga dibutuhkan untuk melihat skanario yang ada use case.3.7 Metode

Waterfall

Menurut (Rosa A.S dan M Shalahuddin, 2015, h. 28 Memberikan Pendapat

Bahwa Metode Waterfall dalam Model SDLC air terjun Waterfall sering juga

disebut model sekuensial linier (sequenial linier) atau alur hidup klasik (classic life

cycle). Model air terjun ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau tururut dimulai dari analisis desain pengkodean pengujian dan

tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:

Gambar 2.2 Metodologi Waterfall

16
BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Sebelum Menggunakan Aplikasi Pemesanan Cattering Berbasis Web

Cattering Kitchen Ami sebelumnya memang tidak memiliki sebuah

aplikasi yang bisa menampung dan mengolah data pemesanan , karena selama ini

masih dilakukan penginputan secara manual terhadap sistem pemesanannya. Pada

tahapan analisis ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang hasilnya digunakan

sebagai bahan acuan untuk menyusun spesifikasi sistem yang akan dibuat. Tahap

ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme aplikasi, proses-proses yang terlibat

dalam aplikasi serta hubungan antar proses tersebut.

Analisis Perancangan sistem informasi ini di rancang berdasarkan hasil

pengamatan langsung dan juga wawancara yang dilakukan. Pembahasan

wawancara yang dilakukan meliputi sistem informasi apa yang dibutuhkan untuk

membantu proses pemesanan. Pengelolaan saat ini masih melakukan manual

contohnya seperti laporan pendataan penjualan menggunakan kertas, sehingga

sering kali terjadi kesalahan dalam pengimputan dan pengarsipan data.

Dengan adanya Sistem Pemesanan Cattering Berbasis Web ini diharapkan

admin tersebut tidak perlu khawatir lagi dengan masalah pengarsipan yang hilang

ataupun rusak karena aplikasi berbasis web ini sangat mudah untuk diperbaharui

jika rusak ataupun terhapus. Oleh sebab itu, admin dapat melakukan pengarsipan

pemesanan masih dilakukan menggunakan kertas , sehingga tidak terjadi

kesalahan dalam penginputan dan pengarsipan data


17
4.2 Sesudah Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Pemesanan Cattering

Perancangan Sistem Pemesanan di Cattering Kitchen Ami ini diawali

dengan analisis terhadap sistem penjualan, pembelian dan persediaan yaitu, dalam

pencatatan data dan pemesanan masih manual. Analisa yang dilakukan adalah

dari sistem pemesanan yang diubah menjadi secara komputerisasi.

Customer mengisi data diri untuk berhasil login dan melakukan

pemesanan. Didalam form aplikasi pemesanan dengan menginputkan Nama,

Email, Alamat. Selanjutnya, Customer melakukan pemesanan dengan DP terlebih

dahulu yaitu 50% dari harga yang di pesan, untuk pelunasaan ketika makanan

sudah sampai di tempat.

4.3 Metode Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi beberapa permasalahan diatas, maka penulis memberikan

alternatif jalan keluar, yaitu ditingkatkannya lagi sistem pendataan, penyimpanan

data, yang digunakan oleh Cattering Kitchen Ami dengan cara mengusulkan

sistem pemesanan yang telah terkomputerisasi dengan menggunakan metode

waterfall melewati melewati fase-fase analisis, perancangan,

development(coding), implementasi, dan pengujian untuk memudahkan

penyimpanan data agar lebih cepat, mudah dan mengurangi kemungkinan

terjadinya kesalahan dan kehilangan data.

Berikut tahapan-tahapan dari metode waterfall :

1. Analisis Kebutuhan

Dalam perancangan Sistem Informasi Pemesanan Cattering Berbasis Web

Pada Toko Kitchen Ami dimulai dengan melakukan analisis terhadap mekanisme
18
pemesanan. Analisa Perancangan sistem informasi ini dibuat berdasarkan hasil

pengamatan langsung dan juga wawancara yang dilakukan pada toko tersebut.

Pembahasan wawancara yang dilakukan meliputi sistem informasi apa yang

dibutuhkan untuk membantu proses pemesanan , bagaimana alur proses dalam

penjualan , laporan penjualan , serta Analisa pertama yang dilakukan adalah

mekanisme pemesanan yang dilakukan oleh A Customer dan Admin. Pemesanan

saat ini masih menggunakan pencatatan manual atau pemesanan melalui

Whatsapp. Oleh karena itu dibutuhkan sistem untuk pemesanan secara

terkomputerisasi.

Analisa yang dilakukan berikutnya adalah dari sistem pemesanan yang

dikelola oleh Admin masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan catatan

untuk pencatatan transaksi pemesanan. Maka dibutuhkan sistem pemesanan secara

website agar dapat melakukan pendataan transaksi secara efisien dan efektif.

Analisa terakhir yang dilakukan adalah dari segi pencatatan laporan data

customer atau user dan laporan keluar dan masuknya penjualan atau pemesanan,

yang dilakukan ini secara manual yaitu pencatatan di buku agenda transaksi.

Sehingga dibutuhkan sistem informasi yang menyediakan rekapan hasil laporan

pendapatan dan pengeluaran, yang akurat. Sehingga dapat melakukan pencatatan

dan melihat laporan keuangan secara teratur sesuai tanggal transaksi.

Dari hasil wawancara dan analisa yang dilakukan, dapat dirancang sistem

informasi pemesanan yang dibutuhkan. Perancangan sistem database pada sistem

informasi manajemen ini akan dirancang sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi

dengan semestinya, maka pada akhir proses pembuatan aplikasi yang dirancang

kemudian dilakukan tes pengujian.

19
4.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang dibuat menggunakan Diagram UML yang

meliputi use case diagram, activity diagram, ERD, sequence diagram, dan

deployment diagram.

4.4.1 Use Case Diagram

Use Case dibawah ini menjelaskan interaksi apa saja yang dapat dilakukan

oleh user saat menjalankan aplikasi system dan admin. Fitur admin yang tersedia

antara lain seperti register, login, laporan produk, laporan keluar masuk produk,

update produk, update harga, update status pembayaran, tracking. Fitur user ialah

melakukan Login, Halaman Dasboard, Home, Menu Cattering, Kontak Kami, Info

Pembayaran, Logout.

Gambar 2.3 Use case Diagram user

20
Gambar 2.4 Use case Diagram Admin

4.4.2 Activity Diagram

4.4.1 Activity Diagram Hak Akses User

Activity Diagram dibawah ini menjelaskan mengenai alur dari system saat

dijalankan oleh user

1. Activity Diagram User melakukan Register

Gambar 2.5 Activity Diagram User melakukan Regsiter

21
klik Login

Password

Input
Password,
, Telephone, Al
Input Nama, Em

Username dan
Klik Register
Klik Proc

Ti
ser Sistem
lai
act user loggin
User Sistem
Tidak
Mulai
Gambar 2.6 Activity Diagram User Melakukan Login

Cek Username dan


Password Tidak
Input Username Dan
Sukses ? Password
Apakah sudah
punya akun ?
Ya
Cek Username dan

Activity Diagram User melakukan pemesanan


Ya klik Login
Password
MenampilkanHalaman
Activity Diagram User melakukan Login

Utama

22
Login Sukses ??
at,
Ya
Menampilkan Halaman
Utama
Selesai
Masuk ke
halaman
Login

2.

3.
Selesai
Gambar 2.7 Activity Diagram User Melakukan Pemesanan

23
4. Activity Diagram User Melakukan Logout

Gambar 2.8 Activity Diagram User Melakukan Logout

4.4.4 Activity Diagram Hak Akses Admin

Activity Diagram dibawah ini menjelaskan mengenai alur dari sistem saat

dijalankan oleh Admin.

24
1. Activity Diagram Admin melakukan Login

Gambar 2.9 Activity Diagram Admin Melakukan Login

25
3. Activity Diagaram Admin Melakukan Logout

Gambar 3.1 Activity Diagaram Admin Melakukan Logout

Dari activity diagram dapat dilihat bahwa admin memiliki beberapa aktivitas.

Admin harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam halaman utama

admin. Setelah login, admin dapat melakukan validasi pemesanan, selanjutnya

melakukan konfrimasi pembayaran, dan admin melakukan cetak laporan dan

logout.

26
4.4.5 ERD (Entitiy Relationship Diagram)

Gambar 3.2 ERD (Entitiy Relationship Diagram)

4.4.6 Relasi Table

Gambar 3.3 Relasi Table


27
4.4.7 Sequence Diagram

Sequence Diagram Hak Akses User

Pada sequence diagram dibawah ini menjelaskan tentang alur dari sistem saat dijalankan

oleh user.

Gambar 3.4 Squence Diagram User Melakukan Register

28
Gambar 3.5 Squence Diagram User Melakukan Login

Gambar 3.6 Squence Diagram User Melakukan Pesanan

4.4.8 Sequence Diagram Hak Akses Admin

Pada sequence diagram dibawah ini menjelaskan tentang alur dari sistem

saat dijalankan oleh admin.

Gambar 3.7 Squence Diagram Hak Akses Admin


29
4.4.9 Deployment Diagram

Pada dasarnya Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana

komponen infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada user-user

aplikasi server,dan kemampuan jaringan pada lokasi spesifikasi database server.

Gambar 3.8 Deployment Diagram

4.5.1 Perancangan Database

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan pada Toko Kitchen Ami .

Memerlukan database untuk pengolahan data, distribusi data dan penyimpanan

data. Perancangan database ini memiliki beberapa tabel yang didalamnya terdapat

beberapa field. Berikut merupakan rancangan database yang dibutuhkan untuk

pembuatan perancangan sistem informasi pemesanan.

4.5.2 Tabel Login

Tabel Login digunakan untuk menyimpan data berupa username dan

password yang nantinya akan dibutuhkan untuk login. Dapat dilihat di tabel

4.4.11

NO NAMA TIPE KETERANGAN

30
1 Id_user Int(5) Primary Key

2 Nama Varchar(50)

3 Email Varchar(75)

4 Telphone Varchar(20)

5 Alamat Text

6 Password Varchar(100)

7 Status Enum

Tabel 3.9 Struktur Tabel Login

4.5.3 Tabel Pemesanan

Tabel Pemesanan digunakan untuk mengisi data pesanan. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat di tabel 4.0

NO NAMA TIPE KETERANGAN

1 Id Int(5) Primary Key

2 Tanggal_Pesan DateTime

3 Tanggal_Digun DateTime

akan
4 User_id Int(5) Primary Key

5 Nama Varchar(100)

6 Alamat Text

7 Kota Varchar(255)

8 Ongkir Int(11)

9 Telephone Varchar(20)

10 Read Enum

11 Status Enum

12 Stat_kirim Varchar(225)

31
Tabel 4.0 Struktur Tabel Pemesanan

4.5.4 Tabel Detail_Pesanan

Tabel Detail_Pesanan digunakan untuk mengisi berapa pesanan yang di

inginkan oleh user.

No NAMA TIPE KETERANGAN


1 Id Int(11) Primary key

2 Produk_id Int(11)

3 Qty Int(11)

4 Pesanan_id Int(11)

Tabel 4.1 Struktur Tabel Detail_Pesanan

4.5.5 Tabel Info Pembayaran

Tabel Info Pembayaran digunakan untuk memberi tahu kepada user agar

melakukan pembayaran yang telah di cantumkan pada tampilan

No NAMA TIPE KETERANGAN


1 Id Int(11) Primary Key

2 Info Longtext

Tabel 4.2 Struktur Tabel Info Pembayaran

4.5.6 Tabel Pembayaran

Tabel pembayaran ini digunakan untuk memberi tahu si user dalam

pembayaran yang harus di bayarkan.

32
No NAMA TIPE KETERANGAN

1 Id Int(11) Primary Key

2 Id_pesanan Int(11)

3 Id_user Int(11)

4 file Varchar(255)

5 Total Int(11)

6 Status Enum

7 Keterangan Varchar(255)

8 Created_at Datetime

Tabel 4.3 Struktur Pembayaran

4.5.7 Tabel Produk

Tabel Produk ini digunakan untuk menambahkan berbagai macam produk

pada tampilan user yang ada di website.

No NAMA TIPE KETERANGAN

1 Id Int(11) Primary Key

2 Nama Varchar(100)

3 Deskripsi Text

4 Gambar Varchar(200)

5 Harga Decimal(10,0)

6 Paket_produk_id Int(11)

7 Stock Int(11)

Tabel 4.4 Struktur Produk


33
4.5.8 Tabel Paket Produk

Tabel Paket Produk ini digunakan untuk mengetahui kepada user bahwa

terdapat paket-paket makanan yang tersedia.

NO NAMA TIPE KETERANGAN


1 Id Int(3) Primary Key
2 Nama Varchar(100)
3 Deskripsi Text
Tabel 4.5 Struktur Paket Produk

4.5.9 Tabel Kontak

Tabel Kontak digunakan untuk mengubah status pada pesanan yang tertera atau

mengubah status dikirim atau belum dikirim kepada user.

NO NAMA TIPE KETERANGAN


1 Id Int(11) Primary Key
2 Nama Varchar(50)
3 Email Varchar(100)
4 Subjek Varchar(200)
5 Pesan Text
Tabel Kontak 4.6 Struktur Kontak

4.6.0 Tabel Kota

Tabel Kota di gunakan untuk menentukan pengantaran pesanan dan untuk

mengetahui kepada user harga ongkos kirim pemesanan.

NO NAMA TIPE KETERANGAN


1 Id Int(11) Primary Key
2 Nama Varchar(255)
3 Ongkir Int(11)
Tabel Kota 4.7 Struktur Kota

4.6 Perancangan Aplikasi


34
Perancangan tampilan yang akan dibuat untuk sistem informasi manajemen pada

toko kitchen ami hanya terdiri dari satu tampilan. Yaitu berisi tampilan admin yang

merupakan tampilan yang dapat diakses oleh admin. Hal pertama yang harus dilakukan

adalah melakukan design atau tampilan dari halaman aplikasi itu sendiri. Kemudian

setelah rancangan selesai, tahap berikutnya adalah melakukan pembuatan fungsi –

fungsi dan juga konten dari aplikasi tersebut.

4.6.1 Rancangan Tampilan Halaman Hak Akses User

1. Halaman Awal User

Dibawah ini merupakan tampilan halaman depan dari system informasi

pemesanan, yaitu halaman login. Di dalam halaman login ini terdapat fitur-fitur

seperti Home,Menu Cattering,Kontak Kami. Login dan register.

Gambar 4.0 Rancangan Halaman Awal User

35
2. Halaman Utama

Dibawah ini merupakan tampilan halaman depan dari system informasi

pemesanan, yaitu halaman utama.

Gambar 4.1 Rancangan Tampilan Utama

3. Halaman Keranjang Pemesanan

Dibawah ini merupakan rancangan tampilan halaman keranjang pemesanan dari

system informasi pemesanan, yaitu halaman keranjang pemesanan.

Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Keranjang Pemesanan

36
4. Halaman Order Pemesanan

Dibawah ini merupakan rancangan tampilan order pemesanan dari system informasi

pemesanan. Yaitu halaman order pemesanan.

Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Order Pemesanan

5. Halaman Transaksi Pemesanan

Di bawah ini merupakan rancangan tampilan transaksi pemesanan yang di

lakukan oleh user dari system informasi pemesanan.

37
Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Transaksi Pemesanan

6. Halaman Riwayat Pemesanan

Di bawah ini merupakan rancangan tampilan riwayat pesanan dimana

memberitahu kepada user bahwa pesanan yang dipesan sudah benar.

Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Riwayat Pemesanan

7. Halaman Pembayaran Pesanan

Dibawah ini merupakan rancangan tampilan pembayaran. Dimana user harus

memasukan bukti transfer pembayaran yang harus di selesaikan. kepada user bahwa

pesanan yang dipesan sudah benar.

38
Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Pembayaran Pesanan

4.6 Rancangan Tampilan Halaman Hak Akses Admin

1. Tampilan Halaman Awal Login Admin

Dibawah ini merupakan tampilan halaman depan dari system informasi

pemesanan, yaitu halaman login.

Silahkan Login

Email

Password

Login

Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Halaman Login Admin

2. Tampilan Halaman Home Pada Admin

Setelah login, admin akan masuk ke halaman menu dimana ini merupakan

halaman utama pada tampilan admin.

39
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Home Pada Admin

3. Tampilan Halaman Data User Pada Admin

Pada tampilan data user ini berisi tentang informasi user yang telah register pada

system informasi pemesanan.

Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Data User

4. Tampilan Halaman Data Produk

Pada Tampilan Data Produk ini berisi semua produk makanan yang ada pada

system informasi pemesanan cattering ini.

40
Gambar 3.0 Rancangan Tampilan Data Produk

5. Tampilan Halaman Data Paket Produk

Pada Tampilan Data Paket Produk ini merupakan kolom paket. Dimana nanti data

paket produk ini akan di sesuaikan oleh produk yang akan di masukan.

Gambar 3.1 Rancangan Tampilan Data Paket Produk

6. Tampilan Halaman Ongkir & Kota

Pada tampilan Ongkir & Kota ini merupakan penginputan data kota dan ongkos

kirim yang di tetapkan pada system yang di buat.

41
Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Ongkir & Kota

7. Tampilan Halaman Laporan Penjualan

Pada tampilan laporan penjualan ini merupakan data dari penjualan yang ada pada

system informasi pemesanan.

Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Laporan Penjualan

8. Tampilan Halaman Pesanan

Pada tampilan pesanan ini berisikan data pesanan dari user. Atau istilahnya

riwayat orderan pada system informasi pemesanan.

42
Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Pesanan

9. Tampilan Halaman Detail Pesanan

Pada tampilan detail pesanan pada admin ini berisi data pesanan pada user. Dan

mengecek kembali pesanan dari user.

Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Detail Pesanan

10. Tampilan Halaman Pembayaran

Pada tampilan pembayaran ini, melihat apakah user sudah melakukan pembayaran

apa belum, dengan melihat bukti transfer yang dikirimkan oleh user.

43
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Pembayaran

4.7 Development (Coding)

Menjabarkan tentang penggunaan dari perangkat lunak yang digunakan untuk

membangun program atau aplikasi ini dalam bentuk konfigurasi.

4.7.1 Perangkat Lunak Software

Perangkat Lunak yang digunakan dalam membangun program aplikasi sebagai

berikut ini.

a. Sistem Operasi : Windows 10 64-Bit

b. Program Aplikasi : Atom

c. Database : Mysql

d. Server : Apache

e. Bahasa Pemrogaman : PHP,HTML,CSS,JAVA SCRIPT

4.7.2 Pengujian

Pada aplikasi ini, saya menggunakan model sederhana, dimana aplikasi akan

langsung di uji coba oleh admin dan juga user. Aplikasi ini akan di uji coba

kepada admin dan user. Nantinya admin dan user akan memberikan tanggapanya

tentang aplikasi yang digunakan.

44
BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL

5.1 Implementasi Sistem

Implementasi Pengoprasian system aplikasi web ini dilakukan secara offline dan

menggunakan spesifikasi sebagai computer sebagai berikut :

Perangkat : Lenovo G40

Sistem Operasi : Windows 10 64-bit

Processor : Intel Core i3

Memori : 8,00 GB

Bahasa Pemrogaman : HTML5,PHP5, JAVA SCRIPT ES 5

Perangkat Lunak : Sublime Text,Xampp v3

Penyimpanan :1TB

Implementasi ini akan membahas fungsi dari setiap halaman aplikasi Sistem

Informasi Pemesanan Cattering Berbasis Web Pada Toko Kitchen Ami.

5.2 Tampilan Antar Muka User

5.2.1 Tampilan Halaman Awal Login User

Di halaman Menu Login ini user harus mengisikan email dan password terlebih

dahulu jika user ingin membeli suatu produk dan di dalam nya terdapat registrasi

akun jika user tidak memiliki akun maka diharuskan user terlebih dahulu

membuat akun.

45
Gambar 5.1 Menu Login

5.2.2 Halaman Registrasi Akun Hak Akses User

Di halaman Registrasi user ini di harus kan mengisi data diri seperti

nama,email,telephone, alamat, dan password untuk membuat akun

Gambar 5.2 Menu Register User

5.2.3 Halaman Utama Di Akses Oleh User

46
Di dalam halaman utama terdapat produk cattering yang terdapat pada toko

kitchen ami.

Gambar 5.3 Menu Utama Pada User

5.2.4 Halaman Keranjang Belanja Di Akses Oleh User

Pada halaman ini, user dapat memasukan pesanan kedalam keranjang belanja. Dan

otomatis akan langsung mengetahui harga dari total yang di pesan oleh user

Gambar 5.4 Halaman Keranjang Belanja

5.2.5 Halaman Order Pemesanan Di Akses Oleh User


47
Pada tampilan di bawah ini adalah order pemesanan yang di lakukan oleh user.

User harus mengisi form data pembeli yaitu,waktu pengiriman,Nama,Alamat.No

Telp, dan ongkir yang harus di pilih pada tampilan ini.

Gambar 5.5 Halaman Order Pemesanan

5.2.6 Halaman Transaksi Pemesanan

Di bawah ini merupakan tampilan transaksi pemesanan yang di lakukan oleh user

dari system informasi pemesanan.

Gambar 5.6 Halaman Transaksi Pemesanan

48
5.2.7 Halaman Riwayat Pemesanan

Di bawah ini merupakan tampilan riwayat pesanan dimana memberitahu kepada

user bahwa pesanan yang dipesan sudah benar.

Gambar 5.7 Halaman Riwayat Pemesanan

5.2.8 Halaman Pembayaran Pemesanan

Dibawah ini merupakan tampilan pembayaran. Dimana user harus memasukan

bukti transfer pembayaran yang harus di selesaikan. kepada user bahwa pesanan

yang dipesan sudah benar.

Gambar 5.8 Pembayaran Pesanan

49
5.3 Tampilan Antar Muka Admin

5.3.1 Halaman Login Admin

Di halaman Menu login ini admin harus mengisi email dan password terlebih dahulu.

Gambar 5.0 Menu Login Admin

5.3.1 Halaman Dashboard Admin

Berikut adalah tampilan dashboard dari halaman admin. Tampilanya berbeda

dengan yang dimiliki oleh user.

Gambar 5.1 Halaman Dashboard Admin

50
5.3.2 Halaman Data User Pada Admin

Pada halaman data user ini berisi tentang informasi user yang telah register pada

system informasi pemesanan

Gambar 5.2 Halaman Data User Pada Admin

5.3.3 Halaman Data Produk Pada Admin

Pada Halaman Data Produk ini berisi semua produk makanan yang ada pada

system informasi pemesanan cattering ini.

51
Gambar 5.3 Halaman Data Produk Pada Admin

5.3.4 Halaman Data Paket Produk Pada Admin

Pada Halaman Data Paket Produk ini merupakan kolom paket. Dimana nanti data

paket produk ini akan di sesuaikan oleh produk yang akan di masukan.

Gambar 5.4 Halaman Data Paket Produk Pada Admin

5.3.5 Halaman Data Ongkir & Kota Pada Admin

Pada halaman Ongkir & Kota ini merupakan penginputan data kota dan ongkos

kirim yang di tetapkan pada system yang di buat.

Gambar 5.5 Halaman Ongkir & Kota Pada Admin

52
5.3.6 Halaman Laporan Penjualan Pada Admin

Pada halaman laporan penjualan ini merupakan data dari penjualan yang ada pada

system informasi pemesanan.

Gambar 5.6 Halaman Laporan Penjualan Pada Admin

5.3.7 Halaman Pesanan Pada Admin

Pada halaman pesanan ini berisikan data pesanan dari user. Atau istilahnya

orderan pada system informasi pemesanan.

Gambar 5.7 Halaman Pesanan Pada Admin

53
5.3.8 Halaman Detail Pesanan Pada Admin

Pada tampilan detail pesanan pada admin ini berisi data pesanan pada user. Dan

mengecek kembali pesanan dari user

Gambar 5.8 Halaman Detail Pesanan Pada Admin

5.3.9 Halaman Pembayaran Pada Admin

Pada halaman pembayaran ini, melihat apakah user sudah melakukan pembayaran

apa belum, dengan melihat bukti transfer yang dikirimkan oleh user

54
Gambar 5.9 Halaman Pembayaran Pada Admin

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya , maka dapat disimpulkan sebagai berikut

ini:

1. Dengan adanya aplikasi berbasis web ini diharapkan komunikasi antara pemilik,

administrator, dan pelanggan, dalam proses penjualan, pemesanan dan pencatatan

dapat terelasasi secara efektif dalam melaksanakan pekerjaaan.

2. Aplikasi ini mengelola pendataan penjual dan pemesanan.

6.2 Saran

Saran yang di berikan untuk pengembangan pada system informasi pemesanan ini

sebagai berikut :

1. Menggunakan scan barcode pada pemesanan yang langsung terintergrasi dengan

pemesanan.

2. Penambahan jasa pengiriman seperti gojek,grab dll

3. Menggunakan pembayaran secara online seperti e-money

55
DAFTAR PUSTAKA

HAERUDIN, Hery; NAPISAH, Lilis Saidah. ANALISIS PENGARUH SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS

PELAYANAN (STUDI PADA KLINIK MITRA SEHATI CIBIRU BANDUNG).

JRAK, 2018, 4.2: 10-20.

SAPUTRA, Dharmawan Dwi; SUDARMAJI, Sudarmaji. PEMODELAN

SISTEM APLIKASI PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA RUMAH SAKIT

ISLAM KOTA

METRO LAMPUNG. MIKROTIK: Jurnal Manajemen Informatika, 2017, 7.1.

NURDYAN, Refi. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN

KONTES KICAU BURUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS.

2019. PhD Thesis. Universitas Siliwangi.

MEIRINDA, ELIN. Aplikasi Pengolahan Data Proyek pada Kementerian

Pekerjaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII. 2016. PhD Thesis.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.

56
KHUMAIDI, Ali. Perancangan Aplikasi Marketplace Order Baju Pintar

Menggunakan Web Responsif Untuk Memudahkan Customer Mendesain Sesuai

Selera. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 2018,

2.2: 61-69.

NIRMALASARI, Lucky. APLIKASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN

OPERASIONAL PADA PT ANANDA ENERGI UTAMA DI PRABUMULIH.

2015. PhD Thesis. Politeknik

Negeri Sriwijaya.

57

Anda mungkin juga menyukai